

GADIS NAKAL INI, TAKDIRKU!!!

 

4. Kabar dari Jauh

Dikediaman Jonathan.

" Putra, tolong ajari kedua putraku ini berenang!, memalukan sekali jika putraku sampai mati tenggelam!"

" Baik Daddy"

" Daddy aku akan belajar sungguh - sungguh!"

ujar Suhail pada Nathan.

Dasar penjilat, menyebalkan...

dalam hati Julius kesal.

" Julius, kau harus semangat belajar seperti kakakmu Suhail!"

" Tidak mau!! " Julius pergi begitu saja.

" heiii....kau ini!!!" Nathan slalu dibuat kesal oleh Julius.

" Daddy, biar putra yang membujuk Julius!"

" ah...baiklah!, terimakasih!"

Putra segera menghampiri Julius yang terlihat sangat kesal.

" Julius...!"

" Ya ....!"

" Kenapa kau sangat kesal Pada Suhail??"

" Lihatlah dia sangat serakah, dia bahkan punya 2 orang ayah, dia sangat di sayangi Daddy dan mommy!"

" Daddy dan mommy juga sayang pada Julius!"

" Sudahlah, kau tidak paham menjadi aku!"

" Iya benar, aku bahkan tidak memiliki ayah!, dan Daddy adalah sosok ayah yang slalu memotivasiku!, apa kau juga marah karna menganggap daddy mu ayahku?"

" Ah, ehmmm...aku tidak marah pada kakak, aku juga tidak tahu kenapa aku sangat kesal pada abangku!"

" Baiklah, seberapa kesalmu itu, kau harus tetap belajar berenang dan menjadi kuat, kita adalah seorang pria bukan?"

" Apa hubunganya?"

" Kita akan menjadi pelindung keluarga kita!"

" Mmmm...tapi berikan aku jadwal berbeda dengannya!"

" Aih, baiklah...!"

" Hmm...tapi aku juga sangat kesal pada Sansan!, kenapa dia selalu membuat kami celaka?"

" Sansan sebenarnya anak yang baik, hanya saja dia kelebihan energi!, jadi begitulah!"

" Jika aku hitung, aku dan saudaraku hampir 7 kali celaka karnanya!"

Putra menggaruk kepala, karna memang benar adanya itu.

" padahal kami sudah berusaha menjaga jarak loe!!!, kenapa masih saja kena imbasnya!"

" Ya abang akan slalu menjaga kalian sepenuh hati!"

" Abang, kita harus memintanya pindah rumah saja ya?"

" Jangan itu akan melukai hati om dan tante "

" Dia ini sangat berbahaya!"

" Kita hanya perlu sedikit menjaga jarak lagi saja bagaimana!, bagaimana pun Sansan saudara kita!"

" hmm...baiklah!, abang aku mau istirahat dulu!"

Julius pun kembali ke kamarnya.

...----------------...

Beberapa bulan kemudian.

Dikediaman Shasa dan Bramm

" Hai, Kenzoooooooooo...kau akan menikah??"

" Ya, terpaksa!, padahal aku bercita - cita menjadi menantumu!"

" Gilaa , kau terlalu tua untuk putriku!"

" Tapi kau dan suamimu juga selisih jauh tidak masalah!"

( Mereka sedang melakukan panggilan Video, antara indonesia dan Jepang)

" Haiii...kau sudah mau menikah jangan pikirkan putriku dia masih kecil, dan dia hanya bisa membuat masalah saja!"

" Hahahahahahha, kau seperti membicarakan dirimu sendiri?"

" Woooo...kenapa kau dan suamiku mengatakan hal yang sama!" mulai marah.

" Kau yang paling tahu jawabanya!"

" Hisses...menyebalkan!"

" Hmmm...aku tidak merasa bahagia, rasanya hampa sekali, di sini terlalu banyak kekonyolan aturan keluarga!"

" Siapa tahu ,istrimu ini akan memberimu warna!"

" Sa...aku tidak berminat dengan wanita, aku sangat takut aku sudah tidak normal lagi!"

" buakakakakakakkakaka....!"

" Kau menertawaiku?"

" Sudahlah kau tidak bisa mengerti aku, di mana Sansan?, hanya Sansan yang bisa membuatku kembali bersemangat!"

" Sansan,...sini nak dicari uncle Ken mu!"

teriak Sasha.

Sansan pun berlari menghampiri bundanya,

" Apa bunda???"

" Lihat unclemu akan menikah!" ujar Sasha memberitahu.

" Oh hai uncle, kau akan menikah?,itu belalti ada banyak makanan enak kan?"

" Hahaha, ada...kalian harus datang untukku, aku sangat ingin bertemu Sansanku!"

" Baik uncle!"

" Eh Sansan...apa Kau mau menikah dengan Uncle?" tanya Kenzo.

" Heiii...apa kau sudah gila!" sahut Sasha.

" Uncle, memang keuntungan apa yang akan Sansan dapatkan?"

" Heheheheh, kau benar - benar anak bundamu!, apapun yang kau mau uncle akan berikan padamu!"

" Oh?? apapun?"

" Ya apapun!"

" Hmmmm...nanti ya uncle, Sansan belpikil dulu , jika ingin sesuatu aku akan menikah dengan uncle!"

" Heiii kau ini, apa tahu itu menikah, jangan kau hiraukan gurauan uncle mu dia akan menjadi suami orang!"

" Sansan bisa menjadi yang keduakan!"

" Heiiiii...mulutmu!!!, anakku tidak boleh mengganggu suami orang!"

" Mana ada mengganggu, aku kan menikah karna terpaksa!"

" Terserah jangan bicarakan itu lagi!"

" Hmm, kalau begitu kalian harus datang!"

" Baiklah...sudah dulu aku mau memasak untuk

suamiku!"

" Oke...!"

penggilan Video pun berakhir.

...----------------...

" Minggu depan, hari peringatan kematian mama yang ke - 7tahun...!" Vevey mengingatkan

" hmm...setelah hari peringatan mama, aku akan ke Jepang kak!" sahut Sasha.

" Oh mau liburan ?"

" Bukan kakak, Masih ingat Kenzo?"

" Oh ya ingat!"

" Dia akan menikah!"

" Waaaaa....itu kabar baik!, semoga semuanya berjalan dengan baik !"

" Ya kakak!"

" Anak - anak kita sudah mulai dewasa sekarang, hemmmm...!"

" Cindy. sudah masuki masa remaja, Aini 12 tahun dan Fahad ,Sansan, 9tahun!, auuuhhhh...mereka sudah besar!" ujar Sasha.

" hmm...ya begitu juga anak - anak kak Savina!"

" Waaaa....kita semakin tua ya kak?"

" Heheheh...kau tidak ingin menambah anak lagi ?"

" hehehe Sansan sudah membuat kami kualahan kak...sudah cukup jika ada Sansan kedua, kediaman Pratama jadi apa nanti??"

" Aiiih hahahahah....itu dia membuat masalah di pohon mangga, mengingatkan aku saat kau hamil dan makan mangga di atas pohon mangga, kau membuat kami jantungan, mama Bram terutama!"

" Hihihi kakak, aku jadi malu!"

" Jadi itu Sansan jelas menuruni kelakuanmu!"

" Aiiih, dia lebih dari itu kakak!, aku sangat pusing, tidak dirumah dijalan, disekolah, ahh..jika ada dia pasti akan ada keributan!"

" Hahahah, anak genius memang berbeda!"

" Kakak kau mengejekku!"

" aaku sedang memujilah!"

" Uhhhhh...mana percaya!!"

" Kakak, beberapa hari terakhir Sasha selalu mimpi buruk!, sampai tidak ingin tidur!"

" Jangan dibicarakan,itu hanya mimpi...jalani saja semuanya dengan pasrah!, aku sangat takut menafsirkan sebuah mimpi!, jadi jika kau takut, kau harus slalu percaya pada Tuhan kita!, dia segala pelindung dan penolong kita!"