Betapa bahagia Angga ketika dia mengetahui keberadaan istrinya. Dia seperti mendapatkan jackpot, cinta yang datang terlambat itu seolah memberikan mereka sebuah jalan yang mungkin akan berliku. Angga yang terkenal sebagai seorang pengusaha dingin bahkan pria itu sering sekali mendapatkan berita negatif mengenai dirinya yang selalu suka berganti-ganti wanita.
"Bu!! ibu!!" seru Angga yang memanggil ibunya.
"Ada apa Bagus, Kenapa kau berteriak seperti itu?" tanya Bu Rika yang mendengar putranya sedang berteriak kepada dirinya.
"Aku ada sebuah kabar yang akan membuatmu sangat senang." jawab Angga.
"Memangnya kabar apa? jangan bilang kalau wanita itu terus-menerus mencarimu, Apakah dia terus saja mengganggumu?" tanya Bu Rika kepada putranya.
"Bukan itu bu, bukan." Jawab Angga
"Memangnya ada apa?" tanya Bu Rika kepada putranya.
"Aku mempunyai sebuah kabar yang mungkin akan membuat ibu sangat bahagia." jawab Angga.
"Memangnya ada apa? kau tidak usah berbicara berbelit-belit seperti itu." jawab Bu Rika.
"Aku tadi bertemu dengan seorang wanita yang begitu Ibu rindukan." jawab Bagus atau Angga.
"Maksudmu Siapa?" tanya Bu Rika sambil menatap putranya yang sedang tersenyum kepadanya.
Sesaat kemudian terlihat Bu Rika mulai memikirkan seorang wanita yang begitu dia rindukan selama hampir 4 tahun ini.
"Fitri, Apakah maksudmu Fitri, Bagus?" tanya Bu Rika kepada putranya.
"Tentu saja Bu, siapa lagi wanita yang Ibu rindukan itu." jawab Bagus.
"Fitri, kau bertemu dia dimana?" tanya Bu Rika yang benar-benar sangat kebingungan dan begitu bahagia setelah mendengar kalau putranya bertemu dengan mantan menantunya itu.
"Nanti aku ceritakan, Bu. tolong ibu siapkan makanan, Aku ingin segera mandi setelah itu makan Aku ingin menceritakannya kepada Ibu." jawab Bagus yang membuat Bu Rika begitu bahagia.
Sudah hampir 4 tahun sudah, selama itu Bu Rika selalu meminta Bagus untuk mencari keberadaan Fitri. tidak pernah sekalipun mereka melupakan mantan menantunya itu. wanita tua itu selalu menyimpan foto terakhir menantunya, foto pernikahan dengan putranya.
"Ya Allah terima kasih ya Allah, karena kau telah mempertemukan menantuku kembali." ucap bu Rika yang begitu bahagia setelah mendengar kabar Kalau putranya sudah bertemu dengan Fitri.
Sesaat kemudian akhirnya mereka pergi ke dapur untuk menyelesaikan membuat makanan, Dia tersenyum begitu bahagia. saking bahagianya wanita itu terus memperlihatkan giginya sembari bernyanyi begitu bahagia.
"Selamat malam Bu!!" seru Pak Salim yang menyapa istrinya yang berada di dapur. pria tua itu melihat istrinya bernyanyi sambil menggoyangkan tubuhnya.
"Bu, Assalamualaikum!!" seru Pak Salim. tetap saja Bu Rika tidak mendengarkan perkataan suaminya wanita itu begitu senang saking senangnya dia tidak mendengarkan suara orang lain yang ada di depannya. "Bu, Ibu!!" seru Pak Salim yang kemudian menepuk pundak istrinya. Hal itu membuat mereka langsung menoleh dan menatap suaminya.
"Ayah, sudah pulang dari tadi ya?" tanya Bu Rika yang membuat Pak Salim sedikit kebingungan.
"Ibu sedang apa, Kok kelihatan bahagia sekali?" tanya Pak Salim yang membuat istrinya memeluk sang suami dengan begitu erat.
"Akhirnya aku mendapatkan berita yang bahagia, Ayah." jawab Bu Rika.
*Memangnya kabar bahagia apa? apakah kabar mengenai kekasih dari putramu itu?" tanya Pak Salim yang membuat Bu Rika menggelengkan kepalanya.
"Tentu saja bukan, Ayah. tapi kabar berbeda, kabar yang sangat membuatku senang." jawab Bu Rika yang kemudian menata makanan di meja makan. "Cepat Ayah mandi, setelah itu kita makan." pinta Bu Rika yang menyuruh suaminya untuk segera mandi kemudian pergi ke ruang makan.
"Ya sudah, terserah Ibu saja. kok Ibu seperti wanita gila ya, sudah tua kok bernyanyi sambil berjoget seperti itu." gerutu Pak Salim yang kemudian pergi ke kamarnya.
Sekitar 40 menit kemudian dua pria sudah turun ke lantai satu, mereka berkumpul di ruang makan sembari tersenyum begitu bahagia. Pak Salim yang melihat putranya dan istrinya tersenyum tentu saja pria itu sangat kebingungan,
"Kedua orang ini kenapa ya, Kok dari tadi menunjukkan giginya terus? Apakah ada sesuatu." guman Pak Salim dalam hati sambil menatap Putra dan istrinya yang terus tersenyum. "Bu, Ibu kenaapa ya? apa Ibu salah minum obat, kok nunjukin gigi terus sih?" tanya Pak Salim sambil menatap istrinya.
Bu Rika menggelengkan kepalanya, wanita itu hanya bersenandung sambil makan.
"Jangan bernyanyi terus Bu, nanti tersedak loh..,Ibu ini sudah tua." ucap pak Salim.
"Biarin aja, orang bahagia kok diganggu." jawab Bu Rika.
Sesaat kemudian terlihat Angga juga tidak kalah dengan ibunya, pria itu tersenyum kemudian menyelesaikan makannya secara cepat.
"Oya Bu, aku pergi ke kamar dulu karena ada beberapa pekerjaan yang harus aku selesaikan." ucap Angga yang kemudian pergi ke kamarnya.
Pak Salim melihat putranya, tidak pernah sekalipun putranya bersikap seperti itu walaupun dia bertemu dengan Gisella. apalagi rumor yang satunya mengatakan kalau putranya sedang berhubungan dengan seorang wanita yang mempunyai kelakuan yang sedikit vulgar.
"Mimpi apa ya aku hari ini, kenapa istri dan Putra aku kok seperti orang habis makan sesuatu yang salah." guman Pak Salim yang kemudian melanjutkan makannya.
Di dalam kamar terlihat Bagus atau Angga menatap ponselnya, pria itu menatap ponselnya sambil tersenyum, sesaat kemudian dia menatap sebuah nomor WA yang terpampang foto istrinya di sana.
"Apa aku harus nelpon Fitria." ucap Bagus sambil menatap nomer ponsel Fitri.
Sesaat kemudian Bagus tersenyum, pria itu memeluk ponselnya dengan begitu erat.
"Apa aku harus langsung ke perusahaannya?" tanya Bagus kepada dirinya sendiri. sesaat kemudian Bagus baru mengingat mengenai sikap Fitri yang benar-benar sudah berubah, dia bersikap begitu dingin padanya. seolah mereka tidak pernah saling mengenal satu sama lain.
"Fitri sekarang benar-benar sudah berubah, wanita itu seperti sesuatu yang terlihat terlahir kembali. sorot matanya begitu dingin kepadaku." ucap Bagus atau Angga yang benar-benar menyadari semua kesalahannya dahulu. pria itu mengingat semua kejadian yang selalu dia lakukan kepada istrinya. "Tentu saja Fitri tidak akan melupakan semua kejadian itu, aku selalu menyakitinya, aku selalu memberikannya kata-kata yang begitu kasar. Jadi tidak mungkin baginya untuk melupakan semua itu dengan cepat." ucap Angga yang kemudian meletakkan ponselnya. pria itu terlihat mulai memikirkan Bagaimana caranya untuk mendapatkan istrinya kembali, karena Bagus adalah pria yang selalu menunjukkan sikap angkuh nya. jadi tidak Mungkin baginya untuk menurunkan harga dirinya.
"Aku akan mendapatkanmu kembali, Lihat saja tapi aku akan membuatmu jatuh ke pelukanku dan semua keangkuhanmu itu akan ku hilangkan." ucap Bagus.
Sepertinya perkataan Bagus itu tidak pada tempatnya, Siapa yang angkuh, Siapa yang dingin dan siapa yang selalu membuat kesalahan. seharusnya Bagus berkaca di cermin yang sangat besar agar dia mengetahui bagaimana sikapnya itu kepada istrinya dahulu.
** bersambung **
mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- Suami keduaku cinta pertamaku
- Dewa perang dan Ratu sihir
- Permaisuri sang kaisar
- ijinkan aku bahagia bersamamu.
- mantan terindah
Terima kasih banyak 😊👍👍👍❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Comments
玫瑰
Cermin diri dulu mas
2022-04-27
1
玫瑰
lelaki dingin tersenyum..huhu.
pasti aneh kan
2022-04-27
0
Ernhy Ennhy Asm V
SDH jatuh talak 3 emang bisa rujuk kembali, hadeuhhh tdk semudah itu Ferguso, gigit jari kah kau angga, mkn tuh bodoh
2022-02-04
1