Dua minggu kemudian...
Refan
Besok datang ke rumahku ya.. Ibu mengadakan syukuran pernikahan aku yang kedua.
Aril
Weish.. sekalian pengen lihat istri kamu yang baru
Bagus
Aku gak bisa datang Fan, ada urusan keluarga di luar kota. Aku doakan semoga kamu dan putri kamu bahagia dengan pernikahan ini.
Refan
Gak apa - apa Gus. Terimakasih
Riko
Jam berapa kita ngumpul?
Romi
Jam makan siang aja, jam dua belas.
Aril
Oke
Riko
Seep 👌
Keesokan harinya Aril, Riko dan Romi sudah sampai di rumah Refan sahabat mereka yang sudah menikah untuk kedua kalinya. Dengan pakaian rapi mereka terlihat semakin menawan
Membuat para wanita yang hadir di rumah Refan terus menerus melirik mereka.
Tiga sekawan itu langsung duduk dilokasi rumah Refan tak jauh dari pelaminan. Mereka bisa melihat istri ke dua Refan.
"Weiiiish.. Refan banting stir. Lihat istrinya kali ini bukan tipenya banget" komentar Aril
"Dia kan bilang kalau pernikahannya kali ini karena dijodohkan dan mereka menikah juga karena Naila sakit" sambut Riko.
"Beda banget ya Renita dengan wanita itu. Bagai langit dan bumi. Yang ini kampungan banget gak seperti Renita yang cantik dan sexy" Romi menimpali.
Riko tersenyum melihat ke arah Refan.
Semoga kamu bahagia Fan dengan pernikahan kamu kali ini. Setidaknya aku berharap wanita itu berbeda dengan Renita dan semoga dia bisa menyayangi dan mengasuh Naila dengan tulus. Doa Riko.
Riko mencari - cari keberadaan Naila anaknya Renita, wanita cinta pertama dalam hidup Riko. Ternyata gadis kecil itu sedang digendong oleh Omanya, Mamanya Renita.
Riko segera berdiri menghampiri Mamanya Renita.
"Guys sebentar ya aku mau menyapa Mamanya Renita" ujar Riko.
Riko berjalan menuju tempat duduk Mamanya Renita.
"Tante.. " sapa Riko.
"Eh Riko, apa kabar?" tanya Mama Renita yang bernama Thalita.
"Baik, Tante gimana kabarnya?" tanya Riko.
"Pusing Ko lihat cucu seperti ini. Masih terlalu kecil tapi sudah punya ibu tiri. Mana Ibu tirinya udik seperti itu lagi. Apa bisa dia urus Naila dengan baik" jawab Thalita.
Riko tersenyum mendengar jawaban Thalita.
Aku tau Tante bagaimana Renita dulu yang begitu manja, aku rasa istri Refan kali ini berbeda. Batin Riko.
Riko melihat ada seorang anak laki - laki gembul berlari kearah istrinya Refan.
"Aku rasa dia Mama yang baik Tante. Bukankah dia janda? Dan aku rasa anak laki - laki itu adalah putranya. Itu artinya dia bisa mengurus anak kecil dengan baik karena anaknya sangat sehat itu" Riko melirik ke arah Refan dan istrinya.
"Tapi kan anak itu anak kandungnya sedangkan Naila anak tirinya. Kamu kayak gak tau bagaimana perlakuan Ibu tiri kepada anaknya zaman sekarang ini" sambung Thalita.
Refan turun dari pelaminan dan berjalan menuju Romi dan Aril.
"Tante aku balik ke tempat Aril dan Romi ya" pamit Riko
"Iya Ko" balas Thalita.
Aril dan Romi langsung menyambut Refan dengan ucapan selamat. Mereka menjabat tangan dan memeluk Refan dengan erat.
"Selamat bro atas pernikahan kedua kamu. Semoga betah tinggal dengan wanita seperti itu" sindir Aril.
"Udah mirip Ibu - ibu pengajian aja istri kamu Fan" sambut Romi.
Refan hanya bisa diam dan tidak menyambut candaan para sahabatnya dengan hangat. Refan menanggapinya dengan dingin, terlihat memang Refan sangat terpaksa menjalani pernikahannya ini.
"Hai Fan selamat atas pernikahan kamu, semoga langgeng ya" ucap Riko tulus.
Mereka saling berpelukan.
"Gimana Fan rasanya punya istri seperti itu? Nafs* gak? pakaiannya tertutup semua begitu?" goda Aril.
"Kami pisah kamar" jawab Refan.
"Kamu serius Fan? Jadi gimana Naila?" tanya Riko terkejut.
"Dia tidur bersama anaknya di kamar Naila sedangkan aku dan Naila tidur di kamarku. Kalau Naila nangis karena haus atau ganti popok dia masuk ke kamarku dari pintu penghubung" jawab Refan.
"Gimana sikapnya dalam mengurus Naila?" selidik Riko.
"Sejauh ini baik, sepertinya dia memang menyayangi Naila. Alasan dia menikah denganku juga karena Naila" jawab Refan.
"Baguslah kalau begitu" balas Riko.
"Tapi masak dia menolak kamu? Gak tau diri banget" oceh Aril.
"Selama dua minggu ini aku bersyukur dia mengurus Naila dengan baik. Sebenarnya aku yang mempunyai salah kepadanya karena dulu aku membatalkan pernikahan kami satu bulan sebelum hari - H dan aku lebih memilih menikah dengan Renita di hari yang sama. Makanya saat Mamaku melamar dia untuk ke dua kalinya dia menolak. Tapi saat Naila sakit, dia langsung jatuh hati kepada Naila dan saat itu juga dia menyetujui menikah denganku hari itu juga agar dia bisa leluasa mengasuh Naila karena sudah menjadi istriku" Bela Refan.
"Siapa namanya Fan?" tanya Romi.
"Namanya Kinan" jawab Refan.
Riko melirik ke arah Kinan yang sedang berjalan menghampiri Mamanya Renita. Pasti dia ingin menggeng Naila. Tiba - tiba Riko melihat perubahan wajah istrinya Refan. Dia tampak sangat sedih.
Pasti Mamanya Renita mengeluarkan kata - kata yang menyakitkan makanya wajah wanita itu terlihat sedih. Batin Riko
Pesta berjalan sampai sore, pesta yang sederhana saja karena itu permintaan istinya Refan. Sekitar jam lima sore Aril, Riko dan Romi berpamitan pada kedua mempelai.
Refan memanggil istrinya untuk berkenalan dengan para sahabatnya.
"Kenalkan ini teman - temanku" ujar Refan.
Kinan tersenyum berjabat tangan dengan teman - teman Refan.
"Kinan" ucap istri Refan dengan lembut sambil tersenyum.
Manis juga kok, bersahaja lagi. Aku yakin dia wanita yang baik dan sangat berbeda dengan Renita. Semoga dia bisa menjadi Ibu yang baik untuk Naila. Doa Riko.
"Riko"
"Aril"
"Romi"
Mereka saling berjabat tangan dan berpamitan dengan Refan dan istrinya.
Riko, Aril dan Romi keluar dari area rumah Refan dan masuk ke dalam mobil mereka masing - masing. Setelah itu mereka berpencar dan memilih jalan pulang ke rumah mereka.
Mumpung jalan daerah rumah Refan. Riko mengemudikan mobilnya ke suatu tempat. Sudah lama juga dia tidak datang ke tempat itu.
Sebelum sampai tujuan Riko mampir di toko bunga untuk membeli sebuket kembang. Kembang kesayangan wanita yang akan dia kunjungi.
Setelah itu Riko melanjutkan perjalanan menuju tempat yang dia tuju. Mobil Riko masuk ke area parkir TPU. Yaaa... Riko saat ini sedang berada di tempat pemakaman umum. Dia hendak berziarah ke makam Renita.
Saat hendak turun dari mobil mata Riko melihat mobil mewah terparkir tak jauh dari mobilnya dan Riko mengenal mobil itu.
Dari kejauhan Riko melihat Arga berjalan meninggalkan makam Renita dan mereka berjalan di jalan yang sama, sudah pasti akan berpapasan.
"Ngapain kamu kesini?" tanya Riko.
"Aku mengunjungi makam wanita yang aku cintai dan wanita yang sudah melahirkan anakku" jawab Arga.
"Kamu sendiri ngapain ke sini? Kamu kan sahabatnya Refan? Apa hubungan kamu dengan Renita?" tanya Arga.
"Aku bukan hanya sahabat Refan tapi juga sahabat Renita. Aku datang mengunjungi makam sahabat yang tak bisa aku selamatkan dari lobang dosa hingga akhirnya dia hamil diluar nikah dari pria yang tak bertanggung jawab" jawab Riko.
.
.
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 273 Episodes
Comments
Nenk Leela Poetrie Mawar
pengen ku sumpel mulut kau Aril Romi bilang gak nafsu
😈😈😈😈😈😈
2022-05-28
2
💕Rose🌷Tine_N@💋
sesama pendosa saling berpapasan..
serasa diri sendiri paling benar ya abang2...😂
2022-02-15
1
Neneng cinta
dasar playboy...bilang udik...tar bucin sm yg dikerudung lho...😁
2022-01-20
1