Cinderella Somplak part 8. Pertengkaran

Burung lugu burung cendrawasih

Makan duku di atas selasih

Jangan ragu, percayalah kasih

Cinta suciku takkan tersisih

Burung terbang memburu ikan

Cepat melayang ke angkasa

Terus terang aku sampaikan

Sudah lama menyimpan rasa

...Ngomongin burung ko jadi treveling yaa🤣🤣...

...~~~~~...

...Happy reading ziyeng...

•

''Kenapa Ayah tidak percaya padaku! aku melihatnya ayah.'' Tunjuk Cinderella pada Ibu tirinya.

PRAAANGG.!!!

Ayah Haris membanting vas bunga di hadapan Cinderella, yang mana membuat Cinderella refleks menutup kedua telinga dan matanya karna terkejut..

''Jangan pernah menuduh ibu mu seperti itu Cinderella!'' Teriak Ayah Haris yang sudah tidak tahan mendengar jika istri tercintanya di jelek-jelekkan oleh putri kandungnya sendiri..

Cinderella membuka matanya dan mengepalkan kedua tangannya, ia sudah muak terus bertengkar dengan Ayah nya hanya gara-gara tuduhan yang dia lontarkan pada penyihir Meksiko bermuka dua..

Ingin sekali Cinderella memaki Ayah nya dan berkata kasar, namun Cinderella tau batasan dan itu tidaklah sopan. ''Kenapa Ayah sekarang berubah? Dulu Ayah tidak pernah membentakku seperti ini? Yang aku katakan semuanya adalah kebenaran dan bukan bualan semata! Aku melihat penyihir itu masuk kedalam hotel bersama seorang pria.''

PLAAAK..

Untuk pertama kalinya Ayah Haris menampar putri yang dulu dia bangga-banggakan, sedangkan Penyihir Meksiko bersama si Nungky Ulat keket berbulu domba tengah tersenyum dalam hati mereka masing-masing karna melihat Cinderella dan Ayah nya bertengkar hebat..

Sebenarnya ini adalah rencana mama penyihir Meksiko menjebak Cinderella, untuk melihat dia berjalan dengan seorang pria masuk kedalam hotel and See rencananya sangat berhasil membuat Ayah dan anak bertengkar hebat..

''Kamu itu sudah benar-benar keterlaluan Cinderella, Kam__

Cinderella! Ayah belum selesai bicaraa.'' Teriak Ayah Haris melihat anaknya pergi begitu saja tanpa menghiraukan kemarahannya..

Braaakk.!!

Cinderella menutup pintu kamarnya dengan keras, hingga dentuman pintu itu membangunkan para dedemit yang sedang mojok di pohon rambutan..

Ayah Haris yang belum puas memarahi anaknya, ia ingin melangkah ke lantai atas namun Amora sang istri tercinta menghalanginya..

''Mas, sudahlah biarkan saja namanya juga anak anak, Mungkin Ella salah melihat saja.''

''Ini tidak bisa di biarkan Mah, dia sudah menuduh mu yang bukan-bukan.''

''Mama tau Ayah, tapi kamu sedang emosi dan aku tidak mau terjadi apapun dengan kalian.'' Tutur Amora si penyihir Meksiko memeluk suaminya, padahal dalam hatinya dia begitu senang untuk pertunjukan hari ini..

''Sabar sayang, lambat laun pasti Cinderella akan luluh dan mau menerima diriku sebagai ibu sambungnya.'' Ucap Amora, ''Aku nggak sudi dia menganggap aku sebagai ibunya, malah aku ingin dia pergi dari sini.'' Tambah Amora dalam hati..

Ayah Haris yang mendengar rayuan dan bujukan si penyihir langsung luluh dan membalas pelukan istrinya..

''Kamu benar-benar wanita yang baik Amora, terima kasih sudah hadir di hidupku dan melengkapi hidupku yang kosong dan tak berwarna.'' Tutur Ayah Haris memeluk dan mengelus punggung istrinya..

Cup..

Cup..

Ayah Haris mengecup dengan lembut pucuk kepala Amora sang istri, tanpa memperdulikan hubungan nya dengan putri kandungnya yang kian hari kian memburuk..

Sedangkan Cinderella, dia benar-benar merasa kecewa terhadap Ayahnya yang sekarang sudah berani menampar pipinya demi si penyihir Meksiko itu..

''Nggak! Aku nggak mau disini terus menerus, Ayah pun sudah nggak sayang aku lagi! Jadi untuk apa aku masih bertahan di sini. Lebih baik aku kabur dari pada harus diam di rumah penuh drama seperti neraka.''

Cinderella mengambil tas dan membuka lemari miliknya, lalu memasukkan beberapa baju untuk dia ganti, lalu memasukkan perhiasan beserta tabungannya..

''Aku mau pergi mencari Pangeran berkuda ku yang lagi otw, mudah mudahan di jalan bisa bertemu pangeran berkuda! syukur-syukur langsung kawin.'' Gumam Cinderella sambil memasukkan baju kedalam tas..

•

FLASHBACK TADI SIANG•

...•••••...

Seperti biasa Cinderella datang ke kampus dan pulang menaiki motor gedenya, namun saat dia berhenti di lampu merah netra mata Cinderella melihat si penyihir Meksiko sedang berada di dalam mobil dengan seorang pria begitu intim..

Kaleea membuka kaca helm yang dia gunakan, lalu mempertajam penglihatannya karna dia takut salah melihat orang. Namun setelah lama memperhatikan gerak gerik si wanita itu dan ternyata benar itu adalah mama penyihir Meksiko..

''Sama siapa dia?'' Gumam Cinderella lalu mengikuti mobil itu saking penasaran nya..

Setelah beberapa menit mengikuti, akhirnya mobil itu berhenti di sebuah Hotel dan keluarlah ibu tirinya dengan seorang pria yang masih muda alias berondong..

Disinilah titik amarah yang membuncah selama ini di pendam, Cinderella mengepalkan kedua tangannya saat tau jika Ayahnya di selingkuhi oleh ibu tirinya..

Cinderella tidak habis pikir apa kurang nya sang ayah, hingga penyihir itu bisa bisanya mempunyai Sugar babiyun. di belakang Ayahnya..

Setelah cukup lama diam, Cinderella pun pergi begitu saja, tanpa dia sadari jika ibu tirinya melihat dan memperhatikan semua gerak gerik Cinderella dari lantai atas kamar yang dia pesan..

''Pulang dari sini aku pastikan Ayah dan anak itu bertengkar hebat.'' Ucap Amora, lalu melihat berondong di sebelahnya dan memberikan amplop berwarna coklat lumayan tebal. ''Ini bayaran mu, dan ingat jangan pernah buka mulut mu.''

Brondong itu tersenyum ketika melihat uang yang dia dapat. ''Baiklah terima kasih Tante.'' Ucapnya lalu pergi..

•

FLASHBACK OFF•

...•••••...

Setelah mengemasi barang-barang nya, Cinderella pun menggendong tasnya lalu keluar dari kamar dan melangkah keluar dari rumah.

Tidak ada satu orang pun yang tau jika Cinderella kabur/pergi dari rumah, karna semua orang sudah masuk kamar dan beristirahat..

Cinderella tak perduli bagaimana kehidupannya setelah dia pergi dari rumah yang selama ini dia tempati, yang terpenting saat ini dia ingin kabur dari rumah mencari Pangeran nya..

Bruuummmmm...

Cinderella menyalakan motornya lalu pergi menuju tempat sahabatnya, karna mungkin dia akan menginap bersama Melly untuk malam ini.

•

Sedangkan Agam tengah mencari tempat-tempat wisata yang asri untuk dirinya kunjungi, dan menghilangkan kesuntukkan ketika tinggal disini karna Agam sudah mulai nyaman berada di kediaman barunya..

Ketika dia sedang mencari info, ponselnya berdering membuat Agam menoleh dan mengerutkan keningnya karna nomer di layar ponselnya tidak ada nama..

Agam pun menjawab sambungan telpon yang masuk ke hpnya..

''Hallo.''

''Aku merindukan mu, kenapa kau pergi?"

''Ada apa kamu menghubungiku?''

''Karna aku merindukan mu.''

''Dengar Maria, kau sudah menikah dengan Gano! dan Gano itu adalah adikku! Apa kau melupakan itu? Dan dengan lantangnya kamu masih berani bilang rindu pada pria lain selain suami mu! Jangan menjadi wanita murahan MARIA!!''

Tut...

Agam menutup sambungan secara sepihak, sungguh Agam tidak mengerti jalan pikir Maria yang seakan menginginkan dia dan Gano sekaligus.

Serakah..

''Apa hormon kehamilannya membuat wanita itu gila?'' Gumam Agam lalu menon'aktifkan ponselnya saat Maria menghubunginya lagi..

•

•

...•••••...

...LIKE.KOMEN.VOTE...

...TAP TANDA LOVE NYA YAAA BIAR KALAU AUTOR UP GAK KETINGGALAN....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***