DUKA KIRANA

DUKA KIRANA

Karyawan baru

Kirana adalah sosok gadis yang baik,manis dan tidak sombong.

Ia bekerja di sebuah perusahaan sebagai staff admin keuangan.

Dia tinggal bersama kedua orang tuanya di sebuah rumah sederhana.

Pagi ini Kirana mau berangkat kerja lebih awal,karena ada satu tugas yang belum terselesaikan kemarin.

"Sarapan dulu Ki..,kata ibu ketika melihat Kirana keluar kamar dengan tergesa-gesa.

"Iya Bu,sebentar."

Lalu Kirana menuju meja makan di mana ayah dan ibunya sudah menunggunya untuk sarapan.

"Kelihatannya kamu terburu-buru banget Ki ada apa?" tanya ibu.

"Ada pekerjaan yang kemaren yang belum aku selesaikan Bu," Kirana menjelaskan pada ibu.

"Oh begitu,tapi kamu harus sarapan dulu biar perutmu gak kosong."

"Iya Bu,aku sarapan dikit aja."

"Hemmm," kata ibu sambil geleng2 kepala.

Setelah menyelesaikan sarapannya,Kirana kemudian pamit pada ayah dan ibunya.

"Aku berangkat ya Bu,ayah," katanya sambil mencium tangan keduanya.

Bergegas Kirana menuju motornya dan melaju dengan cepat.

Sesampainya di kantor Kirana buru-buru masuk ke ruangan nya dan bergegas mengerjakan pekerjaan yang kemaren belum kelar ia kerjakan.

"Loh Ki, pagi amat kamu datang emang ngapain?" tanya Tari teman kantor Kirana.

Kirana gak mendengar Tari yang b

icara padanya, ia terus saja mengerjakan pekerjaan nya.

Tari memperhatikan Kirana kemudian ia menghampiri meja Kirana dan mengagetkan nya.

"Hello....! any body here…" seru Tari sambil bibirnya Monyong.

"Eh kamu Tari maaf aku gak sa

dar kalau ada kamu dari tadi," kata Kirana sambil tangan nya tetap memegang keyboard komputer.

"Emang kamu ya dari tadi aku di cuekin sama kamu Ki, emangnya kamu ngerjain apa sih sampai- sampai kamu gak denger kalau aku sapa tadi."

"Ini Tar ,laporan yang tanggal kemaren belum aku selesaikan makanya tadi aku datang pagi-pagi sekali untuk menyelesaikan laporan yang ini." Kata Kirana sambil menunjuk ke arah komputer yang ada di depannya.

Tari memperhatikan komputer Kirana, lalu ia berkata pada Kirana.

"Emang kemaren kamu ngapain aja sih sampai gak kelar pekerjaannya?"

"Aku kemaren di beri tugas sama pak Cahyo banyak banget Tar dan itu harus selesai hari ini juga katanya."

"Hah..! gitu ya pantesan kamu kemaren gak beranjak dari kursi mu.

"Ya sudahlah selesaikanlah dulu itu tugas dari pak Cahyo,biar gak kena damprat nanti kalo belum kelar."

Tari pergi meninggalkan Kirana yang masih tetap sibuk dengan komputernya.

Tari duduk di mejanya yang tak jauh dari meja Kirana,kemudian dia mulai menyalakan komputer dan mulai mengeluarkan semua buku-buku yang di laci mejanya.

Sekilas dia melirik ke arah Kirana yang serius banget mengerjakan tugasnya.

Satu jam berlalu dan Kirana sudah menyelesaikan semua tugas yang di berikan pak Cahyo kemaren padanya.

"Huhhh.......,capek juga mengerjakan dengan tergesa-gesa." kata Kirana sambil menghela napas panjang.

Kemudian dia membereskan semua tumpukan kertas yang ada di mejanya dan merapikan mejanya.

Lalu ia membawa tumpukan kertas yang tadi di kerjakan nya dan menuju ke ruangan pak Cahyo.

"Tok tok ..,permisi pak," kata Kirana .

"Masuk Ki," jawab pak Cahyo dari dalam.

Lalu Kirana memasuki ruangan pak Cahyo di sana ia melihat seorang lelaki seumuran dengan nya duduk di kursi depan mejanya pak cahyo.

"Permisi pak," kata Kirana sambil tersenyum.

"Silahkan," kata laki-laki itu dengan sopan.

Kemudian Kirana menyodorkan tumpukan kertas yang ada di tangan nya pada pak Cahyo.

"Ini pak tugas yang kemaren."

"Ya,taruh aja di situ."

"Baik pak."

"Saya permisi dulu pak," kata Kirana kemudian lalu menganggukkan kepalanya pada laki-laki yang duduk di depan meja pak Cahyo.

Laki- laki itu balas mengangguk.

Kemudian Kirana keluar dari ruangannya pak Cahyo.

"Bagaiman Hans kamu jadi bekerja di perusahaan ini?" tanya pak Cahyo pada laki- laki yang duduk di depannya.

"Ya saya jalani dulu om," kata Hans

"Terus bagaiman kabar papa kamu sekarang ini?"

"Alhamdulillah sudah agak baikan om."

"Syukurlah Hans,om turut prihatin dengan kerugian yang menimpa perusahaan papa kamu."

"Makasih om,om sudah mau membantu saya dengan memberikan pekerjaan di perusahaan om ini."

"Iya Hans semoga kamu betah kerja di sini." Kata pak Cahyo sambil menepuk pundak Hans

"Ayo aku tunjukkan meja kamu," kata pak Cahyo kemudian.

Lalu mereka beranjak keluar ruangan pak Cahyo dan menuju meja kerja Hans.

Pak Cahyo dan Hans berjalan bersama melewati meja demi meja karyawan,tiba di depan meja Kirana dan Tari pak Cahyo berhenti,kemudian ia menunjuk ke arah meja yang terletak di seberang meja Kirana.

"Itu Hans meja kamu, kata pak Cahyo.

"Baik om terimakasih banyak," kata Hans sambil menganggukkan kepalanya.

"Ya sudah om tinggal dulu ya,silahkan kalau kamu mau berkenalan dulu sama anak- anak yang ada di sini."

"Iya om," kata Hans lagi.

Kemudian pak Cahyo meninggalkan Hans sendiri.

Hans menoleh ke kanan dan ke kiri lalu ia menoleh ke meja yang ia belakangi.

Kemudian ia membalikkan badan nya dan melihat ke arah Kirana.

"Hai,kenalkan aku Hans," kata Hans sambil mengulurkan tangan nya pada Kirana.

Kirana memandang Hans sesaat.

"Aku karyawan baru di sini," kata Hans lagi sambil tersenyum padanya.

Kirana tersenyum lalu menjabat tangan Hans.

"Kirana," katanya.

Kemudian mereka saling berjabat tangan.

"Hai," sapa Tari tiba-tiba.

"Ada karyawan baru ya," lanjutnya sambil melirik ke arah Hans.

Hans tersenyum pada Tari sambil berkata.

"Kenalkan namaku Hans," kata Hans sambil mengulurkan tangan nya pada Tari.

Tari menyambut uluran tangan Hans dengan tersenyum.

"Tari," katanya.

"Oke teman-teman aku kembali ke mejaku ya," kata Hans sambil melambaikan tangan nya.

Kemudian Hans menuju ke meja kerjanya yang tepat berada di seberang meja kerja Kirana.

Lalu dia duduk di kursinya dan memperhatikan keadaan sekelilingnya,ketika pandangan nya tertuju pada Kirana dia bergumam dalam hati.

"Cantik dan anggun,kelihatan nya dia wanita yang baik."

Hans tersenyum sambil memperhatikan Kirana yang sedang mengerjakan pekerjaan nya di komputer.

Lalu pandangan nya beralih pada Tari yang duduk di meja sebelah Kirana.

"Mereka wanita-wanita yang ramah kelihatan nya, bisa di jadikan teman," Hans ngomong sendiri.

Tiba-tiba Hans di kejutkan oleh suara dari belakang nya.

"Halo bro,baru ya di sini?"

"Hai bro,iya aku baru masuk hari ini,

kenalkan namaku Hans," kata Hans sambil mengulurkan tangan nya.

"Aku Doni,selamat datang di tempat kami dan semoga kamu betah dan senang di sini bro."

"Iya bro kayaknya aku pasti betah karena kalian orang- orang baik semua."

"Oke bro, selamat bekerja ya," kata Doni lalu pergi meninggalkan Hans.

Terpopuler

Comments

linda sagita

linda sagita

aku mampir, jika berkenan kembali mampir, "cinta dua batas"

2022-03-22

1

Ufuk Timur

Ufuk Timur

berawal dari teman kerja, ,🤭🤭

2022-01-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!