Semangat baru di hidupku

"Nai tidak apa-apa, Ayah." Balas Naina menghapus air mata yang membasahi pipinya.

Ibu mendekati Naina. "Nai... Bukankah sudah Ibu katakan kau jangan bersedih lagi..." Mengelus rambut putrinya.

Naina melebarkan senyumannya. "Nai hanya terharu memiliki Ayah dan Ibu yang sangat menyayangi Nai seperti ini." Ucap Naina lalu dengan cepat menghambur ke dalam pelukan ibunya. Kedua perut yang membuncit itu pun beradu. Hingga membuat pelukan mereka tidak erat. Naina dan Ibu tertawa. Begitu pula dengan Ayah dan Amara yang turut tertawa melihat pemandangan lucu di depan mereka.

Setelah satu minggu menemani Naina dan Ibu berada di rumah lamanya. Hari ini Ayah dan Amara pun kembali ke kota karena Amara sudah terlalu lama mengambil izin sekolah. Selama berada di kampung ayah, Naina dan Ibu pun melalui hari-hari mereka dengan damai ditemani Bibi Ajeng yang selalu datang sekali seminggu ke rumah mereka.

Untung saja penyamaran Ibu berpura-pura hamil selama empat bulan terakhir ini tidak pernah terbongkar sehingga Naina dan Ibu bisa bernafas lega melewati hari-hari mereka selama berada di sana. Namun Naina juga harus menahan rasa ingin keluarnya dari rumah selama empat bulan terakhir ini karena takut jika warga yang berada di sana mengetahui peyamaran sang Ibu yang berpura-pura hamil. Jika Naina ingin melakukan pemeriksaan kandungannya, Ibu dan Naina akan berangkat pagi-pagi buta meninggalkan rumah agar warga tidak ada yang melihat kepergian mereka.

*

Di atas brankar rumah sakit, Naina terlihat tengah berjuang melahirkan buah hatinya yang sudah tidak sabar ingin lahir ke dunia. Di samping brankarnya, sang ibu tak hentinya memberi semangat pada putri sulungnya untuk bisa melahirkan cucu pertamanya.

Oek

Oek

Suara tangisan bayi perempuan yang terdengar cukup nyaring itu membuat senyuman terbit di kedua sudut bibir Ibu dan Naina. Air mata haru mengalir begitu deras membasahi kedua pipi Naina saat bayi yang masih bewarna merah itu diperlihatkan di depan wajahnya.

"Ibu... Nai sudah menjadi seorang Ibu..." Ucap Naina dengan lirih sambil menggenggam tangan sang Ibu.

Ibu pun tak bisa menghentikan tangisannya yang semakin deras. "Selamat ya, nak..." Ucap Ibu mengelus kepala putrinya dengan sayang.

Di luar ruangan Ayah dan Amara terlihat mengucap rasa syukur yang sedalam-dalamnya atas kelancaran kelahiran putri dari Naina.

"Aku sudah menjadi seorang Tante, Ayah..." Seru Amara dengan senang sambil memeluk tubuh sang Ayah.

Ayah pun tersenyum. Membalas pelukan putrinya. Pria dewasa yang masih terlihat muda itu sungguh tidak menyangka, di usianya yang baru menginjak empat puluh tiga tahun itu ia sudah memiliki seorang cucu.

Tiga hari dirawat di rumah sakit, akhirnya hari ini Naina pun sudah diperbolehkan untuk pulang. Sesuai dengan rencana keluarga kecil itu, bayi mungil yang masih terlihat merah itu pun beralih menjadi anak dari Ibu Naina.

Selama dalam perjalanan, Naina tak henti-hentinya memandang wajah mungil dan cantik itu dengan sayang. Wajah mungil yang sangat mirip dengan wajahnya itu membuat Naina bersyukur, karena seumur hidupnya Naina tidak akan dihantui oleh bayang-bayang ayah dari bayinya karena tidak ada satu pun gen yang diturunkan oleh Daniel kepada putrinya.

Mama sangat menyayangimu putriku. Batin Naina sambil mengelus lembut pipi putrinya. Semangat baru di dalam hidupnya telah hadir di dunia. Dan Naina berjanji pada dirinya sendiri akan membahagiakan putrinya di hidup dan matinya.

***

Semakin kencang komennya... Votenyaa... Dan likenya... Maka author akan semakin rajin upnya☺ Sebagai bentuk dukungan atas karya author yang baru.

Terimakasih😊😊

Terpopuler

Comments

Inaherlinasofia

Inaherlinasofia

wuihh gemes nya😍😍

2024-03-30

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Bayimu Comel banget Nai..., klu dekat pingin ku cium. Iiihhhh.... gemes dech

2024-03-17

0

💥💚 Sany ❤💕

💥💚 Sany ❤💕

Moga kamu akan jadi orang sukses Nai, buat putri cantik mu n ortu kamu bangga n bahagia.

2024-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Hancur
2 Bayangan masa lalu
3 Semakin berisi
4 Sangat menyakitkan
5 Aku yang berbeda
6 Sesuatu yang bergejolak
7 Ada yang bergerak di dalam perutku
8 Aku hamil?!
9 Tak ingin mengabaikanmu
10 Putriku telah ternoda
11 Untuk tiga tahun kedepan
12 Semangat baru di hidupku
13 Zeline putriku
14 Bagai pinang dibelah dua
15 Kembali ke awal
16 Anakku adalah tanggung jawabku
17 Kebahagiaan Zeline
18 Semoga aku diterima!
19 Aku diterima!
20 Hari pertama bekerja
21 CEO akan kembali
22 Mereka yang baik hati
23 Membengkak seperti gajah
24 Dia sangat tampan
25 Pria yang menorehkan luka
26 Seperti mengenalnya
27 Dia memang lucu
28 Sehari bersama anakku
29 Ikat boneka
30 Ketakutan Zeline
31 Dingin-dingin perhatian
32 Bukan orang biasa
33 Rapat bersama Presdir
34 Menghidar dari tatapannya
35 Apa dia berbicara?
36 Hanya Naina
37 Balasan atas sikap burukmu
38 Om Danteng
39 Rencana di akhir pekan
40 Suara itu...
41 Tidak asing ditelingaku
42 Bertemu tatap
43 Telah lama mengenalnya
44 Seperti menyukainya
45 Ajakan Queen
46 Perasaan aneh saat melihatnya
47 Sebuah kebetulan yang tidak disengaja
48 Mengacaukan pemikiran
49 Wajah yang selalu terbayang
50 Cobalah membuka hati
51 Bayangan masa lalu
52 Awal mula kisah itu terjadi
53 Ajakan yang mengejutkan
54 Sepertinya tidak masalah
55 Wanita masa depan Daniel
56 Perubahan Aga
57 Memantau dari jauh
58 Pria yang merugi
59 Ada hati yang tersakiti
60 Wanita masa lalu Daniel
61 Kau cantik malam ini
62 Sulit untuk diterjemahkan
63 Hal besar yang disembunyikan
64 Ketampanan yang tidak berubah
65 Menghadiri pertunangan masa lalu
66 Pertunangan Daniel
67 Kau yang menyakitiku
68 Tolong lepaskan aku!
69 Pelindung untuk anakku
70 Hubungan baru
71 Ingin lari dariku
72 Wanita paling beharga
73 Mengenalinya dengan jelas
74 Sebuah petunjuk kebenaran
75 Semoga kau tidak menyadarinya
76 Dia ada dimana-mana
77 Gadis kecil di taman
78 Bukan anak Daniel
79 Jangan memancingku
80 Perasaan aneh dan nyaman
81 Berdetak begitu cepat
82 Kembali ke tempat yang seharusnya
83 Setelah lama tak kembali
84 Hubungan diantara mereka
85 Perlakuan mengejutkan Aga
86 Takut mereka akan kecewa
87 Dia memang seperti itu
88 Zeline demam?
89 Perasaan khawatir
90 Jangan menangis
91 Dia adikku
92 Terbawa fikiran
93 Wanita malang itu bernama Naina
94 Apa mereka orang yang sama?
95 Sedihmu adalah lukaku
96 Apa dia anakku?
97 Benar, dia anakku
98 Perasaan bersalah
99 Perasaan yang membuatnya kacau
100 Siapa ayah dari anak itu?
101 Dia sangat aneh
102 Tamu yang diundang
103 Kenyataan yang mengejutkan
104 Banyak Tak dateng
105 Memperhatikan diam-diam
106 Siapa yang melunasinya?
107 Wanita yang sama
108 Kenapa harus aku?
109 Hanya ada aku dan kau di sini
110 Ibu macam apa dirimu?!
111 Dia anakku, dan bukan anakmu
112 Jangan mencampuri urusanku
113 Kau tidak baik-baik saja
114 Pertemuan tak terduga
115 Siapa penguntit itu?
116 Anak dan ayah sama saja
117 Dia lebih ganteng
118 Hati yang mulai resah
119 Apa dia Ayah dari Zeline?
120 Apa yang menganggu tidurnya?
121 Perasaan berbeda
122 Bersikap tak saling mengenal
123 Kau cukup berani
124 Hanya kau yang pernah
125 Kata yang sulit terucap
126 Tidak seperti biasanya
127 Mendapatkan jawabannya
128 Dia memang sempurna
129 Ketakutan yang terpendam
130 Berdamai dengan masa lalu
131 Tak lagi menempatinya sendiri
132 Menyampaikan niat baikku
133 Will you marry me?
134 Aku sudah ternoda
135 Kebesaran hati Aga
136 Ibu yang sangat buruk
137 Menerimamu apa adanya
138 Ada apa dengan Zeline
139 Perubahan sikap Zeline
140 Kesenangan hati Zeline
141 Pertemuan untuk kesekian kalinya
142 Menyadari ada yang hilang
143 Apakah dia pria itu?
144 Siapa gadis kecil itu?
145 Mencaritahu diam-diam
146 Ada apa dengannya di masa lalu
147 Tidak mungkin menjauhimu
148 Mereka nampak bahagia
149 Kekecewaan Mama Hasna
150 Tidak ada wanita lain
151 Menebus kesalahan di masa lalu
152 Obat rindu Daniel
153 Permintaan maaf Daniel
154 Luka yang disembunyikan
155 Sebagai bahan taruhan
156 Melindungi Daniel
157 Putriku juga bersalah
158 Tidak ada yang terluka
159 Kemarahan Daniel
160 Ada apa dengan Daniel?
161 Pertanyaan yang terjawab
162 Sama-sama terluka
163 Keputusan Naina
164 Mengajaknya bertemu
165 Pembicaraan sepasang mantan kekasih
166 Status untuk anak kita
167 Hanya menginginkan Zeline
168 Ketertarikan sejak awal
169 Membohongi diri sendiri
170 Ada apa dia memanggilku?
171 Permintaan maaf Mama Hasna
172 Aurelia Zeline
173 Kewaspadaan Amara
174 Ingatan masa lalu
175 Semakin menjauh
176 Kita harus putus
177 Kenyataan pahit
178 Tidak menginginkan kembali
179 Menjadi ayah sambung yang baik
180 Apa harus pergi?
181 Sungguh tidak sabar
182 Sangat indah
183 Dimana Zeline?
184 Hilang terarah
185 Sangat merindukanmu
186 Suka menghilang
187 Tak ingin berpisah
188 Ayah kandung Zeline
189 Kekasih di masa lalu
190 Kesalahan yang telah kau lakukan
191 Suka-suka Zeline
192 Pergi tanpa izin
193 Suka menghilang
194 Rasa yang lebih besar
195 Berita panas hari itu
196 Tergila-gila padanya
197 Kakek Alexander
198 Suasana canggung
199 Mama Naina?
200 Mamah Naina dan Papah Daniel
201 Papah Danteng milik Zeline
202 Akhirnya diterima
203 Kasur yang kecil
204 Kesenangan Zeline
205 Dimana Daniel?
206 Putraku ayah kandung anaknya
207 Aku akan melamarnya
208 Kacau dan berantakan
209 Biarkan dia dengan pilihannya
210 Takut menyakiti hatinya
211 Janji untuk Zeline
212 Aku senang melakukannya
213 Kasur besar untuk Papah
214 Hadiah untuk Mamah
215 Dari Zeline untuk Mamah
216 Apa aku egois?
217 Ulah ketiga sahabat
218 Mau Papah Niel
219 Tangisan Zeline
220 Kenapa tidak sama?
221 Papah tidak datang?
222 Melamarnya untuk Daniel
223 Cintamu bukan untukku
224 Aku kembalikan dia untukmu
225 Terimakasih Om Aga
226 Papah berbohong
227 Tidur bersama Papah
228 Penuh rasa haru
229 Aku bisa memandikannya
230 Siapa kau sebenarnya
231 Memilih tidak menghiraukannya
232 Zeline sebagai alasan
233 Akhirnya menyetujui
234 Permintaan maaf
235 Ketulusan hati Naina
236 Tidak bisa jauh dari Zeline
237 Berat melepaskannya
238 Bayangan masa lalu
239 Perpisahan yang tak diduga
240 Detik-detik pernikahan
241 Pria yang menikahi Naina
242 Kembali ke tempat yang seharusnya
243 Kebesaran hati Aga
244 Di kelilingi Om danteng
245 Kecanggungan diantara kita
246 Lega dan bahagia
247 Alasan tidur bersama
248 Kesedihan di balik kebahagiaan
249 Ini bukan dirimu
250 Minuman untuk Papa
251 Rumah baru kita
252 Untukmu dan anak kita
253 Ada Zeline di antara kita
254 Tidak ingin terpisah
255 Pembicaraan hari itu
256 Alasan membawamu
257 Saling mencintai
258 Zeline, Mamah dan Papah pindah Buku
259 INFO NOVEL QUEEN DAN KEVIN
260 Info Novel Terjebak Cinta Tuan Marvel
261 Novel One Night Love Tragedy
262 Istri Figuran
263 Noda menjadi yang ke 2
264 Mahasiswaku Suamiku
265 Aga dan Amara
266 Anty Mara dan Om Aga Launching
267 Menikahi Anak Pembantu
268 MUSUHKU, TERNYATA AYAH DARI ANAKKU
269 DIKIRA CUPU TERNYATA RATU
Episodes

Updated 269 Episodes

1
Hancur
2
Bayangan masa lalu
3
Semakin berisi
4
Sangat menyakitkan
5
Aku yang berbeda
6
Sesuatu yang bergejolak
7
Ada yang bergerak di dalam perutku
8
Aku hamil?!
9
Tak ingin mengabaikanmu
10
Putriku telah ternoda
11
Untuk tiga tahun kedepan
12
Semangat baru di hidupku
13
Zeline putriku
14
Bagai pinang dibelah dua
15
Kembali ke awal
16
Anakku adalah tanggung jawabku
17
Kebahagiaan Zeline
18
Semoga aku diterima!
19
Aku diterima!
20
Hari pertama bekerja
21
CEO akan kembali
22
Mereka yang baik hati
23
Membengkak seperti gajah
24
Dia sangat tampan
25
Pria yang menorehkan luka
26
Seperti mengenalnya
27
Dia memang lucu
28
Sehari bersama anakku
29
Ikat boneka
30
Ketakutan Zeline
31
Dingin-dingin perhatian
32
Bukan orang biasa
33
Rapat bersama Presdir
34
Menghidar dari tatapannya
35
Apa dia berbicara?
36
Hanya Naina
37
Balasan atas sikap burukmu
38
Om Danteng
39
Rencana di akhir pekan
40
Suara itu...
41
Tidak asing ditelingaku
42
Bertemu tatap
43
Telah lama mengenalnya
44
Seperti menyukainya
45
Ajakan Queen
46
Perasaan aneh saat melihatnya
47
Sebuah kebetulan yang tidak disengaja
48
Mengacaukan pemikiran
49
Wajah yang selalu terbayang
50
Cobalah membuka hati
51
Bayangan masa lalu
52
Awal mula kisah itu terjadi
53
Ajakan yang mengejutkan
54
Sepertinya tidak masalah
55
Wanita masa depan Daniel
56
Perubahan Aga
57
Memantau dari jauh
58
Pria yang merugi
59
Ada hati yang tersakiti
60
Wanita masa lalu Daniel
61
Kau cantik malam ini
62
Sulit untuk diterjemahkan
63
Hal besar yang disembunyikan
64
Ketampanan yang tidak berubah
65
Menghadiri pertunangan masa lalu
66
Pertunangan Daniel
67
Kau yang menyakitiku
68
Tolong lepaskan aku!
69
Pelindung untuk anakku
70
Hubungan baru
71
Ingin lari dariku
72
Wanita paling beharga
73
Mengenalinya dengan jelas
74
Sebuah petunjuk kebenaran
75
Semoga kau tidak menyadarinya
76
Dia ada dimana-mana
77
Gadis kecil di taman
78
Bukan anak Daniel
79
Jangan memancingku
80
Perasaan aneh dan nyaman
81
Berdetak begitu cepat
82
Kembali ke tempat yang seharusnya
83
Setelah lama tak kembali
84
Hubungan diantara mereka
85
Perlakuan mengejutkan Aga
86
Takut mereka akan kecewa
87
Dia memang seperti itu
88
Zeline demam?
89
Perasaan khawatir
90
Jangan menangis
91
Dia adikku
92
Terbawa fikiran
93
Wanita malang itu bernama Naina
94
Apa mereka orang yang sama?
95
Sedihmu adalah lukaku
96
Apa dia anakku?
97
Benar, dia anakku
98
Perasaan bersalah
99
Perasaan yang membuatnya kacau
100
Siapa ayah dari anak itu?
101
Dia sangat aneh
102
Tamu yang diundang
103
Kenyataan yang mengejutkan
104
Banyak Tak dateng
105
Memperhatikan diam-diam
106
Siapa yang melunasinya?
107
Wanita yang sama
108
Kenapa harus aku?
109
Hanya ada aku dan kau di sini
110
Ibu macam apa dirimu?!
111
Dia anakku, dan bukan anakmu
112
Jangan mencampuri urusanku
113
Kau tidak baik-baik saja
114
Pertemuan tak terduga
115
Siapa penguntit itu?
116
Anak dan ayah sama saja
117
Dia lebih ganteng
118
Hati yang mulai resah
119
Apa dia Ayah dari Zeline?
120
Apa yang menganggu tidurnya?
121
Perasaan berbeda
122
Bersikap tak saling mengenal
123
Kau cukup berani
124
Hanya kau yang pernah
125
Kata yang sulit terucap
126
Tidak seperti biasanya
127
Mendapatkan jawabannya
128
Dia memang sempurna
129
Ketakutan yang terpendam
130
Berdamai dengan masa lalu
131
Tak lagi menempatinya sendiri
132
Menyampaikan niat baikku
133
Will you marry me?
134
Aku sudah ternoda
135
Kebesaran hati Aga
136
Ibu yang sangat buruk
137
Menerimamu apa adanya
138
Ada apa dengan Zeline
139
Perubahan sikap Zeline
140
Kesenangan hati Zeline
141
Pertemuan untuk kesekian kalinya
142
Menyadari ada yang hilang
143
Apakah dia pria itu?
144
Siapa gadis kecil itu?
145
Mencaritahu diam-diam
146
Ada apa dengannya di masa lalu
147
Tidak mungkin menjauhimu
148
Mereka nampak bahagia
149
Kekecewaan Mama Hasna
150
Tidak ada wanita lain
151
Menebus kesalahan di masa lalu
152
Obat rindu Daniel
153
Permintaan maaf Daniel
154
Luka yang disembunyikan
155
Sebagai bahan taruhan
156
Melindungi Daniel
157
Putriku juga bersalah
158
Tidak ada yang terluka
159
Kemarahan Daniel
160
Ada apa dengan Daniel?
161
Pertanyaan yang terjawab
162
Sama-sama terluka
163
Keputusan Naina
164
Mengajaknya bertemu
165
Pembicaraan sepasang mantan kekasih
166
Status untuk anak kita
167
Hanya menginginkan Zeline
168
Ketertarikan sejak awal
169
Membohongi diri sendiri
170
Ada apa dia memanggilku?
171
Permintaan maaf Mama Hasna
172
Aurelia Zeline
173
Kewaspadaan Amara
174
Ingatan masa lalu
175
Semakin menjauh
176
Kita harus putus
177
Kenyataan pahit
178
Tidak menginginkan kembali
179
Menjadi ayah sambung yang baik
180
Apa harus pergi?
181
Sungguh tidak sabar
182
Sangat indah
183
Dimana Zeline?
184
Hilang terarah
185
Sangat merindukanmu
186
Suka menghilang
187
Tak ingin berpisah
188
Ayah kandung Zeline
189
Kekasih di masa lalu
190
Kesalahan yang telah kau lakukan
191
Suka-suka Zeline
192
Pergi tanpa izin
193
Suka menghilang
194
Rasa yang lebih besar
195
Berita panas hari itu
196
Tergila-gila padanya
197
Kakek Alexander
198
Suasana canggung
199
Mama Naina?
200
Mamah Naina dan Papah Daniel
201
Papah Danteng milik Zeline
202
Akhirnya diterima
203
Kasur yang kecil
204
Kesenangan Zeline
205
Dimana Daniel?
206
Putraku ayah kandung anaknya
207
Aku akan melamarnya
208
Kacau dan berantakan
209
Biarkan dia dengan pilihannya
210
Takut menyakiti hatinya
211
Janji untuk Zeline
212
Aku senang melakukannya
213
Kasur besar untuk Papah
214
Hadiah untuk Mamah
215
Dari Zeline untuk Mamah
216
Apa aku egois?
217
Ulah ketiga sahabat
218
Mau Papah Niel
219
Tangisan Zeline
220
Kenapa tidak sama?
221
Papah tidak datang?
222
Melamarnya untuk Daniel
223
Cintamu bukan untukku
224
Aku kembalikan dia untukmu
225
Terimakasih Om Aga
226
Papah berbohong
227
Tidur bersama Papah
228
Penuh rasa haru
229
Aku bisa memandikannya
230
Siapa kau sebenarnya
231
Memilih tidak menghiraukannya
232
Zeline sebagai alasan
233
Akhirnya menyetujui
234
Permintaan maaf
235
Ketulusan hati Naina
236
Tidak bisa jauh dari Zeline
237
Berat melepaskannya
238
Bayangan masa lalu
239
Perpisahan yang tak diduga
240
Detik-detik pernikahan
241
Pria yang menikahi Naina
242
Kembali ke tempat yang seharusnya
243
Kebesaran hati Aga
244
Di kelilingi Om danteng
245
Kecanggungan diantara kita
246
Lega dan bahagia
247
Alasan tidur bersama
248
Kesedihan di balik kebahagiaan
249
Ini bukan dirimu
250
Minuman untuk Papa
251
Rumah baru kita
252
Untukmu dan anak kita
253
Ada Zeline di antara kita
254
Tidak ingin terpisah
255
Pembicaraan hari itu
256
Alasan membawamu
257
Saling mencintai
258
Zeline, Mamah dan Papah pindah Buku
259
INFO NOVEL QUEEN DAN KEVIN
260
Info Novel Terjebak Cinta Tuan Marvel
261
Novel One Night Love Tragedy
262
Istri Figuran
263
Noda menjadi yang ke 2
264
Mahasiswaku Suamiku
265
Aga dan Amara
266
Anty Mara dan Om Aga Launching
267
Menikahi Anak Pembantu
268
MUSUHKU, TERNYATA AYAH DARI ANAKKU
269
DIKIRA CUPU TERNYATA RATU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!