Cium Pipi

“把奶奶的钱还给我。”克劳迪娅的命令

" Kembalikan uang nenek itu." Perintah Claudia

我不会。”他们异口同声的回答

" Tidak akan." Jawab mereka serempak

“那你是在找死。”克劳迪娅说

" Kalau begitu kalian cari mati." ucap Claudia

“攻击那个女孩。”命令其中之一。

" Serang gadis itu." Perintah salah satu dari mereka.

Claudia dengan gerakan lincah berhasil menghindar dan memukul para penjahat yang berjumlah tujuh orang dengan menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kiri Claudia untuk menotok ke titik syaraf ke tujuh pria tersebut membuat adik kecil mereka agar impoten dan juga menotok ke titik syaraf agar tubuh mereka menjadi lemah.

bruk

bruk

bruk

Claudia berhasil menotok titik syaraf menggunakan tangan kirinya hingga ke tiga pria terjatuh dengan tubuh yang sangat lemas.

bruk

bruk

bruk

bruk

Claudia berhasil lagi menotok titik syaraf menggunakan tangan kirinya hingga ke empat pria terjatuh dengan tubuh yang sangat lemas. Tuan Adrian yang melihat dari jarak tidak begitu jauh berniat ingin membantu Claudia membatalkannya karena ternyata Claudia mampu melawan mereka.

“以后你不能强奸女孩，因为你的妹妹已经没有作用了，而且你的身体也很虚弱，没有压迫弱者的力量。”克劳迪娅一张一张地看着他们的脸说道。

" Untuk seterusnya kalian tidak akan bisa memper***a para gadis karena adik kecil kalian sudah tidak berfungsi lagi dan juga tubuh kalian akan lemah tidak mempunyai kekuatan untuk menindas kaum lemah." Ucap Claudia sambil menatap satu persatu wajah mereka.

“请原谅我们小姐，我们非常抱歉。”求七个人。

" Ampuni kami nona, kami sangat menyesal." mohon ke tujuh pria tersebut.

“你的要求来不及了，这就是你们这些经常欺压弱者强暴少女的业力。”克劳迪娅一边说着，一边扔掉木块，然后拿起装着被抢走的祖母的钱的袋子。

" Permohonan kalian sudah terlambat inilah karma buat kalian yang sering menindas kaum lemah dan memper***a para gadis." Ucap Claudia sambil membuang balok kayu kemudian mengambil kantong yang berisi uang milik nenek yang di jambret.

Claudia berjalan dengan santai menuju ke arah nenek yang tadi di jambret sedangkan tuan Adrian berjalan mengikuti Claudia dari belakang sambil berfikir.

( " Siapa sebenarnya Claudia kemampuan bela dirinya tidak pernah aku lihat. Aku harus berhati-hati jangan sampai menyinggung perasaannya kalau tidak adik kecilku... oh tidak-tidak aku tidak bisa membayangkan kalau adik kecilku tidak berfungsi lebih baik aku mati saja." ucap tuan Adrian dalam hati sambil memegangi adik kecilnya sebentar karena dirinya tidak ingin jadi bahan tertawaan orang lain kalau dirinya memegang adik kecilnya ).

“这个奶奶的奶奶的。”克劳迪娅把装满钱的口袋递给她说

" Nenek ini milik nenek." Ucap Claudia sambil memberikan kantong yang berisi uang

“谢谢你cu，哦，是的，这是钱作为感谢。”祖母一边说一边给克劳迪娅一些硬币。

" Terima kasih cu, oh ya ini uang sebagai ucapan terima kasih." ucap nenek tersebut sambil memberikan beberapa keping uang logam ke arah Claudia.

“谢谢奶奶，我真心帮了她。”克劳迪娅笑着回答。

"Terima kasih nek, saya menolongnya ikhlas kok." Jawab Claudia sambil tersenyum.

“愿上帝报答你的恩情，为你找到一个忠实的伴侣。”祖母用真诚的语气说道。

" Semoga Tuhan membalas kebaikanmu dan menemukan pendamping yang setia padamu." ucap nenek tersebut dengan nada tulus.

“谢谢奶奶。”克劳迪娅笑着回答

" Terima kasih nek." Jawab Claudia sambil tersenyum

Claudia meninggalkan nenek tersebut dan dirinya baru teringat kalau dirinya pergi bersama tuan Adrian dan dirinya merutuki kebodohannya.

" Aduh aku baru ingat kalau aku pergi dengan kak Adrian. Aku akan coba cari di parkiran siapa tahu menungguku." ucap Claudia pelan.

Claudia berusaha mengingat tempat parkiran, setelah sampai di parkiran mobil, dirinya bingung karena dirinya tidak menghapal nomer plat mobil membuat Claudia melihat ke arah sekelilingnya.

" Apakah kak Adrian marah dan pergi meninggalkan aku?" ucap Claudia sambil matanya melihat ke sekelilingnya.

Tuan Adrian yang ingin mengusili Claudia tidak tega karena melihat mata Claudia memerah menahan air matanya membuat tuan Adrian keluar dari persembunyiannya dan pura-pura berjalan.

Claudia tanpa sengaja melihat tuan Adrian sedang berjalan ke arahnya membuat Claudia berlari ke arah tuan Adrian.

grep

" Hiks... hiks... maafkan aku." Ucap Claudia sambil terisak dan memeluk tuan Adrian.

" Kenapa minta maaf?" Tanya tuan Adrian sambil membalas pelukan Claudia dan berusaha menetralkan jantungnya yang berdetak kencang akibat di peluk oleh Claudia.

" Gara-gara aku kesal karena tidak dipinjamin duit. Sekali lagi maafkan aku terlebih kak Adrian sudah banyak menolongku menyelamatkan nyawaku ketika aku tidak sadarkan diri, diberikan tempat tinggal, numpang makan dan sekarang di ajak jalan-jalan. Aku gadis tidak tahu diri dan tidak tahu berterima kasih." Ucap Claudia sambil menyembunyikan wajahnya ke dada bidang tuan Adrian

" Sstttt... sudah lupakan ayo kita pulang atau ada yang ingin kamu beli ." Ucap tuan Adrian sambil melepaskan pelukannya.

" Kita pulang saja apalagi barang yang ingin aku beli tidak bisa kubeli." Jawab Claudia sambil melepaskan pelukannya.

" Maksudmu ini?" Tanya tuan Adrian sambil menyerahkan paper bag kemudian membuka pintu mobil di samping pengemudi agar Claudia masuk ke dalam mobil.

Claudia masuk ke dalam mobil dan membuka isi paper bag tersebut. Matanya membulat sempurna ketika melihat isi di dalam paper bag wajahnya langsung berseri-seri.

" Wajahmu bahagia sekali, kenapa?" Tanya tuan Adrian sambil duduk di samping pengemudi.

cup

" Terima kasih sudah membelikan aku kipas." Ucap Claudia sambil mengecup pipi tuan Adrian dengan cepat karena dirinya sangat malu.

" Kalau terima kasih kok cium pipi." Ucap tuan Adrian dengan wajah cemberut.

" Maksudnya?" Tanya Claudia dengan nada bingung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***