Flying Kiss

Hari ini rutinitas nya berjalan normal kembali, Amelia kembali bekerja setelah setengah mati membujuk Smith agar mengizinkan nya bekerja.

"Saya mohon tuan, saya merasa tidak enak jika sering tidak masuk kerja."

"Berhenti lah bekerja, apa kurang nya kau menjadi simpanan ku hah? Kau memegang kartu hitam tanpa limit miliku, lalu untuk apa kau bekerja lagi. Cukup diam di rumah, sambut aku saat pulang bekerja dan layani aku, itu saja!" Jawab Smith datar.

"Tuan saya mohon, saya akan tetap bisa melayani tuan walaupun saya bekerja."

"Baiklah, jika itu mau mu. Tapi ingat tundukan pandangan mu, jangan berani-berani nya menatap pria lain di belakang ku, atau kau akan tau akibat nya. Kamu tau kan, aku tak pernah main-main dengan ucapan ku." Peringat Smith, pria itu sangat posesif padahal dia tak sebegini nya pada tunangan nya.

"Baik tuan, saya mengerti."

Smith melangkahkan kaki nya keluar apartemen di ikuti Amelia di belakang nya, Amelia selalu menggunakan topi dan masker jika keluar dari unit Smith, takut rahasia hubungan gelap nya akan terbongkar jika dia gegabah.

....

Amelia turun di taman dekat kantor, seperti biasa juga Smith selalu mencium kening nya sebelum gadis itu turun.

"Hati-hati dan ingat peringatan ku tadi."

"Akan saya ingat tuan, saya pamit." Smith menganggukan kepala nya dan Amelia pun keluar dari mobil mewah itu.

Mobil itu melaju meninggalkan Amelia, dia segera membuka masker dan topi nya lalu memasukan nya ke dalam tas. Tapi sayang, dia tak memperhatikan jalan nya hingga tak sengaja menabrak seseorang hingga membuat pria itu terjungkal.

"Tuan, maafkan saya. Sungguh saya tidak sengaja." Ucap Amelia panik, mana jam kerja sebentar lagi di mulai, malah dia nabrak orang.

"Tidak apa-apa Nona, apa Nona juga baik-baik saja?" Tanya pria itu.

"Tidak tuan, maaf tapi saya harus segera pergi karena jam kantor akan di mulai. Sekali lagi saya meminta maaf atas kecerobohan saya."

"Tak masalah, lagi pun saya hanya terjungkal." Ucap Pria itu sambil tersenyum manis.

"Kalau begitu saya pergi dulu tuan, permisi." Pamit Amelia, gadis itu berjalan menjauhi pria yang masih menatap nya dengan senyum misterius nya.

"Gadis yang cantik, apa dia masih virgin? Seperti nya iya, selanjutnya dia akan menjadi mainan ku juga." Gumam nya.

"Ohh aku lupa menanyakan nama nya, sialan. Bodoh kau Gerald, harus nya kau menanyakan nama nya." Teriak Gerald frustasi, ya pria yang di tabrak Amelia adalah Gerald.

Pria itu baru saja menghabiskan malam dengan salah satu gadis mainan nya, dia berjalan di sisi trotoar untuk mencari mangsa baru. Namun naas pria itu malah di tabrak gadis ceroboh yang malah terlihat manis dan membuat nya tertarik, namun dia lupa menanyakan nama nya.

....

"Dimana Amelia, kenapa gadis itu belum juga membersihkan ruangan ku?" Gumam Smith heran, harus nya gadis itu sudah mulai bekerja. Tapi sudah 15 menit berlalu, gadis itu belum juga masuk ke dalam ruangan nya.

Asisten Roy masuk dengan wajah kuyu nya, dia kelelahan menangani klien yang rewel sejak kemarin, karena tuan nya malah menghilang.

Belum lagi kekacauan yang di buat Marissa membuat nya pusing tujuh keliling. Dia tak habis pikir dengan tuan besar Joese, kenapa dia kekeuh ingin menjadikan wanita itu sebagai menantu nya? Melihat perangai nya saja tidak mencerminkan dirinya seperti wanita terhormat. Itu menurut pandangan nya, sebagai Asisten anak nya.

Mungkin saja wanita itu pandai membuat drama kan? Sehingga tuan Joese tidak tau sikap asli wanita itu? Mengingat dia wanita licik dengan sejuta akal bulus, yang membuat semua orang tertipu dan mengelu-elukan nama nya.

"Tuan.."

"Ya Roy, ada apa?" Tanya Smith datar.

"Kekacauan yang dibuat Nona Marissa kemarin membuat kita rugi lumayan besar, karena tak sengaja ada klien yang melihat keributan itu dan malah di ancam oleh Nona Marissa."

"Jadi klien itu membatalkan kerja sama dengan kita?" Tanya Smith serius.

"Benar tuan, karena Nona Marissa mengaku sebagai Nyonya Alexander di hadapan klien tersebut."

"Ceritakan dari awal, Roy." Pinta Smith.

Flashback on

Marissa berniat pergi ke kantor tunangan nya ingin meminta pertanggung jawaban karena telah meninggalkan dirinya sendirian di Mall, hingga membuat nya harus mengeluarkan uang sendiri.

Tapi dia harus mendengar kenyataan pahit, bahwa Smith juga tak ada di kantor nya. Lalu kemana pria itu pergi? Urusan sepenting apakah yang membuat nya harus meninggalkan wanita yang berstatus sebagai tunangan nya itu di mall?

Dia berjalan di koridor dengan perasaan campur aduk, antara marah, kesal, kecewa dan ada segelintir penasaran. Apakah pria itu memiliki wanita lain di belakang nya?

Buru-buru dia menghilangkan pikiran negatif tentang kecurigaan nya, dia ingat pria itu sangat mencintai nya?

Smith be like: Cih itu kan dulu, sebelum aku membuka mata ku.

Tapi naas nya, dia malah menabrak seorang pria paruh baya dengan setelan jas rapi, rambut klimis dan wajah yang masih terbilang cukup tampan meski sudah terlihat keriput.

"Maaf Nona, saya tidak sengaja."

"Heh, berani nya kau menabrak ku. Kau tau aku ini siapa hah? Aku ini calon istri nya Smith Alexander, pemilik perusahaan ini dan kau sudah menabrak ku lalu dengan mudah hanya meminta maaf?" Teriak Marissa, padahal dia yang salah karena menabrak pria itu kan? Lalu kenapa dia yang marah? Lucu memang.

"Ohh jadi kamu calon istri nya tuan Alexander? Harus nya sebagai calon istri orang yang berpengaruh, Nona sebaiknya bisa menjaga attitude dalam bersikap atau berbicara."

"Heh, sudah tau kamu itu salah pake nyeramahin segala. Gak tau malu!" Ucap Marissa lagi, pria tua itu menggelengkan kepala nya menghadapi keangkuhan wanita di depan nya yang mengaku sebagai calon istri Tuan Alexander.

"Awas saja kau pria tua, akan aku adukan kau kepada tunangan ku."

"Silahkan Nona, takkan ada yang mau bekerja sama dengan perusahaan calon suami mu jika cara mu bersikap saja seperti itu, memalukan sekali. Saya tak mengerti, kenapa tuan Joese merestui hubungan anak nya dengan seorang gadis arrogan dan angkuh seperti anda." Sindir pria itu dengan senyuman mengejek nya, Marissa mengepalkan kedua tangan nya dan memilih pergi ke luar perusahaan ALX Company dengan perasaan marah.

Setelah itu dia memilih melupakan kekesalan nya dengan bermain seharian bersama Gerald di apartemen nya.

Flashback off

"Wanita itu, tak berhenti membuat kekacauan di perusahaan ku. Sialan." Ucap Smith kesal, dia sungguh tak mengerti bagaimana jalan pikiran wanita itu.

Ceklek..

Amelia masuk dengan seperangkat alat tempur nya, sapu dan alat pel.

"Maaf jika saya mengganggu, saya harus membersihkan ruangan ini."

"Silahkan." Ucap Smith, pria itu berpura-pura sibuk dengan pekerjaan nya, sesekali dia akan bertanya pada Roy dan kembali fokus pada pekerjaan nya.

Amelia nampak nyaman dengan adanya Roy di ruangan Smith, karena dengan adanya pria itu, dia jadi tak berani berbuat macam-macam pada nya yang akan membuat pekerjaan nya terganggu.

"Amelia.." Panggil Smith, membuat gadis itu menoleh. Tiba-tiba saja, Smith memberikan flying kiss ke arah nya. Ternyata sama saja, ada atau tidaknya Roy di ruangan ini Smith tetap saja berulah.

Roy menggelengkan kepala nya heran dengan kelakuan konyol tuan muda keluarga Jeon ini.

...

🌻🌻🌻

Haduh, ada-ada aja kelakuan nya Smith😅

jejak nya jangan lupa ☺️

Terpopuler

Comments

Febrianti Febri

Febrianti Febri

jangan biarkan marilah senang thor cepat terbongkarlah keburukan marisa ,,jangan biarkan Smith bodoh thor

2025-01-29

0

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Ini mh slingkuhan nya si marisa..haha

2023-05-10

1

Reza Putri

Reza Putri

iiiihhh imut bnget😍

2023-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pesona Gadis Desa
3 Smith Alexander
4 Secantik Orangnya
5 Marissa Indria
6 Sakit Jantung?
7 Bermain Drama
8 Menjadi Simpanan?
9 Siapa Gadis Itu?
10 Mulai Nakal
11 Smith Sakit?
12 Pemandangan Indah
13 Aktivitas Lain Dikantor
14 Pertunangan
15 Flying Kiss
16 Biang Masalah
17 Pergi
18 Amelia Cemburu?
19 Panas Dingin
20 Keputusan Bersama
21 Marissa Kecelakaan
22 Doyan Nabrak
23 Kamar Rahasia
24 Waktu Untuk Marissa
25 Tujuan Marissa
26 Stok Satu Tahun
27 Berangkat
28 Kekasih?
29 Bukan Salah Satunya
30 Modus Smith
31 Ibu Arkan
32 Kalah Telak
33 Semakin Dekat
34 Konflik Batin
35 Hanya Percaya Padaku!
36 Drama Keripik
37 Pulang
38 Bucin Akut
39 Hampir Saja
40 Korban Bully
41 Hukuman Yang Pantas
42 Hukuman Nadia
43 Segera Berakhir
44 Penyakit Amelia
45 Phobia Atau Trauma?
46 Berbeda
47 Menjadi Kekasih?
48 Memenuhi Kewajiban
49 Jadian
50 Bertemu Gerald
51 Resmi Dibatalkan!
52 True Love Story Roseanne
53 Keputusan Final
54 Pertemuan
55 Kejadian Tak Terduga
56 Kejujuran Rena
57 Yes Or No?
58 Surprise Birthday Amelia
59 Cengeng
60 Kedua Kali Setelah Resmi
61 Riska Si Pengganggu!
62 Harus Jadi Milikku!
63 Jangan Ketemu Mantan!
64 Semakin Manja
65 Cara Membujuk Ala Roy
66 Rabbit Oppa
67 Pria Asing
68 Kedatangan Gerald
69 Bertambah Besar?
70 Marissa Menyerah
71 Kang Bucin
72 Pindahan
73 Tuan Bucin VS Kang Bucin
74 Belanja Bulanan
75 Masih Masalah Ponsel
76 Rapat Penting
77 Fitting Gaun
78 Kabar Buruk
79 Ternyata!
80 Siapa Pelaku nya?
81 Buah Naga
82 Biang Kerok
83 Bertemu Gerald #2
84 Bonus Raib
85 Detik-detik Mendebarkan.
86 The Wedding
87 Kekesalan Rena
88 Kekesalan Rena #2
89 Berbaikan
90 Ngebet
91 Sulit Dihubungi
92 Hari Pertama
93 Antara Anak dan Ayah
94 Artikel Media Sosial
95 Puasa
96 Kebar-baran Rena
97 Kedatangan Riska
98 Rena Pingsan
99 Rena Hamil
100 Kekesalan Amelia
101 Rencana Roy
102 Rena Ngidam
103 Hukuman Selesai.
104 Anak Pencuri Roti
105 Obrolan Suami Istri
106 Mulai Promil
107 Kebucinan Smith
108 Kejahilan Roy
109 Rena Ngidam #2
110 Buka Puasa
111 Berangkat Ke Korea
112 Amelia Pingsan
113 I'm Pregnant!
114 Kembar?
115 Ngidam Pertama
116 Namsan Tower
117 Keromantisan Sepasang Suami Istri
118 Seminggu Lagi
119 Lupa Diri
120 Manber Tanpa Bumbu
121 Mual
122 Kehamilan Simpatik
123 Malu-maluin
124 Kritis
125 Setelah Hadir
126 Masih Belum
127 Akhirnyaa...
128 First Meet .
129 Tidur Bersama, Lagi..
130 Kebahagiaan Smith..
131 Manja nya Smith
132 Tamat!
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal Mula
2
Pesona Gadis Desa
3
Smith Alexander
4
Secantik Orangnya
5
Marissa Indria
6
Sakit Jantung?
7
Bermain Drama
8
Menjadi Simpanan?
9
Siapa Gadis Itu?
10
Mulai Nakal
11
Smith Sakit?
12
Pemandangan Indah
13
Aktivitas Lain Dikantor
14
Pertunangan
15
Flying Kiss
16
Biang Masalah
17
Pergi
18
Amelia Cemburu?
19
Panas Dingin
20
Keputusan Bersama
21
Marissa Kecelakaan
22
Doyan Nabrak
23
Kamar Rahasia
24
Waktu Untuk Marissa
25
Tujuan Marissa
26
Stok Satu Tahun
27
Berangkat
28
Kekasih?
29
Bukan Salah Satunya
30
Modus Smith
31
Ibu Arkan
32
Kalah Telak
33
Semakin Dekat
34
Konflik Batin
35
Hanya Percaya Padaku!
36
Drama Keripik
37
Pulang
38
Bucin Akut
39
Hampir Saja
40
Korban Bully
41
Hukuman Yang Pantas
42
Hukuman Nadia
43
Segera Berakhir
44
Penyakit Amelia
45
Phobia Atau Trauma?
46
Berbeda
47
Menjadi Kekasih?
48
Memenuhi Kewajiban
49
Jadian
50
Bertemu Gerald
51
Resmi Dibatalkan!
52
True Love Story Roseanne
53
Keputusan Final
54
Pertemuan
55
Kejadian Tak Terduga
56
Kejujuran Rena
57
Yes Or No?
58
Surprise Birthday Amelia
59
Cengeng
60
Kedua Kali Setelah Resmi
61
Riska Si Pengganggu!
62
Harus Jadi Milikku!
63
Jangan Ketemu Mantan!
64
Semakin Manja
65
Cara Membujuk Ala Roy
66
Rabbit Oppa
67
Pria Asing
68
Kedatangan Gerald
69
Bertambah Besar?
70
Marissa Menyerah
71
Kang Bucin
72
Pindahan
73
Tuan Bucin VS Kang Bucin
74
Belanja Bulanan
75
Masih Masalah Ponsel
76
Rapat Penting
77
Fitting Gaun
78
Kabar Buruk
79
Ternyata!
80
Siapa Pelaku nya?
81
Buah Naga
82
Biang Kerok
83
Bertemu Gerald #2
84
Bonus Raib
85
Detik-detik Mendebarkan.
86
The Wedding
87
Kekesalan Rena
88
Kekesalan Rena #2
89
Berbaikan
90
Ngebet
91
Sulit Dihubungi
92
Hari Pertama
93
Antara Anak dan Ayah
94
Artikel Media Sosial
95
Puasa
96
Kebar-baran Rena
97
Kedatangan Riska
98
Rena Pingsan
99
Rena Hamil
100
Kekesalan Amelia
101
Rencana Roy
102
Rena Ngidam
103
Hukuman Selesai.
104
Anak Pencuri Roti
105
Obrolan Suami Istri
106
Mulai Promil
107
Kebucinan Smith
108
Kejahilan Roy
109
Rena Ngidam #2
110
Buka Puasa
111
Berangkat Ke Korea
112
Amelia Pingsan
113
I'm Pregnant!
114
Kembar?
115
Ngidam Pertama
116
Namsan Tower
117
Keromantisan Sepasang Suami Istri
118
Seminggu Lagi
119
Lupa Diri
120
Manber Tanpa Bumbu
121
Mual
122
Kehamilan Simpatik
123
Malu-maluin
124
Kritis
125
Setelah Hadir
126
Masih Belum
127
Akhirnyaa...
128
First Meet .
129
Tidur Bersama, Lagi..
130
Kebahagiaan Smith..
131
Manja nya Smith
132
Tamat!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!