Cinderella Somplak Part 19. Curiga

PINGGIR JALAN•

...•••••...

Malam hari di kota Kembang orang-orang sibuk dengan kegiatan masing-masing, mobil saling berlalu lalang bersamaan dengan klakson motor terus berbunyi agar pengendara di depannya melaju.

Para pemuda dan pemudi yang sedang menongkrong di pinggir jalan terlihat enjoy dengan suara bising dari pengamen yang sedang menyayikan lagu galau, bersamaan dengan badut Marsha yang sedang bergoyang geboy mujaer agar orang-orang tertarik melihatnya dan memberikan sedikit rezeki mereka padanya..

Tak jauh dari si badut Marsha yang sedang di geboy mujaer tepatnya di sebuah tempat makan lesehan di pinggir jalan, sepasang suami istri tengah menyantap makan malam mereka dengan lahap karna hari ini begitu berat masalah yang telah di alami oleh keduanya..

Ping📨

Agam membaca pesan masuk ke dalam ponselnya yang tidak lain dari sang Paman Kenz mengabarkan jika barang-barang milknya beserta mobil sudah di temukan dan berada di kantor polisi.

Namun anehnya Agam membalas pesan sang Paman untuk menyimpan semua barang miliknya karna dia akan memulai hidup dari nol bersama Cinderella istrinya..

Sang Paman Kenz yang mengerti, ia pun tidak mempermasalahkan keinginkan Agam asal Agam bisa bertanggung jawab pada istrinya mulai hari ini dan kedepannya..

•

•

Cinderella melirik pada Agam yang sedang fokus dengan ponselnya lalu berdehem ''Kheeem,, Wan Abud kita akan cari kontrakan untuk tinggal sementara.'' Ucap Cinderella membuat Agam langsung menoleh pada istrinya.

''Bukankah kita tidak punya uang?'' Tanya Agam menaruh ponselnya ke dalam saku..

''Kata siapa? aku punya simpanan yang mungkin cukup untuk bayar kontrakan rumah serta hidup tiga bulan mendatang, tapi jangan ke enakkan yaaa! mentang-mentang aku punya tabungan jangan sampai kamu malas kerja! kamu tetap harus mencari kerja sebagai seorang suami.'' Tutur Cinderella..

''Ya, aku mengerti.'' Jawab Agam..

Setelah mereka berdua menghabiskan makanan mereka, Cinderella pun membayar makanannya lalu pergi ke tempat Melly untuk mengambil barang miliknya yang ia tinggalkan sewaktu kabur dari rumah.

Setelah selesai, Cinderella membayar makanannya lalu pergi membelah jalanan kota Kembang di malam hari.

Dua puluh menit Cinderella membongceng Agam, kini mereka telah sampai di kos kosan Melly. ''Mau ikut apa tunggu di sini?'' Tanya Cinderella membuka helmnya.

Agam turun dari motor gede milik Cinderella. ''Aku tunggu di sini aja lah, meluruskan pinggangku yang sakit duduk di jok belakang yang hanya seuprit.''

''Heii jangan salahkan jok ku! salahkan saja bokong mu yang lebar kali besar plus......''

''Plus what?'' Agam mengerutkan keningnya..

Cinderella diam sejenak, ''Plus....... Montox!'' Ucap Cinderella langsung berlari ke dalam kos kossan Mely.

''Heii dasar istri durjana! berani sekali kau meledek ku.'' Teriak Agam, namun tak ayal Agam langsung menoleh kebelakang sambil meraba pantatnya.

''Memangnya ini bisa di katakan montox yaa?'' Gumam Agam..

•

•

Sedangkan Cinderella tengah merapihkan pakaian dan barang-barang miliknya, Melly sang sahabat meminta maaf terus menerus pada Cinderella. Karna Melly merasa bersalah karna Cinderella terpaksa menikah karna ulahnya yang mengajak Cinderella untuk pergi berlibur.

Cinderella yang bosan mendengar kata Maaf, ia pun memegang tangan Melly dan tersenyum. ''Sudahlah Mell, aku nggak apa-apa kok dan jangan salahkan dirimu atas apa yang menimpa ku.''

''Hiisskkk,, Sorry.'' Melly memeluk Cinderella sambil menangis, ''Trus kalian mau kemana?''

''Aku sama si Wan Abud mau cari kontrakan yang tidak jauh dari rumahku, karna aku harus tetap mengawasi si penyihir Meksiko dan anaknya yang selalu menghabiskan uang Ayahku.''

''Ini sudah malam Ella, lebih baik kamu menginap disini saja.''

''Kalau aku menginap disini, trus si Wan Abud nginep di mana? bukannya kakak mu mau menginap disini yaa?''

Plakkk..

Melly menepuk jidanya. ''Oh iyaaa, aku lupa jika Kakak ku mau kesini malam ini.. Tapi kan di kamar sebelah kosong Beb, kalian bisa tidur di sana dan besok pagi baru bisa cari kontrakan..

Cinderella terdiam dan melirik jam dinding menunjukkan pukul 20:47 malam, ia tidak mungkin mencari Kontrakan di jam seperti ini.. Dan akhirnya Cinderella pun meminta Melly pergi ke pemilik kos kosan untuk meminta izin menginap untuk malam ini saja.

•

•

•

DI SISI LAIN•

Mom Lulu tengah duduk menonton Tv sambil menunggu kedatangan Borkhan suaminya yang belum pulang. Namun fokus Lulu tidak pada layar Tv, melainkan fokus memikirkan kejadian tadi siang saat ia tidak sengaja menebruk seorang pemuda di depan ruang ganti..

Lulu masih kepikiran mengapa seorang pria bisa masuk ke ruang ganti wanita? sedangkan di ruang ganti hanya ada sang menantu di sana..

Sebenarnya Lulu sedikit menaruh curiga pada menantunya semenjak kedua anaknya bertengkar memperebutkan Maria, namun karna Maria sedang mengandung cucu pertama untuk keluarga Bilal akhirnya Lulu membuang jauh-jauh kecurigaannya dan menerima Maria dengan lapang dada dan tangan terbuka.

Namun kali ini Lulu benar-benar merasakan kegelisahan yang tidak bisa di katakan dengan kata-kata, ia takut jika menantunya bermain di belakang Gano sama seperti dulu ia bermain di belakang Agam..

Lulu takut jika mental anaknya down jika kecurigaannya memang benar adanya, Lulu takut Gano tidak bisa menerima kenyataan karna Lulu sangat tau jika Gano sangat mencintai Maria..

Tak ingin berpikir panjang! Lulu mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang dan menugaskan untuk selalu membuntuti Maria kemana pun sang menantu pergi..

•

•

•

Sementara Cinderella dan Agam tengah berdiri memandangi kasur yang akan mereka tiduri malam ini.

''Apa itu akan muat di badan mu yaaaangggg.''

''Apa! Ck, badamu saja yang terlalu kecil untuk ukuran badanku yang profesional dan macho ini!'' Kutus Agam lalu membaringkan tubuhnya di kasur..

''Ck,, pede sekali anda heh! Aku nggak mau seranjang dengan mu, lebih baik aku tidur di lantai.'' Cinderella merebut selimut yang di pakai Agam lalu menggelar selimut itu di lantai..

''Kenapa tidak tidur di sebelahku saja? ini masih muat kok apalagi jika kamu memelukku dan menyende__

''Stoop!! Sentak Cinderella. ''Heh Wan Abud, jangan harap aku mau seranjang sama Lu yaa! lebih baik aku kedinginan Hmmpt. ''

''Ya sudah, aku kan hanya menawarkan saja.'' Ucap Agam memejamkan matanya, mencoba untuk melepaskan kepenatan hari ini..

Tiiiikkk... Tiiiikkk.. Tiiikkk.. menit kemenit pun telah berlalu, Agam sudah terlelap dalam mimpinya namun tidak dengan Cinderella yang sedang gerasak gerusuk tak nyaman dengan posisi tidurnya..

''Isshhh sialan! badan ku sakit semua jika aku tidur di lantai.'' Gumam Cinderella dengan pelan, lalu menoleh ke arah Agam yang sudah tidur pulas dan nyaman.

Cinderella menggigit bibir bawahnya, lalu merangkak ke atas kasur memeriksa apakah Agam sudah tidur? Tangan Cinderella melambai lambai di atas wajahnya Agam. ''Heii Wan Abud apa kau sudah tidur.'' Ucap Cinderella dengan nada pelan. ''Dia sudah pulas rupanya.''

Cinderella pun dengan perlahan membaringkan tubuhnya di sebelah Agam lalu memejamkan kedua matanya untuk menggapai mimpi indah namun matanya terbuka kembali lalu menatap Agam yang ada di sebelahnya.

''Heh Wan Abud, apa aku boleh memeluk mu? disini tidak ada guling, sedangkan aku tidak bisa tidur jika tidak memeluk gulingku. Bagaimana? boleh nggak?'' Tanya Cinderella memberanikan diri untuk memeluk tubuh Agam..

•

•

...JANGAN LUPA LIKE.KOMEN.VOTE...

...BUNGANYA SEKALIAN JIKA PUNYA....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***