Part 7

Tak begitu lama akhirnya mereka bertiga pun telah sampai juga di rumah Tante, terlihat wajah trio brondong itu sangat senang sekali setelah tiba di depan rumah Tante.

"Ayo masuk!" Tante yang langsung mempersilahkan mereka bertiga untuk masuk kedalam rumah nya, dan tanpa banyak bertanya lagi, trio brondong itu pun langsung turut masuk kedalam rumah sang Tante. Kemudian tanpa merasa ragu lagi trio brondong itu pun langsung duduk di kursi yang tersedia di dalam rumah sang Tante.

"Maaf nih Tan, kita jadi ngerepotin Tante!" Paijo yang membuka obrolan dengan basa-basi nya terhadap Tante.

"Sudah nggak papah! eh kalian semua mau Tante bikinin kopi atau teh?" Tante yang langsung menawarkan minuman untuk ketiga pria brondong itu, dan tanpa mempunyai rasa malu dengan serentak ketiga pria itu langsung menjawab...

"Susu Tante!!!" trio brondong yang sambil memanyunkan bibirnya kearah bukit kembar sang Tante, dan sambil menatap penuh harap ke benda yang sedang bergelantungan indah di dada nya itu.

Mendengar ucapan dari ketiga pria itu sang Tante langsung menyilangkan kedua tangan nya, tepat menutupi bukit kembar nya itu. Seakan-akan dirinya merasa khawatir kalau trio brondong itu akan menyantap kedua bukit kembarnya.

"Mas mas!" teriak sang Tante, entah siapa orang yang di panggil-panggil nya itu. Sehingga membuat trio brondong itu langsung merasa bingung dengan teriakan sang Tante yang dengan tiba-tiba itu.

"Iya sayang ada apa?" dengan tiba-tiba suara seorang laki-laki yang menjawab teriakan sang Tante, sehingga membuat trio brondong itu langsung terkejut di buat nya. Dan terlihat seorang pria dewasa mulai turun dari lantai atas rumah sang Tante, sehingga membuat tiga brondong itu semakin bertanya-tanya akan pria dewasa yang terlihat menghampiri sang Tante.

"Iya sayang kenapa kamu memanggil ku?" tanya pria dewasa itu kepada Tante, sementara trio brondong itu hanya terdiam penuh takut menatap pria sangar yang sedang berada di dekat sang Tante.

"Itu loh sayang, tiga pria itu mau susu nya kamu!" Ucap Tante yang ternyata istri dari Pria dewasa itu, sehingga membuat trio brondong itu kaget tentang apa yang baru di dengar nya itu.

"Mati kita bro! kenapa kita kagak menyadari dari tadi kalau Tante itu masih mempunyai seorang suami?" Paijo yang langsung begitu sangat ketakutan, setelah mengetahui kalau pria sangar itu ternyata suami dari Tante.

"Bagaimana ini bro? apa yang harus kita lakukan?" Riki yang terlihat gemetar sambil terus bersembunyi di balik tubuh dua rekan nya itu, sementara Diro terlihat begitu sibuk melepaskan tarikan tangan dari Riki yang terus menerus menarik-narik baju nya itu karena merasa takut oleh seorang pria sangar itu.

Mendengar ucapan dari istrinya itu pria dewasa itu langsung terlihat begitu sangat marah, Setelah dirinya mengetahui ada yang bertindak kurang ajar terhadap istrinya itu. Dengan marah nya pria dewasa itu langsung menghampiri ketiga pria brondong yang sedang berdiri ketakutan itu.

"Dasar bocah ingusan!!! berani-berani nya kalian menginginkan susu ku itu, susu yang hampir tiap malam saya mainkan, dan susu yang mampu membuat ku bisa tertidur itu. Berani kalian mau mencicipi nya?"" Ucap pria yang ternyata suami dari Tante, mampu membuat ketiga brondong itu langsung gemetar oleh kemarahan pria dewasa itu.

"Maaf kan kami Om, kami nggak tahu kalau Tante mempunyai seorang suami! saya kira Tante itu seorang janda!" Diro yang mencoba membela diri dari ketidak tahuan dengan status Tante yang mereka ganggu bersama dengan dua teman nya.

"Apa kamu bilang? kamu bilang istriku itu janda! berarti kamu nyumpahin agar aku mati gitu? bocah kurang ajar aku harus segera memberi mu pelajaran!" Pria dewasa yang semakin marah mendengar ucapan dari Diro, Sementara Diro hanya tertegun diam dia tidak menyangka kalau ucapan nya itu hanya membuat pria dewasa itu semakin marah saja.

Plak

Plak

"Itu pelajaran buat kamu! agar kamu jerah, dan tidak mengganggu istrinya orang lagi!" Pria dewasa yang dengan tiba-tiba saja telah menampar Diro, sementara Diro hanya tertunduk malu setelah tangan kasar pria itu mendarat di kedua pipi nya.

"Sudah sayang kasihan mereka! mereka masih brondong, jangan memperlakukan mereka seperti itu! kalian bertiga sebaiknya pulang saja, dan ingat pelajaran yang telah kalian dapat dari suami saya itu. Dan jadikan itu pelajaran agar kalian bisa menghilangkan sifat mesum pada diri kalian itu. Kalian itu masih sangat mudah sekali, sayang jika kalian terus-terusan bertingkah kurang ajar pada setiap perempuan!" Ucap Tante yang memberikan sedikit petuah nya kepada ketiga pria brondong itu, setelah itu ketiga pria brondong itu langsung meminta maaf kepada Tante dan juga suami nya itu. Sebelum diri masing-masing meninggalkan kediaman dari sang Tante.

"Maafkan kami Om, dan juga Tante! kami bertiga telah melakukan kesalahan yang sangat besar. Kami bertiga menerima pelajaran yang telah Om kasih ke kita, jadi saya harapkan Om dan juga Tante mau memaafkan kesalahan kita-kita ini!" Paijo yang mau berbicara mewakili kedua teman nya untuk meminta maaf, kepada Tante dan juga suami nya itu.

"Yasudah! kami maafkan kalian semua nya, sekarang kalian boleh pergi dari rumah kami!" Suami dari Tante yang akhirnya mau memaafkan kesalahan ketiga pria brondong itu, Setelah itu terlihat ketiga pria brondong itu berjalan sambil tertunduk penuh malu menuju keluar rumah nya Tante.

Sesaat setelah itu ketiga pria brondong itu langsung berjalan sambil, meratapi kejadian sial yang berturut-turut menghampiri nya. Setelah sebelum nya Paijo di tampar oleh Sasa, setelah itu mereka bertiga di kejar-kejar oleh Preman-preman atau kakak nya Sasa.

"Waduh bro, kenapa yah dari kemaren-kemaren kita terkena sial terus?" Keluh Riki kepada Paijo dan juga Diro.

"Apa mungkin ini semua akibat dari ide konyol nya Diro? yang membuat tantangan memacari atau mengoleksi seorang janda! jadi kita-kita ini terus mendapatkan berbagai macam masalah!" Paijo yang mulai menyalahkan Diro, tentang masalah yang selalu menghampiri mereka.

"Eh lo Jo! maksud lo tuh apa yang menyalahkan gue dalam masalah yang terus menghampiri kita itu? bukan nya sebelum gagasan itu, kita-kita sudah mengalami nasib sial, Justru itu semua salah lo Jo! lo yang membuat kejadian sial yang terus menghampiri kita. lo yang menyumpahi Sasa untuk menjadi janda, dan kita juga yang harus kena amukan dari kakak nya yang preman itu" Diro yang tidak terima di jadikan kambing hitam oleh Paijo, atas kejadian sial yang terus menghampiri nya itu.

"Apa lo kata?" Paijo yang sambil mendorong Diro, karena tidak terima dirinya di salahkan oleh Diro.

"Apa maksud lo dorong-dorong gue haa?" Diro yang balas mendorong Paijo.

Terlihat dimata Riki dua teman baiknya itu terlibat saling dorong mendorong, seakan-akan mereka bersiap-siap melakukan perkelahian sesama teman nya itu. Sebelum akhirnya Riki mencoba melerai mereka berdua.

"Sudah sudah! apa yang kalian lakukan haaa? kita ini semua nya teman bro, apa pantas gara-gara hal sepele kalian sampai akan melakukan adu jotos! kita bisa menyelesaikan masalah ini dengan pikiran dingin bro, jangan saling menyalahkan dong bro!" Riki yang mencoba memisahkan dua teman nya yang akan terlibat adu jotos itu.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

HiaTus

HiaTus

lama aku gk mampir.
udh pnjang aja ni bab ny,

2022-03-29

0

Alzahrah Alzahrah

Alzahrah Alzahrah

kasihan deh lo wk wk

2022-02-19

0

Alzahrah Alzahrah

Alzahrah Alzahrah

hayo loh😁

2022-02-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!