Wajah Shopia sangat buruk sekarang. Bibir nya menganga, mata hijau nya setengah menyipit dan tubuhnya kaku seperti patung. Ia sangat tidak menyangka bisa melihat sebuah bangunan layaknya abad 19. Suasana nya pun terasa asing, bagaikan negeri di dalam dongeng.
" Siapa pemilik bangunan mewah nan megah ini ?" Sophia bertanya. Sinar di mata nya masih menunjukan rasa kagum. Andai saja anak didik nya melihat ini, mereka akan memotret Shopia dan memajang foto itu di majalah dinding sekolah, sebagai tanda bahwa guru killer tidak hanya bisa marah dan memberi perintah, melainkan bisa merasakan kekaguman terhadap sesuatu.
" Anda dan Lord William tentu nya, Nyonya." Jane membalas. Ia jadi yakin dengan spekulasi bahwa Nyonya nya kerasukan sesuatu. Jangan-jangan ada penyihir yang melakukan itu? Ah, tidak boleh berpikir negatif, pikir Jane. Ia menggeleng sembari menutup mata nya.
" Aku? Sejak kapan?" Shopia tak percaya.
" Sejak kau menikah dengan ayah dan menjadi benalu di keluarga kami." Seorang lelaki menjawab pertanyaan Shopia dengan ketus. Jane yang melihat itu hanya bisa menundukan kepala.
" Siapa kau? Dimana sopan santun mu pada orang tua?" Dalam sekejap mata, sikap Shopia berubah drastis.
Anak itu menarik sudut bibit nya. " Jangan mengatur! Usia mu saja hanya dua tahun lebih tua dari ku." Pandangan lelaki itu meremehkan Shopia.
Gadis bersurai pirang itu tak tinggal diam. Ia menghela nafas dalam dan mengeluarkan dengan berkata, " Bagaimana kau bisa bersikap begitu pada orang dewasa. Apa kau tidak kasian pada ayah ibu mu yang akan dipertanyakan etika dalam mengajari anak nya. Apa kau tidak malu dengan anak kecil di luaran sana yang justru bersikap lebih baik dari mu. Jika kau mau, aku bisa mengajarimu tata krama atau aturan dasar dan semacam nya. Tapi khursus tata krama ini berbayar. Ingat itu!" Setelah puas, Shopia kembali menghela nafas nya.
Lelaki yang bernama Lewis itu menjadi heran dengan sikap aneh ibu tiri nya. Ia memiringkan kepala menatap pelayan Shopia.
" Jane, apa pergi di kandang kuda bisa merubah orang menjadi aneh?" Tanya Lewis De Catarino polos. Usia nya baru menginjak 18 tahun dan perayaan debutante nya akan di selenggarakan minggu depan.
" Saya juga tidak tau, Tuan Muda." Balas Jane pasrah.
Dipikir-pikir, pakaian yang mereka kenakan sangat aneh. Apakah sekarang sedang trend gaun klasik kerajaan jaman dulu? Batin Shopia
" Hei, antar aku pulang!" Shopia menagih janji pada Jane.
Jane mnyelingak cepat ke arah Shopia. Kali ini ia ingin mencoba untuk meyakinkan nyonya nya , ia berkata." Tapi Nyonya, kita sudah sampai. Ini mansion Anda. Saya harap Anda tidak melupakan itu." Balas Jane dengan mengecilkan suara di akhir kalimat.
" Jangan bercanda! Bagaimana mungkin aku tinggal di sini. Jelas jelas ini mansion dan bukan apartemen." Tukas Shopia tak mau kalah.
Melihat pertengkaran mereka, Lewis jadi geram sendiri. " Lady Shopia De Catarino, kau memang tinggal disini, di kediaman mewah keluarga Catarino." Tegas Lewis. Tanpa sadar ia telah mengakui bahwa Shopia adalah anggota keluarga Catarino.
" Tunggu, nama ku Shopia Hadi bukan Shopia De Catarino."
Jane menggigit bibir bawah nya dan berusaha memperjelas. " Nama Anda Shopia De Catarino dan bukan Shopia yang lain." Tangguh Jane.
" Aku Shopia De Catarino? Sebentar, biar kutebak, berarti kau gadis yang suka membuat kue , nama mu Jane kan? Dan kau, anak dari Marquis William George De Catarino XI yang tampan dengan rambut cokelat tetapi tidak memiliki etika sedikit pun. Benar tidak?" Shopia memastikan dengan menunjuk Jane dan Lewis.
Jane mengangguk. Akhirnya, Tuhan telah mengembalikan ingatan dari Nyonya nya. Sementara itu, Lewis mendesah pelan dan meninggalkan Shopia dan Jane.
" Jadi, aku masuk novel." Gumam Shopia. Ia berusaha bersikap kalem. Namun, Shopia mengingat bagian ketika keluarga Catarino dihabisi tanpa sisa. Ia mendelik dan segera menyelingak ke arah Lewis.
" Nak Lewis, khursus tata krama untuk mu akan kuberi gratis!" Pekik nya melengking agar Lewis mendengar.
Disisi lain, seorang pria yang hampir berkepala empat , melihat aksi dari istri dan anak nya. Ia tersenyum manis.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Aisyah Aisyah
langsung gratis ya bu... daftar dong🤣
2024-06-11
1
‧͙⁺˚*・༓🌌𝙰𝚛𝚊𝚗𝚊 🌌༓・*˚⁺‧͙
so sweet 😌
2022-04-04
3
Shîllā✿
haduh pak marquis:)
2022-04-04
0