Episode 14

...

Erfin menatap langit dengan tatapan kosong

Selama ini ayah dan kakeknya dikabarkan mati tapi jasadnya tidak dipulangkan, seberapa sedihnya ibunya Erfin kau tau?

"Jadi apa yang akan kau lakukan setelah ini?" tanya Erfin kepada Brandon

"Tuan muda, kami akan selalu mengikutimu, walaupun bukan termasuk dari pesan pendiri organisasi dan kami tidak perlu dibayar" ucap Brandon dengan hormat

Setelah mengatakan itu, Brandon memanggil semua anggota The Dragon King, setelah semua berkumpul, Brandon menginformasikan bahwa organisasi The Dragon King akan tunduk kepada Erfin.

Mendengar itu semua anggota organisasi merasa tidak percaya, selama ini organisasi mereka tidak pernah tunduk kepada siapapun, berapapun dibayar.

Tapi setelah Brandon mengatakan bahwa Erfin ini adalah anak dari pendiri organisasi, seketika mereka bersikap hormat dan mengatakan dengan serempak "Hormat kepada Tuan Muda"

"Tuan Brandon-" Erfin belum selesai berucap langsung dipotong oleh Brandon" Jangan memanggilku seperti itu Tuan muda, aku lebih baik menerima seribu cambukan daripada dipanggil seperti itu olehmu"

Erfin juga sudah tidak bersikap sungkan lagi, dia kemudian berkata "Brandon bisakah kamu menutup informasi data diri dan latar belakangku?" tanya Erfin kemudian melanjutkan "Dan jika kalian masih berniat mengikutiku cukup bermain dibalik bayangan saja, karena dimasa depan nanti akan banyak yang akan menargetkanku karena sekarang aku kuliah sambil berbisnis"

Tenang saja Tuan muda, itu tugas mudah bagi saya" ucap Brandon sambil mengangkat kepalan tangannya kedadanya

"Untuk tempat tinggal kalian, aku bisa mengaturkannya untuk kalian, tidak perlu sungkan, aku ada uang" ucap Erfin lagi

Tapi Brandon tidak menyetujui ini alasannya karena lebih baik tidak menonjol bukan? alasan lainnya juga karena disini adalah tempat latihan mereka.

Erfin juga tidak enakan terhadap orang-orang didepannya ini, jadi dia memberikan 1 permintaan "Kalau begitu, aku mengizinkan kalian meminta 1 permintaan, asal itu berkaitan dengan uang. Ini perintah!" ucap Erfin dengan tegas

Mendengar ini semua anggota organisasi terharu dan semakin ingin mengikuti Erfin ini.

Salah satu dari mereka berkata "Aku mengikuti permintaan kepala organisasi" Kemudian semua menjawab serentak "Ya kami mengikuti permintaan kepala organisasi"

Ketika Brandon mendengar semua anggota berkata demikian, dia juga sedikit tersentuh "Aku tidak memaksa kalian untuk berpendapat berbeda, ikuti kemauan hatimu" ucap Brandon

Tetapi semua bersikeras ingin mengikuti permintaan Brandon. Kemudian Brandon berkata kepada Erfin "Kalau begitu, cukup biayai hidup kami saja" ucap Brandon kemudian melanjutkan "Kami tidak tertarik dengan uang, bahkan sebelumnya sudah banyak orang-orang kaya yang sudah berusaha membayar kami untuk bekerjasama, tapi kami menolaknya"

Para anggota organisasi semakin merasa dirinya terbaik malam ini, seakan mengatakan kepada diri merek sendiri 'Aku telah melakukan yang terbaik malam ini' Mereka tampak semangat

Ketika Erfin mendengar ini, dia juga terharu tapi masih berpikir 'Apa yang ayah dan kakek lakukan kepada mereka sehingga bisa sesetia ini? bahkan tidak mengharapkan apapun'

"Baiklah, aku hanya ingin seseorang yang menjagaku dibalik bayangan, dan aku akan membelikan beberapa mobil untuk kendaraan kalian ketika aku membutuhkan bantuan kalian" ucap Erfin

Hari sudah mulai gelap dan Erfin keluar dengan membawa satu orang, dan langsung disambut dengan semangat oleh Pak Kiki

"Nak, Erfin.. sudah selesai diskusinya? bagaimana hasilnya?" tanya Pak kiki

"Aku harus berterimakasih kepada Pak Kiki, karena sudah mempertemukanku dengan organisasi terhebat, aku membawa salah satu anggota organisasi untuk menjagaku" Erfin berterimakasih dengan sepenuh hatinya, bukan hanya kata-kata saja.

Tadinya Brandon yang ingin mengikutinya, tapi Erfin melarangnya karena dia harus memimpin semua anggotanya, Brandonpun kemudian menyuruh orang kepercayaannya yang bernama Abi.

"Tidak perlu sesungkan itu Nak Erfin, sudah sewajarnya karena Nak Erfin juga sudah membantuku" ucap Pak Kiki

"Baiklah, mari kita pulang" Erfin kemudian memasuki mobil, duduk dikursi belakang diikuti oleh Abi

...

Keesokan harinya

Diperusahaan Investasi Mulia

Seorang peia paruh baya memaksa masuk diikuti oleh sekelompok orang, orang-orang dibelakangnya seragam memakai serba hitam dengan kacamata hitam pula, sepertinya mereka adalah pengawal.

"Mana manager kalian? berani-beraninya dia merebut proyekku, suruh dia kemari?" ucap seorang paruh baya itu sambil memukul meja resepsionis

Resepsionis itu dengan gemetar mengambil teleponnya dan menelpon managernya "Bos, ada seseorang mencarimu sambil marah-marah dilantai bawah, datanglah kelantai bawah pak" ucap resepsionis itu

Pak Seno turun melalui lift dan sampai kelantai bawah, dia melihat pria paruh baya itu membawa sekelompok pengawal, seketika dia berteriak marah "Mardin..apa maksudmu membuat keributan diperusaanku?, kamu mau mati?" ucap Pak Seno

Sebelumnya ada proyek yang membutuhkan investasi, Managernya adalah seorang wanita karir yang cantik dan memiliki tubuh yang indah dan ideal, wanita itu berusia kira-kira 30an keatas. Mardin ini adalah orang yang akan berinvestasi tapi dia membuat persyaratan dengan harus makan malam bersamanya, setelah itu baru dia akan berinvestasi.

Tapi siapa yang tidak tahu cara licik seperti itu? itu adalah cara-cara licik orang-orang didunia bisnis.

Kemudian Pak Seno berhasil mendapatkan informasi perusahaan wanita ini yang membutuhkan investasi, dan dia juga mendapati bahwa Mardin ini yang ingin berinvestasi keproyek itu, tapi dengan cara yang licik yaitu untuk meniduri wanita itu, dia pun menyuruh asistennya untuk berinvestasi keperusahaan wanita itu.

Mardin yang rencananya dirusak seketika ingin memakan hidup-hidup orang yang merusak rencananya ini. Kemudian dia mencari informasi tentang orang itu, dan ternyata hanya perusahaan yang baru mekar? Dari situlah akar masalahnya dan sampai terjadi seperti ini.

"Pak Seno ya? berani-beraninya perusahaan baru merusak rencanaku? kamu mengandalkan apa?" ucap Mardin kemudian berkata kepada salah satu pengawalnya "Pukul dia"

Seketika Pak Seno dipukul tepat diperutnya sampai memuntahkan seteguk darah sementara penjaga keamanan diluar sudah terkapar, bisa dilihat bahwa pengawal yang dibawa mardin ini bukan lawan mereka

"Cukup!!" ucap Mardin mengentikan pengawal itu kemudian melihat Pak Seno dan berkata "Aku memberimu waktu sampai besok, tarik investasimu dari perusahanan itu, kalau kau berani tidak menariknya aku akan menghancurkan perusahaanmu ini" ucap Mardin lagi kemudian pergi

...

Didalam vila, Erfin baru saja tiba dan mengambil ponselnya bersiap menelpon Pak Seno untuk menanyakan kemajuan perusahaan investasinya. Tapi setelah telepon terhubung "Uhukk uhukk, Tuan muda, ada orang yang menyerangku" ucap Pak Seno

"Siapa orang yang berani-beraninya memukulmu? apakah penjaga keamana tidak menahannya?" tanya Erfin

Perusahaan itu sudah disiapkan dengan 50 penjaga keamanan, siapa orang yang berani-berani berbuat seperti itu didalam perusahaan?

"Itu, sainganku berinvestasi Tuan muda" kemudian Pak Seno menceritakan semua kejadian sebelumnya dan kejadian tadi

"Baiklah, bawa aku pergi menemuinya besok, aku akan membuatnya tidak bisa membuat keturunan lagi" ucap Erfin. Seperti katanya, dia akan merusak alatnya yang sering membuat dosa itu. Dengan begitu tidak ada lagi wanita yang dirusaknya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***