Shesa berjalan anggun, menghampiri Vano yg terpana dengan pesona gadis yg baru ia kenal 3 hari yang lalu.
Vano benar-benar telah terhipnotis dengan kecantikan Shesa.
"aku belum pernah melihat aura kelembutan yg terpancar pada gadis manapun, seperti aku melihat sinar kelembutan pada gadis kecil ini" hati Vano berbisik.
Shesa mendekat dan berkata
"tuan..tuan muda? hello...."seru Shesa sambil melambaikan tangannya ke wajah Vano.
untuk beberapa detik Vano tersadar, kemudian ia mengerjapkan matanya.
"emm...iya ...kamu meanggilku tadi, ada apa" tanya Vano gugup.
"emmmmm.....hahaha...hahaha" Shesa tertawa melihat ekspresi Vano yg menurutnya lucu.
"hei...apa yg kamu ketawakan bocah?" tanya Vano kesal
"hahahaha...tuan muda benar-benar lucu dan menggemaskan" sahut Shesa dengan tawa kecilya.
"kamu pikir... aku lucu dan menggemaskan seperti bayi?" sahut Vano sambil melangkah maju mendekati Shesa.
Shesa berhenti tertawa dan wajahnya berubah menjadi tegang, saat Vano perlahan mulai mendekatinya.
Shesa melangkah mundur, Vano terus merapatkan tubuhnya mendekati tubuh Shesa, sampai Shesa tersandar di dinding....
Vano terus merapatkan dirinya dan menggapai pinggang Shesa yg indah, nafas Vano yg hangat perlahan menyeruak ke seluruh wajah Shesa...wajah mereka hanya berjarak beberapa centi,
tatapan mata Vano yg lekat membuat Shesa tak bisa konsentrasi, nafasnya terengah-engah karena perasaan gugup berkecamuk dihatinya.
"tuan muda mau apa? jangan...tuan muda" seru Shesa sambil memalingkan wajahnya saat Vano mendekatkan bibirnya di wajah Shesa
"kau jangan bergerak...diamlah" suara bisik Vano semakin membuat Shesa ingin lari secepat mungkin.
Shesa semakin merapatkan matanya, tangannya semakin kuat mencengkeram lengan Vano yg kekar.
dan tiba-tiba Vano berkata
"ada sesuatu dibelakang rambutmu...ini" Seru Vano saat mengambil daun kering yg menempel di rambut Shesa.
"haa....apa?" sahut Shesa terkejut saat Vano menunjukkan daun kering itu padanya.
Shesa tertunduk malu, Vano membuang daun kering itu dan bergerak menjauhi Shesa.
"kamu fikir aku akan menciummu? hem ....gadis sepertimu bukanlah pilihanku dan aku tidak selera macam gadis sepertimu" ucap Vano sambil menatap Shesa sinis
"kau....dasar...cowok nyebelin" umpat Shesa sambil mengepalkan kedua tangannya.
*****
"mari tuan kita mulai pemotretannya" seru fotografer Edo pada Vano
"silakan nona...anda di sebelah tuan Vano" seru fotografer Edo
Shesa menurut dan berdiri di sebelah Vano.
"sekarang kalian berdua saling berhadapan, kemudian nona Shesa memegang pipi tuan muda" seru Fotografer Edo
"apa??? apa harus ada adegan seperti itu...lebay banget sih...harus pegang-pegang pipi segala" tandas Shesa kesal
"memang harus begitu nona, supaya hasilnya nanti memuaskan" tukas fotografer Edo menjelaskan.
Vano melirik Shesa sekilas
"kamu cerewet sekali, sudah turuti saja, repot banget jadi cewek" seru Vano sambil.
Shesa memutar bola matanya yg indah dan menghela nafas panjang.
"rileks....rileks Shesa...kendalikan dirimu" gumam Shesa menenangkan dirinya sendiri
Vano dan Shesa menurut saja apa yg diperintahkan fotografer Edo.
"tuan muda...coba peluk pinggang nona Shesa dari samping, kemudian nona Shesa menyentuh pipi tuan muda Vano dengan lembut, pejamkan mata nona Shesa, seolah-olah tuan muda akan mencium anda" perintah Fotografer mengarahkan adegan mesra itu.
"deg....deg...deg...deg.. ." suara degup jantung Shesa seakan mau lepas sendiri.
aroma wangi Vano tentu saja tak bisa membuat Shesa berkutik, deru nafas Vano yg membelai telinganya membuat aliran darah Shesa semakin berlomba.
terlihat Shesa memacu nafasnya cepat, Vano mengetahui bahwa gadis itu sedang tak nyaman dalam posisi seperti ini.
"ya Tuhan...perasaan apa ini, kenapa jantungku begitu deg-degan tak menentu....cepatlah buat moment ini segera berlalu Tuhan...." seru Shesa dalam hati sambil memejamkan matanya.
Vano menatap gadis itu saat terpejam, hatinya tak bisa berbohong kalau gadis ini membuat gairahnya membuncah, bibir mungil Shesa yg ranum dan berwarna peach segar, membuat Vano seakan ingin menggigitnya....
"kau benar-benar gadis penggoda" gumam Vano dalam hati yg merasa Shesa telah berhasil menggoda nalurinya sebagai seorang lelaki.
"baiklah...siap....1...2....3....cekrek" fotografer Edo mengomando
"bagus sekali..." seru sang fotografer
beberapa jepretan foto telah diambil dari sudut yg berbeda.
"sudah ....silakan berganti posisi" seru fotografer Edo memerintahkan
Shesa mulai bisa bernafas lega, sementara Vano segera melepaskan tangannya dari pinggang Shesa.
Dengan sikap yg seolah menunjukkan dirinya profesional, Vano acuh seolah tak menghiraukan keberadaan Shesa.
"huffttt....adegan apalagi sih , bikin spot jantung ajah" tukas Shesa sambil menghela nafas
"tuan muda...silakan peluk nona Shesa, dan nona Shesa balas pelukan tuan muda...nona Shesa pejamkan mata anda, tuan muda akan menempelkan kepalanya pada anda sambil tersenyum" seru Fotografer Edo memerintahkan sambil memberi arahan.
"apa??....harus memeluknya lagi??? ada nggak sih adegan yg lebih bagus daripada memeluk orang sombong ini" sahut Shesa sambil memutar bola matanya
"hei...sudah nurut saja, lagipula kamu senangkan aku peluk...." sahut Vano tersenyum sinis
"siapa juga yg mau dipeluk sama cowok arogan sepertimu, diihh..ogah banget" sahut Shesa kesal
"tidak suka kupeluk .. .tapi kenapa jantungmu berdegup kencang saat kupeluk seperti ini" seru Vano sembari menarik cepat pinggang Shesa yg ramping kedalam pelukan Vano.
"ahh...." Shesa terkejut karena kini ia sudah berada dalam pelukan tubuh atletis Vano.
tangan Shesa memegang pundak Vano yg bidang kemudian....Vano meletakkan tangan Shesa untuk masuk ke pinggang Vano yg berotot.
Fotografer melihat tingkah mereka begitu lucu.
"baiklah...tuan muda silakan sandarkan kepala anda pada kening nona Shesa, dan nona Shesa pejamkan mata anda...dalam hitungan 3...foto akan saya ambil...siap" tukas fotografer memerintahkan.
"omaigad....kenapa aku terjebak pada situasi seperti ini, pria ini masih asing bagiku, tapi dalam hitungan hari dia akan menjadi suamiku, takdir apa yg membawaku bersamanya, kenapa jantungku berdegup kencang saat dia didekatku." gumam Shesa dalam hati sambil memejamkan mata.
Vano untuk kesekian kalinya melihat mata Shesa yg terpejam, sinar kelembutan yg teduh dari aura wajah cantik Shesa, seolah membuat Vano tak ingin jauh darinya, ia ingin memeluknya tak ingin melepaskannya walau sedetikpun.
Mario yg sedari tadi melihat tingkah tuan mudanya itu benar-benar yakin, singa yg buas itu sudah tunduk di hadapan seorang wanita yg baru ia kenal 3 hari yg lalu itu.
"tuan Hendrawan memang tak salah menjodohkan tuan muda dan nona Shesa, inilah yang dinamakan restu orangtua, cinta datang mengalir begitu saja pada mereka berdua tanpa mereka sadari, tapi sayang sekali tuan muda...gengsimu masih mengalahkan perasaanmu" gumam Mario tersenyum.
"Vano dan Shesa sudah berpose mesra seperti yg diperintahkan fotografer.
"oke...siap...1...2...3....cekrek"
pose kedua berhasil di ambil dengan berbagai sudut kamera
"lihatlah hasilnya tuan muda" seru fotografer sembari memperlihatkan hasil jepretannya tadi.
Vano melihatnya dengan santai seolah itu hal yg biasa saja, tak ada yg istimewa.
Shesa memperhatikan Vano seksama
"nih orang terbuat dari apa sih nggak punya empati sama sekali, nggak ada apresiasi untuk fotografer, dasar cowok aneh" pungkas Shesa kesal
"baikah tuan muda...sekarang pose terakhir " seru fotografer memerintahkan sekali lagi pengambilan pose foto
"nona Shesa silakan duduk dikursi ini" seru fotografer sembari menunjukkan sebuah kursi
Shesa menurut dan mulai duduk di kursi itu
Vano melihat betapa anggunnya Shesa saat Shesa duduk dikursi itu, dengan gaun cutting umbrella menambah kesan anggun bak cinderella, kulit putih mulus dan masih kenyal, menunjukkan bahwa Shesa benar-benar gadis yg menawan...lagi-lagi membuat Vano terperanga.
bersambung
jangan lupa like, komen dan votenya yah... dan
dukung terus karya author ...supaya author
bisa update setiap hari
😊😊❤❤
💐💐💐💐💐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
Moh Yasin
alurnya keren 👍
2024-11-07
0
Dela Anisa
fto kli ini ftonya cheff Ronald 🤭
2023-12-21
0
Dela Anisa
prsaaan daun kering nya sering bngt nempel d rambut /Silent//Facepalm/
2023-12-21
1