Lovely Sugar Daddy

Lovely Sugar Daddy

Arthur dan Dewi

seorang pria berjalan dengan kawalan ketat, dia berjalan di apit dua orang asisten terbaiknya.

dia baru saja pulang dari luar negeri, dia adalah seorang pengusaha sukses.

tapi sayang kesuksesan miliknya berbanding terbalik dengan kisah cinta yang selalu berakhir tragis.

"tuan kita akan pulang ke rumah, oh ya saya dapat laporan dari pelayan Yun, nona kecil kemarin berhasil membuat semua di sekolahnya kagum, dengan lancar berbicara bahasa Inggris di usianya," kata asisten Wisnu.

"Hem..." jawabnya.

Wisnu pun membukakan pintu untuk bosnya itu, dan mobil mewah itu kini menuju ke perumahan mewah.

setiap rumah bahkan memiliki model tersendiri, bahkan beberapa pengusaha sukses juga tinggal di perumahan itu.

mobil pun sampai di rumah paling besar dan luas, saat sampai semua pelayan menyapanya hormat.

"selamat datang tuan," sapa kepala pelayan Yun.

"iya pak, apa ada surat atau paket untukku," tanya pria itu dingin.

"ada tuan, ada dua paket dan saya sudah menaruhnya di ruang kerja anda, dan nyonya sepuh meminta anda pulang," kata pak Yun.

"kalau begitu kirim Dewi dan Toto ke rumah utama, karena aku sibuk, dan jangan pernah menganggu waktuku," jawab pria itu yang langsung naik ke lantai dua.

seorang gadis hanya diam sambil melihat pria itu pergi begitu saja, bahkan dia hanya di temani anjingnya.

"nona apa anda butuh sesuatu?" tanya pelayan Yun.

"tidak, aku hanya mau menyapa papa," jawab gadis kecil itu.

"kalau begitu ayo, kita ke ruang kerja papa," ajak asisten Wisnu.

"tapi nanti papa marah ..." jawabnya sambil ketakutan.

"tidak sayang percaya om Wisnu, sekarang Dewi ikut om naik ke atas yuk," ajak Wisnu sambil menggendong gadis itu.

Dewi Putri Alejandro adalah gadis cantik berusia lima tahun, kehangatan dan kasih sayang miliknya hilang saat sang mama meninggal dunia.

terlebih sang papa yang selalu sibuk dengan pekerjaannya, asisten Wisnu menurunkan gadis itu saat di depan pintu.

Dewi pun mengetuk pintu dengan hati-hati, "masuk ..." terdengar suara dari dalam.

gadis kecil itu masuk dan melihat sang papa sudah dengan kaca mata dan sibuk membolak-balik sebuah berkas.

"apa papa membutuhkan sesuatu?" tanya gadis kecil itu.

Arthur Alejandro Sanz, pria berusia empat puluh lima tahun, seorang duda yang di tinggal mati istrinya.

pria tampan itu melihat putri kecilnya yang terlihat berdiri jauh darinya, "kemarilah ..."

Dewi pun berjalan perlahan menuju sang papa, Arthur pun berjongkok di depan putrinya itu.

"kamu tak mau meminta hadiah dari papa? bahkan kamu tadi tak menyapa papa," tanya pria itu pada putri kecilnya.

"Dewi takut ganggu papa, Dewi tau jika papa pasti lelah," jawab gadis itu.

Arthur pun mengambil sebuah kalung bertuliskan nama dari sang anak, kemudian memakaikannya pada gadis kecil itu.

"apa kamu suka?"

"Dewi suka apapun pemberian papa, tapi Dewi lebih suka jika di peluk papa," jawab Dewi yang langsung memeluk Arthur.

"maafkan papa, kamu nanti minta pelayan Yun mengantar mu ke rumah utama, papa belum bisa datang dan kamu bisa pergi bersama Danang," kata Arthur.

"iya papa ..." jawab gadis kecil itu yang langsung keluar dengan senang setelah mendapatkan pelukan dari sang papa.

asisten Wisnu pun masuk dan meletakkan semua berkas yang tadi dia bawa.

ia pun duduk dan membantu Arthur menyelesaikan semuanya, sedang di bawah Dewi sudah siap dengan anjing Husky miliknya bernama Rio.

meski Dewi terlihat kecil dan ceria, tapi gadis yang tumbuh dalam lingkungan disiplin dan keras, akan terbiasa menghadapi semuanya.

asisten Danang yang juga orang kepercayaan dari Arthur akan mengantarkan gadis itu bersama seorang pengasuh.

"pelayan Yun, kenapa pengasuhnya ganti lagi?" tanya asisten Danang yang melihat orang baru.

"aku membuangnya karena dia salah memberikan makan pada Toto, om ..." jawab Dewi sambil tersenyum.

"apa? bukankah ada pelayan khusus yang menjaga Toto?" tanya Danang kaget.

"pelayan itu sedang libur saat itu," jawab pelayan Yun.

"sudah om, ayo kita pergi atau Oma akan marah," kata Dewi yang sudah siap duduk di belakang bersama Toto.

asisten Danang juga duduk di samping Dewi, mobil mewah itu kini menuju ke rumah utama.

asisten Danang turun dan membantu Dewi, gadis kecil itu sudah terbiasa pergi sendiri seperti ini.

pengasuh bernama Ani itu memegangi tas milik Dewi, seorang kepala pelayan wanita menyapa mereka.

"selamat datang nona besar, nyonya sepuh sudah menunggu anda, tapi Toto harus menunggu di luar," kata pelayan wanita itu

"siapa kamu berani memerintah ku, Toto akan ikut dengan ku atau aku tak mau masuk kedalam rumah ini," ancam Dewi

"silahkan masuk nona, biar saya yang memberikan pelajaran pada pelayanan ini," kata asisten Danang.

Dewi pun masuk bersama anjing miliknya itu, tuan Tjandra pun kaget melihat itu

"cucu opa!" kata pria itu yang langsung memeluk Dewi.

Dewi pun langsung melepaskan pelukan sang opa, "kenapa Dewi di suruh ke sini, papa baru saja pulang ..." gerutu gadis kecil itu.

"eh siapa yang suruh? opa kan biasanya yang main kesana," kata tuan Tjandra.

"Oma yang suruh, tapi mana papa mu sayang," kata seorang wanita cantik yang sudah berusia senja.

Dewi juga melihat seorang wanita berjalan di samping sang Oma sambil tersenyum lebar.

"apa dia Dewi Putri dari kak Arthur?" tanya nya.

"jangan memanggil nama ku, aku tak mengenalmu," marah Dewi.

bahkan Toto mengeram pada wanita itu dan bersiap melindungi Dewi

"ya ampun, Bu Anna kenapa membiarkan anjing ini masuk kedalam, bawa keluar!" panggil nyonya Farida.

"jangan ada yang berani menyentuh Toto, dan papa tak mau bertemu Oma karena lelah," jawab Dewi.

"nak kamu harus sopan pada orang tua, apa kamu tak di ajari sopan santun," kata Franda.

"maklum sayang, Dewi kehilangan ibunya saat dia masih kecil,jadi tak ada yang mengajarnya," kata nyonya Farida.

"Farida jaga bicaramu!" bentak tuan Tjandra.

"karena aku memiliki Oma yang sibuk dengan sosialitanya, bukan membesarkan atau bahkan mengasuh cucunya, ayo opa ajak aku melihat Bunga milik opa," kata Dewi yang langsung menarik tangan sang opa.

nyonya Farida terdiam, dia tak mengira jika gadis sekecil Dewi bisa membalikkan semua ucapannya.

bahkan gadis itu selalu menentang semua keinginannya, dan di situlah kesulitan tersendiri saat ingin menjodohkan Arthur.

Dewi pun berlari dengan senang bersama Toto di rumah kaca milik tuan Tjandra.

sedang asisten Danang dan pengasuh Dewi juga berdiri untuk memberikan laporan.

"apa cucuku sering menangis sendiri? apa dia bahagia? karena Arthur begitu sibuk dengan pekerjaannya," tanya tuan Tjandra.

"nona begitu baik tuan sepuh, nona jarang menangis dan setiap pagi akan ke area belakang rumah dan bercerita pada pohon nyonya, dan untuk kesepian, nona punya kami semua di sekelilingnya dan juga Toto," jawab pengasuh Ani.

"dan untuk tuan besar, meski dia sibuk dia berusaha mungkin akan duduk bersama Dewi di bawah pohon nyonya selama sepuluh menit sebelum pergi ke kantor," jawab asisten Danang.

"aku mengerti jika Arthur begitu mencintai istrinya, tapi Dewi juga butuh ibu untuk mengajarkan tentang kasih sayang, semoga tuhan akan mengirimkan orang yang tepat untuk keduanya," kata tuan Tjandra.

malam pun datang, Franda masih di rumah keluarga Sanz, dia mengira jika Arthur akan datang menjemput putrinya.

"opa aku pulang dulu, jika tidak papa tak akan bisa tidur, dan Oma aku pulang ..." pamit gadis itu yang berada di gendongan pengasuhnya.

"Dewi, kenapa tidak pamit pada Tante Franda," kata nyonya Farida.

"tidak, aku tak mengenalnya, terlebih dia wanita tidak baik karena bajunya kekecilan," jawab Dewi yang kemudian pergi bersama asisten Danang dan pengasuh Ani.

mobil Alphard itu kini membelah jalanan malam kota ini, dan saat mobil berhenti di lampu merah.

ada penjual camilan, dan Dewi melihat pun ingin membelinya, "om aku mau beli itu, cepat om!" teriaknya pada asisten Danang.

"iya sayang, tunggu..." kata asisten Danang membuka kaca mobil.

"mbak tolong donatnya satu kotak dan itu apa?" tanya asisten Danang pada gadis penjual kue kering itu.

"nastar, pia dan juga kue daging kelapa," jawab gadis itu.

"baiklah saya minta satu toples di masing-masing itu, dan donatnya satu kotak," kata asisten Danang.

"jadi semuanya delapan puluh ribu pak," jawab gadis itu.

"kembaliannya untuk mu,"

"terima kasih.." kata gadis itu senang.

Dewi pun melihat sobat yang di tata rapi itu begitu senang, pasalnya ada sepuluh donat di kotak itu.

"mbak Ani, boleh aku memakannya?" tanya Dewi memohon.

"tidak di sini nona, kira pulang dulu," jawab Ani.

"satu saja boleh ya, aku nanti gosok gigi lagi ya, please..." mohon gadis itu.

"baiklah, satu saja," jawab pengasuh Ani.

akhirnya mobil sampai di rumah, terlihat Arthur sudah berdiri bersama asisten Wisnu dan pelayan Yun.

asisten Danang membuka pintu mobil dan membantu Dewi turun, dan gadis itu langsung berlari dan memeluk sang papa.

"bagaimana kunjungan mu putri?" tanya Arthur.

"Oma membawa penyihir yang tak punya pakaian papa, dan dia sok akrab dengan ku," adu gadis itu.

"baiklah, sekarang ayo kita masuk, dan makan malam," ajaknya.

"boleh setelah makan aku makan donat lagi papa? donat itu begitu enak seperti buatan mama," mohon Dewi.

Arthur pun melihat kedua orang yang pergi bersama dengan putrinya, ternyata tak hanya donat mereka juga membeli beberapa jenis kue.

"baiklah dua saja, dan nanti biar di simpan di kulkas agar besok kamu bisa memakannya," jawab Arthur datar sambil menatap tajam keduanya.

"terima kasih papa," jawab dewi senang.

Toto sudah di bawa ke rumah anjing yang berada di samping rumah untuk beristirahat.

setelah makan malam, Arthur dan Dewi akan duduk di bawah pohon yang sengaja di taman untuk mengenang sang isteri.

"mama... tadi Dewi ke rumah opa, dan Dewi ke kebun opa, dan opa bilang mama suka sekali dengan bunga lili macan, dan aku juga menyukainya karena warnanya bagus, meski saat kuncup dia terlihat biasa, tapi pas mekar bunga itu begitu indah dan terlihat kuat," kata Dewi.

"itu benar, dan kenapa sekarang putri papa begitu pintar bicara..." goda Arthur yang memeluk putrinya.

pohon bunga wisteria berwarna ungu itu telihat cantik saat tertiup angin.

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Baru baca udh suka dngn alur cerita,,,lanjuuttt

2023-05-10

0

Mila kamila*🐇*E𝆯⃟🚀hiatus

Mila kamila*🐇*E𝆯⃟🚀hiatus

mampirr thorr

2022-02-16

0

Nuriyah

Nuriyah

cerita nya selalu seru 😍😍😍😍😍😍

2022-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Arthur dan Dewi
2 gadis pejuang
3 pertemuan pertama
4 kemarahan Arthur
5 tanpa sadar
6 mau aku bantu
7 tetap rahasiakan
8 ingin bertemu
9 bertemu teman lama
10 kehilangan orang terkasih.
11 hidupku terus berjalan (2thn)
12 pelukan hangat
13 wanita milikku.
14 kau bodoh..
15 permohonan Dewi.
16 malam panjang
17 aku bukan anak haram
18 mereka tetap saudaraku
19 pelukan saudara
20 surprise...
21 bulan madu
22 jalan-jalan berdua
23 rahasia Tyas..
24 ibu muda beranak satu
25 teman baru..
26 pembicaraan tanpa hasil...
27 penolakan.
28 mencari sesuatu..
29 bersama keluarga ku (Tyas)
30 sudah baikan.
31 pria-pria tua milik Tyas
32 hanya sekedar kenal...
33 suami tak peka tapi mesum
34 tamu tak di undang.
35 aku nyonya rumah ini
36 aku apa bagimu?
37 liburan bertiga
38 lemah...
39 aku tak mau ini
40 jangan menagis..
41 wanita itu siapa?
42 aku masih istrinya
43 badai itu datang
44 dua iblis kecil
45 dua iblis ini mati kutu?
46 cerita itu sempurna.
47 ulah si kembar.
48 Arthur kesal tapi-
49 kita bermain bersama
50 masih belum puas.
51 dasar suami ini..
52 alasan di balik ini...
53 musuh dalam selimut
54 aku membenci mu
55 duo rusuh.
56 kok coba coba
57 bukan gadis biasa
58 bertemu teman lama
59 penjelasan untuk Dian.
60 untuk hidup ku
61 harus jujur.
62 merestui hubungan ini.
63 gadis baru milik Wisnu.
64 rahasia besar...
65 berkata jujur.
66 kami merestui ini ...
67 hari bahagia...
68 apa ini akhirnya?
69 kisah kita lengkap...
70 Sd_ siapa kamu?
71 Sd_ tumbuh dengan baik
72 Sd_ hidup terpampang nyata
73 Sd_pijatan manja
74 Sd_kalian jahat
75 Sd_aku bantu membunuhnya
76 Sd_ mengusir pulang
77 Sd_persaingan pria tua
78 Sd_dasar kalian ini.
79 Sd_raja setan bisa sakit?
80 Sd_rama cemburu lagi
81 Sd_apa kita bersama
82 Sd_ cerita sesungguhnya
83 Sd_ pria yang di rindukan.
84 Sd_kegilaan dari pria lama...
85 Sd_bertemu dengan Ana.
86 Sd_ permintaan gila.
87 Sd_ salah pilih musuh.
88 Sd_tamu tak terduga
89 Sd_ permintaan Arthur.
90 SD_pernikahan
91 Sd_pernikahan2
92 SD_ malam pertama
93 Sd_ pasangan gila semua.
94 Sd_kita harus berjuang
95 Sd_jangan lakukan ini
96 sd_kejujuran Dewi.
97 sd_keluarga dengan wanita
98 Sd_berakhir dengan manis
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Arthur dan Dewi
2
gadis pejuang
3
pertemuan pertama
4
kemarahan Arthur
5
tanpa sadar
6
mau aku bantu
7
tetap rahasiakan
8
ingin bertemu
9
bertemu teman lama
10
kehilangan orang terkasih.
11
hidupku terus berjalan (2thn)
12
pelukan hangat
13
wanita milikku.
14
kau bodoh..
15
permohonan Dewi.
16
malam panjang
17
aku bukan anak haram
18
mereka tetap saudaraku
19
pelukan saudara
20
surprise...
21
bulan madu
22
jalan-jalan berdua
23
rahasia Tyas..
24
ibu muda beranak satu
25
teman baru..
26
pembicaraan tanpa hasil...
27
penolakan.
28
mencari sesuatu..
29
bersama keluarga ku (Tyas)
30
sudah baikan.
31
pria-pria tua milik Tyas
32
hanya sekedar kenal...
33
suami tak peka tapi mesum
34
tamu tak di undang.
35
aku nyonya rumah ini
36
aku apa bagimu?
37
liburan bertiga
38
lemah...
39
aku tak mau ini
40
jangan menagis..
41
wanita itu siapa?
42
aku masih istrinya
43
badai itu datang
44
dua iblis kecil
45
dua iblis ini mati kutu?
46
cerita itu sempurna.
47
ulah si kembar.
48
Arthur kesal tapi-
49
kita bermain bersama
50
masih belum puas.
51
dasar suami ini..
52
alasan di balik ini...
53
musuh dalam selimut
54
aku membenci mu
55
duo rusuh.
56
kok coba coba
57
bukan gadis biasa
58
bertemu teman lama
59
penjelasan untuk Dian.
60
untuk hidup ku
61
harus jujur.
62
merestui hubungan ini.
63
gadis baru milik Wisnu.
64
rahasia besar...
65
berkata jujur.
66
kami merestui ini ...
67
hari bahagia...
68
apa ini akhirnya?
69
kisah kita lengkap...
70
Sd_ siapa kamu?
71
Sd_ tumbuh dengan baik
72
Sd_ hidup terpampang nyata
73
Sd_pijatan manja
74
Sd_kalian jahat
75
Sd_aku bantu membunuhnya
76
Sd_ mengusir pulang
77
Sd_persaingan pria tua
78
Sd_dasar kalian ini.
79
Sd_raja setan bisa sakit?
80
Sd_rama cemburu lagi
81
Sd_apa kita bersama
82
Sd_ cerita sesungguhnya
83
Sd_ pria yang di rindukan.
84
Sd_kegilaan dari pria lama...
85
Sd_bertemu dengan Ana.
86
Sd_ permintaan gila.
87
Sd_ salah pilih musuh.
88
Sd_tamu tak terduga
89
Sd_ permintaan Arthur.
90
SD_pernikahan
91
Sd_pernikahan2
92
SD_ malam pertama
93
Sd_ pasangan gila semua.
94
Sd_kita harus berjuang
95
Sd_jangan lakukan ini
96
sd_kejujuran Dewi.
97
sd_keluarga dengan wanita
98
Sd_berakhir dengan manis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!