Marissa Indria

Seorang gadis tengah berlenggak lenggok di atas catwalk, wajah nya cantik, tubuh nya indah, dada nya membusung, dan dua bulatan indah di bagian belakang juga terpahat sempurna.

Marissa Indria, model fashion yang sedang naik daun saat ini, dia adalah kekasih dari Smith Alexander dan orang-orang pun tau tentang hal itu, termasuk para awak media. Bagaimana tidak, Smith adalah pemilik perusahaan iklan terbesar di negara ini.

Semua orang memuja Marissa karena kecantikan dan sikap nya humble, tapi semua itu berbanding terbalik. Di kehidupan nyata, Marissa adalah sosok yang angkuh, sombong dan wanita yang punya sejuta ambisi, termasuk memiliki perusahaan kekasih nya sendiri, ALX Company.

Belum lagi beberapa skandal yang tak pernah muncul ke hadapan media karena pengaruh dari orang tua nya, mereka di sogok agar tak menyebarkan berita itu. Apalagi tentang perselingkuhan nya dengan seorang pengusaha berdarah Jerman.

"Bagaimana rencana mu untuk memiliki perusahaan itu Babe, apa berjalan lancar?" Tanya seorang pria yang tengah mendekap tubuh sexy Marissa yang polos, tanpa sehelai benang pun. Karena mereka baru saja menghabiskan beberapa jam untuk bertarung panas di ranjang.

"Seperti nya Alex sudah mulai curiga dengan ku sayang, dia mengacuhkan aku dan beberapa kali menolak untuk bertemu dengan ku." Jawab nya manja. Marissa selalu memanggil Smith dengan panggilan Alex.

"Lalu apa rencana mu selanjutnya Babe?" Tanya pria itu lagi, tangan nya kembali merayap ke area dada Marissa.

"Tentu saja, aku takkan menyerah sebelum mendapatkan yang aku inginkan. Kenapa kamu harus bertanya?" Selama ini, pria ini lah yang selalu membantu nya dalam mewujudkan apapun keinginan Marissa, termasuk memodali nya untuk sekolah modelling.

"Ternyata kamu adalah wanita yang ambisius Babe."

"Kau tau aku seperti apa, sayang. Mau bermain lagi?" Tawar nya dengan manja.

"Tentu saja sayang, kapan lagi kamu punya waktu untuk bercintaa bersama ku, kamu sangat sibuk akhir-akhir ini, membuat ku haus belaian."

"Aku akan memuaskan mu sayang, ayo aku yang memimpin." Ucap Marissa, dia merangkak naik ke atas tubuh pria itu yang masih polos, bahkan keringat bekas percintaan yang tadi saja belum mengering.

Marissa menunduk dan segera memasukan senjaata tempur pria itu ke dalam mulut nya, mengulum nya dengan nikmat, hingga membuat pria itu merancau menyebut nama Marissa.

"Marissa, aku akan meledak jika kau tak berhenti." Rancau nya sambil memejamkan mata nya, tangan nya menjambak kecil rambut panjang berwarna pirang Marissa.

Marissa menghentikan aksi nya dan memilih memasukan nya dengan tak sabaran.

"Ohh Babe, kamu sangat menggairahkan.." Racau nya lagi, tangan nya meremass dua buah yang menggantung, bahkan ikut naik turun seiring hentakan yang di lakukan Marissa di atas tubuh pria itu.

Marissa tersenyum bangga saat pria itu memuji permainan nya, dan kegiatan itu berlangsung hingga berjam-jam, karena Marissa tife wanita yang selalu haus, takkan puas jika hanya sekali bermain, dia takkan berhenti sebelum dia puas.

Siang hari nya, wanita itu pergi ke kantor kekasih nya, dia akan berusaha meluluhkan hati seorang Smith Alexander kembali, apapun caranya! Dia tak boleh kehilangan pria itu, dia adalah ladang emas berlian nya.

Tapi apa yang dia dapat? Lagi-lagi sebuah penolakan dan hal itu membuat nya sangat marah, apalagi saat di lobi malah ada karyawan kebersihan menabrak nya dan menumpahkan kopi ke rok nya.

"Karyawan rendahan, berani nya kau mengotori rok mahal ku. Kau tau hah, gaji mu selama satu tahun pun takkan mampu mengganti rok ku." Teriak nya, dengan penuh emosi. Sudah di abaikan kekasih nya, sekarang di tambah lagi karyawan nya berbuat ceroboh.

"Maafkan saya Nona, saya tidak sengaja." Ucap karyawan kebersihan itu dengan suara bergetar, dia takut bukan main apalagi saat melihat wajah wanita itu yang memerah karena marah.

"Kau lihat paha ku hah? ini semua salah mu," Ucap nya, dia menampar pipi karyawan itu hingga membuat nya terhuyung.

Dan siapa karyawan kebersihan itu? Dia adalah Amelia.

"Siapa nama mu gadis rendahan, aku akan mengadukan mu pada kekasih ku agar memecat karyawan tidak becus seperti dirimu. Sialan." Marissa pergi dari kantor itu dengan mood yang sangat buruk.

Tujuan nya saat ini hanyalah menenangkan diri, pergi ke bar dan minum sebanyak-banyaknya.

"Babe, kau ada masalah? Tumben kesini.." Tanya seorang bartender, tentu nya pria yang berbeda dengan yang semalam menikmati tubuh nya.

"Aku pusing, aku butuh sedikit hiburan. Kau mengerti kan maksudku?" Jawab Marissa, dia tersenyum nakal menatap pria di depan nya.

"Baiklah, kamu tunggu di ruangan VVIP. Aku akan membersihkan diri dulu, agar kamu nyaman bermain dengan ku sayang." Ucap pria itu lalu mengedipkan sebelah mata nya genit. Marissa tersipu dan pergi dengan membawa dua botol minuman beralkohol dengan kadar yang paling tinggi.

Itulah Marissa, jika ada hal yang membuat nya kesal. Bermain dengan berbagai macam pria adalah pelarian nya, entah sudah berapa banyak laki-laki yang sudah pernah menjamah tubuh nya. Tapi hal itu tak membuat nya puas, dia selalu ingin merasakan sensasi yang lebih menantang.

Marissa duduk manis di ruangan yang sudah di rencanakan bersama pria itu, dan tak lama pria itu masuk dengan rambut klimis nya.

"Oh, kau sudah tidak sabar sayang?" Tanya pria itu saat Marissa langsung menyergap leher nya, mengecupi nya hingga memerah.

"Aku sudah sangat bernafsuu saat melihat mu sayang, ayo kita bermain." Ajak nya dengan manja, tentu takkan ada laki-laki yang menolak apalagi yang mengajak nya adalah seorang model terkenal dengan bentuk tubuh yang nyaris sempurna.

Marissa melucuti pakaian pria itu dan segera menyatukan diri, pria itu juga tak tinggal diam dia menghentak dengan kuat hingga membuat Marissa mendesaah keras menyebut nama nya di sela kenikmatann nya.

Dia menikmati hidup nya yang bebas, dia adalah wanita bebas, dulu dia berhenti karena bertemu dengan Smith, tapi sekarang dia kembali memulai kegilaan nya lagi karena merasa kekasih nya tak bisa memuaskan dahaga akan kepuasan nya.

Smith selalu menolak jika Marissa meminta di tiduri, alasan nya hanya karena dia tak mau merusak Marissa. Padahal kenyataan nya, wanita itu sudah rusak dari awal.

Itu menunjukan apa yang di lihat orang lain, belum tentu sesuai dengan kenyataan dan realita kehidupan, Marissa bukan wanita yang baik apalagi dalam hal menjaga kehormatan nya.

Orang tua nya juga bukan tife yang mempermasalahkan hal itu, mereka tau kelakuan anak nya di luar sana, tapi mereka membiarkan nya selama itu tak bocor ke media massa, atau Marissa hamil. Otomatis itu akan membuat karir nya hancur, dan orang tua Marissa tak ingin hal itu terjadi.

🌻

Sekian dari kehidupan bebas seorang Marissa, kekasih nya pak direktur 🤭🤭

Terpopuler

Comments

Andayani Ahmat

Andayani Ahmat

ih dsar wanita gila harta..

2022-02-11

1

resia

resia

blm aja jdi nyonya aja uda belagu marisa

2022-02-02

1

SoVay

SoVay

hauredaaang

2022-01-28

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Pesona Gadis Desa
3 Smith Alexander
4 Secantik Orangnya
5 Marissa Indria
6 Sakit Jantung?
7 Bermain Drama
8 Menjadi Simpanan?
9 Siapa Gadis Itu?
10 Mulai Nakal
11 Smith Sakit?
12 Pemandangan Indah
13 Aktivitas Lain Dikantor
14 Pertunangan
15 Flying Kiss
16 Biang Masalah
17 Pergi
18 Amelia Cemburu?
19 Panas Dingin
20 Keputusan Bersama
21 Marissa Kecelakaan
22 Doyan Nabrak
23 Kamar Rahasia
24 Waktu Untuk Marissa
25 Tujuan Marissa
26 Stok Satu Tahun
27 Berangkat
28 Kekasih?
29 Bukan Salah Satunya
30 Modus Smith
31 Ibu Arkan
32 Kalah Telak
33 Semakin Dekat
34 Konflik Batin
35 Hanya Percaya Padaku!
36 Drama Keripik
37 Pulang
38 Bucin Akut
39 Hampir Saja
40 Korban Bully
41 Hukuman Yang Pantas
42 Hukuman Nadia
43 Segera Berakhir
44 Penyakit Amelia
45 Phobia Atau Trauma?
46 Berbeda
47 Menjadi Kekasih?
48 Memenuhi Kewajiban
49 Jadian
50 Bertemu Gerald
51 Resmi Dibatalkan!
52 True Love Story Roseanne
53 Keputusan Final
54 Pertemuan
55 Kejadian Tak Terduga
56 Kejujuran Rena
57 Yes Or No?
58 Surprise Birthday Amelia
59 Cengeng
60 Kedua Kali Setelah Resmi
61 Riska Si Pengganggu!
62 Harus Jadi Milikku!
63 Jangan Ketemu Mantan!
64 Semakin Manja
65 Cara Membujuk Ala Roy
66 Rabbit Oppa
67 Pria Asing
68 Kedatangan Gerald
69 Bertambah Besar?
70 Marissa Menyerah
71 Kang Bucin
72 Pindahan
73 Tuan Bucin VS Kang Bucin
74 Belanja Bulanan
75 Masih Masalah Ponsel
76 Rapat Penting
77 Fitting Gaun
78 Kabar Buruk
79 Ternyata!
80 Siapa Pelaku nya?
81 Buah Naga
82 Biang Kerok
83 Bertemu Gerald #2
84 Bonus Raib
85 Detik-detik Mendebarkan.
86 The Wedding
87 Kekesalan Rena
88 Kekesalan Rena #2
89 Berbaikan
90 Ngebet
91 Sulit Dihubungi
92 Hari Pertama
93 Antara Anak dan Ayah
94 Artikel Media Sosial
95 Puasa
96 Kebar-baran Rena
97 Kedatangan Riska
98 Rena Pingsan
99 Rena Hamil
100 Kekesalan Amelia
101 Rencana Roy
102 Rena Ngidam
103 Hukuman Selesai.
104 Anak Pencuri Roti
105 Obrolan Suami Istri
106 Mulai Promil
107 Kebucinan Smith
108 Kejahilan Roy
109 Rena Ngidam #2
110 Buka Puasa
111 Berangkat Ke Korea
112 Amelia Pingsan
113 I'm Pregnant!
114 Kembar?
115 Ngidam Pertama
116 Namsan Tower
117 Keromantisan Sepasang Suami Istri
118 Seminggu Lagi
119 Lupa Diri
120 Manber Tanpa Bumbu
121 Mual
122 Kehamilan Simpatik
123 Malu-maluin
124 Kritis
125 Setelah Hadir
126 Masih Belum
127 Akhirnyaa...
128 First Meet .
129 Tidur Bersama, Lagi..
130 Kebahagiaan Smith..
131 Manja nya Smith
132 Tamat!
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Awal Mula
2
Pesona Gadis Desa
3
Smith Alexander
4
Secantik Orangnya
5
Marissa Indria
6
Sakit Jantung?
7
Bermain Drama
8
Menjadi Simpanan?
9
Siapa Gadis Itu?
10
Mulai Nakal
11
Smith Sakit?
12
Pemandangan Indah
13
Aktivitas Lain Dikantor
14
Pertunangan
15
Flying Kiss
16
Biang Masalah
17
Pergi
18
Amelia Cemburu?
19
Panas Dingin
20
Keputusan Bersama
21
Marissa Kecelakaan
22
Doyan Nabrak
23
Kamar Rahasia
24
Waktu Untuk Marissa
25
Tujuan Marissa
26
Stok Satu Tahun
27
Berangkat
28
Kekasih?
29
Bukan Salah Satunya
30
Modus Smith
31
Ibu Arkan
32
Kalah Telak
33
Semakin Dekat
34
Konflik Batin
35
Hanya Percaya Padaku!
36
Drama Keripik
37
Pulang
38
Bucin Akut
39
Hampir Saja
40
Korban Bully
41
Hukuman Yang Pantas
42
Hukuman Nadia
43
Segera Berakhir
44
Penyakit Amelia
45
Phobia Atau Trauma?
46
Berbeda
47
Menjadi Kekasih?
48
Memenuhi Kewajiban
49
Jadian
50
Bertemu Gerald
51
Resmi Dibatalkan!
52
True Love Story Roseanne
53
Keputusan Final
54
Pertemuan
55
Kejadian Tak Terduga
56
Kejujuran Rena
57
Yes Or No?
58
Surprise Birthday Amelia
59
Cengeng
60
Kedua Kali Setelah Resmi
61
Riska Si Pengganggu!
62
Harus Jadi Milikku!
63
Jangan Ketemu Mantan!
64
Semakin Manja
65
Cara Membujuk Ala Roy
66
Rabbit Oppa
67
Pria Asing
68
Kedatangan Gerald
69
Bertambah Besar?
70
Marissa Menyerah
71
Kang Bucin
72
Pindahan
73
Tuan Bucin VS Kang Bucin
74
Belanja Bulanan
75
Masih Masalah Ponsel
76
Rapat Penting
77
Fitting Gaun
78
Kabar Buruk
79
Ternyata!
80
Siapa Pelaku nya?
81
Buah Naga
82
Biang Kerok
83
Bertemu Gerald #2
84
Bonus Raib
85
Detik-detik Mendebarkan.
86
The Wedding
87
Kekesalan Rena
88
Kekesalan Rena #2
89
Berbaikan
90
Ngebet
91
Sulit Dihubungi
92
Hari Pertama
93
Antara Anak dan Ayah
94
Artikel Media Sosial
95
Puasa
96
Kebar-baran Rena
97
Kedatangan Riska
98
Rena Pingsan
99
Rena Hamil
100
Kekesalan Amelia
101
Rencana Roy
102
Rena Ngidam
103
Hukuman Selesai.
104
Anak Pencuri Roti
105
Obrolan Suami Istri
106
Mulai Promil
107
Kebucinan Smith
108
Kejahilan Roy
109
Rena Ngidam #2
110
Buka Puasa
111
Berangkat Ke Korea
112
Amelia Pingsan
113
I'm Pregnant!
114
Kembar?
115
Ngidam Pertama
116
Namsan Tower
117
Keromantisan Sepasang Suami Istri
118
Seminggu Lagi
119
Lupa Diri
120
Manber Tanpa Bumbu
121
Mual
122
Kehamilan Simpatik
123
Malu-maluin
124
Kritis
125
Setelah Hadir
126
Masih Belum
127
Akhirnyaa...
128
First Meet .
129
Tidur Bersama, Lagi..
130
Kebahagiaan Smith..
131
Manja nya Smith
132
Tamat!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!