Cinderella Somplak Part 11. Sah yaaa sah.

Orang yang selalu melihat rendah orang lain, maka dirinya pun tidak akan berakhir menjadi orang yang di pandang tinggi. Jadilah pribadi yang baik dan sederhana yang selalu berbuat baik untuk sesama.

•

...•••••...

MASIH DI KANTOR POLISI•

Tak pernah Nungky bayangan jika sodara tirinya alias Cinderella akan mendapatkan calon suami yang menurut Nungky adalah tipe pria idamannya..

Tampan, gagah, tinggi, bewokan dan berdada bidang lebar yang pastinya nyaman untuk menyenderkan kepala di dalam dekapannya, terlebih Agam mempunyai roti sobek berjumlah delapan yang membuat Nungky Hokcai..

Tangannya mengepal kuat dengan gigi saling beradu, menahan emosi dari hati yang dengki dan tidak terima jika dia selalu kalah dari segi mana pun dengan Cinderella..

iriii ? bilang bos, papaple papalee papalepap pale paleee..

Dalam hati Nungky sedang bergumam sendiri, bahwa ini semua tidak boleh di biarkan! ini tidak boleh terjadi. Cinderella tidak boleh ada di atasnya dari segi mana pun, karna ia tidak suka jika Cinderella bahagia dengan kehidupannya..

''Tunggu!''

Nungky berdiri dari duduknya menghentikan Agam yang akan mengucapkan ijab kabul. Karna teriakkan Nungky yang sangat nyaring membuat semua orang menoleh ke arah Nungky termasuk Amora sang ibu, yang bingung dengan tingkah anaknya yang tiba-tiba berteriak di depan semua orang..

''Sayang nak, kamu kenapa?'' Tanya mama penyihir Meksiko berbisik..

''Mah, Ayah ini pasti salah! calon suami Cinderella bukan dia kan?'' Tunjuk Nungky pada Agam, lalu Nungky menunjuk seorang pria yang sedang duduk di pojok ruangan kantor polisi yang Nungky sudah cap si buruk rupa. ''Calon pengantin pria pasti yang itu! yang duduk di sana bukan dia''

Semua orang melihat ke arah pria di pojok ruangan, membuat si pria itu celingak-celinguk dan langsung menggeleng kepalanya dengan terburu-buru. ''Bukan, bukan saya! Saya calon tahanan yang mencuri BH tetangga yang sedang di jemur.'' Ucap Pria itu menjelaskan.

''Nungky!'' Amora sang ibu menyeret Nungky untuk duduk, lalu tersenyum kikuk pada semua orang. ''Maaf anak saya kebanyakan minum antimo jadi ngeleg, silahkan di lanjutkan heheh.''

''Kamu itu kenapa sih! bikin malu aja!'' Bisik mama penyihir Meksiko dengan geram.

''Maaaahh tapii suaminya Cinderella tipe akuu, kenapa harus sama Cinderella bukan aku! pokonya dia harus menjadi milik ku Mah.'' Bisik Nungky merengek pada sang ibu.

''Itu mah hal gampang! tapi sekarang jangan ganggu dulu, banyak orang ih malu ari kamuuu nanti kita pikirkan.'' Ucap mama penyihir Meksiko.

''Ishh iyaa iyaa.'' Nungky menurut dan diam, tapi di dalam hati dia gumam harus mendapatkan Agam bagaimana pun caranya. Karna prinsip Nungky berkata "Apa pun yang Cinderella punya dan miliki, dia pun harus punya barang yang sama seperti Cinderella miliki.''

Eduuuunnnn prinsip na uyyy..

Sedangkan Cinderella tersenyum puas, lalu menjulurkan lidahnya pada Nungky! Seakan mengejek Nungky yang tingkahnya sangat konyol..

Mbleeee..

''Awas kamu yaa.'' Ucap Nungky tanpa suara, namun pergerakan bibirnya sangat ketara dengan jelas.

Sedangkan orang-orang yang menggerebek Agam dan Cinderella menyuruh pak Ustad untuk melanjutkan pernikahan ini, di karna kan mereka ada kepentingan yang harus mereka selesaikan..

''Ananda Agam sudah siap?'' Tanya pak Ustad yang langsung di angguki oleh Agam, walau sebenarnya Agam gugup namun dia tidak memperlihatkan ke gugupan nya pada orang-orang di ruangan ini. Karna pada dasarnya Agam memiliki sifat 100% layaknya sang Ayah, yang pendiam dan cuek namun lembut dalam hati bagai hello kitty..

Kini Agam dan Ayah Haris saling berjabat tangan dan sedang ancang ancang melakukan ijab kabul. Benar-benar Ayah yang egois yang tidak mau mendengarkan penjelasan anaknya, bahkan dia melepaskan putri kesayangan nya pada orang yang belum dia ketahui asal usul, babat bibit bobotnya.

Untung nikahnya sama Agam! coba sama cowo lain? duh nggak bisa bayangkan gimana nasib Cinderella. Hisskk kasian kamu Cinderella..

•

“Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Agam Assaud Muhktar Al Bilal dengan anak saya yang bernama Cinderella Prasetyo dengan mas kawin berupa uang tunai sebesar satu juta di bayar Tuuuunaaaaiii!''

''Saya terima nikahnya dan kawinnya Cinderella binti Haris Prasetyo dengan mas kawin yang tersebut, tuuunai.” Ucao Agam dengan satu tarikan nafas.

''Bagaimana para saksi, Sah?''

SAH..

SAH..

Ucap semua orang yang ada di kantor polisi secara bersamaan, lalu pak Ustad membacakan lantunan lantunan doa agar pernikahan yang di laksanakan menjadi sakinah mawadah warohmah..

Namun dalam hati Cinderella berucap ''Amit amit cabang bayi jangan sampai pernikahan ini langgeng sentosa, karna aku nggak sudi layaw nikah sama titisan Unta macam dia walau pun dia tampan.'' Ucap Cinderella dalam hati.

Sedangkan Agam yang sedang berdoa merentangkan tangannya sambil mengikuti doa dari Ustad. Ia berucap dalam hatinya "Siapa pun kamu, dari mana asal mu, suka atau tidak suka, tapi kamu sudah sah menjadi istriku dan menjadi tanggung jawabku." Ucap Agam dalam hati..

''Lihat saja, aku tidak akan membiarkan kalian bahagia! Cinderellaaaaaaa awas Lu yaaa.'' Gumam Nungky dalam hati..

•

•

•

DUBAI•

Seorang pria tengah mondar mandir di depan teras sambil menghubungi seseorang yang tidak kunjung menjawab telpon darinya..

Pria yang sedang mondar mandir itu tidak lain adalah Gano, sedang menunggu istri tercintanya yang sampai saat ini belum juga pulang.

Gano begitu khawatir saat Maria tidak mengabari dirinya jika dia ingin pergi ke suatu tempat. ''Kenapa tidak menjawab telpon dariku? Come on sayang jangan buat aku khawatir dengan keadaan mu yang sedang mengandung anak kita.'' Gumam Gano dengan pelan..

Yakin anak Lu bang?

''Maria, kamu dimana sayang?'' Gano melihat layar ponselnya mengirimkan pesan untuk istrinya..

Beda halnya dengan Gano yang mengkhawatirkan istri tercinta yang bernama Maria yang belum kunjung pulang, sedangkan Maria sendiri saat ini sedang menghirup nafasnya karna ia baru selesai berpacu keringat dengan seorang pria di salah satu hotel di luar dari kota Dubai.

Maria bukan tidak mendengar jika ponselnya berdering, melainkan Maria sedang Kagok alias Nanggung karna dia sedang menikmati puncak kenikmatan bersama selingkuhan nya..

Sungguh sial nasib Gano yang harus memiliki istri tukang selingkuh, dia rela mengkhianati Kakaknya hanya untuk wanita modelan ikan pasar..

•

''Sayang, ponselmu berisik!'' Ucap Pria yang masih terlentang karna merasa kelelahan.

''Itu suamiku.''

''Apa kau belum mengabari nya?''

''Belum aku lupa.'' Jawab Maria, lalu mengambil ponsel yang berada di dalam tasnya.

Maria mengetik sesuatu di ponselnya, lalu mengirimkan pesan pada suaminya Gano bahwa dia tidak bisa pulang malam ini karna dia menginap di rumah temannya..

•

•

...•••••...

...JANGAN LUPA LIKE DONK...

...VOTE SAMA KOMEN JUGA BIAR RAME...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***