Chapter 07 - Rahasia Sheng Mei

Alam Ilahi Kekacauan

Sin Sovereign membeku oleh formasi ganda yang Hao Qinzhu dan Hao Ling buat. Sin Sovereign sama sekali tidak bisa bergerak.

Sementara Hao Qinzhu dan Hao Ling juga tidak bisa bergerak karena menahan Sin Sovereign sekuat tenaga yang membakar esensi darahnya.

"Tuan muda.." Hao Qinzhu dan Hao Yue mengirim transmisi suara kepada Ren Yuu bersamaan.

Dan Ren Yuu pun sedari awal sudah langsung mengaktifkan semua skill eklusif miliknya agar kekuatan serangannya akan semakin kuat untuk bisa menembus kulit luar Sin Sovereign.

Broken Star Light!

Zhep!

Ren Yuu muncul seketika di depan Sin Sovereign dengan wajah penuh dendam. Di tangan kanannya ada Trident Of Destiny dan di tangan kirinya ada Bloody Mist Sword.

"Mati!" Teriak Ren Yuu saat mengayunkan kedua senjata yang ada di tangannya.

Sin Sovereign yang sedang di kekang oleh formasi, melebarkan matanya. Ia berusaha melepaskan diri tapi tetap saja formasi itu ada formasi yang sangat kuat walaupun hanya sementara.

Jleb! Jleb!

Trident Of Destiny langsung bersarang di kepala Sin Sovereign sementara Bloody Mist Sword bersarang di jantungnya.

Para Sovereign yang ada di sana terkejut dengan pergantian peristiwa tiba-tiba. Mereka saat ini tau bahwa akan ada malapetaka pada mereka jika berusaha merebut token.

"Kau.." Sin Sovereign tidak menyangka bahwa riwayatnya akan tamat di tangan seorang kultivator yang bahkan belum mencapai Tier Kaisar Ilahi.

"Itulah yang kau dapatkan jika mencoba untuk memburuku! Bahkan untuk Demon Sovereign pun, ia tidak akan pernah bisa lolos dari cengkraman ku. Suatu hari nanti ia akan mengalami nasib yang sama!" Ucap Ren Yuu dingin.

Sin Sovereign sangat marah mendengarnya. Walaupun daya hidupnya sangatlah kuat karena ia seorang kultivator Tier Half God, dengan Trident Of Destiny yang merenggut takdirnya dan Bloody Mist Sword yang menyerap esensi darahnya dengan kecepatan tinggi, ia sama sekali tidak berdaya.

Kini ia menyesal telah mematuhi perintah Ning Fengzi dan mengutuk Demon Sovereign karena kabur dari pertempuran.

Para Dewa dan Dewi yang ada di sana tidak peduli sama sekali dengan kematian Sin Sovereign. Tetapi tatapan mereka semua tertuju pada dua senjata milik Ren Yuu.

Mereka tentu terkejut karena seseorang diakui oleh dua senjata dewa sekaligus walaupun Ren Yuu sebenarnya memiliki tiga dari sembilan senjata dewa.

"Anak itu.." mata Dewi Serigala Surgawi menyipit saat melihat Bloody Mist Sword dan Trident Of Destiny.

Tentu ia tau tentang orang-orang yang mampu memegang senjata Dewa seperti Ji Yan. Walaupun ia hanya mengenal salah satu dari mereka di masa lalu yang menggunakan senjata Dewa.

Asal Dewi Serigala Surgawi bukanlah dari Realms Of The Chaos. Tentu ia akan tau semua tentang sejarah lampau karena semua tercatat di tempat ia berasal. Dan dari informasi yang ia miliki, seseorang yang memegang salah satu senjata Dewa adalah calon seorang penguasa salah satu Realms.

"Anak itu tidak boleh menjadi musuh. Walaupun sebenarnya aku tidak tertarik dengan konflik para God Race dan Abyssal Race dengan Realms lainnya, tetap saja suatu hari nanti mereka akan tiba di tempat itu."

"Jika seperti ini.." Dewi Serigala Surgawi melirik ke arah muridnya karena muridnya memiliki sesuatu yang diinginkan oleh Ren Yuu dan juga, ada satu hal lagi yang tidak diketahui oleh siapapun.

Bagian ketujuh sebenarnya dari manual Samsara Life And Death ada padanya. Yang ada pada Evil adalah bagian terakhir dan bagian kedelapan belum di temukan sampai pada saat ini keberadaannya.

Tapi ia pun memiliki informasi tentang bagian kedelapan yang bisa membuat itu menjadi kartu truf untuk membuat aliansi dengan Ren Yuu dan juga Hao Yue.

Ia sebenarnya tidak takut dengan Hao Yue karena dari tempatnya berasal, banyak makhluk sekuat Hao Yue. Tetapi, ia tau bahwa Hao Yue juga adalah ekstensi yang paling patut diperhitungkan di Realms Of The Chaos selain Ren Yuu karena kecakapan tempurnya dan juga manual yang di olah oleh Hao Yue.

Dewi Serigala Surgawi tidak tau manual apa yang diolah oleh Hao Yue. Tetapi ia yakin bahwa dengan manual itu, menuju puncak jalan kultivasi akan bisa dicapai.

"Sheng Mei.. kita akan bernegosiasi dengan anak itu nanti." Ucap Dewi Serigala Surgawi kepada muridnya.

"Hm? Kenapa tiba-tiba Guru?" Tanya Sheng Mei heran.

"Kita harus. Aku tau bahwa kau telah mengolah manual Samsara Life And Death sampai ke bagian ke tujuh."

"Kau tidak akan pernah bisa menyembunyikannya dari Guru." Ucap Dewi Serigala Surgawi yang membuat Sheng Mei pucat seketika.

"Aku tidak menyalakan mu soal itu karena walaupun mungkin kau sudah hidup lebih lama dari pada Guru, aku tetap akan menganggap mu sebagai murid karena akulah yang menemukan mu saat reinkarnasi mu yang ke tujuh." Ujar Dewi Serigala Surgawi yang membuat tubuh Sheng Mei bergetar tidak terkendali.

Sheng Mei terkejut karena bahkan Gurunya pun tau ia telah berinkarnasi sebanyak tujuh kali. Ia semakin sadar bahwa Gurunya tidak sesederhana kelihatannya.

"Kau memang menyembunyikannya dengan sangat baik. Tetapi, di tempat asal kami ada catatan bahwa seseorang yang mengolah manual itu akan memiliki karakteristik khusus dan itu ada padamu."

"Dan aku yakin bahwa kau telah mengetahui tempat ku berasal dari mana dan aku yakin bahwa kau juga tau tempat seperti apa itu sebenarnya." Lanjut Dewi Serigala Surgawi.

"Kau memiliki bagian keenam dan aku memiliki bagian ketujuh dari kitab Samsara Life And Death. Kita akan menggunakan kedua bagian dari kitab itu untuk bernegosiasi dan juga untuk mendapatkan token untukmu agar bisa masuk ke dunia tersegel." Ucap Dewi Serigala Surgawi.

Sheng Mei sedikit lega karena Gurunya tidak mempermasalahkan soal rahasia yang ia miliki. Ia sebenarnya bingung kenapa Gurunya tidak lagi mencoba mengorek informasi darinya karena tentu seseorang yang sudah berinkarnasi sebanyak tujuh kali akan mengetahui banyak rahasia Nine Realms.

Dan tentu saja Sheng Mei tau tentang tempat Gurunya berasal walaupun ia tidak bisa masuk ke dalam sana karena suatu hal khusus. Dan dari informasi yang ia kumpulkan, ada syarat yang harus di penuhi agar bisa masuk ke tempat itu dan dikabarkan bahwa ada seseorang yang sangat kuat di sana dan jika ia keluar, Nine Realms akan terkejut karena ada ekstensi seperti itu di dalam sana.

"Satu hal yang ingin aku ketahui saat ini, Sheng Mei.."

Sheng Mei tersasar dari kata-kata Gurunya dan ia hanya menunggu Gurunya melanjutkan karena ia juga sudah menghormati Gurunya walaupun di masa lalu ia pernah mencapai Kultivasi yang bisa dikatakan hampir mencapai level para penguasa salah satu Realms.