"Begini Pak Taufik dan keluarga. Saya disini bersama anak saya datang kesini bukan hanya iseng. Bukan tanpa tujuan. Melainkan ada maksud tertentu" ucap pak Danu dihadapan keluarga Tasya
"Tujuannya sendiri adalah ingin bersilaturahmi dan ingin merekatkan hubungan kita menjadi keluarga. Anak saya semata wayang ini yang bernama Reza Ramadhan ingin meminang putri Pak Taufik yang bernama Tasya. Bukan begitu Za?" tanya ayah Reza. Semua mata tertuju padanya
"Betul Pa" ucap Reza gugup
"Bagaimana Pak, apakah pinangan anak saya di terima?" tanyanya kemudian
"Alhamdulillahirobbil'alamiin. Sebelumnya saya sangat berterima kasih kepada pak Danu yang jauh-jauh datang kemari dengan maksud dan tujuannya. Saya menyambut dengan tangan terbuka. Saya dan keluarga menerima Itikad baik keluarga Bapak. InsyaAllah. Hanya saja, saya pun harus tahu anaknya sendiri bersedia atau tidak? Karena yang akan menjalani ke depannya adalah mereka berdua. Bukan begitu Pak?" ucap Pak Taufik disertai anggukan yang lainnya
"Coba kita tanya anaknya" Lanjutnya lagi
Salah seorang kemudian memanggil Tasya dari kamarnya. Tasya berjalan agak pelan. Semua mata tertuju padanya. Tasya tampak sangat cantik dan anggun. Tak heran, Reza pun sangat terpesona dengan kecantikannya. Begitupun Pak Danu, tersenyum sumringah saat melihat Tasya. Jantung Reza tampak tak karuan. Di tatapnya wajah calon istrinya itu.
"Sudah jangan dipandangi begitu Za" celetuk Pak Danu mencairkan suasana yang seketika membuat Reza malu. Yang lain hanya tertawa.
"Nah anaknya sudah ada. Betul yang ini kan Nak Reza? Atau Tasya yang lain?" tanya Pak Taufik kepada calon menantunya
"Betul Pak" ucap Reza malu-malu
"Tasya Fadilla, ada seorang pemuda yang jauh-jauh datang kemari bernama Reza Ramadhan ingin meminangmu. Apakah Tasya bersedia?" tanya ayahnya kepada Tasya
"Iya Yah, Tasya bersedia" ucapnya dengan sedikit gemetar
"Alhamdulillah.. " semua yang ada disana merasa senang.
Reza diminta Pak Danu untuk mengeluarkan kotak yang berisi kalung simbol pengikat antara dirinya dan Tasya.
Kalung berwarna putin dengan liontin tersebut kemudian dipakai oleh Tasya dengan dibantu ibunya.
Kemudian acara selanjutnya makan-makan.
"Sya kenalin dong calonnya. Masa jauh-jauhan sih" ucap saudara Tasya. Tasya hanya tersenyum malu.
Reza mengikuti Pak Danu seperti anak kecil. Dia merasa salah tingkah. Dalam hatinya dia ingin sekali mengobrol dengan Tasya. Namun dia malu dengan yang lainnya.
"Za, kamu mau anggurin kecantikan Tasya? Kasihan kan Tasya sudah dandan cantik begitu tapi calon suaminya malah buntutin bapaknya terus" ucap Pak Danu
"Iya, sana Za. Tasya gak bakal gigit kok. Ini lucu mereka berdua pasti malu-malu ya Pak" ujar ibu Tasya
Reza melangkah mendekati Tasya. Disana ada Rasya dan sepupu Tasya yang lainnya.
"Cie.. Cie.. Ada yang salah tingkah nih" ucap Riska sepupu Tasya
"Gak dikenalin Sya?" Tanya Siska adik Riska
"Hehe.. Teteh-teteh Aa Aa, kenalin ini A Reza" ucap Tasya malu
"Siapa memang Sya, Reza itu?" goda Lutfi suami Riska
"Ah A Lutfi mah..." Tasya makin malu. Mukanya terasa panas
"A siapa dong? Jangan diam saja. Masa Tasya mulu yang ngomong" ucap Tasya
"Haha.. Tasya galak amat" ujar Rasya menimpali. Yang lain tertawa gaduh
"Hehe.. Aduh maaf ya. Aku Reza suami Tasya" ucap Reza. Menyadari dirinya salah bicara Reza langsung meralat kalimatnya.
"Maksudnya calon suami" tegas Reza
Semua tertawa makin riang. Mereka mengolok-ngolok Reza dan Tasya. Tasya dan Reza hanya tersenyum malu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 266 Episodes
Comments
Uyun N
serasa bgt kekeluargaan nya
keluarga yg hangat
2021-12-26
0
Esah Fitriana
senyum2 sendiri....lihat tasya dan reza...
2021-11-21
0
Felisha Almaira
visual nya bang TR ma ria ricis..cocok gak neh??????🤭🤭🤭🤭🤭
2021-11-18
0