Bab 2

Brak!

Keisha menutup pintu kamarnya rapat-rapat. Tidak lupa pula Keisha mengunci pintu kamarnya. Matanya terpejam bersamaan dengan jatuhnya cairan bening dari matanya. Tubuhnya terlihat masih bergetar. Apa yang baru saja terjadi bagaikan mimpi buruk.

Tubuh Keisha merosot ke lantai karena kakinya sudah tidak bisa lagi menopang berat tubuhnya. Keisha menangis sesenggukan sampai tubuhnya menggigil. Dadanya sendiri Keisha pukul karena rasa sesak yang ia rasakan. Ingin rasanya Keisha menjerit untuk mengeluarkan emosinya, tetapi Keisha mengurungkan niatnya. Yang Keisha justru lakukan saat itu adalah membungkam mulutnya sendiri agar tidak ada yang mendengar suara tangisannya.

"Kenapa kalian tega sekali melakukan ini padaku," ucap lirih Keisha.

Keisha masih terduduk di lantai dengan memeluk kedua lututnya, membenamkan wajahnya di antara lututnya. Dalam lamunannya, Keisha kembali mengingat masa-masa indah bersama Miko dan kedekatannya dengan Mayang.

Cairan bening menetes dari matanya dibarengi dengan matanya yang terpejam. Tidak pernah Keisha bayangkan jika Miko dan Mayang tega mengkhianatinya.

Beberapa saat kemudian Keisha mencoba untuk berdiri. Ia berjalan ke arah tempat tidur dan merebahkan tubuhnya dalam posisi tengkurap. Tangan kanannya Keisha jadikan sebagai bantal, sedangkan tangan kirinya mencengkram sprei untuk melampiaskan amarahnya.

Mata Keisha melihat foto pernikahannya terpajang di meja nakas. Keisha bangun lalu mengambil posisi duduk. Ia ambil bingkai fotonya lalu mengeluarkan foto pernikahan dirinya dan Miko. Untuk sejenak Keisha menatap foto pernikahannya dengan senyuman. Namun, senyum di bibir Keisha menghilang saat bayangan Mayang melintas di benaknya.

"Kamu jahat, Mas." Selembar foto yang menampakan senyum bahagia dirinya dan suaminya, Keisha robek dan membuangnya begitu saja.

Kenangan indah bersama suaminya kini hancur berkeping-keping karena pengkhianatan yang suaminya lakukan. Sejuta kebahagian yang pernah diberikan oleh suaminya kini berubah menjadi luka yang tidak akan pernah bisa Keisha lupakan.

Keisha kembali merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur, menatap langit-langit kamarnya. Mungkin karena lelah setelah menangis mata Keisha yang sayup terpejam dengan sendirinya.

*****

Keesokan harinya...

Bunyi alarm membangunkan tidur Keisha. Tangan Keisha terulur untuk meraih ponsel miliknya yang ada di meja nakas. Setelah mematikan alamr-nya Keisha kembali meletakan ponselnya di tempat semula.

Keisha bangun dan mengambil posisi duduk. Matanya ia kucek menggunakan punggung tangannya. Berulang kali Keisha mengedipkan matanya agar bisa beradaptasi dengan cahaya yang ada di ruangan itu.

"Kenapa mataku terasa perih?" batin Keisha.

Mata Keisha melihat waktu pada jam yang tergantung di dinding kamar. Waktu sudah menunjukkan pukul 6 pagi. Keisha mengedarkan pandangannya ke seluruh kamar.

"Baru jam 6. Mas Miko ke mana ya?" Keisha menoleh ke sisinya dan tidak mendapati keberadaan suaminya.

"Mungkin dia sedang mandi. Aku harus siapkan makanan dan bekal untuknya." Keisha bergegas untuk turun dari tempat tidur. Namun, tiba-tiba saja Keisha menghentikan gerakannya.

Rasa sesak di dadanya kembali Keisha rasakan. Matanya kembali dipenuhi oleh air mata. Bisa dipastikan air mata itu akan tumpah dalam satu kedipan saja.

Benar saja, saat mata Keisha berkedip air mata yang di matanya tumpah dan langsung membanjiri pipinya. Keisha mengira apa yang terjadi semalam adalah mimpi buruk yang akan selesai setelah dirinya bangun dari tidurnya. Akan tetapi kini Keisha menyadari jika perselingkuhan Miko dan Mayang memang benar adanya.

Tubuh Keisha merosot ke lantai. Ia bersandar di tepi tempat tidur seraya menangis. Hatinya benar-benar terasa sakit mengingat pengkhianatan yang dilakukan oleh suami dan sahabat.

"Tidak, aku tidak boleh menangis. Jika aku terus menangis seperti ini mereka akan menganggapku lemah," gumam Keisha.

Segera Keisha mengusap air matanya dan bangun dari rasa terpuruknya. Setelah itu Keisha mengambil napas dalam-dalam untuk menetralkan rasa sesak di dadanya.

Keisha melangkah ke kamar mandi dan memutuskan untuk berendam. Tidak peduli dengan tugasnya yang harus melayani suaminya sebelum suaminya pergi bekerja.

Bak mandi besar sudah terisi dengan banyak busa. Setelah menanggalkan pakaiannya Keisha masuk ke dalamnya. Pikirannya terasa lebih tenang saat tubuhnya terendam di air hangat.

"Ini segar sekali," gumam Keisha.

Keisha memejamkan matanya, menikmati wangi dari aroma terapi yang menyegarkan. Saat tubuhnya sudah terasa dingin, Keisha memilih untuk menyudahi berendam-nya.

Keisha keluar dari bathtub dan melangkah menunju tempat mandi. Kakinya yang basah melangkah dengan hati-hati agar tidak terpeleset.

Sampai di tempat mandi Keisha membilas tubuhnya dengan air yang mengalir dari shower. Busa yang ada di tubuhnya luntur terbawa oleh air.

Selesai mandi Keisha keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk kimono. Keisha berjalan dengan menggosokkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil.

Langkah Keisha berhenti ketika sampai di depan lemari pakaian. Ada kaca besar di bagian depan lemari. Keisha memerhatikan pantulan dirinya sendiri di cermin yang ada di hadapannya. Bagian matanya yang menjadi fokus Keisha saat ini. Terlihat sekali area matanya bengkak. Mungkin karena menangis semalam. Jika saja Keisha tidak ingat ada acara di rumah orang tuanya dirinya lebih memilih untuk bermalas-malasan di rumah saja.

Gaun dengan panjang selutut berwarna cerah Keisha ambil dari dalam lemari. Ketika pakaian itu sudah melekat di tubuhnya Keisha duduk di depan cermin untuk merias wajahnya.

Apapun Keisha lakukan demi menutupi bengkak di area matanya. Agar nanti ketika dirinya bertemu dengan keluarga besarnya, mereka tidak akan curiga.

Untuk sementara waktu Keisha tidak ingin keluarganya tahu masalah apa yang sedang menimpanya. Keisha tidak ingin keluarganya merasa sedih.

Selesai bersiap Keisha berdiri dari hadapan meja rias. Setelah memastikan lagi tidak ada kesedihan di wajahnya Keisha mengambil tas-nya dan melangkah keluar dari kamarnya. Namun, baru sampai pintu Keisha menghentikan langkahnya. Keisha teringat akan dua orang yang sudah menghancurkan hidupnya.

"Apa mereka masih ada di sini?" batin Keisha.

Awalnya ada keraguan di dalam diri Keisha untuk melangkah, tetapi tidak mungkin baginya untuk terus mengurung dirinya di dalam kamar. Tempat dirinya berada adalah rumahnya, ia bebas melakukan apapun di rumah itu. Apapun yang terjadi Keisha merasa harus bisa menghadapinya. Setelah menarik napasnya dalam-dalam Keisha keluar dari kamarnya.

Keisha melangkah dengan langkah anggun. Langkah Keisha terhenti saat berada di anak tangga. Keisha melihat keberadaan wanita yang sudah merebut suaminya sedang duduk santai di ruang tengah dengan majalah yang ada di tangannya.

"Heh, dia duduk seperti nyonya besar di rumahku," gerutu Keisha.

"Dasar tidak tahu malu!" Keisha memaki Mayang di dalam hatinya.

Keisha kembali melangkah saat melihat Mayang menoleh ke arahnya. Keangkuhan Keisha tunjukkan dalam langkahnya agar Mayang ataupun Miko tidak menganggapnya lemah.

"Istri macam apa kamu? Jam segini baru bangun. Apa kamu tidak mengurus suamimu sebelum dia pergi bekerja?" Mayang berdiri dengan melipat kedua tangannya di depan dada. Itupun setelah dia melempar majalah fashion ke atas meja.

"Kenapa? Kenapa harus aku yang mengurusnya? Bukankah kamu juga calon istrinya." Keisha membalas tatapan Mayang dengan pandangan menantang.

"Kamu —" Belum selesai Mayang menyelesaikan ucapannya Keisha sudah lebih dulu menghentikannya.

"Jaga bicaramu! Ini rumahku! Jangan seenaknya kamu melakukan apapun di sini." Keisha bicara dengan sangat lantang.

Kedua perempuan yang awalnya saling menyayangi layaknya  bersaudara, kini mereka berdiri saling memandang dengan pandangan saling menantang.

"Bibi." Keisha memanggil asisten rumah tangganya dengan suara yang keras.

Tidak lama dua orang asisten rumah menghampiri dirinya. "Ada apa, Bu?"

"Bersihkan lantai yang perempuan itu injak sekarang! Dan buang semua barang-barang yang perempuan itu sentuh. Aku tidak ingin rumahku terlihat kotor," perintah Keisha.

"Baik, Bu."

Terpopuler

Comments

Ina Karlina

Ina Karlina

good keisa lawan dan tegarlah walaupun sakit tunjukan bahwa kamu bukan manusia lemah hadapilah dengan ke anggunan mu kamu wanita terhormat..lepaskan lah laki laki itu dan balaskan dendamu.. hancurkan mereka jangan buat mereka bahagia

2025-03-16

0

Tyaz Wahyu

Tyaz Wahyu

oala itu miko yg numpang hidup di keisha ta

2025-03-21

2

Ds Phone

Ds Phone

siapa yang bolih terima

2025-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Perdebatan Di Pagi Hari
58 Kewaspadaan Keisha
59 Perjuangan Keisha
60 Perjuangan Keisha 2
61 Sebuah Kejutan
62 Kepercayaan
63 Malam Yang Dingin
64 Sebuah Harapan
65 Kesabaran Keisha
66 Hal Yang Tidak Terduga
67 Kejutan Besar
68 Kejutan Besar 2
69 Keisha Vs Selly
70 Keyakinan Keisha
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Chapter 94
95 Bab 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125 (End)
126 Bonus Chapter
127 Bonus Chapter
128 Promosi
129 PBU Season 2 Chapter 1
130 Chapter 2
131 Chapter 3
132 Chapter 4
133 Chapter 5
134 Chapter 6
135 Chapter 7
136 Chapter 8
137 Pengumuman
138 Pengumuman
139 Promosi Karya
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Perdebatan Di Pagi Hari
58
Kewaspadaan Keisha
59
Perjuangan Keisha
60
Perjuangan Keisha 2
61
Sebuah Kejutan
62
Kepercayaan
63
Malam Yang Dingin
64
Sebuah Harapan
65
Kesabaran Keisha
66
Hal Yang Tidak Terduga
67
Kejutan Besar
68
Kejutan Besar 2
69
Keisha Vs Selly
70
Keyakinan Keisha
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Chapter 94
95
Bab 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125 (End)
126
Bonus Chapter
127
Bonus Chapter
128
Promosi
129
PBU Season 2 Chapter 1
130
Chapter 2
131
Chapter 3
132
Chapter 4
133
Chapter 5
134
Chapter 6
135
Chapter 7
136
Chapter 8
137
Pengumuman
138
Pengumuman
139
Promosi Karya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!