❤❤❤❤❤
keesokan harinya...
"Shesa berangkat dulu, bye...!" Shesa bergegas menuju taksi yang sudah menunggunya, hari ini Shesa latihan di sekolah, untuk mengisi acara ulang tahun sekolah pekan depan, tak berselang lama Shesa telah sampai di Sekolah, ketiga sahabatnya menyambut Shesa penuh tanya.
"pagi semua" sapa Shesa.
"pagi juga...Sha" sahut Monic
"gimana acara kemaren? pasti seru dong!" tanya Shesa.
"hah....biasa aja, bete malah" jawab Nabila.
"hmmmm..." timpal Mita.
"loh....kok gitu sih, emangnya kenapa?" tanya Shesa menyelidik.
"penyanyinya nggak dateng Sha, padahal kita udah nungguin lama loh" sesal Nabila.
"iya...sebel banget" sahut Mita.
"kok bisa nggak dateng? ah mungkin aja ada suatu hal kali penyanyinya, ya kalian maklumin aja" seru Shesa menghibur.
"hmmm...oh iya Sha, kamu udah janji loh sama kita, nyeritain kejadian antara kamu sama pak Vano" Monic mengingatkan.
"iya, tentu saja" jawab Shesa singkat.
"ayo cepetan Sha, ada apa sebenarnya?" sahut Nabila penasaran.
"he em..." Mita ikut mengangguk
"gimana aku bisa cerita semuanya ke kalian, kalau Vano adalah calon suamiku, kalian tidak boleh tahu yang sebenarnya!" Shesa berbisik dalam hati.
Shesa melamun sejenak entah apa yang harus ia katakan pada ketiga sahabatnya.
"Sha...Shesa...kok malah ngelamun!" seru Mita sambil menggoyang-nggoyangkan tubuh Shesa.
"nih minum dulu, biar otaknya nggak piknik kemana-mana" Seru Mita sembari memberi minuman mineral kepada Shesa.
"thanks..." jawab Shesa
"ah...iya sorry guys!" tukas Shesa gugup.
"gini....aku sama pak Vano kemarin ketemu di koridor sekolah, waktu itu aku baru keluar dari kamar kecil, aku nggak ngeliat kalau pak Vano sedang lewat, ya nggak sengaja aku nabrak dia!" lugas Shesa.
"trus...!" sahut Monic
"ya...aku udah minta maaf sih, eh dianya malah ngatain aku, pake nggak punya mata segala, sebel nggak sih, kita udah minta maaf, eh tu orang dengan sombongnya malah ngata-ngatain!" seru Shesa
"oowww pantesan kamu ngomel mulu di kelas" sahut Nabila.
"jadi bener dong, cowok stres itu pak Vano...haha" gurau Monic.
"eh ...tapi dia itu cakep loh Sha, cara bicaranya juga elegan banget, iya nggak sih guys" timpal Mita
"betul pake banget, dia tuh cowok idaman cewek-cewek, udah kaya, ganteng, berpendidikan, CEO lagi...kurang apa coba" imbuh Nabila.
"kalian nggak tahu aja gimana aslinya dia, nyebelin tau nggak" sahut Shesa dengan memanyunkan bibirnya sembari meneguk minuman yang ia pegang.
"pasti beruntung banget ya...wanita yang bakal mendampingi pak Vano" seru Mita sembari membayangkan dirinya bersama Vano.
tiba-tiba saja....
"uhuk...uhuk...uhuk..." Shesa tersedak mendengar ucapan Mita.
"Shesa...kamu nggak papa" sahut Monic menepuk-nepuk punggung Shesa.
"nggak...nggak papa, cuma keselek doang" sahut Shesa gugup sambil mengusap keringat di keningnya.
"makanya kalau minum hati-hati dong" sahut Nabila, dan Shesapun tersenyum kecut.
"oh iya Sha, katanya kamu bakal jadi vokalis grup band sekolah kita, menggantikan Memey yang sedang sakit" tanya Mita
"iya begitulah, Romi yang memintaku menggantikannya" jawab Shesa datar.
"waaahh...asik dong bisa berduaan dengan kak Romi" goda Nabila melirik Shesa
"apaan sih...udah ah, kita masuk dulu".
mereka berempat masukk ke dalam kelas bersama.
********
di kantor PT Elang Perkasa Company
"Sekretaris Jim...tolong cancel pertemuanku dengan pak Barata hari ini" seru Vano pada sekretaris Jimmy.
"baik tuan muda" jawab Sekretaris Jimmy
Vano melirik jamnya dan segera bergegas keluar kantor.
"Mario, siapkan mobil, hari ini aku ke rumah Shesa" perintah Vano pada Mario.
"siap tuan muda, dengan senang hati, Mario mengantar kalian berdua, kemanapun yang anda minta" seru Mario dengan senangnya. Vano menatap dingin ke Mario.
"bisa tidak kamu diam" seru Vano cepat
"pasti akan seru bertemu pasangan terunik seperti kalian, calon pengantin baru" Sambung Mario
tiba-tiba....
"calon pengantin? siapa yang mau jadi pengantin?" suara Naina memecah suasana
"Naina....sejak kapan kamu disini?" tanya Vano bingung.
"sayanggg...aku kangen banget" ucap Naina manja sembari mengalungkan tangannya ke leher Vano, Naina memeluk manja pada Vano.
"Naina...lepaskan, nggak enak dilihat orang banyak" seru Vano sembari melepaskan tangan Naina.
"kamu sudah tidak merindukanku lagi hmmm?" tanya Naina heran, sesekali Vano melepas pandangan ke sembarang arah.
"nona Naina, bukankah sekarang nona sedang berada di perancis?" sahut Mario menyelidik
"iya memang aku berada di perancis, aku kembali karena ada pekerjaan, bulan depan aku balik lagi ke perancis" jelas Naina
"kenapa tidak tinggal di Indonesia saja" tanya Vano memelas
"aku nggak bisa Vano, bagaimana dengan karierku? aku sudah merintisnya dari nol, pencapaianku ini sungguh melelahkan, aku tidak mau meninggalkannya" sahut Naina.
"baiklah kalau itu keputusanmu, lebih baik kita sudahi hubungan ini, dan kamu bisa bebas melakukan apa saja sesuai keinginanmu" timpal Vano kesal.
"dan jangan mencariku lagi" Sambung Vano sembari berlalu pergi.
"Vano...Vano....aku tidak mau putus sama kamu, aku tidak terima semua ini" seru Naina dengan sedikit teriak, Vano tetap tak memperdulikan panggilan Naina, ia bergegas keluar dari kantor.
"dengar nona Naina, tuan muda sudah tidak memperdulikanmu lagi, anda sudah membuatnya sangat kecewa" imbuh Mario.
"omong kosong, jangan sok tau kamu Mario" sahut Naina kesal
Mario segera menyusul Vano dan meninggalkan Naina, semua karyawan melihat Naina yang kesal.
"kasihan ya...tuan muda sudah membuangnya"
"iya...salah dia sendiri bikin tuan muda marah"
"mungkin tuan muda sudah bosan...hahaha"
beberapa karyawan berbisik-bisik membicarakan keadaan Naina.
"diaaaammmm...." teriak Naina dengan kesal
"bisa diam tidak, bubaaarrrr..." perintah Naina kasar.
*****
di mobil
"tuan muda jangan bersedih, hilang Nona Naina, datanglah Nona Shesa..." hibur Mario sambil tersenyum sumringah.
"bisa diam nggak mulutmu...mau aku sumpal" gerutu Vano.
"ampunnn...tuan muda" seru Mario sembari tersenyum.
"cepat jalan..." perintah Vano
"mmbbbreeeemmmm"
suara laju mobil sport Lamborghini menggema begitu merdu.
*******
di sekolah Shesa...
"Shesa...ayo kita latihan sekarang" ajak Romi
"iya...baiklah" jawab Shesa
"cie...cie..." ledek ketiga sahabatnya.
"apaan sih kalian, kita cuma latihan doang" seru Shesa
"iya...iya...cuma latihan" seru Monic
Shesa menatap ketiga sahabatnya dengan gemas.
"ok deh kalau begitu, kita pulang dulu ya...dahhh Shesa" pamit ketiganya
"daaa..." jawab Shesa singkat
"daaaa...kak Romi, Shesa dijaga ya" gurau Nabila
Romi mebalasnya dengan senyum.
"mereka lucu banget ya..." seru Romi dengan tersenyum kecil
"ayo Sha, kita berangkat" Romi mempersilakan Shesa naik diatas motor sportnya.
Shesa mengangguk, kemudian segera naik ke atas motor.
motor sudah melaju dijalan raya, tak sengaja Shesa melihat mobil Lamborghini Vano ada tepat di belakangnya.
"tuan muda Vano" gumam Shesa lirih.
"tuan muda, bukankah itu nona Shesa? bersama siapa dia?" tanya Mario yang mengetahui Shesa dibonceng oleh cowok lain.
Vano melihatnya segera dan benar saja, calon istrinya ini sudah berani macam-macam.
"awas saja nanti kalau ketemu, dasar bocah!" gerutu Vano sambil mengepalkan tangannya.
Shesa hanya tertunduk dan menyuruh Romi untuk mempercepat laju motornya, hingga akhirnya motor sport itu menghilang dari pandangan Vano, Vano kesal dan mengepal tangannya seolah-olah ingin meninju seseorang.
rahang tegasnya berkerut seolah ia marah sekali dengan seseorang, Mario yang sedari tadi memperhatikan Vano, tersenyum kecil melihat tingkah tuan mudanya ini.
"tuan muda cemburu?" seru Mario yang membuat Vano tersadar.
"apa cemburu? sama gadis kecil itu? jangan mimpi kamu Mario, sudah kamu nyetir aja" perintah Vano ketus
"hahahaha..." Mario sukses terbahak-bahak
"kenapa kamu tertawa seperti itu" tanya Vano heran
"coba bercermin tuan muda, tuan muda lucu sekali saat sedang cemburu, hahaha..." timpal Mario menertawakan Vano yang tak ia sadari sudah cemburu kepada Shesa.
"diam kamu" seru Vano malu.
BERSAMBUNG
😊😊😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
Nurianto
mudahan ada produser yg minat di filmkan..romansa komedi hihihiii..
2023-08-26
6
Ani Maryani Naryani
ternyata cemburu juga kejar terus
lucu juga katanya gak suka
2023-06-04
0
Rob&son🤗
kubaca mbeeekkk😭😂🤣😂
2023-04-21
2