Terlihat Alex melangkah dan menghampiri tiga orang yang sedang dikepung oleh anak buah nya, terlihat juga trio brondong itu semakin gematar di buat nya.
""Apa benar kalian semua menyumpahi hidup adik gue untuk menjadi janda?"" tanya Alex kepada trio brondong itu, Namun salah satu dari trio itu langsung membantah tuduhan itu.
""Bukan...bukan gue bang yang menyumpahi adik abang! tapi teman saya yang satu ini yang menyumpahi adik abang!"" Ucap Riki yang enggan mau untuk di salahkan, dan dia pun menunjuk ke arah Paijo.
""Oh jadi kamu orang nya?"" Alex yang seakan siap menerkam Paijo saat itu juga.
""Benar kak, pria itu yang sudah menyumpahi!"" Ucap Sasa sambil menunjuk ke arah Paijo.
""Iya gue yang sudah menyumpahi adik lo itu! memang nya lo mau apa? lo mau ngroyok gue? kalau kalian berani, ayo satu lawan satu jangan main kroyokan, gue siap meladeni kalian semuanya!"" Ucap Paijo yang seakan menantang ketua preman itu, sehingga membuat preman-preman itu semakin marah kepada trio brondong itu.
""Jo! kamu yakin mau menghadapi nya?"" tanya Diro sambil berbisik-bisik, karena tak yakin Paijo bisa melawan preman-preman itu.
""Tenang saja bro! gue punya ilmu kudu, elo bisa lari kan?"" tanya Paijo sambil balas berbisik juga, ke telinga Diro.
""Ilmu kudu? ilmu kudu apaan Jo? perasaan gue baru dengar ilmu begitu, gue bisa lari memang nya kenapa Jo?"" tanya Diro yang begitu sangat penasaran akan ilmu kudu yang Paijo punya, serta alasan dari Paijo yang menanyakan tentang diri nya bisa berlari.
""Kalian sedang bisik-bisik apaan sih? kok gue nggak dia ajak-ajak sih?"" Riki yang sangat penasaran sehingga membuat nya masuk di sela-sela diskusi yang di lakukan oleh dua teman nya itu.
""Ilmu kudu itu, kita diharuskan untuk berlari sekencang-kencang nya, jadi nanti gue akan menghitung sampai tiga, habis itu kalian lari lah ke arah mana saja terserah kalian tapi yang kencang yah! kalian paham?"" Paijo yang menjelaskan tentang ilmu kudu kepada dua teman nya itu, Sehingga membuat Diro yang mengerti akan hal yang dimaksud dari Paijo hanya terlihat merasa bodoh sendiri akan tingkah konyol dari Paijo.
""Sial!! kirain benar lo itu punya ilmu? jadi ini cuma akal-akal lo saja dasar bego bego, gue percaya begitu saja! huuuuft apes dah kita hari ini!"" keluh Diro yang baru tersadar dari kebegoannya itu.
Mendengar tantang satu lawan satu dari Paijo, Alex yang merasa tertantang akhirnya langsung menyanggupi nya. Karena sebagai seorang ketua dari para preman itu, dia nggak mau sampai di bilang hanya berani main keroyok untuk menghadapi tiga pria konyol itu.
""Baiklah gue kabul kan keinginan lo, yang meminta satu lawan satu. Kalian semuanya minggir biar gue yang memberi pelajaran! kepada pria yang sudah menyumpahi adik gue ini"" Ucap Alex yang mengabulkan keinginan dari Paijo, dan Alex pun langsung menyuruh ke anak buah nya untuk minggir.
""Kalian bersiap lah!"" Ucap Paijo yang menyuruh kedua teman nya untuk bersiap.
Terlihat Paijo langsung memasang kuda-kuda nya, seakan diri nya benar-benar akan berkelahi dengan Alex. Begitu juga Alex dia pun sudah siap memasang kuda-kuda nya, demi bisa meladeni Paijo yang sudah bertindak kurang ajar kepada adik nya yang bernama Sasa.
"""Satu...dua...tiga, kabur dan lari sekencang-kencang nya!"" Paijo yang sudah memberikan aba-aba nya kepada dua teman nya untuk cepat kabur, dan berlari pergi meninggalkan orang-orang itu.
Terlihat Paijo pun langsung pergi ngacir meninggalkan Alex yang sudah siap memasang kuda-kuda nya itu. Alex yang melihat itu di buat kaget akan tingkah konyol dari ketiga pria brondong kurang ajar itu, sehingga dia hanya tertegun diam seperti patung tak sadar dirinya sedang dipermainkan oleh tiga orang yang sudah ngacir pergi meninggalkan nya.
Tersadar dirinya sudah dipermainkan oleh tiga pria yang masih brondong itu, dia pun langsung menyuruh ke para anak buah nya untuk segera mengejar tiga orang yang sudah lebih dulu ngacir pergi.
""Siall!!! gue di kerjain oleh bocah-bocah tengik itu, kalian semua kenapa diam saja? ayo cepat kejar tiga bocah tengik itu. Dan bawah mereka semua ke hadapan ku sekarang juga!"" Dengan perasaan dongkol, karena merasa dipermainkan oleh tiga bocah tengik itu. Alex akhirnya menyuruh ke semua para anak buah nya untuk mengejar nya.
Mendengar perintah dari ketua nya, para preman-preman itu langsung berlari pergi mengejar tiga pria brondong itu.
""Hey jangan lari! awas yah kalian, gue nggak akan membiarkan kalian lolos dari kejaran ku!"" teriak dari seorang preman yang sedang berlari sekencang-kencang nya mengejar salah satu dari teman nya Paijo.
Karena Paijo, Riki, dan juga Diro berlari berpencar, sehingga membuat para anak buah nya Alex merasa kebingungan untuk mengejar nya. Dan membuat mereka semua gagal dalam menangkap salah satu dari trio brondong itu, karena di usia yang sangat mudah itu trio brondong itu mampu berlari sekencang-kencang nya. Dan menjauh pergi meninggalkan para preman-preman itu, hingga akhirnya para preman-preman itu kehilangan jejak dari tiga orang pria brondong itu.
""Haaa haa haaa, kemana larinya bocah tengik itu? kok dia cepat sekali sih lari nya?"" keluh preman dengan nafas yang terengah-engah, tak mampu lagi berlari untuk mengejar Paijo atau dua teman nya yang lain.
Karena tak mampu lagi dalam mengejar Paijo atau dua teman nya yaitu Diro, dan juga Riki, semua anak buah nya Alex pun kembali dengan tangan kosong menemui ketua nya yaitu Alex.
"Kenapa kalian kembali dengan tidak membawa satu pun dari bocah tengik itu? kenapa kalian tidak sanggup menangkap nya?"" Alex dengan sangat marah nya karena, melihat semua anak buah nya kembali dengan tangan kosong.
""Maaf bos! kami kehilangan jejak mereka, mereka sangat lihai dalam berlari, dan kami tidak kuat mengejar nya!"" Ucap dari salah satu preman yang ikut mengejar Paijo dan dua teman yang lain nya yaitu Diro, dan juga Riki.
Mendengar itu Alex semakin di buat marah oleh ketidak berhasilan dari para anak buah nya itu, karena Paijo dan juga teman nya berhasil lolos dari kejaran nya.
"Bod*h kalian semua! badan aja yang gede masa mengejar orang masih bocah saja kalian tidak berhasil? malu masa badan woi!"" Alex yang marah-marah kepada semua anak buah nya, karena tidak mampu mengejar trio brondong itu.
""Sudah kak, sudah! kasihan mereka semua, mereka semua terlihat begitu sangat kecapean! mereka semua sudah berusaha mengejar pria kurang ajar itu, jadi jangan marah-marah lagi kepada mereka!"" Ucap Sasa yang tidak tega melihat anak buah dari kakak nya itu, terus-terus di marahin oleh kakak sendiri.
Bersambung...
bantu dukung dong...
Like vote komen favorit gift rate bintang 5😚
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Hana Sumiyawati
aduh sakit perutku akibat ketawa gegara preman dikerjai sama paijo 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-02-13
1
Dedi Dedi
hahaha dasar trio pecundang
2022-02-13
1
Erni Ynnn
kudu lari thor 🤣🤣
2022-02-13
1