More Than Love, This Is Destiny #1

Theia membatu melihat rumahnya dilalap api. Dia berlindung dibelakang pohon tak jauh dari halaman belakang rumahnya. Itu rumahnya dulu, sekarang rumah itu telah lenyap bersama dengan api dan asap yang membumbung tinggi. Tangannya gemetar dan terkepal lemas. Pikirannya dipenuhi dengan pertanyaan apa yang sedang terjadi. Beberapa menit sebelumnya dia kesulitan tidur, kemudian terdengar suara beberapa orang dari halaman depan rumahnya kemudian tiba-tiba asap tebal masuk melalui celah pintu kamarnya. Tanpa berpikir panjang dia langsung berlari keluar melalui pintu belakang rumahnya. Tak ada yang bisa diselamatkan, Theia tak sempat membawa barang-barang miliknya. Saat itu yang ada didalam otaknya adalah melarikan diri.

Melihat api yang semakin besar dan memakan habis rumahnya dalam hitungan menit, tubuh Theia ambruk. Matanya tak berkedip. Hidupnya ikut hancur bersama rumahnya yang kini jadi abu. Hanya tersisa puing-puing sedikit. Ketika api terakhir padam, air mata Theia tak bisa dibendung lagi. Pemandangan yang tak jauh darinya hanyalah hamparan abu dan sisa asap hitam tebal. Semuanya kembali sunyi. Theia menangis sejadi-jadinya. Kini dia tidak punya apa-apa. Malam semakin larut dan dia masih terduduk menatap rumahnya yang telah terbakar habis.

Matahari mulai menyingsing, keadaan sekitar awalnya gelap kini mulai terang oleh fajar. Theia bangkit, langkahnya gontai mendekati sisa-sisa rumahnya yang terbakar. Semuanya habis dan tidak ada apa-apa lagi yang bisa dia selamatkan selain pakaian yang saat ini dia kenakan dan selimut yang menutupinya saat tidur di malam hari. Tatapannya kosong. Tiba-tiba beberapa memori semalam melintas di kepala Theia.

“Ini perintah dari Duke, harus kita laksanakan dengan cepat.”

“Cepat berputar! Cepat!”

Suara hentakan kaki semakin keras dan saat itu mengejutkan Theia yang hendak tidur kembali setelah terjaga. Theia turun dari tempat tidur lagi dan segera mendekati pintu kamarnya namun dia dikejutkan oleh asap hitam. Dia bingung kemudian berlari ke jendela. Terlihat beberapa orang sedang menyulut api dan melemparkannya ke rumahnya. Wajah mereka tidak jelas tapi Theia ingat mereka menggunakan seragam yang sama.

“Cepat nyalakan apinya, cepat!”

Saat teriakan terakhir bergema, rasa takut menyelimuti Theia. Dia mengambil seribu langkah untuk menyelamatkan

dirinya. Berlari sejauh mungkin tidak mempedulikan apapun. Saat dia berbalik api besar menjadi pemandangannya. Orang-orang yang tadi telah pergi setelah pekerjaan mereka selesai, membakar rumah Theia. Mereka seperti tidak

mempedulikan didalamnya ada orang tinggal atau tidak.

Hari hampir siang saat Theia meninggalkan rumahnya yang telah terbakar. Dia harus bergerak, dia harus segera pergi dari sana. Mengingat suara semalam ‘Ini perintah dari Duke’, Theia bergidik ngeri. Saat ini hidupnya sedang tidak aman. Keadaannya sedang tidak baik-baik saja. Theia Alexandria menjadi buronan dari salah satu orang yang sangat berpengaruh di Kekaisaran Bylona. Meskipun Theia tinggal sendirian ditengah hutan dan jauh dari pusat kota Cashlax, kekuatan orang itu sangat besar. Dia harus bersembunyi. Rasa getir mengikuti kepergiannya. Theia berjalan kedalam hutan, semakin masuk hingga tidak terlihat lagi. Dia tidak menoleh ke belakang. Theia harus bisa melupakan kenangannya disana, di rumahnya bersama orang itu. Matanya terpejam dan air mata jatuh tanpa bisa ditahan. Hidupnya sehancur hatinya.

Setelah melakukan perjalanan kurang lebih tiga hari, Theia sampai di ujung hutan dan dia terus berjalan maju. Ada asap membumbung dan bau yang enak. Theia segera mengeratkan selimut yang menutupi tubuhnya mendekati deretan rumah yang terlihat dari jauh. Sebuah desa kecil yang tampaknya merupakan perbatasan utara Kekaisaran Bylona. Leinan, tercetak besar dipintu masuk. Penampilan Theia tidak begitu mengundang perhatian.

Sesuai dengan dugaannya, desa ini adalah perbatasan utara dengan wilayah luar Kekaisaraan Bylona yaitu Kekaisaran Amandas. Orang dari kedua kekaisaran bercampur. Leinan juga dihuni oleh orang dari dua kekaisaraan. Letaknya yang sangat jauh dari pusat kota wilayah utara yaitu Cashlax membuat desa ini sangat heterogen. Siapapun dan darimanapun diterima. Toleransi di desa ini juga sangat tinggi.

Para penduduk desa Leinan tidak membedakan perlakuannya dengan orang dari luar desa maupun luar kekaisaran. Theia mengela nafas kasar setelah melihat sekeliling untuk mengamati. Matanya memindai pasar yang menjadi pusat keramaian desa kemudian menemukan tempat yang dia cari. Langkah pertama yang harus dia lakukan adalah mendapatkan uang untuk bertahan hidup, bersembunyi lebih tepatnya.

Tiga bulan kemudian.

Theia kini tinggal di sebuah rumah kecil yang layak. Uang yang dia dapatkan setelah menjual barang yang sangat berharga untuknya tidak banyak. Dia hanya bisa membeli rumah kecil itupun letaknya ada diujung desa yang dekat dengan hutan. Lokasi yang tepat bagi Theia yang tidak suka keramaian. Dia beruntung mendapatkan rumah itu. Sisa uangnya dia gunakan untuk membeli beberapa potong pakaian dan keperluannya yang lain. Theia menyambung hidupnya dengan mengolah tanah di belakang rumahnya kemudian menjualnya ke pasar, seperti kentang dan sayuran lainnya. Theia hidup untuk hari ini dan besok untuk besok. Benar-benar kembali sendiri setelah kematian orang tuanya dan kepergian orang itu. Hari-harinya masih diisi dengan mengingat orang itu.

Leinan ternyata sangat moderat. Penduduknya menerima Theia dengan baik. Seorang wanita muda yang hidup sendiri. Keamanannya sangat baik meskipun tidak ada prajurit yang berjaga disana, semua penduduk saling menjaga bersama. Wajah Theia yang awalnya asing sekarang menjadi familiar setelah tiga bulan tinggal disana. Namun Theia tidak langsung bisa tenang, karena kapan saja bahaya bisa mengintainya. Dia tidak ingin ditemukan. Orang itu, yang mengincarnya, yang membakar rumahnya, merenggut semua miliknya, pasti masih mencarinya.

Theia tidak mengendurkan pengawasaannya sama sekali. Dia tidak menjalin hubungan begitu dalam dengan penduduk desa. Dia hanya ke luar saat butuh ke pasar dan penduduk desa tidak begitu mempedulikannya. Theia juga tidak memperkenalkan siapa dirinya dan siapa namanya, orang lainpun acuh. Mereka hanya menjalin hubungan karena urusan masing-masing dan itu membuat Theia lega. Paling tidak identitasnya tidak akan ketahuan.

Angin musim dingin mulai berhembus. Theia melihat keluar jendela. Pohon-pohon disekitar rumahnya merontokan daun-daunnya karena tertiup angin yang sangat kencang. Hawa dingin menerpa wajahnya. Sudah beberapa hari Theia tidak keluar rumah. Dia hanya ingin tinggal di rumahnya yang kecil namun nyaman untuknya. Semakin hari dia semakin malas dan mudah lelah. Mungkin karena hawa diluar dingin dan tidak banyak yang bisa dia lakukan dengan tanaman.

Theia sudah membuat persediaan untuk musim dinginnnya kedepan. Dapurnya telah dipenuhi dengan bahan makanan selama musim dingin, persediaan kayu aman, selimut dan pakaian tebal sudah dia miliki. Dia tekun dalam hidup. Menghemat sebanyak yang dia bisa. Bekerja keras seperti tidak ada hari esok. Selain untuk bertahan hidup, Theia juga perlu sibuk bekerja untuk melupakan orang itu. Siang dan malam tak kenal waktu. Theia hidup dengan gigih serta tekad yang kuat. Tegar meyakini jika tidak ada yang bisa dia harapkan lagi.

More Than Love, This Is Destiny #2 next..

Terpopuler

Comments

Sumini Ningsih

Sumini Ningsih

kayanya menarik ceritanya

2024-08-28

0

Vita Liana

Vita Liana

baru baca thor , , menarik

2023-01-14

0

Heny Setiawati

Heny Setiawati

mash nyimak

2022-01-13

1

lihat semua
Episodes
1 Salam dari Eva
2 More Than Love, This Is Destiny #1
3 More Than Love, This Is Destiny #2
4 More Than Love, This Is Destiny #3
5 More Than Love, This Is Destiny #4
6 More Than Love, This Is Destiny #5
7 More Than Love, This Is Destiny #6
8 More Than Love, This Is Destiny #7
9 More Than Love, This Is Destiny #8
10 More Than Love, This Is Destiny #9
11 More Than Love, This Is Destiny #10
12 More Than Love, This Is Destiny #11
13 More Than Love, This Is Destiny #12
14 More Than Love, This Is Destiny #13 (END)
15 Game of Hearts #1
16 Game of Hearts #2
17 Game of Hearts #3
18 Game of Hearts #4
19 Game of Hearts #5
20 Game of Hearts #6
21 Game of Hearts #7
22 Game of Hearts #8
23 Game of Hearts #9
24 Game of Hearts #10
25 Game of Hearts #11
26 Game of Hearts #12
27 Game of Hearts #13
28 Game of Hearts #14
29 Game of Hearts #15
30 Game of Hearts #16
31 Game of Hearts #17
32 Game of Hearts #18 (END)
33 Jungkir Balik Dunia Jessy #1
34 Jungkir Balik Dunia Jessy #2
35 Jungkir Balik Dunia Jessy #3
36 Jungkir Balik Dunia Jessy #4
37 Jungkir Balik Dunia Jessy #5
38 Jungkir Balik Dunia Jessy #6
39 Jungkir Balik Dunia Jessy #7
40 Jungkir Balik Dunia Jessy #8
41 Jungkir Balik Dunia Jessy #9
42 Jungkir Balik Dunia Jessy #10
43 Jungkir Balik Dunia Jessy #11
44 Jungkir Balik Dunia Jessy #12
45 Jungkir Balik Dunia Jessy #13
46 Jungkir Balik Dunia Jessy #14
47 Jungkir Balik Dunia Jessy #15
48 Jungkir Balik Dunia Jessy #16
49 Jungkir Balik Dunia Jessy #17
50 Jungkir Balik Dunia Jessy #18
51 Jungkir Balik Dunia Jessy #19 (END)
52 Lady Veronica #1
53 Lady Veronica #2
54 Lady Veronica #3
55 Lady Veronica #4
56 Lady Veronica #5
57 Lady Veronica #6
58 Lady Veronica #7
59 Lady Veronica #8
60 Lady Veronica #9
61 Lady Veronica #10
62 Lady Veronica #11
63 Lady Veronica #12
64 Lady Veronica #13
65 Lady Veronica #14
66 Lady Veronica #15
67 Lady Veronica #16
68 Lady Veronica #17
69 Pengumuman!
70 The Empress Crown #1
71 The Empress Crown #2
72 The Empress Crown #3
73 The Empress Crown #4
74 The Empress Crown #5
75 The Empress Crown #6
76 The Empress Crown #7
77 The Empress Crown #8
78 The Empress Crown #9
79 The Empress Crown #10
80 The Empress Crown #11
81 The Empress Crown #12
82 The Empress Crown #13
83 The Empress Crown #14
84 The Empress Crown #15
85 The Empress Crown #16
86 The Empress Crown #17
87 The Empress Crown #18
88 The Empress Crown #19
89 The Empress Crown #20
90 The Empress Crown #21
91 The Empress Crown #22
92 The Empress Crown #23
93 The Empress Crown #24
94 The Empress Crown #25
95 The Empress Crown #26
96 The Empress Crown #27
97 The Empress Crown #28
98 The Empress Crown #29
99 The Empress Crown #30
100 The Empress Crown #31
101 The Empress Crown #32
102 The Empress Crown #33
103 The Empress Crown #34
104 The Empress Crown #35
105 The Empress Crown #36
106 The Empress Crown #37
107 The Empress Crown #38 (END)
108 The Empress Crown #39 (SS 1)
109 The Empress Crown #40 (SS 2) FINAL
110 Pengumuman!
111 The Prince and The Lady #1
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Salam dari Eva
2
More Than Love, This Is Destiny #1
3
More Than Love, This Is Destiny #2
4
More Than Love, This Is Destiny #3
5
More Than Love, This Is Destiny #4
6
More Than Love, This Is Destiny #5
7
More Than Love, This Is Destiny #6
8
More Than Love, This Is Destiny #7
9
More Than Love, This Is Destiny #8
10
More Than Love, This Is Destiny #9
11
More Than Love, This Is Destiny #10
12
More Than Love, This Is Destiny #11
13
More Than Love, This Is Destiny #12
14
More Than Love, This Is Destiny #13 (END)
15
Game of Hearts #1
16
Game of Hearts #2
17
Game of Hearts #3
18
Game of Hearts #4
19
Game of Hearts #5
20
Game of Hearts #6
21
Game of Hearts #7
22
Game of Hearts #8
23
Game of Hearts #9
24
Game of Hearts #10
25
Game of Hearts #11
26
Game of Hearts #12
27
Game of Hearts #13
28
Game of Hearts #14
29
Game of Hearts #15
30
Game of Hearts #16
31
Game of Hearts #17
32
Game of Hearts #18 (END)
33
Jungkir Balik Dunia Jessy #1
34
Jungkir Balik Dunia Jessy #2
35
Jungkir Balik Dunia Jessy #3
36
Jungkir Balik Dunia Jessy #4
37
Jungkir Balik Dunia Jessy #5
38
Jungkir Balik Dunia Jessy #6
39
Jungkir Balik Dunia Jessy #7
40
Jungkir Balik Dunia Jessy #8
41
Jungkir Balik Dunia Jessy #9
42
Jungkir Balik Dunia Jessy #10
43
Jungkir Balik Dunia Jessy #11
44
Jungkir Balik Dunia Jessy #12
45
Jungkir Balik Dunia Jessy #13
46
Jungkir Balik Dunia Jessy #14
47
Jungkir Balik Dunia Jessy #15
48
Jungkir Balik Dunia Jessy #16
49
Jungkir Balik Dunia Jessy #17
50
Jungkir Balik Dunia Jessy #18
51
Jungkir Balik Dunia Jessy #19 (END)
52
Lady Veronica #1
53
Lady Veronica #2
54
Lady Veronica #3
55
Lady Veronica #4
56
Lady Veronica #5
57
Lady Veronica #6
58
Lady Veronica #7
59
Lady Veronica #8
60
Lady Veronica #9
61
Lady Veronica #10
62
Lady Veronica #11
63
Lady Veronica #12
64
Lady Veronica #13
65
Lady Veronica #14
66
Lady Veronica #15
67
Lady Veronica #16
68
Lady Veronica #17
69
Pengumuman!
70
The Empress Crown #1
71
The Empress Crown #2
72
The Empress Crown #3
73
The Empress Crown #4
74
The Empress Crown #5
75
The Empress Crown #6
76
The Empress Crown #7
77
The Empress Crown #8
78
The Empress Crown #9
79
The Empress Crown #10
80
The Empress Crown #11
81
The Empress Crown #12
82
The Empress Crown #13
83
The Empress Crown #14
84
The Empress Crown #15
85
The Empress Crown #16
86
The Empress Crown #17
87
The Empress Crown #18
88
The Empress Crown #19
89
The Empress Crown #20
90
The Empress Crown #21
91
The Empress Crown #22
92
The Empress Crown #23
93
The Empress Crown #24
94
The Empress Crown #25
95
The Empress Crown #26
96
The Empress Crown #27
97
The Empress Crown #28
98
The Empress Crown #29
99
The Empress Crown #30
100
The Empress Crown #31
101
The Empress Crown #32
102
The Empress Crown #33
103
The Empress Crown #34
104
The Empress Crown #35
105
The Empress Crown #36
106
The Empress Crown #37
107
The Empress Crown #38 (END)
108
The Empress Crown #39 (SS 1)
109
The Empress Crown #40 (SS 2) FINAL
110
Pengumuman!
111
The Prince and The Lady #1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!