Cinderella Somplak Part 18. Pergi dari rumah

''Maria.'' Panggil Lulu saat ia mendekat ke ruang ganti, namun tanpa di sengaja seseorang menubruk Lulu saat ia ingin masuk ke ruang ganti..

Dhukk..

''Ahh maaf nyonya, saya tidak melihat.'' Ucap seorang pria yang tidak lain adalah selingkuhan nya Maria yang baru saja keluar.

''Tidak apa-apa.'' Jawan Lulu memandang pria tampan di depannya yang Lulu kira seumur dengan anaknya, namun yang Lulu merasa heran! kenapa seorang pria bisa masuk ke ruang ganti khusus untuk wanita?

Pria itu membungkuk lalu pergi menyunggingkan bibirnya, sedangkan Maria baru keluar dari ruang ganti. ''Mom.'' panggil Maria yang sedikit terkejut melihat mertuanya berdiri tak jauh dari ruang ganti..

''Ah iyaa Nak, kau sudah selesai? kenapa lama sekali.''

''Maaf Mom agak susah tapi aku suka kok bajunya, ayo kita bayar dan pergi makan karna cucu mu ini meminta makan sedari tadi.''

''Oh iyaaa, aaahhkk maafkan Nena yaa sayaaanggg.'' Lulu mengelus lembut perut Maria penuh dengan kasih sayang, namun Maria memutar matanya malas saat Lulu mencium perutnya dan kembali tersenyum ramah saat Lulu selesai mencium perutnya..

Bermuka dua sekali dirimu yaaa....

Lulu dan Maria pun melangkah ke arah kasir dan membayar beberapa baju Maria lalu keluar dari toko untuk mencari makan sesuai keinginan menantu kesayangannya..

Namun baru saja mereka menginjak eskalator ke lantai atas, Maria langsung bergelayut manja di tangan Lulu.

''Mom makasih yaaaa.''

''Sama sama Nak, Jangan sungkan jika menginginkan sesuatu.''

''Mom, sebenarnya aku tidak enak untuk berbicara ini pada mu Mom tapiiiii calon bayinya meminta sesuatu dari mu apa boleh Mom?'' Maria bermuka memelas dan sok imut di depan mertuanya yang baik hati.

Baik hati sama bodoh itu beda tipis deh kayanya hmmm..

''Memangnya mau apa sayang?''

''Kemarin aku liat berlian di toko itu Mom, aku nggak punya uang untuk beli itu dan jugaaaa nggak enak kalau minta di beliin terus sama Gano Mom.''

Lulu yang mendengar permintaan menantunya, bukannya marah atau menolak ia malah tersenyum dan mengangguk. ''Ayo kita beli sayang, nanti anak mu hokcai lagi.'' Ucap Lulu membawa sang menantu ke toko berlian yang di inginkan Maria..

Sungguh tidak masuk di akal lima sehat empat sempurna, bagaimana bisa Lulu bersikap lemah lembut seperti itu pada wanita yang sudah membuat anak-anaknya menajuh bahkan bisa di bilang hubungan kakak beradik itu rusak..

•

•

•

KEDIAMAN HARIS•

Sepasang pengantin baru yang menikah dadakan tengah beradu mulut di area halaman rumah, perkaranya karna Agam ketahuan berbohong bahwa ia pingsan padahal Agam hanya berpura-pura saja.

''Dasar Wan Abud tukang ngibul!'' Katus Cinderella.

''Heiii, bisa nggak jangan panggil aku itu Wan Abud? aku itu punya nama! Nama ku Agam A-G-A-M paham!''

''Nggak, dan nggak mau juga! sekalinya Wan Abud tetap Wan abud mbleee.'' Cinderella menjulurkan lidahnya mengejek Agam..

''Baiklah, aku anggap itu panggilan kesayangan dari mu.''

''What!!! najis.''

Ketika mereka sedang berdebat, ayah Haris dan Amora si penyihir Meksiko datang menyapa Cinderella dan Agam..

''Cinderella.'' Panggil ayah Haris, membuat kedua pengantin batu itu langsung menoleh. Namun Cinderella langsung membuang muka ke arah lain saat ia melihat Ayahnya, Cinderella masih kesal dengan ayahnya yang tega mengusirnya dari rumah ini..

''Ada apa?'' Ketus Cinderella.

''Ayo masuk kedalam, tidak enak berada di luar dan di lihat tetangga.'' Ucap Ayah Haris.

''Tidak! aku kesini hanya mengambil motorku dan menjemput suamiku karna aku akan pergi dari sini, dan hidup berdua dengan suamiku! bukankah itu yang ayah inginkan.''

Bruuuuummmmm...

Cinderella menyalakan motornya lalu naik dan memakai helm.

''Cinderella bukan seperti sayang, kamu salah tangkap apa yang Ayah bicarakan.'' Ayah Haris mencoba untuk menjelaskan namun Cinderella tak perduli.

''Ayo ikut.'' Ajak Cinderella pada Agam yang langsung mengangguk dan naik ke atas motor..

Cinderella pun langsung menginjak pedal gasnya dan pergi dari rumah yang dulu penuh akan kenangan dirinya dan sang Bunda.

Kepergian Cinderella membuat seseorang tersenyum puas, dan mengira jika tidak ada halangan lagi yang akan menggagalkan rencananya untuk menguasai harta suaminya..

''Pergilah Ella, jika perlu jangan kembali lagi kesini.'' Gumam Amora dalam hati tersenyum bahagia..

•

•

Kemana Cinderella dan Agam akan pergi?

...LIKE.KOMEN.VOTE ...

...Like yaaaa jangan sampai lupa....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***