More Than Love, This Is Destiny #9

"Kamu sudah pergi kenapa sekarang kembali?" Theia menangis dengan tangan memukul dada Ares. Melupakan semua sopan santunnya dan ketakutannya. Dia marah. Sangat marah.

Tentu saja pukulan Theia tidak akan melukai Ares yang kuat. Pukulan itu seringan bulu. Ares bahkan seperti digelitik saat The beberapa kali memukul dadanya dengan kedua tangannya.

"Kamu bahkan tidak menoleh saat aku memanggil namamu. Kamu bersikap seolah kamu tidak lagi mengenalku. Meninggalkanku!" Tangis Theia kembali meledak.

"Kamu jahat! Kenapa baru kembali sekarang? Setelah memberikan kesulitan padaku selama ini! Kenapa?"

Ares menerima teriakan, bentakan hingga pukulan Theia. Dia memang pantas mendapatkannya. Ini adalah hukumannya. Hukuman karena meninggalkan Theia tanpa sepatah katapun. Dia salah langkah. Keputusan yang dia ambil untuk kembali ke Ibukota ternyata melukai Theia. Jika tahu bila jadinya seperti ini dia pasti akan membawa Theia ikut serta bersamanya. Namun Ares tidak menyesal. Jika Theia ikut dengannya Ares takut dia akan lebih terluka. Mungkin juga terseret oleh kekacauan di Ibukota yang dibuatnya.

Para pelayan, beberapa ksatria dan dokter ternyata masih berbaris rapi di depan pintu. Mereka bisa mendengar suara keras dari dalam. Suara teriakan dan tangisan Theia bukan suara Ares. Beberapa pelayan saling pandang. Seperti mengerti maksud satu sama lain. Tapi mereka tetap diam. Mereka takut dengan kepala pelayan yang memimpin mereka di depan barisan.

"Kenapa diam? Jawab aku!" Bentak Theia sekali lagi. Tangannya menggedor dada Ares kuat. Seperti bukan dada namun pintu.

Alih-alih membuka mulutnya untuk menjawab Ares memilih untuk menyeka air mata Theia dengan kedua tangannya.

"Sudah cukup. Jangan menangis lagi. Kamu bisa saja dehidrasi Theia. Perhatikan kandunganmu. Ingat bayi yang ada di dalam perutmu." Ucap Ares tidak menjawab pertanyaan Theia.

Theia terkesiap. Dia lupa dengan kenyataan ini. Sebagai respon dari pernyataan ini, Theia kemudian memegang perutnya. Dengan kepala tertunduk dia mengelus perutnya yang sedikit bulat.

"Dia milikku bukan?"

Theia mendongak melihat Ares. Tatapan matanya mencela.

"Anak ini yang ada di dalam perutmu. Dia anakku bukan?" Ares kembali mengkonfirmasi. Tangannya menyentuh tangan Theia yang berada di petutnya.

Theia tersentak kemudian memberikan tatapan tajam pada Ares.

Ares tertawa terbahak-bahak. Melihat permusuhan di mata Theia membangkitkan rasa gemasnya. Suaranya menggelegar hingga terdengar dari luar. Kali ini mereka yang ada di luar saling pandang kembali.

Alis Theia bertaut. Melihat Ares yang tertawa membuatnya bingung.

"Dia benar anakku kan Theia? Aku tidak pernah mendapat kabar kamu dengan pria lain. Jika kamu mengandung sudah pasti itu milikku." Kata-kata Ares kian membuat Theia bingung.

"Kamu mengikutiku?"

Ares mengangguk pelan. Dia memberikan senyum tipis.

"Jika seperti itu kenapa kamu membakar rumahku?" Tanya Theia.

"Itu bukan aku. Orang lain melakukannya."

Kepala Theia miring kemudia menambahkan. "Aku jelas mendengar mereka mengatakan 'ini atas perintah Duke' itu jelas kamu bukan?"

"Theia, bangsawan berpangkat tinggi bukan hanya aku di Bylona. Ada orang dengan gelar Duke lain yang melakukannya."

Theia merenungkan jawaban Theia. Dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jadi selama ini dia telah salah paham. Namun bukan berarti Ares tidak salah sama sekali.

"Aku akan menceritakannya satu persatu. Tapi sebelum itu aku ingin mendengar ceritamu tentang ini." Ares kembali mengelus perut bulat Theia. "Sejak kapan kamu tahu tentang ini Theia? Dokter mengatakan kemungkinan sudah hampir empat bulan." Lanjut Ares.

Hening. Theia diam. Bingung harus menjawab bagaimana. Tidak mungkin dia bohong. Dia harus mengatakan semuanya dengan jujur.

"Hari saat kamu meninggalkanku."

Mata Ares melebar. "Kenapa kamu tidak mengatakannya?"

Theia menunduk. "Kamu bahkan tidak menoleh saat aku memanggilmu." Ingatan hari itu kembali melintas.

Ares diam. Saat itu fokusnya adalah kembali ke Ibukota dan memberikan pelajaran kepada orang-orang yang telah mencelakainya. Lagi pula dia telah meninggalkan Rolex dan Thunder ksatria kepercayaan untuk mengurus Theia. Ya dia ingat suara teriakan Theia. Namun jika saat itu Ares mendengarkan panggilan Theia dia pasti tak akan rela meninggalkannya untuk kembali ke Ibukota.

"Maafkan aku." Ucap Ares.

Theia menggeleng. "Aku mengerti dengan apa yang kamu lakukan. Aku bisa menerima semuanya, meskipun itu butuh waktu."

Hati Ares melambung. Mendengar Theia mengerti keputusan yang dia ambil membuatnya lega.

"Jadi kamu memaafkan aku?"

Theia mengangguk.

"Kamu tidak marah lagi padaku?"

Theia mengangguk lagi.

Ares tersenyum puas. Membayangkan jalan sulit yang harus dia hadapi kini terlihat mudah Ares senang.

"Saya tidak punya hak atas itu. Anda pasti berpikir jika saya adalah penipu. Orang yang memanfaatkan keadaan anda yang terpuruk Yang Mulia."

Hati Ares yang sempat melambung kini dijatuhkan oleh Theia. Sikapnya yang melunak tadi kini mengeras lagi. Theia juga memanggilnya dengan hormat. Jalan sulit itu kembali terbentang di depan depan mata Ares.

"Ya memang benar saya mengandung. Tapi ini adalah anak suami saya Yang Mulia. Namanya Arei." Theia yang sadar jika dia duduk dipangkuan Ares mencoba untuk bangkit namun Ares segera mencegahnya. Tangannya digenggam erat oleh Ares.

"Aku Arei."

"Bukan. Anda adalah Duke Ares Osbern."

"Aku orang yang sama Theia." Tegas Ares mengerutkan alisnya.

Theia menggeleng. "Anda bukan Arei lagi saat anda meninggalkan saya." Ucap Theia tegas. "Jadi saya mohon lepaskan hamba. Jika anda tidak akan membunuh saya bolehkan saya pergi dari sini segera Yang Mulia? Sebelum itu saya mengucapkan terima kasih karena sudah menolong saya." Diakhir ucapannya suara Theia bergetar. Entah kenapa dia enggan memaafkan Ares.

Ares yang telah meninggalkannya dan tiba-tiba kembali tidak termaafkan.

"Tidak. Aku tidak akan melepaskanmu Theia. Kemana kamu akan pergi dengan keadaanmu yang seperti ini? Kamu punya suami dan mengandung. Pikirkan itu."

"Ya itu dulu. Sekarang tidak lagi."

"Apa maksudmu?" Suara Ares meninggi.

"Saya bukan istri anda."

"Theia! Jaga ucapanmu."

"Jika anda memang suami saya kenapa anda pergi tanpa mengatakan apapun? Jika anda menganggap saya istri bukankah seharusnya semua hal saya tahu dan anda peduli pada saya. Tapi anda tidak. Bukankah keputusan anda meninggalkan saya bisa dianggap bahwa saya bukan istri anda lagi?"

"Bukan seperti itu."

"Ah, lagi pula kita menikah tidak sah. Tidak ada yang menyaksikan atau meresmikan pernikahan kita. Oleh sebab itu anda meninggalkan saya begitu saja Yang Mulia?" Meskipun marah Theia tidak melupakan sopan santunnya.

"Cukup Theia! Jangan pernah memprovokasiku!"

Aura gelap menguar dari Ares. Aura yang mencekam. Aura membunuh. Punggung Theia dingin dan dia bergidik ngeri. Mata Ares berubah merah dan menatapnya tajam. Hawa dingin segera menyebar ke seluruh ruangan. Tubuh Theia gemetar dan dia mencoba melepaskan diri dari cengkeraman Ares namun dia gagal.

"Lepaskan aku!" Theia meronta.

"Diam atau nyawa seseorang akan melayang disini. Sekarang juga!"

Itu jelas ancaman pembunuhan. Theia bisa merasakan tekanan yang kuat dari Ares. Theia takut. Rasa takutnya meningkat saat melihat mata elang Ares.

Theia meronta dan air matanya kembali tumpah. Dia takut. Membayangkan perkataan Ares tadi membuatnya jatuh dalam lubang ketakutan yang sama seperti tiga bulan lalu.

Melihat mata Theia kembali basah Ares melunak. Dia sadar apa yang baru saja dia lakukan menakuti Theia. Ares segera menarik tubuh Theia mendekat kemudian memeluknya.

"Lepaskan. Lepaskan aku!" Theia meronta sambil menangis.

"Aku bersalah Theia. Maafkan aku. Maafkan aku." Ares sekuat tenaga menenangkan Theia yang kembali menangis dalam pelukannya.

More Than Love, This Is Destiny #10 Next..

Terpopuler

Comments

bunga cinta

bunga cinta

tidak semudah itu, kau mendapatkan maaf ku, eaaa

2022-07-14

0

Shanti Siti Nurhayati Nurhayati

Shanti Siti Nurhayati Nurhayati

seharusny kasih penjelasan dulu sebelum pergi,

2022-02-08

1

Sri Astuti

Sri Astuti

Jangan merasa mudah menyelesaikan perasaan yg terlukai dan teriabaikan

2022-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Salam dari Eva
2 More Than Love, This Is Destiny #1
3 More Than Love, This Is Destiny #2
4 More Than Love, This Is Destiny #3
5 More Than Love, This Is Destiny #4
6 More Than Love, This Is Destiny #5
7 More Than Love, This Is Destiny #6
8 More Than Love, This Is Destiny #7
9 More Than Love, This Is Destiny #8
10 More Than Love, This Is Destiny #9
11 More Than Love, This Is Destiny #10
12 More Than Love, This Is Destiny #11
13 More Than Love, This Is Destiny #12
14 More Than Love, This Is Destiny #13 (END)
15 Game of Hearts #1
16 Game of Hearts #2
17 Game of Hearts #3
18 Game of Hearts #4
19 Game of Hearts #5
20 Game of Hearts #6
21 Game of Hearts #7
22 Game of Hearts #8
23 Game of Hearts #9
24 Game of Hearts #10
25 Game of Hearts #11
26 Game of Hearts #12
27 Game of Hearts #13
28 Game of Hearts #14
29 Game of Hearts #15
30 Game of Hearts #16
31 Game of Hearts #17
32 Game of Hearts #18 (END)
33 Jungkir Balik Dunia Jessy #1
34 Jungkir Balik Dunia Jessy #2
35 Jungkir Balik Dunia Jessy #3
36 Jungkir Balik Dunia Jessy #4
37 Jungkir Balik Dunia Jessy #5
38 Jungkir Balik Dunia Jessy #6
39 Jungkir Balik Dunia Jessy #7
40 Jungkir Balik Dunia Jessy #8
41 Jungkir Balik Dunia Jessy #9
42 Jungkir Balik Dunia Jessy #10
43 Jungkir Balik Dunia Jessy #11
44 Jungkir Balik Dunia Jessy #12
45 Jungkir Balik Dunia Jessy #13
46 Jungkir Balik Dunia Jessy #14
47 Jungkir Balik Dunia Jessy #15
48 Jungkir Balik Dunia Jessy #16
49 Jungkir Balik Dunia Jessy #17
50 Jungkir Balik Dunia Jessy #18
51 Jungkir Balik Dunia Jessy #19 (END)
52 Lady Veronica #1
53 Lady Veronica #2
54 Lady Veronica #3
55 Lady Veronica #4
56 Lady Veronica #5
57 Lady Veronica #6
58 Lady Veronica #7
59 Lady Veronica #8
60 Lady Veronica #9
61 Lady Veronica #10
62 Lady Veronica #11
63 Lady Veronica #12
64 Lady Veronica #13
65 Lady Veronica #14
66 Lady Veronica #15
67 Lady Veronica #16
68 Lady Veronica #17
69 Pengumuman!
70 The Empress Crown #1
71 The Empress Crown #2
72 The Empress Crown #3
73 The Empress Crown #4
74 The Empress Crown #5
75 The Empress Crown #6
76 The Empress Crown #7
77 The Empress Crown #8
78 The Empress Crown #9
79 The Empress Crown #10
80 The Empress Crown #11
81 The Empress Crown #12
82 The Empress Crown #13
83 The Empress Crown #14
84 The Empress Crown #15
85 The Empress Crown #16
86 The Empress Crown #17
87 The Empress Crown #18
88 The Empress Crown #19
89 The Empress Crown #20
90 The Empress Crown #21
91 The Empress Crown #22
92 The Empress Crown #23
93 The Empress Crown #24
94 The Empress Crown #25
95 The Empress Crown #26
96 The Empress Crown #27
97 The Empress Crown #28
98 The Empress Crown #29
99 The Empress Crown #30
100 The Empress Crown #31
101 The Empress Crown #32
102 The Empress Crown #33
103 The Empress Crown #34
104 The Empress Crown #35
105 The Empress Crown #36
106 The Empress Crown #37
107 The Empress Crown #38 (END)
108 The Empress Crown #39 (SS 1)
109 The Empress Crown #40 (SS 2) FINAL
110 Pengumuman!
111 The Prince and The Lady #1
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Salam dari Eva
2
More Than Love, This Is Destiny #1
3
More Than Love, This Is Destiny #2
4
More Than Love, This Is Destiny #3
5
More Than Love, This Is Destiny #4
6
More Than Love, This Is Destiny #5
7
More Than Love, This Is Destiny #6
8
More Than Love, This Is Destiny #7
9
More Than Love, This Is Destiny #8
10
More Than Love, This Is Destiny #9
11
More Than Love, This Is Destiny #10
12
More Than Love, This Is Destiny #11
13
More Than Love, This Is Destiny #12
14
More Than Love, This Is Destiny #13 (END)
15
Game of Hearts #1
16
Game of Hearts #2
17
Game of Hearts #3
18
Game of Hearts #4
19
Game of Hearts #5
20
Game of Hearts #6
21
Game of Hearts #7
22
Game of Hearts #8
23
Game of Hearts #9
24
Game of Hearts #10
25
Game of Hearts #11
26
Game of Hearts #12
27
Game of Hearts #13
28
Game of Hearts #14
29
Game of Hearts #15
30
Game of Hearts #16
31
Game of Hearts #17
32
Game of Hearts #18 (END)
33
Jungkir Balik Dunia Jessy #1
34
Jungkir Balik Dunia Jessy #2
35
Jungkir Balik Dunia Jessy #3
36
Jungkir Balik Dunia Jessy #4
37
Jungkir Balik Dunia Jessy #5
38
Jungkir Balik Dunia Jessy #6
39
Jungkir Balik Dunia Jessy #7
40
Jungkir Balik Dunia Jessy #8
41
Jungkir Balik Dunia Jessy #9
42
Jungkir Balik Dunia Jessy #10
43
Jungkir Balik Dunia Jessy #11
44
Jungkir Balik Dunia Jessy #12
45
Jungkir Balik Dunia Jessy #13
46
Jungkir Balik Dunia Jessy #14
47
Jungkir Balik Dunia Jessy #15
48
Jungkir Balik Dunia Jessy #16
49
Jungkir Balik Dunia Jessy #17
50
Jungkir Balik Dunia Jessy #18
51
Jungkir Balik Dunia Jessy #19 (END)
52
Lady Veronica #1
53
Lady Veronica #2
54
Lady Veronica #3
55
Lady Veronica #4
56
Lady Veronica #5
57
Lady Veronica #6
58
Lady Veronica #7
59
Lady Veronica #8
60
Lady Veronica #9
61
Lady Veronica #10
62
Lady Veronica #11
63
Lady Veronica #12
64
Lady Veronica #13
65
Lady Veronica #14
66
Lady Veronica #15
67
Lady Veronica #16
68
Lady Veronica #17
69
Pengumuman!
70
The Empress Crown #1
71
The Empress Crown #2
72
The Empress Crown #3
73
The Empress Crown #4
74
The Empress Crown #5
75
The Empress Crown #6
76
The Empress Crown #7
77
The Empress Crown #8
78
The Empress Crown #9
79
The Empress Crown #10
80
The Empress Crown #11
81
The Empress Crown #12
82
The Empress Crown #13
83
The Empress Crown #14
84
The Empress Crown #15
85
The Empress Crown #16
86
The Empress Crown #17
87
The Empress Crown #18
88
The Empress Crown #19
89
The Empress Crown #20
90
The Empress Crown #21
91
The Empress Crown #22
92
The Empress Crown #23
93
The Empress Crown #24
94
The Empress Crown #25
95
The Empress Crown #26
96
The Empress Crown #27
97
The Empress Crown #28
98
The Empress Crown #29
99
The Empress Crown #30
100
The Empress Crown #31
101
The Empress Crown #32
102
The Empress Crown #33
103
The Empress Crown #34
104
The Empress Crown #35
105
The Empress Crown #36
106
The Empress Crown #37
107
The Empress Crown #38 (END)
108
The Empress Crown #39 (SS 1)
109
The Empress Crown #40 (SS 2) FINAL
110
Pengumuman!
111
The Prince and The Lady #1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!