22

setelah menangis tersedu sedu di lantai ,keinya pun bangkit dengan merasakan sskit yang amat pilu .

dia mengemasi semua barang barang nya.

keinya menelpon julian untuk menjemput nya dari rumah bram dia tak ingin berdekatan lagi dengan bram atau tepat nya sudah tak ingin mengenal nya lagi . dia akan melupakan bahwa bram adalah sahabat baik ibu nya .toh yang bersahabat bram dengan ibu nya dan bukan dirinya .

.

.

.

tya sudah kembali ke kamar sedangkan bram sedang harap harap cemas menunggu keinya ke bawah . dia akan menjelaskan semua nya pada keinya jika nanti sampai di apartemen milik keinya .

.

.

.

bram : kau sudah mengemasi semua barang mu " tanya bram ketika keinya sudah sampai di bawah dengan membawa koper "

ketika bram ingin meraih koper di tangan keinya dengan cepat keinya menjauhkan koper nya agar tidak di sentuh bram .

bram : keii " wajah bram pun terlihat sangat merasa bersalah apa lagi bram melihat mata keinya membengkak "

keinya : maaf uncle tak usah mengantarku , aku sudah dijemput seseorang .dan juga jangan beritau apa pun pada mommy biar aku nanti yang menelpon nya " keinya pun langsung pergi tanpa melihat ke arah bram dan tanpa mendengar jawaban bram "

bram : keii " lirih bram namun sayang nya keinya tak mendengar ketika bram memanggil nya kembali "

.

.

.

julian : keii ada apa dengan mu " tanya julian saat keinya sampai di depan gerbang ,namun sayang keinya tak menjawab dan lebih memilih diam

keinya pun naik ke ke mobil julian ,tanpa menjawab pertanyaan julian , meninggalkan koper nya agar di naikan oleh julian ,sedangkan julian hanya menghela napas panjang tadi nya dia berniat memprotes keinya karna mengganggu waktu nya yang harus menjemput keinya . namun niat nya dia lupakan begitu saja karna melihat keadaan keinya yang mengkhawatirkan .

julian : kei kau mau ke apartemen mu atau kau mau menginap di apartemen ku " tanya julian ketika sudah di dalam mobil "

keinya : antarkan aku ke apartemen ku " ucap keinya singkat ,tanpa menatap julian ,

sebelum aysel ke indonesia ,keinya sudah melihat apartemen nya dan menghapal rute nya , serta aysel langsung memberikan kartu akses masuk ke apartemen nya pada tangan keinya langsung .

.

.

.

julian : kei kau mau aku temani ,atau kau ingin dian menemani mu " tanya julian ketika mereka tiba di lobi apartemen "

keinya : tak usah ka aku ingin sendiri " ucap keinya lalu dia menarik koper yang ada di tangan julian ,lalu dia masuk ke lift seorang diri tanpa mengajak julian atau pun berterimakasih pada julian "

julian : cih harus nya aku tak perlu repot repot menjemput nya" gerutu julian saat keinya meninggalkan nya di lobi tanpa mengajak nya atau mengucapkan terimakasih pada nya .

.

.

.

klik

keinya pun masuk ke apartemen

gelap ,sepi ,sunyi dan hening itu lah yang terlihat saat ini . .

.

.

hiks hiks hiks mommy aku ingin pulang " ucap keinya ketika duduk di sofa "

.

.

.

awal nya bram ingin menyusul keinya saat keinya sudah keluar dari pintu . namun ketika dia melangkah , ketika itu juga tya menghampiri bram .

tya : sayang kau tidak jadi mengantarkan nya " tanya tya pada bram ,karna tadi tya melihat saat keinya menolak bram mengantarkan keinya "

bram : mungkin dia dijemput teman nya , ntah lah ,aku mau mandi " jawab bram lalu dia meninggalkan tya .

*dia pasti mendengar saat aku dan hasan berbicara tadi , tapi beruntung si bodoh itu tak mempercayai ucapan anak kecil itu ,sayang. nya keluarga nya cukup berpengaruh hingga aku tak bisa menyentuh nya "ucap tya dalam hati saat bram meninggalkan nya "

cukup semua ,gwe ga akan nyerah lagi ,persetan dengan umur gwe cuman mau keinya . dan secepat nya gwe pasti bongkat kebusukan tya " ucap bram dalam hati saat memandang dirinya sendiri di cermin dan di bawah guyuran shower "

bram bukan tak curiga pada tya ,dia kerap curiga pada tya , namun dulu dia membiarkan rasa curiga nya karna sudah tak ada lagi rasa untuk tya ,namun berbeda dengan sekarang bram mempunyai harapan untuk bersama keinya ,dan bram pun harus mulai menyelidiki tya agar bisa secepat nya menceraikan tya .dan kembali mengejar keinya .

.

.

.

tya: sayang kamu tak percaya kan apa yang diucapkan keinya " tanya tya saat mereka sudah berada di ranjang "

bram : mana mungkin aku percaya ,dia masih remaja tya , aku tak mungkin mempercayai ucapan nya . dan ia papah menelpon tadi siang dia ingin bertemu dengan lila jadi aku akan mengantar lila ke indonesia saat lila selesai camping " ucap bram sambil memandang tya ,bram ingin melihat bagaimana ekpesi tya saat tau bahwa bram akan pergi ke indonesia "

tya : ide bagus sayang ,lila juga sepertinya rindu papah di indonesia " jawab tya dengan berseri seri .

dan bram pun menangkap ekpresi bahagia tya ,hingga bram lebih bersemangat menyelidiki tya .

tya : sayang aku ingin dirimu , kau sudah lama tak menyentuhku " ucap tya dengan nada sensual agar bram tergoda ditambah lagi tya memakai gaun tidur yang super tipis "

bram : aku lupa ada pekerjaan " jawab bram yang diam diam melihat tya dengan tatapan jijik ,dan bram pun turun dari ranjang meninggalkan tya sendiri "

keesokan hari nya

📞 bram : bawakan aku cctv di kantor nya ,cetak semua rekening tabungan nya dan selidiki apa aset yang istriku beli tanpa sepengetahuan ku , dan juga kirim beberapa orang untuk mengawasi kemana istri ku pergi " ucap bram pada seseorang yang tak lain adalah kepercayaan bram "

bram tak bisa menunda waktu lagi dia ingin cepat menuntaskan urusan nya denga tya .

.

.

.

sementara di apartemen keinya

gadis itu merasa kepala nya sangar berputar putar selain karna menangis semalaman di tambah lagi dia tak tidur sama sekali ,keinya pun memutuskan untuk absen kuliah .

baru Saja dia akan mencoba untuk tidur , tapi niat nya dibatalkan setelah dia mendengar seseorang menekan bell apartemen nya .

dengan gontai keinya keluar dari kamar nya dan saat keinya membuka pintu betapa kaget nya dia saat tau siapa yang datang ke apartemen nya ....

keinya ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***