Aaaaaaahhhhhh..
Suara teriakkan menggema di dua kamar yang berbeda, mama penyihir Meksiko dan Nungky si Ulat keket berbulu domba berteriak hiteris saat baju baru mereka robek tak tersisa.
Sedangkan Cinderella dan sang Ayah, yang sudah berada di meja makan terdiam dan saling pandang mendengar teriakkan itu..
''Ada apa dengan mereka?'' Tanya sang Ayah yang langsung di jawab gidikkan bahu dari Ella..
''Mana Ella tau, gak peduli juga.'' Singkat, padat, jelas.
''Cinderella....''
''Yah, Ella gak mau adu mulut pagi-pagi buta kaya gini.''
Ayah Haris menggeleng lalu berdiri ingin memastikan istri dan anak tirinya baik-baik saja, namun kedua orang itu sudah turun dari kamar mereka dengan langkah tergesa-gesa menghampiri Cinderella dan Ayah Haris di meja makan..
''Kalian kenapa berteriak?''
''Massss, lihat baju baru ku dan baju Nungky robek semua! padahal ini baju kemarin masih utuh dan bagus.'' Kata mama penyihir Meksiko sambil memperlihatkan bajunya..
''Ini pasti ada seseorang dengan sengaja merobek baju kita Yah.'' Ujar Nungky menggebu gebu sambil melirik Cinderella yang sedang asik sarapan tanpa mau memperduliakan keributan..
''Apa maksud mu Nungky.?
''Ini pasti kerjaan nya Ella Ayah, dia pasti iri dengan ku yang baru saja beli baju baru.'' Nungky menuduh Ella, yang langsung di sikut oleh mama nya..
''Apa hubungannya dengan Ella.? Tanya Ayah Haris mengkerut bingung.
''Iyaa kenapa kamu menuduhku? enak saja, orang semalam aku tidur di kamar kok!''
''Aaaahh enggak gitu lho maksud Nungky, mungkin melihat Ella dalam mimpi masuk ke kamarnya dan merobek baju ini gitu lho Mas.'' Mama penyihir Meksiko menjelaskan agar anaknya tidak di salahkan.
''Tapi Tante tetap aja nggak boleh kaya gitu, itu sama saja menuduh aku secara tidak langsung. Nggak asik ah, Ayah mah pilih kasih sekarang.'' Ella berdiri dari kursinya dan berpura-pura sedih, menampilkan raut muka kecewa yang mana membuat sang ayah tak tega melihatnya..
''Ella, Cinderella heyy anak Ayah jangan pergi dulu.'' Teriak sang Ayah, lalu melihat istri dan Nungky.
''Mah, jangan ulangi lagi.'' Ujar Ayah Haris berdiri dari kursi lalu melangkah ke ruang kerjanya..
''Iyaa Mas/Yah maaf.'' Cicit mama penyihir Meksiko dan Nungky secara bersamaan.
Sedangkan Cinderella yang sudah berada di luar rumah, tersenyum senang sekaligus puas karna sudah berhasil mengerjai dua lintah darat yang dia benci..
''Hah rasakan! Emang enak baju baru yang mau di pake robek semua xixixixi.''
Ella menyalakan motornya untuk pergi ke kampus, namun netra matanya tidak sengaja melihat orang-orang berlari di depan sana. Yang membuat jiwa jiwa kepo Ella meronta ronta.
''Ada apa sama mereka.'' Ella menaruh kembali helmnya yang akan dia pakai lalu melangkah untuk memeriksa kedepan sana.
''Eh bu, bu, ada apa.? Tanya Ella menarik tangan salah satu ibu-ibu yang sedang berlari heboh.
''Eeeeehh ini neng Ella, perumahan kita kedatangan tetangga baru.'' Jawabnya
''Trus kenapa kalian berlari.?
''Penasaran? ayo ikuuuuttttt.''
Aaahhkk...
Ella di tarik paksa untuk melihat tetangga baru yang tidak lain adalah Agam, yang sedang berolahraga di depan rumah bertelanjang dada menampilkan badannya yang kekar yang membuat kaum hawa meneteskan air liur goib mereka..
...•••••...
''Mah, ini tuh pasti kerjaan nya si Ella mah! Aku yakin banget.'' Ucap Nungky yang sudah berada di kamar bersama ibunya..
''Mama juga satu pemikiran sama kamu nak, tapi kita nggak ada bukti menyalahkan si Ella depan Ayah nya.''
''Pokonya Nungky gak mau tau, ibu harus bales si Ella biar kapok.''
''Yaaaa udah, nanti mama pikirkan! sana kamu pergi ke kampus dan pakai baju yang lain dulu.''
Nungky pun memangangguk dan pergi ke kamarnya, sedangkan mama penyihir Meksiko sedang berpikir keras bagaimana cara menyingkirkan Ella dari kehidupannya. Ia pun mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang untuk meminta bantuan, agar rencananya kali ini tidak gagal dan harus membuat Ella angkat kaki dari rumah..
•
•
•
Sedangkan Ella dan para emak-emak sedang mencuri pandang pada Agam yang sedang berolahraga, dengan cara berpura-pura memilih sayuran di sebrang rumah Agam.
Namun perasaan Ella seperti pernah melihatnya tapi dia lupa pernah bertemu dimana.
Ella pun mengingat ngingat dan langsung melototkan matanya saat Ella tau jika Pria itu yang menubruk dirinya kemarin..
''Itukan Wan Abud yang nubruk aku kemarin, ngapain dia kesini.?'' Gumam Ella yang penasaran langsung menghampiri Agam..
Sedangkan Agam sendiri, dia tidak tau bahwa dia sedang menjadi pusat perhatian para emak-emak yang sedang membeli sayur depan rumahnya..
Agam asik berlari kecil di halaman rumah sambil menggunakan AirPods mendengarkan musik favorit nya..
''Heii Wan Abud.'' teriak Ella sedikit jauh di belakang Agam, namun Agam tidak mendengar..
''Wan Abud kamu tuli yaa.'' Ella mencoba lebih dekat dan berada di belakang Agam, namun siapa sangka Agam berbalik dan menubruk Ella yang ada di belakangnya..
Dugh..
Ahhhkk..
HAP..
Agam dengan sigap menangkap tubuh mungil Cinderella yang akan jatuh, hingga mereka saling pandang satu sama lain dengan posisi dada mereka berdua saling menempel.
Hingga Agam bisa merasakan benda kembar dan kenyal milik Ella yang menempel di dadanya..
Dug.. Dug.. Dug..
Ella merasakan detak jantung Agam yang sangat kencang, membuat Ella sadar dari lamunannya..
''Lepas! ngapain sih pegang-pegang.'' Ketus Ella mengibas ngibaskan tangan pada tubuhnya..
''Ahh maafkan saya sudah lancang Nona.''
''Kamu memang sudah lancang! nggak hari ini gak kemarin, suka sekali tubruk menubruk tubuhku yang mungil ini.'' Ujar Ella masih mode ketus.
''Kauuu__'' Agam baru ingat jika gadis di depannya ini, yang dia tubruk.
''Yaaa, aku gadis cantik yang kamu seruduk kemarin sore sampai-sampai motor mahalku lecet.''
''Saya kan sudah minta maaf, kemarin juga saya bilang mau bawa kamu ke rumah sakit tapi kamu nggak mau. Trus sekarang kamu ngapain di rumah Saya.? Tanya Agam membuat Ella sadar mengapa dia menemui Agam yang dia cap Wan Abud..
''Ituuuuu.'' Tunjuk Ella pada emak-emak di depan sana. ''Dulu mereka semua terkena virus KBKS, tapi mereka sudah sembuh. Tapiiiiii setelah melihat mu berpenampilan seperti iniii, virus yang sudah hilang itu datang lagi. Hati hati aja tinggal sendiri nanti kamu di perkosa secara ramai-ramai.'' Ujar Ella yang membuat Agam langsung menyilangkan kedua tangannya di dada.
''Kamu serius.? Agam panik.
''Bohongggg ahahahahahah.'' Ucap Ella lari terbirit-birit..
''Haish ka__'' Agam tidak bisa melanjutkan perkataannya saat melihat para emak-emak yang sedang menatap dirinya dengan tatapan lapar.
Agam menyilangkan kedua tangannya di dada, lalu berlari kedalam rumah dan mengunci pintu rumahnya..
•
...•••••...
...JANGAN LUPA LIKE.KOMEN.VOTE...
...KLIK TANDA LOVE AGAR MASUK DI RAK BUKU KALIAN....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Natalia Samosir
GK salah judulnya Cinderella somplak🤣🤣🤣
si ellanya benar2 somplak
2024-11-20
0
Ima Kristina
makin seru bacanya Thorr menghibur lanjut kakaaa
2024-11-24
0
Siti Aisyah
lagian wan Abud nya kepedean banget ..bisa.bisa nya Olga sambil telanjang dada..blm tau tuh emak.emak komplek mah selalu kepo pd yg telanjang teh...hahahhaa
2024-12-07
1