Siapa Gadis Itu?

Pagi ini adalah hari yang terasa sangat berat bagi Amelia, dimana dia harus menyetujui syarat dari bos besar dengan permintaan yang menurut nya konyol.

Amelia melangkahkan kaki nya menyusuri jalan setapak kecil yang menjadi jalan satu-satunya untuk sampai ke jalan raya, dan meunggu angkutan umum.

Tapi tiba-tiba saja langkah kaki nya terhenti saat melihat asisten direktur ada di ujung gang dengan mobil mewah nya.

"Pak Roy, kenapa anda disini?" Tanya Amelia heran, bagaimana bisa asisten CEO itu ada disini pagi-pagi begini.

"Saya di beri tugas oleh tuan Smith untuk menjemput anda Nona." Jawab Roy datar. Jujur saja, pria itu pernah menyukai Amelia, tapi kelihatan nya tuan besar nya juga menginginkan Amelia.

"Silahkan masuk Nona," Ucap Roy, dia membukakan pintu bangku belakang untuk Amelia.

"Terimakasih pak Roy, anda terlalu berlebihan." Amelia merasa tak enak di perlakukan dengan begitu hormat oleh Roy, padahal dia hanya seorang petugas kebersihan.

"Sudah tugas saya Nona, mari." Dengan terpaksa Amelia masuk ke dalam mobil yang sudah di bukakan pintu nya oleh Roy, dan duduk dengan anteng disana.

Tapi baru saja Roy menyalakan mesin nya, tiba-tiba saja ponsel nya berdering.

"Saya mengangkat telpon dulu, Nona." Izin Roy, ya ampun apa ini tidak berlebihan? Bahkan untuk mengangkat telpon saja pria itu meminta izin dari nya dulu.

Roy menyelipkan ponsel nya di telinga.

"Hallo tuan.."

"Turunkan Amel di dekat taman, jangan membuat nya jadi perhatian hanya karena kalian datang bersama." Ucap Smith di seberang telpon, nada suaranya terdengar posesif.

"Baik tuan, saya mengerti." Setelah mendengar jawaban asisten nya, Smith mematikan sambungan telpon nya secara sepihak. Tak heran lagi bagi Roy, karena seorang Smith sudah terbiasa bersikap seenaknya.

Roy mulai melajukan mobilnya setelah memasukan ponsel nya di saku jas, dia cukup paham dengan ke khawatiran atasan nya itu.

....

"Maaf Nona, tapi tuan Smith memerintahkan saya untuk menurunkan anda disini." Ucap Roy, setelah sampai di tempat yang di suruh oleh Smith di telepon tadi.

"Baik pak, terimakasih sudah repot-repot menjemput saya."

"Tak perlu berterimakasih Nona, sudah tugas saya." Ucap Roy lagi, Amel hanya menganggukan kepala nya dan keluar dari mobil sedan mewah itu.

Amelia berjalan lemas ke arah kantor, dia merasa tak bersemangat hari ini. Kalau saja tak mengingat orang tua nya yang hidup susah di kampung, dia takkan mau mengambil resiko dengan masuk kandang harimau.

"Lemes amat Mel." Ucap Rena, dia menyentuh kening Amel dengan khawatir.

"Gak sempet sarapan, tadi bangun nya kesiangan Ren." Jawab Amel berbohong, padahal dia lemas karena hal lain.

"Makan bekal ku aja, ini mama aku yang masak."

"Mama kamu disini?" Tanya Amelia, setau nya Rena tinggal di kota ini sendirian sama seperti dirinya.

"Iya kemarin sore kesini, katanya pengen lihat monas." Jawab Rena, dia menyodorkan kotak bekal nya.

Masakan sederhana terpampang di depan mata nya, omelet telur dengan irisan daging ayam di sisi nya, juga dengan tumis sayur yang terlihat sangat menggugah selera.

"Kita makan barengan yuk!" Tawar Rena, dan Amelia menganggukan kepala nya. Jam kerja di mulai satu jam lagi.

Di ruangan nya, Smith terlihat mundar mandir tak jelas. Wajah nya terlihat panik dan tak henti-hentinya melirik ke arah pintu, tapi tak kunjung terbuka.

Ceklek..

Smith dengan cepat membalikan tubuh nya, tapi yang masuk malah Roy dengan wajah datar nya.

"Mana Amelia, Roy?" Tanya Smith.

"Saya tadi sudah menurunkan nya, setelah itu saya tidak tau lagi. Mungkin masih di ruangan khusus karyawan tuan, jam kerja kan di mulai setengah jam lagi." Jawab Roy.

"Huhh baiklah, kenapa lama sekali.." Gerutu Smith, Roy hanya tersenyum saat melihat tuan nya bertingkah konyol hanya karena menunggu kedatangan Amelia.

Setengah jam sudah berlalu, saat nya para karyawan memulai pekerjaan nya. Amelia membawa ember dengan alat pel nya masuk ke ruangan Direktur, tempat yang terasa sangat horor baginya sekarang ini.

Smith sedang fokus dengan laptop nya tangan nya bergerak lincah di atas keyboard nya, sesekali dahi nya berkerut.

"Selamat pagi tuan." Sapa Amel seperti biasa, meski dia gugup tapi ini sudah menjadi kebiasaan para karyawan nya.

"Kau sudah datang Amel, duduklah."

"T-tapi saya harus mulai bekerja." Ucap Amel, hati nya berdebar tak karuan saat melihat Smith yang menatap nya tajam dari atas sampai ke bawah, tak suka dengan kalimat yang baru saja Amelia ucapkan.

Akhirnya mau tak mau Amelia duduk di kursi yang ada di depan Smith, pria itu terlihat sangat menyeramkan saat ini.

"Bagaimana jawaban mu Amel?" Tanya Smith to the point.

"S-saya.."

"Jangan bertele-tele Amelia." Smith memotong ucapan Amelia.

"Saya bersedia tuan.." Jawab Amelia, dia meremas jari nya yang sudah basah dengan keringat.

"Baguslah, berapa nomor rekening mu? Aku akan mentransfer uang sekarang." Ucap Smith, Amelia menyebutkan nya dan tak lama kemudian ponsel Amelia bergetar tanda ada notifikasi.

Mata nya membulat saat melihat nominal yang baru saja Smith berikan pada nya.

"S-seratus juta tuan? apa ini tidak terlalu banyak.."

"Hanya uang segitu tak ada apa-apa nya Amel, sudah lah cepat transfer dan bekerja lah. Jangan terlalu mencolok dengan hubungan kita." Ucap Smith, memberi peringatan pada Amelia.

"Baik tuan, terimakasih." Amel bangkit dari duduk nya dan segera melakukan pekerjaan nya.

Ini adalah hari pertama nya menjadi seorang simpanan dari seorang CEO, orang yang paling berpengaruh di perusahaan tempat nya menggantungkan hidup.

.....

Setengah jam kemudian, Amelia sudah selesai dengan pekerjaan nya dan pamit keluar ruangan, Smith sangat ingin menghalangi nya, tapi dia takut orang-orang akan curiga dengan nya dan juga Amelia.

"Tunggu aku di tempat kemarin.." Ucap Smith sesaat sebelum gadis itu keluar dari ruangan nya. Amelia pun mengiyakan saja, dari pada pria itu menatap nya dengan tatapan penuh intimidasi nya.

Amelia melanjutkan pekerjaan nya, dia mulai membersihkan ruangan Asisten direktur.

Tapi saat masuk, Amelia malah melihat pemandangan yang sangat memalukan. Dimana, dia melihat Roy sedang bercumbu dengan seorang gadis yang pakaian nya hampir tertanggal, dan dia heran karena pakaian nya sama dengan milik nya, seragam OG.

"M-maaf pak, saya tidak sengaja." Ucap Amelia, sedangkan Roy dan gadis itu segera membenahi pakaian mereka masing-masing.

"Tak apa Amel, pergilah. Biar dia yang membersihkan ruangan ini." Ucap Roy santai, padahal dia sudah terciduk barusan. Amel tak bisa melihat wajah gadis yang tadi sedang bercumbu dengan Roy. Kira-kira siapa ya?

....

Sore hari nya, Amel menunggu Smith di tempat nya kemarin. Tak lama, mobil pria itu datang dan Amelia segera masuk. Khawatir kalau ada yang melihat mereka.

Sepanjang perjalanan, tak ada yang berani mengeluarkan suara, kedua nya kompak diam, entah apa yang di pikirkan mereka di dalam otak nya.

🌻🌻🌻

Kira-kira siapa ya, gadis yang keciduk lagi bermesraan sama Roy?😁

jangan lupa tinggalkan jejak buat author ya, happy reading❤️❤️

Terpopuler

Comments

Rahmawaty❣️

Rahmawaty❣️

Teman km kali itu mel😂

2023-05-10

1

Reza Putri

Reza Putri

jngan" yg sama roy tu rena🤔

2023-01-22

1

Lativa Lolativa

Lativa Lolativa

jangan² rena...🤗

2022-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pesona Gadis Desa
3 Smith Alexander
4 Secantik Orangnya
5 Marissa Indria
6 Sakit Jantung?
7 Bermain Drama
8 Menjadi Simpanan?
9 Siapa Gadis Itu?
10 Mulai Nakal
11 Smith Sakit?
12 Pemandangan Indah
13 Aktivitas Lain Dikantor
14 Pertunangan
15 Flying Kiss
16 Biang Masalah
17 Pergi
18 Amelia Cemburu?
19 Panas Dingin
20 Keputusan Bersama
21 Marissa Kecelakaan
22 Doyan Nabrak
23 Kamar Rahasia
24 Waktu Untuk Marissa
25 Tujuan Marissa
26 Stok Satu Tahun
27 Berangkat
28 Kekasih?
29 Bukan Salah Satunya
30 Modus Smith
31 Ibu Arkan
32 Kalah Telak
33 Semakin Dekat
34 Konflik Batin
35 Hanya Percaya Padaku!
36 Drama Keripik
37 Pulang
38 Bucin Akut
39 Hampir Saja
40 Korban Bully
41 Hukuman Yang Pantas
42 Hukuman Nadia
43 Segera Berakhir
44 Penyakit Amelia
45 Phobia Atau Trauma?
46 Berbeda
47 Menjadi Kekasih?
48 Memenuhi Kewajiban
49 Jadian
50 Bertemu Gerald
51 Resmi Dibatalkan!
52 True Love Story Roseanne
53 Keputusan Final
54 Pertemuan
55 Kejadian Tak Terduga
56 Kejujuran Rena
57 Yes Or No?
58 Surprise Birthday Amelia
59 Cengeng
60 Kedua Kali Setelah Resmi
61 Riska Si Pengganggu!
62 Harus Jadi Milikku!
63 Jangan Ketemu Mantan!
64 Semakin Manja
65 Cara Membujuk Ala Roy
66 Rabbit Oppa
67 Pria Asing
68 Kedatangan Gerald
69 Bertambah Besar?
70 Marissa Menyerah
71 Kang Bucin
72 Pindahan
73 Tuan Bucin VS Kang Bucin
74 Belanja Bulanan
75 Masih Masalah Ponsel
76 Rapat Penting
77 Fitting Gaun
78 Kabar Buruk
79 Ternyata!
80 Siapa Pelaku nya?
81 Buah Naga
82 Biang Kerok
83 Bertemu Gerald #2
84 Bonus Raib
85 Detik-detik Mendebarkan.
86 The Wedding
87 Kekesalan Rena
88 Kekesalan Rena #2
89 Berbaikan
90 Ngebet
91 Sulit Dihubungi
92 Hari Pertama
93 Antara Anak dan Ayah
94 Artikel Media Sosial
95 Puasa
96 Kebar-baran Rena
97 Kedatangan Riska
98 Rena Pingsan
99 Rena Hamil
100 Kekesalan Amelia
101 Rencana Roy
102 Rena Ngidam
103 Hukuman Selesai.
104 Anak Pencuri Roti
105 Obrolan Suami Istri
106 Mulai Promil
107 Kebucinan Smith
108 Kejahilan Roy
109 Rena Ngidam #2
110 Buka Puasa
111 Berangkat Ke Korea
112 Amelia Pingsan
113 I'm Pregnant!
114 Kembar?
115 Ngidam Pertama
116 Namsan Tower
117 Keromantisan Sepasang Suami Istri
118 Seminggu Lagi
119 Lupa Diri
120 Manber Tanpa Bumbu
121 Mual
122 Kehamilan Simpatik
123 Malu-maluin
124 Kritis
125 Setelah Hadir
126 Masih Belum
127 Akhirnyaa...
128 First Meet .
129 Tidur Bersama, Lagi..
130 Kebahagiaan Smith..
131 Manja nya Smith
132 Tamat!
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal Mula
2
Pesona Gadis Desa
3
Smith Alexander
4
Secantik Orangnya
5
Marissa Indria
6
Sakit Jantung?
7
Bermain Drama
8
Menjadi Simpanan?
9
Siapa Gadis Itu?
10
Mulai Nakal
11
Smith Sakit?
12
Pemandangan Indah
13
Aktivitas Lain Dikantor
14
Pertunangan
15
Flying Kiss
16
Biang Masalah
17
Pergi
18
Amelia Cemburu?
19
Panas Dingin
20
Keputusan Bersama
21
Marissa Kecelakaan
22
Doyan Nabrak
23
Kamar Rahasia
24
Waktu Untuk Marissa
25
Tujuan Marissa
26
Stok Satu Tahun
27
Berangkat
28
Kekasih?
29
Bukan Salah Satunya
30
Modus Smith
31
Ibu Arkan
32
Kalah Telak
33
Semakin Dekat
34
Konflik Batin
35
Hanya Percaya Padaku!
36
Drama Keripik
37
Pulang
38
Bucin Akut
39
Hampir Saja
40
Korban Bully
41
Hukuman Yang Pantas
42
Hukuman Nadia
43
Segera Berakhir
44
Penyakit Amelia
45
Phobia Atau Trauma?
46
Berbeda
47
Menjadi Kekasih?
48
Memenuhi Kewajiban
49
Jadian
50
Bertemu Gerald
51
Resmi Dibatalkan!
52
True Love Story Roseanne
53
Keputusan Final
54
Pertemuan
55
Kejadian Tak Terduga
56
Kejujuran Rena
57
Yes Or No?
58
Surprise Birthday Amelia
59
Cengeng
60
Kedua Kali Setelah Resmi
61
Riska Si Pengganggu!
62
Harus Jadi Milikku!
63
Jangan Ketemu Mantan!
64
Semakin Manja
65
Cara Membujuk Ala Roy
66
Rabbit Oppa
67
Pria Asing
68
Kedatangan Gerald
69
Bertambah Besar?
70
Marissa Menyerah
71
Kang Bucin
72
Pindahan
73
Tuan Bucin VS Kang Bucin
74
Belanja Bulanan
75
Masih Masalah Ponsel
76
Rapat Penting
77
Fitting Gaun
78
Kabar Buruk
79
Ternyata!
80
Siapa Pelaku nya?
81
Buah Naga
82
Biang Kerok
83
Bertemu Gerald #2
84
Bonus Raib
85
Detik-detik Mendebarkan.
86
The Wedding
87
Kekesalan Rena
88
Kekesalan Rena #2
89
Berbaikan
90
Ngebet
91
Sulit Dihubungi
92
Hari Pertama
93
Antara Anak dan Ayah
94
Artikel Media Sosial
95
Puasa
96
Kebar-baran Rena
97
Kedatangan Riska
98
Rena Pingsan
99
Rena Hamil
100
Kekesalan Amelia
101
Rencana Roy
102
Rena Ngidam
103
Hukuman Selesai.
104
Anak Pencuri Roti
105
Obrolan Suami Istri
106
Mulai Promil
107
Kebucinan Smith
108
Kejahilan Roy
109
Rena Ngidam #2
110
Buka Puasa
111
Berangkat Ke Korea
112
Amelia Pingsan
113
I'm Pregnant!
114
Kembar?
115
Ngidam Pertama
116
Namsan Tower
117
Keromantisan Sepasang Suami Istri
118
Seminggu Lagi
119
Lupa Diri
120
Manber Tanpa Bumbu
121
Mual
122
Kehamilan Simpatik
123
Malu-maluin
124
Kritis
125
Setelah Hadir
126
Masih Belum
127
Akhirnyaa...
128
First Meet .
129
Tidur Bersama, Lagi..
130
Kebahagiaan Smith..
131
Manja nya Smith
132
Tamat!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!