Bagus Anggara yang dingin

~ 1 Minggu kemudian ~

"Pergi!!" teriak Angga yang mengusir seorang wanita yang ada di kantornya.

"Kamu ini kenapa sih, Angga. kau selalu saja menolakku, kau selalu saja mengusirku! memangnya apa kesalahanku hingga kau melakukan hal itu padaku?!" seru seorang wanita yang bernama Kiki.

"Dengarkan aku, aku bukanlah seorang pria yang suka bermain wanita. jadi pergilah karena aku tidak dak mencari kehangatan dari wanita manapun!!" teriak Angga kembali.

"Kau jangan menghina aku seperti itu, Angga. Apakah kau yakin kau tidak akan jatuh cinta padaku?!" teriak Kiki kembali.

"Dengarkan aku, aku bukanlah seorang pria yang gila akan wanita. aku bukan seorang pria yang akan melakukan sesuatu yang gila!!" seru Angga kembali.

"Tapi waktu itu kau pernah tidur dan mengajakku berkencan. lalu apa namanya kalau kau bukan pria yang sama dengan pria yang selalu mengencani ku?!" seru Kiki kembali.

"Dengarkan aku, Aku tidak tahu siapa yang menelpon mu. tapi yang jelas Jangan pernah menunjukkan batang hidung mu di depanku, jika tidak akan kupastikan kalau kau akan mendapatkan sesuatu yang benar-benar akan kau sesali!!" seru Angga kembali.

"Aku tidak pernah merasa pernah tidur denganmu, jadi jangan pernah kau mengatakan sesuatu yang membuatku benar-benar muak padamu!!" teriak Angga yang membuat Kiki tertawa terbahak-bahak.

"Ha-ha-ha..., Kau kira aku akan percaya? setelah kau tidur denganku malah kau mengatakan kalau kau tidak pernah melakukannya?!" seru Kiki.

"Segera pergi dari tempat ini, jika aku sampai kehilangan kesabaranku Kau akan tahu bagaimana keadaanmu setelah ini." ucap Angga yang berusaha untuk mengontrol dirinya agar tidak melakukan sesuatu kepada Kiki.

"Memangnya apa yang akan kau lakukan? jika kau berani melakukan sesuatu padaku.., aku akan melapor ke polisi, kau telah menganiaya aku, memperkosaku dan semua tuduhan itu akan membuatmu terjeblos dipenjara!!" seru Kiki.

"Apa?! Coba kau katakan lagi, kau ingin menuduhku melakukan hal itu? maka dengan senang hati aku akan membuka pintu permusuhan denganmu. Aku akan membuka seluruh pekerjaanmu, mengenai pekerjaan kotormu, dunia hiburan milikmu dan semua rekening kotor dari hasil kau menjual diri!!" seru Angga yang membuat Kiki langsung terdiam.

Siapa yang akan mampu melawan seorang pria yang bernama Angga dengan nama langka Bagus Anggara. bahkan pria itu tidak segan-segan melukai Siapa saja yang berusaha untuk berbuat sesuatu kepadanya.

"Segera pergi dari kantor ku, jika kau tetap berada di sini aku akan menelepon petugas keamanan atau apa aku telepon kan beberapa pengawalku? akan ku suruh mereka menghajar mu hingga kau tidak akan bisa kembali bersenang-senang di dunia malam itu!!" seru Angga yang membuat Kiki langsung terdiam.

Tentu saja wanita itu tidak akan mau melakukannya, karena Kiki tidak ingin kehilangan semua yang telah dia dapatkan.

"Baiklah kalau begitu, aku akan segera pergi. tapi kau harus ingat Angga, aku pasti akan membuatmu bertekuk lutut di kakiku!!" seru Kiki .

"Jangan harap kau bisa melakukannya, Aku tidak akan sudi berhubungan dengan wanita ****** sepertimu!!" seru Angga yang kemudian melempar salah satu gelas ke pintu hingga membuat gelas itu mengenai punggung Kiki.

"Awas kau Angga, kau akan mendapatkan pembalasan dari ku!!" teriak Kiki.

"Pergi dari sini, Jika kau tetap berada di sini akan kupastikan kau menjadi di wanita gembel di jalanan!!" seru Angga.

Para karyawan yang ada di perusahaan Angga.., tentu saja mereka semua tahu bagaimana sifat dari Bosnya itu. mereka tidak akan berani melakukan sesuatu Bahkan mereka tidak akan berani berusaha untuk melawan pria bernama Bagus Anggara.

"Vivi, Vivi!!!" seru Angga kepada sekretarisnya.

"Iya, ada apa Pak?" tanya sekretaris Angga kepada ada Angga.

"Kau masih mau bekerja atau kau ingin keluar sekarang juga?!" seru Angga.

"Memangnya apa yang saya lakukan Pak? Apa kesalahan saya?" tanya Vivi.

"kenapa sampai wanita itu bisa masuk kesini? Di mana keberadaanmu dan kenapa kau benar-benar tidak bisa menjalankan tugas yang aku berikan? mengapa wanita itu sampai bisa masuk ke dalam kantorku!!" seru Angga.

"Saya tidak tahu pak, saat saya masuk Wanita itu sudah ada disini." jawab Vivi.

"Kau benar-benar bodoh, kau benar-benar tidak berguna sama sekali!!" seru Angga kembali. pria itu benar-benar sangat marah, dia benar-benar murka karena ada wanita yang tidak tahu diri memasuki kantornya.

"Pergi dari sini!!" seru Angga kembali.

"Maaf Pak, saya benar-benar tidak tahu." jawab Vivi.

"Dasar wanita kurang ajar!!" seru Angga.

TRETTT....

TRETTT...

Bunyi ponsel Angga, pria itu langsung melongkarkan dasinya kemudian mengangkat ponselnya yang ada di meja kerjanya.

"Halo!" seru Angga.

"Bos, ada kekacauan di salah satu proyek bangunan kita!!" seru salah satu anak buah Angga.

"Apa maksudmu, ada apa?" tanya Angga balik.

"Kelihatannya ada seseorang yang berusaha untuk menghancurkan salah satu tempat yang akan kita bangun." jawab anak buah Angga.

"Apa maksudmu? Bagaimana bisa!!" seru Angga.

"Lebih baik bos ke sini saja, kami sudah menangkap salah satu orang yang berusaha untuk menghancurkan tempat ini." lapor anak buah Angga.

"Baiklah, kau tunggu saja aku segera kesana. jangan sampai dia lolos, jika sampai dia lolos maka kaulah Yang aku tidak akan lolos!!" seru Angga.

"Baik bos." jawab anak buah Angga.

Setelah penutup ponselnya terlihat Angga pergi dari kantornya, dia menaiki mobilnya dengan kecepatan yang luar biasa. hari ini sebenarnya fitri atau Nisa berencana untuk bertemu dengan seorang pria yang akan bekerja sama untuk membangun proyeknya. dia akan mengajak sang kontraktor untuk melihat tempat yang akan dibangun itu.

"Selamat siang, apakah Tuan Angga ada?" tanya Nisa kepada sekretaris Angga.

"Maaf Nona, Tuan Angga sedang keluar, dia sedang ada urusan penting." jawab sekretaris Angga.

"Lalu kapan beliau akan kembali?" tanya Nisa.

"Maaf Nona, Saya tidak tahu karena Tuan jarang mengatakan kapan dia akan kembali." jawab sekretaris Angga.

"Baiklah kalau begitu, tolong katakan kepada bosmu kalau Nisa pemilik dari greenhouse properti tadi ke sini." ucap Nisa.

"Baiklah Nona, Saya akan mengatakannya kepada bos saya." jawab sekretaris Angga.

Setelah dari kantor Angga terlihat Nisa pergi ke suatu tempat, hari ini dia akan pergi ke sebuah tempat yang benar-benar akan menjadi kenangan masa lalu..,pahit dan kenangan yang memberikannya rasa sakit di hati.

"Kenapa perutku benar-benar lapar banget ya." ucap Nisa yang terlihat menyetir mobil sendiri. tak berselang lama wanita itu menepikan mobilnya dan masuk ke salah satu restoran sederhana.

"Selamat siang, Nona. ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang pelayan di restoran tersebut.

"Bisakah saya memesan beberapa makanan yang ada di sini?" tanya Nisa.

"Tentu." jawab si pelayan.

Akhirnya Nisa memesan beberapa makanan kesukaannya dahulu, wanita itu mulai mengenang masa lalunya bersama pria yang belum bisa dia lupakan hingga sekarang.

** bersambung **

mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- Suami keduaku cinta pertamaku

- Dewa perang dan Ratu sihir

- Permaisuri sang kaisar

- ijinkan aku bahagia bersamamu.

- mantan terindah

Terima kasih banyak 😊👍👍👍❤️❤️❤️

Terpopuler

Comments

EXo wahyudi

EXo wahyudi

gak ada gunanya pergi jauh kalo masih ingat masa lalu. ..cewek bodoh

2022-04-16

2

Li5naJait

Li5naJait

,Fitri/Nisa tdk ada kemajuan samasekali, berfikir mundur terus, emangnya kenangan apa yg Bagus berikan sampe bs cinta begitu selain rasa sakit, penghinaan,
paling benci dgn karakter wanita seperti Fitri ini ditiap Nevel. Disakitin, dihina tp malah mencintai, logika aza thorr

2022-03-29

0

Yunia Abdullah

Yunia Abdullah

paling bodoh cwe yg dah d sakitin msih inget Dan cinta SM cwi laknat

2022-01-29

2

lihat semua
Episodes
1 Awal perjalanan
2 Aku bukan seorang isteri
3 Di sakiti
4 Satu kata
5 Tidak di anggap isteri dan di ceraikan
6 Bu Rika kecelakaan
7 Penyesalan Bu Rika
8 Pergi
9 Sebuah kebenaran
10 Sifat asli Gisela
11 Handika Pratama
12 Kembali ke Indonesia
13 Bagus Anggara yang dingin
14 Tempat masa lalu
15 Bertemu kembali
16 Pertemuan yang tak terduga
17 Kabar bahagia untuk Bu Rika
18 Aku bukan lagi wanita lemah
19 O.M.G wanita super
20 Bu Rika bertemu Fitri
21 Sikap angkuh yang indah
22 Talisa isteri Sastrawan
23 Kado mengerikan
24 Sesal
25 Suara hati Angga
26 Kegilaan Talisa
27 Nisa terluka, Talisa di tangkap
28 Perdebatan antara Pria
29 Perubahan sikap Bu Rika
30 Ancaman dari seseorang
31 Bertemu dengan Gisela
32 Mulai membalas dendam
33 Masa lalu
34 Pesta pembalasan
35 Menyulut api
36 Memberikan balasan kepada Gisela
37 Aku adalah Anisa Fitri
38 Handika kecelakaan
39 Tawa bahagia Dika
40 Handika koma Angga menjadi tersangka
41 Dika pria psikopat
42 Di rumah sakit
43 Gisela mencoba mencelakai Nisa
44 Dika ke rumah sakit
45 Preman suruhan Gisela
46 Aku buka Anisa Fitri yang lemah
47 Mencari bukti
48 Dendam masa lalu
49 Mendekati Abdul Bahar Sidiq
50 Mencoba menjebak Abdul Bahar Sidiq
51 Satu tembakan dua sasaran
52 Mencoba membunuh Handika
53 Siasat licik
54 Gisela masuk penjara
55 Bahar Group dan siasat Nisa
56 Tembakan jitu siasat Nisa
57 Hancurnya grup Bahar
58 Orang-orang yang telah menghancurkan keluargaku
59 Menjebak tapi terjebak
60 Kau terjebak, Bahar
61 Tawa kemenangan Nisa
62 Handika terbangun.
63 Paman Nisa, target selanjutnya.
64 Skakmat, Paman
65 Lagu kemenangan Nisa, teriak amarah Dika
66 Dua sasaran masuk penjara
67 Axel prawira
68 Pria mesum
69 Ya Tuhan, ternyata dia Bos besar
70 Terpaksa menerima kontrak kerjasama
71 Wanita bermulut pedas
72 Siasat Axel
73 Perbincangan dua pria
74 Duo belatung
75 Mengejar target terakhir
76 Di semprot obat nyamuk
77 Bianca dan Blanca
78 Memarahi Nisa
79 Axel galau
80 Perhatian Angga
81 Sikap dingin Nisa pada Axel
82 Rencana Bianca dan Blanca
83 Taufik mulai mengejar Nisa
84 Waktu mulai berjalan
85 Taufik terjerat cinta Nisa, Axel murka
86 Aku tahu rencanamu
87 Dicium Axel
88 Sikap romantis Axel
89 Axel yang merasakan kegundahan hati Nisa
90 Tawaran dari Axel
91 Nisa bimbang, Axel mepet
92 Perusahaan ayah Salim hancur
93 Meyakinkan Blanca
94 Nisa mantan terindah
95 Si dingin yang romantis
96 Perkelahian Axel dan Taufik
97 Menjadi isteri Axel
98 Memulai rencana pembalasan
99 Memberikan pelajaran kepada Bianca
100 Rencana yang akan di mulai
101 Selamat datang di pintu jebakan ku
102 Jebakan tak berdasar
103 Kau kalah Bianca
104 Pembalasan yang menyakitkan
105 Serangan dari tuan Rojak
106 Axel terluka
107 Malam penuh cinta
108 Kau tidak akan lolos Rojak
109 Jebakan cantik yang tak terlihat
110 Tuan Rojak hancur perlahan
111 Akhir kehidupan tuan Rojak
112 Memulai Kehidupan baru
113 Rupanya kau mau bermain-main
114 Si cantik yang menakutkan
115 Dika kabur dari penjara
116 Ada saja yang manganggu
117 Wanita pelakor
118 Jangan menganggu Suamiku
119 Aku dan kamu
120 Mencari keberadaan Dika
121 Wanita yang Mencoba menggoda Axel
122 Kau mencoba menggoda suamiku
123 Pria yang mencurigakan
124 Dika alias Sandi
125 Tommy sudah tertangkap
126 Pengakuan Tommy
127 Dika tertangkap dan akhir cerita
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Awal perjalanan
2
Aku bukan seorang isteri
3
Di sakiti
4
Satu kata
5
Tidak di anggap isteri dan di ceraikan
6
Bu Rika kecelakaan
7
Penyesalan Bu Rika
8
Pergi
9
Sebuah kebenaran
10
Sifat asli Gisela
11
Handika Pratama
12
Kembali ke Indonesia
13
Bagus Anggara yang dingin
14
Tempat masa lalu
15
Bertemu kembali
16
Pertemuan yang tak terduga
17
Kabar bahagia untuk Bu Rika
18
Aku bukan lagi wanita lemah
19
O.M.G wanita super
20
Bu Rika bertemu Fitri
21
Sikap angkuh yang indah
22
Talisa isteri Sastrawan
23
Kado mengerikan
24
Sesal
25
Suara hati Angga
26
Kegilaan Talisa
27
Nisa terluka, Talisa di tangkap
28
Perdebatan antara Pria
29
Perubahan sikap Bu Rika
30
Ancaman dari seseorang
31
Bertemu dengan Gisela
32
Mulai membalas dendam
33
Masa lalu
34
Pesta pembalasan
35
Menyulut api
36
Memberikan balasan kepada Gisela
37
Aku adalah Anisa Fitri
38
Handika kecelakaan
39
Tawa bahagia Dika
40
Handika koma Angga menjadi tersangka
41
Dika pria psikopat
42
Di rumah sakit
43
Gisela mencoba mencelakai Nisa
44
Dika ke rumah sakit
45
Preman suruhan Gisela
46
Aku buka Anisa Fitri yang lemah
47
Mencari bukti
48
Dendam masa lalu
49
Mendekati Abdul Bahar Sidiq
50
Mencoba menjebak Abdul Bahar Sidiq
51
Satu tembakan dua sasaran
52
Mencoba membunuh Handika
53
Siasat licik
54
Gisela masuk penjara
55
Bahar Group dan siasat Nisa
56
Tembakan jitu siasat Nisa
57
Hancurnya grup Bahar
58
Orang-orang yang telah menghancurkan keluargaku
59
Menjebak tapi terjebak
60
Kau terjebak, Bahar
61
Tawa kemenangan Nisa
62
Handika terbangun.
63
Paman Nisa, target selanjutnya.
64
Skakmat, Paman
65
Lagu kemenangan Nisa, teriak amarah Dika
66
Dua sasaran masuk penjara
67
Axel prawira
68
Pria mesum
69
Ya Tuhan, ternyata dia Bos besar
70
Terpaksa menerima kontrak kerjasama
71
Wanita bermulut pedas
72
Siasat Axel
73
Perbincangan dua pria
74
Duo belatung
75
Mengejar target terakhir
76
Di semprot obat nyamuk
77
Bianca dan Blanca
78
Memarahi Nisa
79
Axel galau
80
Perhatian Angga
81
Sikap dingin Nisa pada Axel
82
Rencana Bianca dan Blanca
83
Taufik mulai mengejar Nisa
84
Waktu mulai berjalan
85
Taufik terjerat cinta Nisa, Axel murka
86
Aku tahu rencanamu
87
Dicium Axel
88
Sikap romantis Axel
89
Axel yang merasakan kegundahan hati Nisa
90
Tawaran dari Axel
91
Nisa bimbang, Axel mepet
92
Perusahaan ayah Salim hancur
93
Meyakinkan Blanca
94
Nisa mantan terindah
95
Si dingin yang romantis
96
Perkelahian Axel dan Taufik
97
Menjadi isteri Axel
98
Memulai rencana pembalasan
99
Memberikan pelajaran kepada Bianca
100
Rencana yang akan di mulai
101
Selamat datang di pintu jebakan ku
102
Jebakan tak berdasar
103
Kau kalah Bianca
104
Pembalasan yang menyakitkan
105
Serangan dari tuan Rojak
106
Axel terluka
107
Malam penuh cinta
108
Kau tidak akan lolos Rojak
109
Jebakan cantik yang tak terlihat
110
Tuan Rojak hancur perlahan
111
Akhir kehidupan tuan Rojak
112
Memulai Kehidupan baru
113
Rupanya kau mau bermain-main
114
Si cantik yang menakutkan
115
Dika kabur dari penjara
116
Ada saja yang manganggu
117
Wanita pelakor
118
Jangan menganggu Suamiku
119
Aku dan kamu
120
Mencari keberadaan Dika
121
Wanita yang Mencoba menggoda Axel
122
Kau mencoba menggoda suamiku
123
Pria yang mencurigakan
124
Dika alias Sandi
125
Tommy sudah tertangkap
126
Pengakuan Tommy
127
Dika tertangkap dan akhir cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!