Part 5

Pagi pun datang dengan cepat nya nampak terlihat tiga pria brondong itu tengah besiap-siap, melakukan aktifitas pagi nya dengan melakukan joging riya di area komplek perumahan yang mereka tinggali.

Tak hanya tiga pria brondang saja yang akan melakukan kegiatan lari pagi itu, banyak juga orang-orang selain mereka yang melakukan lari pagi itu. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sampai orang yang sudah lanjut usia pun ikut menghiasi jalan perkomplekan itu untuk melakukan joging riya.

Suit

Suit

Suit

terdengar dari mulut nakal seorang Paijo, yang dengan sengaja menggoda gadis yang berpenampilan ketat nan seksi dengan atasan menggunakan tank top dan bawahan menggunakan celana pendek ketat. Seakan gadis-gadis itu dengan sengaja menonjolkan lekuk tubuh nya yang seksi, namun tak hanya itu saja yang menjadi pusat penglihatan nakal dari seorang Paijo, dan juga dua teman nya itu. Bagian bukit kembar dan juga boko*g besar nan sintal, ikut menjadi bulan-bulanan dari mata nakal tiga pria brondong itu.

"Ayo bro kita kejar tiga gadis itu! siapa tau gadis-gadis itu seorang janda yang sedang kita cari!" Pinta Paijo kepada dua teman nya.

"Ayo siapa takut!" Jawab Diro, Setelah itu mereka bertiga langsung berlari dengan sangat santai nya, mengekor di belakang tiga gadis yang mereka kejar.

"Hallo cewek cantik, boleh kenalan kagak?" Paijo yang tengah berlari disamping dari tiga gadis, yang sedang melakukan joging pagi di hari minggu yang cerah itu.

"Iya cantik! boleh dong kita-kita ini kenalan?" Diro yang ikut masuk di sela-sela usaha Paijo dalam mencoba berkenalan dengan gadis-gadis itu.

Mendengar itu dengan serempak sang gadis langsung menghentikan laju lari nya itu, sehingga membuat Riki yang mengekor di belakang sang gadis.mendapat berkah nya, karena Riki menabrak boko*g sang gadis dengan otong nya. Sehingga membuat otong kepunyaan Riki langsung terbangun dan berontak ingin keluar dari sarang nya.

"Ups, sory tidak sengaja!" Riki yang langsung sigap menutup tonjolan si otong nya dengan kedua telapak tangan nya.

"Dasar pria mesum!"

Plak

plak

"Itu pelajaran untuk pria mesum macam kalian! ayo gues kita lanjut joging lagi!" pinta salah satu gadis, yang mengajak dua teman nya ketika dirinya sudah menampar bolak-balik pipih dari si Riki.

Melihat hal itu Paijo dan juga Diro langsung tertawa terbahak-bahak, ketika mereka melihat Riki di tampar oleh salah satu dari gadis yang di goda nya.

"Haaa...haaa...haaa, rasain lo! sekarang giliran lo yang kena tampar. Setelah kemaren gue yang kena tampar!" Paijo yang tertawa di atas penderitaan teman nya, setelah melihat Riki di tampar bolak-balik oleh seorang gadis.

"Sial lo Jo!" maki Riki kepada Paijo, yang sedang tertawa senang diatas penderitaan nya.

"Sudah sudah, sebaiknya kita lanjut lari saja! siapa tahu habis ini kita menemukan seorang janda yang kita cari, untuk bisa kita koleksi demi bisa memenangkan tantangan itu!" pinta Diro kepada dua teman nya yaitu Paijo dan juga Riki.

"Lanjut bro!" seru Paijo yang langsung melanjutkan lari pagi nya, di susul dua rekan yaitu Diro dan juga Riki yang ikut mengekor di belakang paijo.

Sesaat setelah mereka berlari menjauh dari perkomplekan yang mereka tempati, Kini mereka bertiga pun memutuskan untuk mengakhiri lari pagi nya dan kembali menuju kerumah nya. Dikarenakan waktu sudah memasuki pukul 08.00.

"Bro kita balik yuk!" Pinta Paijo yang mengajak dua teman nya.

"Yuk!"

Tanpa di duga tanpa di sangka-sangka, datang dari arah belakang seorang wanita dewasa yang menghampiri tiga brondong yang tengah berlari kembali menuju perkomplekan yang mereka tempati.

"Heemmm, ada yang bersedia menemani tante nggak?"

Wanita dewasa yang seakan dengan sengaja memancing tiga pria brondong itu untuk menemani nya, sehingga membuat tiga pria brondong itu langsung kaget dengan suara yang tiba-tiba hadir di tengah-tengah mereka.

Dengan rasa penasaran akan suara seorang wanita yang mereka dengar, Paijo Riki, dan juga Diro dengan perlahan-lahan, langsung menoleh ke arah belakang untuk bisa melihat wajah dari wanita dewasa itu. Alangkah kaget nya hati dari tiga pria brondong itu setelah melihat wajah dari wanita itu.

Wajah yang sangat cantik dengan bulu mata yang begitu lentik, dan hidung yang mancung dengan bibir merah yang begitu sensual. Sehingga mampu membuat tiga pria brondong itu langsung terhipnotis, oleh kecantikan dari wanita dewasa itu. Belum juga keindahan dari kedua bukit kembar yang begitu besar, dan juga terlihat masih padat yang sedang dipertontonkan oleh wanita itu di depan tiga pria brondong itu, mampu membuat tiga pria itu sampai menelan ludah nya hingga beberapa kali.

"Hello apa yang sedang kalian lihat?"

Wanita dewasa yang merasa heran ketika tiga pria brondong itu, dengan sangat kompak nya langsung tertegun dan melamun menatap penuh heran ke arah nya.

"Saya melihat sus* nya tante, eh salah! maksud saya, saya melihat kecantikan dari tante yang sangat luar biasa itu. Tante laksana bidadari yang baru turun dari langit, mungkin bidadari pun kalah cantik nya jika di bandingkan dengan tante!"

Dengan otak mesum nya itu Paijo dengan terang-terangan memuji kecantikan wajah dari wanita yang sedang di hadapan nya itu, bahkan di dalam otak mesum nya itu, Paijo juga memuji kedua bukit kembar dari tante yang besar dan juga padat itu.

"Ee ternyata bocah ingusan pun pandai merayu juga yah? saya jadi penasaran apa kamu pandai juga dalam urusan ranjang?"

Wanita dewasa yang seakan dengan sengaja memancing, hasrat dari ketiga pria brondong itu dengan membawa nya ke arah yang lebih intim lagi. Mendengar itu ketiga pria brondong itu langsung di buat melongo akan ucapan yang mereka dengar dari mulut tante.

"Jangan salah Tan! biarpun kita-kita ini masih berondong, kalau soal urusan di ranjang saya ini paling jago nya loh dari pada dua teman saya itu!"

Paijo yang seakan sudah terpancing hasrat nya oleh wanita dewasa itu, sehingga membuat nya merasa paling ahli sendiri urusan di ranjang. Jika di bandingkan dengan kedua teman nya itu.

"Bohong Tan! Justru saya paling ahli dari pada mereka semua, mereka-mereka itu masih amatiran harus banyak belajar lagi!"

Diro pun tak mau kalah dari Paijo, sehingga membuat nya harus mengunggulkan diri nya di depan Tante itu.

"Mereka berdua bohong besar Tan! mereka semua nol pengalaman soal hubungan di ranjang, Justru saya paling ahlinya soal urusan di ranjang. Berbagai macam gaya telah banyak saya kuasai, demi bisa menyenangkan pasangan saya di ranjang. Tante mau gaya apa? biar saya nanti tunjukan pada tante!"

Riki juga tak mau kala dengan dua teman nya itu, sehingga membuat dirinya langsung mengaku paling ahli soal urusan di ranjang.

Bersambung...

bantu dukung, vote gift like favorite komen n rate bintang 5😗😗😗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***