Erfin mengentikan taxi kemudian mengikuti lokasi yang dikirim oleh Riko pagi tadi
Tapi setelah sampai, dia dihadang oleh dua penjaga keamanan
Ooh sepertinya keluarga Riko ini mampuh juga ya menyewa penjaga keamanan?
Tapi ada satu hal yang Erfin lupa bahwa semua pengusaha harus bisa melindungi diri mereka sendiri atau menggunakan pengawal untuk bisa menjamin keamanannya, karena persaingan bisnis tidak ada yang tau akan ada orang yang akan menyerang kita.
"Kamu ingin bertemu siapa? dirumah ini tidak sembarang orang yang bisa bertamu" ucap penjaga keamanan itu
Mendengar ini Erfin hampir muntah darah, penjaga keamanan ini lagaknya seakan pengawal elit yang menjaga keluarga besar yang mempunyai kekayaan berlimpah
Jika para konglomerat mendengar lagak penjaga keamanan ini, mimisan tidak bisa dihindari
"Aku ingin bertemu dengan kepala keluarga disini" Erfin tidak menyebut nama Riko, melainkan menyebut kepala keluarga langsung karena urusannya adalah kepada kepala keluarga
"Apakah sudah membuat janji dengan Pak Seno?" tanya salah satu penjaga keamanan itu
"Sudah, biarkan aku masuk" Erfin bersiap melewati penjaga keamanan itu tapi tiba-tiba dia didorong kebelakang oleh kedua penjaga keamanan itu bersamaan.
"Dengan pakaianmu seperti ini kamu mau bertemu Pak Seno? apakah kamu bercanda? ejek salah satu penjaga keamanan itu
"Kamu kira Pak Seno seseorang yang bisa kamu temui?" ejek penjaga keamanan yang satu lagi
'huaakhh' Erfin tidak bisa tahan lagi dengan kata-kata tinggi penjaga keamanan ini
Orang sepenting apa Pak Seno ini? sampai para pengawalnya ini bicaranya sesombong ini?
Namun salahnya juga dia tidak mengganti pakaian kuliahnya, padahal dia sudah membeli 5 setelan jas kemarin. Tapi mau bagaimana lagi? masa kekampus memakai setelan Armani? bahkan anak konglomerat saja tidak mungkin memakai setelan jas kekampus
Erfin sedang menutup mulutnya tiba-tiba Erfin melihat ada seorang pria paruh baya yang mendekat
"Ada apa ini? kenapa ada ribut-ribut" tanya pria paruh baya itu
Erfin bertanya-tanya siapa orang ini, bertubuh kurus seakan tidak pernah makan 7 hari dalam seminggu, eh?
"Pak Seno, orang miskin ini ingin bertemu dengan anda" ucap penjaga keamanan itu
Pak Seno melihat Erfin "Kamu ada urusan denganku?" tanya Pak Seno
"Pak Seno, orang miskin ini tidak pantas bertemu dengan anda, biar kami mengusirnya" ucap salah satu penjaga keamanan dan langsung menarik Erfin dan bersiap mengusirnya
Tapi tiba-tiba Pak Seno menghentikannya "Tunggu, ada apa dengan kalian berdua" bahkan Pak Seno geli dengan perkataan penjaganya
Tidak pantas? kayaknya penjaga kemanannya ini sering membaca novel dimana penjaga keamanannya berbicara mewakili majikannya dan orang miskin tidak pantas bertemu dengan sang majikan. Tapi itu hanya berlaku didalam keluarga Elit, keluarga konglomerat. Lah Pak Seno? bahkan mobil saja masih Audi
Melihat ekspresi majikannya, kedua pengawal itu menyengir "Tidak terjadi apa-apa pada kami pak, kami hanya ingin membuat anda senang hehe" ucap salah seorang pengawalnya
Pak Seno tidak memperdulikan kelakuan pengawalnya lagi dan langsung bertanya kepada pemuda didepannya ini "Kamu bilang ada urusan denganku? perihal apa?"
"Atau lebih baik kita bicarakan didalam saja" Pak Seno kemudian mempersilahkan
Sepertinya Pak Seno tidak mempermasalahkan pakaian Erfin, atau dia sudah tau kalau itu saya? yang sudah membantunya meminjamkan uang?
Kemudian muncul niat dibenak Erfin untuk menguji Pak Seno ini
"Aku hanya butuh uang untuk membayar biaya taxi yang aku tumpangi tadi, bisa bayarkan tidak?" tanya Erfin pura-pura
Dengan ini, dia akan melihat sifat asli dari Pak Seno ini. Soalnya dia akan menjadi orang kepercayaan Erfin dimasa depan, masa orang kepercayaanya saja sifatnya seperti jahat dan sombong?. Tapi yang mengejutkannya, Pak Seno malah tersenyum dan berkata "Berapa uang sewa taxinya"
"Cuma 50 ribu pak" ucap Erfin lagi
Sepertinya Pak Seno ini orangnya memang baik dari sononya, tidak salah jika Erfin menjadikannya orang kepercayaannya
Setelah mendapatkan 50 ribu dari Pak Seno, Erfin berpura-pura pergi di pinggir jalan dan memberikan 50 ribu itu ke pengendara yang dipilihnya secara acak dan kemudian berlari kepada Pak Seno dan berkata "Terimakasi pak, sudah membayarkan ongkos taxiku" ucap Erfin
"Kalau begitu aku masuk dulu, karena aku harus bertemu dengan orang penting" ucap Pak Seno
Erfin terkejut, apakah orang penting yang dia maksud adalah dirinya? karena Riko sudah memberi tahu ayahnya bahwa siang ini Erfin ingin bertemu dengannya untuk membahas sesuatu, berarti yang Pak Seno maksud adalah dirinya.
Aku ada didepanmu loh pak
Erfin tidak mau berpura-pura lagi dan mengatakan "Aku Erfin pak, aku yang ingin bertemu denganmu, perihal bayar taxi tadi, aku memang tidak punya uang kecil" ucap Erfin menjelaskan
"Apakah yang kamu katakan itu benar?" Pak Seno melihat Erfin dari atas kebawah, melihat bahwa pemuda didepannya ini biasa-biasa saja, tapi dia tidak mempermasalahkan lagi berkata "Silahkan masuk dulu, nanti didalam kita bicarakan"
...
Didalam rumah
Riko sedang menunggu ayahnya diruang tamu
"Apakah ayah belum sampai? kebiasaan nih ayah, sudah bilang otw tapi belum jalan nih pasti" gumam Riko bersiap menelpon ayahnya, tapi tiba-tiba dia mendengar suara langkah kaki dari luar dan sepertinya bukan satu orang
"Ayah?! Erfin?!, kok kalian bisa bersama?" tanya Riko setelah melihat keduanya berjalan masuk
"Kebetulan sama-sama sampai saja" Erfin tidak mengatakan yang terjadi didepan rumah tadi
"Ohh jadi ini teman kamu yang mau ketemu ayah?" rupanya Pak Seno ini belum percaya tadi kalau aku benar-benar Erfin yang membuat janji dengannya
"Kebetulan tadi bertemu didepan, dia dihadang oleh penjaga keamanan baj*****n itu" lanjut Pak Seno
"Kok bisa? penjaga keamanan itu tidak melakukan pekerjaannya dengan baik rupanya"
"Ayah harus menghukum mereka dan mengingatkannya lagi biar kejadian seperti ini tidak terulang lagi" ucap Riko dengan kesal
"Tidak perlu sampai seperti itu, aku juga tidak mempermasalahkannya" Erfin malah merasa lucu dengan para penjaga keamanan itu
Mendengar itu Riko juga sedikit melunak, dan Pak Seno berkata "Riko, kamu disini dulu.! Erfin..silahkan ikut aku keruang kerja" ucap Pak Seno mempersilahkan
Sepertinya Pak Seno ini sudah menyadari posisinya, dan memperlakukan Erfin dengan sopan. Kalau tidak, dia akan kehilangan kesempatan untuk memperluas bisnisnya
Erfin mengekor dibelakang Pak Seno dan sampai diruang kerjanya
Merekapun duduk dan Erfin yang membuka suara lebih dulu "Pak Seno, aku mau membuat kesepakatan dengan anda, sebelum saya melanjutkan, sebelumnya Pak Seno apakah mau membuat kesepakatan dengan saya?" tanya Erfin
Sebelum membuat kesepakatan, Erfin bertanya lebih dulu karena dimasa depan nanti Pak Seno akan menjadi kaki tangannya dengan balasan yang akan dia dapat, dia akan menjadi orang terkaya dikota Puhul ini.
...
*Maaf karena up nya sedikit, karena siang sampe sore, Author kuliah. Jadi bisanya cuman malam, kalau masih mau lanjut, dukung ya hehe
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Harman LokeST
up up up up up up up up up ⭐⭐⭐⭐⭐
2022-11-06
0
♍Naira_GENEXIS
kota Puhul kayak pernah denger tuh kota.
ok google...
2022-10-16
1
♍Naira_GENEXIS
gimana dia bisa tau klo Lo gak bilang MC goblok
2022-10-16
1