"Alex, tak bisa kah hubungan kita sedekat dan semesra dulu?" Tanya Marissa lirih, sebentar lagi pasti dia akan mengeluarkan jurus andalan nya, air mata buaya. Tapi yang pasti, Smith takkan pernah terpengaruh dengan drama yang dibuat wanita itu.
"Tanyakan pada dirimu sendiri Marissa, kau sendiri yang membuat cinta ku hilang. Kau tau? Aku selalu berharap kau punya waktu untuk ku, tapi apa yang ku dapat? Selalu penolakan dari mu dengan alasan kau sibuk bekerja kan?"
"Aku sudah bilang padamu, kau tak perlu bekerja. Aku mampu menghidupi mu, aku bersedia melakukan apapun demi dirimu, tapi itu dulu. Sekarang aku tak mau mengulang kesalahan yang sama, aku ingin membatalkan pertunangan kita." Ucap Smith, membuat Marissa membulatkan mata nya.
"Membatalkan pertunangan? Tak semudah itu Smith Alexander!" batin Marissa, dia tersenyum kecut saat mengingat betapa perhatian nya seorang Smith pada gadis OG bernama Amelia. Ada hubungan apa sebenarnya di antara mereka berdua? Terasa sangat mencurigakan.
"Apa kamu mencintai wanita lain Smith?" Tanya Marissa, mata nya menatap manik Smith dengan dalam.
"Urusan mu apa? Aku sudah menggantikan nama mu di hati ku dengan gadis lain," Jawab Smith, sekali lagi Marissa tersenyum kecut.
"Apa gadis itu adalah Amelia? Gadis office girl yang tadi bersama mu?"
Smith terlihat terkejut, dia memang belum menyadari bagaimana perasaan nya yang sebenarnya pada gadis yang sudah hampir sebulan ini menjadi wanita simpanan nya. Tapi benar, jika Smith nyaman dengan kehadiran gadis itu di hidup nya, apa itu bisa disebut cinta?
"Sepertinya memang iya, jadi gadis itu kekasih baru mu Smith? Selera mu menurun drastis, dari model menjadi petugas kebersihan? Gadis itu terlihat sangat kampungan, kau tau?" Marissa mengejek Smith.
"Penampilan tak menunjukan kalau kau lebih baik dari Amelia, apa kau masih suci sekarang?" One shot, Marissa bungkam malah terlihat salah tingkah mendengar pertanyaaan Smith.
"Kau diam berarti kau sudah kotor kan? Sudah kuduga, jadi apa yang akan kau tawarkan pada ku di malam pertama? Tak ada kan? Aku tak mau memasuki inti yang sudah longgar bekas pria lain." Mendengar pernyataan Smith, wajah Marissa memerah, entah marah atau malu.
"Sangat di sayangkan, kau memang cantik dan aku akui itu, mungkin itu juga yang membuatku mencintai dirimu dulu, tapi tidak sekarang! Aku menginginkan gadis baik yang mampu menjaga kehormatan nya sebagai wanita. Apa kau bisa?" Tanya Smith tapi Marissa hanya diam.
"Sepertinya tebakan ku benar, sebaiknya perbaiki dirimu dulu sebelum menyalahkan orang lain."
Marissa menatap Smith yang terlihat menyeringai, seperti nya tak ada lagi harapan untuk nya. Tapi menyerah begitu saja bukanlah gaya nya! Dari dulu, dia selalu bisa mendapatkan apa yang dia inginkan, termasuk kekasih hebat seperti Smith Alexander yang memiliki segalanya.
"Pergilah dan cari kesenangan mu sendiri, tapi bukan dengan menggangguku." Usir Smith.
"Apa hubungan kita tak bisa di perbaiki lagi, Alex?"
"Sudah aku katakan berkali-kali, selama kau hanya mementingkan dunia mu dari pada aku, maka jawaban nya sama. Hubungan kita takkan pernah bisa di perbaiki lagi Marissa." Jawab Smith tegas.
"Harus dengan apa agar hubungan kita bisa kembali seperti dulu lagi?"
"Hentikan niat mu itu, dan cari kebahagiaan mu sendiri dan jangan ganggu aku, karena meski pun kau menangis darah sekali pun aku takkan pernah kembali padamu." Ucap Smith datar.
"Sebenci itu kah kau padaku, Smith?"
"Aku tak membenci mu Marissa, aku tak pernah membenci dirimu. Aku hanya kecewa dengan mu, itu saja." Jawab Smith.
"Pergilah Marissa, semua nya sudah terlambat. Kau dan aku takkan pernah bisa bersatu, kita berbeda."
Marissa mendongak, dia menatap Smith dengan sendu, ada kesedihan dan penyesalan dalam tatapan Marissa dan Smith tau itu. Tapi semua nya sudah terlambat, Smith sudah tak memiliki perasaan apapun pada wanita itu.
Mungkin terlihat kejam dan tidak adil bagi Marissa, tapi bagaimana lagi? Smith sudah tak ingin berurusan dengan Marissa lagi, dia bosan, dia muak.
Marissa pergi keluar dari ruangan Smith, dia membawa kesedihan dalam hati nya.
"Jika aku tak bisa memiliki dirimu, maka tak ada yang boleh memiliki mu kecuali aku!" Ucap Marissa, dia tersenyum smirk. Tujuan nya saat ini adalah Amelia, bagaimana pun caranya dia harus bisa membuat Amelia membenci Smith atau sebaliknya.
.....
Amelia baru saja sampai di apartemen milik Smith, yang selama sebulan ini menjadi tempat nya tinggal.
Entah apa yang di pikirkan Amelia, tapi dia merasa tak pantas untuk bersama Smith, benar kata Marissa dia hanya OG di kantor itu.
Marissa dan Amelia sangat berbeda jauh, dari segi apapun mereka jauh berbeda. Untuk itu, Amelia segera pergi ke kamar dan mengemasi beberapa pakaian nya saja, dia akan pulang ke kontrakan nya.
Amelia meletakan black card milik Smith di nakas, dan dia pergi tanpa membawa apapun kecuali beberapa pakaian nya, tidak termasuk yang Smith belikan.
...
Malam hari nya, Smith baru saja pulang lembur karena pekerjaan nya yang sangat banyak.
Dia membuka pintu apartemen dengan perlahan, sepi. Bahkan lampu nya mati, tak ada yang menyala satu pun.
"Kemana Amelia ini, lampu gak di nyalain." gerutu Smith, dia menekan saklar lampu dan semua nya menjadi terang.
Smith menaiki tangga menuju kamar nya, berharap Amelia akan menyambut nya seperti biasa. Tapi ternyata, gadis itu tak ada di kamar nya.
"Mel.."
"Amel sayang, kamu dimana?" Panggil Smith, dia beberapa kali memanggil nama gadis itu, tapi nihil tak ada sahutan.
Mata nya tak sengaja melirik ke arah nakas, disana sebuah kartu tergeletak begitu saja, padahal semua orang di dunia menginginkan kartu sakti berwarna hitam itu, tapi lihat kartu itu malah tergeletak begitu saja.
"Sayang, kamu dimana? Ya tuhan.." Rutuk Smith, dia terduduk di sisi ranjang. Kedua tangan nya menutupi wajah tampan nya.
"Apa mungkin gadis ku pulang ke kontrakan nya?"
Smith meraih kunci mobil nya dan pergi dari unit nya, tujuan nya hanya satu. Dia ingin mencari gadis nya dan menemukan nya.
....
🌻🌻🌻🌻
jangan lupa tinggalkan jejak like, komen, vote, hadiah, favorit dan follow akun author ya. Happy reading😘❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 132 Episodes
Comments
Rahmawaty❣️
Haha kalah telakk dia🤣🤣🤣
2023-05-10
1
Sri Widjiastuti
wadowww malunya 🤗🤗🤪
2022-06-12
1
ira rodi
bagus smith langsung to the point aja sama marissa apa masi virgin at tdk spy sadar diri....gak tau malu si marissa....
2022-04-19
4