Anastasia

"Bagaimana kabarmu?" tanya Rosalie pada Ana. Mereka sedang duduk berdua di taman belakang sambil memberi makan ikan di kolam.

"Baik," jawab Ana singkat. Gadis itu tampak murung.

"Apa Paman sudah membaik?" tanya Rosalie lagi.

"Begitulah." Lagi-lagi Ana mnjawab singkat. Rosalie terdiam, ia mengenal Ana sejak kecil dan tahu bagaimana perasaan gadis itu.

Anastasia adalah gadis yang diadopsi dari sebuah panti asuhan dan dibesarkan oleh kedua orang tua angkatnya yang dulunya bekerja sebagai pelayan kepercayaan keluarga Rosalie.

Sejak Ana berusia tujuh tahun, Rosalie sudah berteman dengan gadis itu. Mereka menjadi teman dekat sejak kecil dan sering bermain bersama setiap kali kedua orang tua angkat Ana mengajaknya datang bekerja.

"Kau tidak ingin melanjutkan kuliahmu?" tanya Rosalie lagi.

"Tidak, Kak. Ayah butuh banyak biaya untuk kemoterapi, dan aku juga harus mencari pekerjaan lain karena kini nenek sudah tidak ada lagi."

Anastasia sempat kuliah selama dua tahun, namun ia memutuskan untuk berhenti setelah kematian ibunya. Ia harus mencari uang demi pengobatan ayahnya yang sakit sejak beberapa bulan terakhir.

Rosalie diam dan memperhatikan gadis di dekatnya. Usia mereka terpaut lima tahun dan Rosalie sudah menganggap Ana seperti adiknya sendiri.

Dari jendela kamarnya, Ben melihat Rosalie berbincang bersama Ana. Laki-laki itu hanya diam dan memperhatikan mereka.

Sejak menikah dengan Rosalie, Ben hanya berkunjung ke rumah ini setiap beberapa bulan sekali. Pekerjaannya sebagai seorang pemilik perusahaan properti terbesar di ibu kota membuatnya sangat sibuk. Namun Ben baru sadar, jika ia tidak pernah melihat sosok Ana, meskipun gadis itu nampaknya sangat dekat dengan keluarga istrinya.

Selama satu minggu tinggal di rumah ini, Ben semakin penasaran dengan sosok Ana. Gadis itu nampak pendiam namun murah senyum, ia selalu datang setiap pagi dan pulang setiap pukul tiga sore, Ben selalu mengamatinya.

"Ada apa, Sayang?" tanya Rosalie saat melihat Ben gelisah setelah mengangkat telepon.

"Sepertinya lusa kita harus kembali pulang, ada pekerjaan mendadak yang harus aku tangani," jawab Ben.

"Ah, baiklah."

"Maaf, Sayang," gumam Ben.

"Hmm, apa kau sudah memikirkan permohonanku?" tanya Rosalie.

"Apa? Menikah lagi?" Ben balik bertanya. "Bahkan disaat seperti ini kau masih memikirkan hal seperti itu," lanjutnya.

"Bahkan aku tidak bisa memenuhi keinginan terakhir nenekku. Apa ini salahku? Apakah salahku menjadi wanita mandul?" Rosalie tampak emosional.

"Sayang, sayang, cukup!" Ben memelankan suaranya dan memeluk Rosalie. Ia tidak tahu, mengapa harus jalan seperti ini yang diinginkan oleh istrinya.

Setelah Rosalie tenang, Ben memberinya air minum dan obat. Jika kondisi perasaannya sedang kacau, Rosalie akan sangat mengkhawatirkan.

Satu hari sebelum pulang, Rosalie berencana mengajak Ana untuk ikut bersamanya. Rosalie tahu jika Ana sedang butuh banyak biaya, namun kini keluarganya tidak bisa mempekerjakan Ana lagi karena orang yang Ana rawat sudah tiada.

"Aku tidak bisa meninggalkan ayahku, Kak."

"Kau tidak perlu meninggalkannya, kita akan membawanya bersama. Di sana, banyak rumah sakit besar yang biasa menangani pasien leukimia. Kau juga bisa membawa ayahmu berobat di sana, aku akan mengaturnya," bujuk Rosalie.

Tanpa Ana ketahui, Rosalie punya niat lain dibalik kebaikannya. Wanita itu memang tulus membantu Ana untuk memberinya pekerjaan dan bantuan biaya, namun ada keinginan tersembunyi yang sangat mendorongnya untuk membawa Ana pergi bersama.

Setelah segala macam bujukan Rosalie ucapkan, Ana pun luluh dan menerimanya. Gadis itu bersedia ikut bersama Rosalie untuk dipekerjakan sebagai asisten rumah tangga, Rosalie juga berjanji akan membantu Ana mencari rumah sakit terbaik untuk pengobatan ayahnya.

Karena keinginan Rosalie untuk mengajak Ana sangat kuat, Ben mengizinkan istrinya melakukan apapun yang ia suka. Ben tidak punya pilihan, ia akan melakukan apapun demi kebahagiaan Rosalie.

"Perkenalkan, nama saya Anastasia," ucap Ana.

"Ben." Ben mengangguk sopan melihat Ana memperkenalkan diri.

Sesuai dengan apa yang Rosalie janjikan, wanita itu juga membeli sepetak rumah yang tidak jauh dari kawasan perumahan elite yang ia tempati.

Rosalie memberi tempat tinggal berupa rumah sederhana untuk Ana dan ayahnya sebagai rasa terima kasih. Rosalie juga memberikan gaji yang cukup besar untuk gadis itu.

Ana akan datang ke rumah Rosalie setiap pagi, lalu pulang setiap pukul empat sore setelah menyelesaikan pekerjaannya. Karena Rosalie sudah memiliki banyak pelayan, Ana seakan datang ke rumah wanita itu hanya untuk duduk dan mengelap meja.

"Sayang, apa kau tahu alasan kenapa aku membawa Ana ke rumah ini?" tanya Rosalie saat sedang berdua bersama suaminya di dalam kamar.

"Kau ingin membantunya," jawab Ben.

"Ana gadis baik. Dia wanita lembut dan penuh kasih sayang, meski dia bukan seorang sarjana dan dari keluarga berada, bukankah dia cocok mengandung anak kita?" tanya Rosalie.

Mendengar hal itu, Ben menoleh dan menatap wajah istrinya. Apakah seserius ini permintaan Rosalie untuk membuatnya menikah lagi?

"Sayang, kau baik-baik saja? Menikah bukan sebuah permainan. Jangan memanfaatkan orang lain seperti ini, aku tahu itu bukan sifatmu!" seru Ben. Bukankah memanfaatkan kepolosan Ana adalah sebuah tindakan yang jahat?

"Aku mohon, Ben. Saat ini hanya Ana yang bisa aku percaya. Kalian hanya perlu menikah kontrak, setelah Ana melahirkan seorang anak, kalian bisa berpisah dan kita akan bahagia," jelas Rosalie.

"Semudah itu? Apa kau tidak berpikir itu akan melukai harga diri gadis itu? Bagaimana dengan perasaanku?"

"Kau tidak perlu mencintainya, Sayang. Aku akan mengatur semuanya dan membuat Ana setuju," bujuk Rosalie.

Ben menggelengkan kepala pelan, obsesi istrinya tentang anak membuat Ben semakin resah. Namun bagaimanapun, pertanyaan keluarga hingga sahabat dekat juga membuatnya tidak nyaman, di usianya yang sudah genap tiga puluh tahun, ia tak kunjung memiliki pewaris.

"Aku akan menjalani operasi eksenteresi panggul. Setelah itu, harapanmu untukku sudah berakhir, aku akan kehilangan rahimku," gumam Rosalie.

Semua ini bahkan diluar perkiraan Ben. Mereka benar-benar akan kehilangan semua harapan. Jika Rosalie kehilangan rahimnya, maka sudah tidak ada kemungkinan wanita itu bisa mengandung bahkan melahirkan.

🖤🖤🖤

Terpopuler

Comments

Ta..h

Ta..h

sebenarnya g ada wanita yang ingin di duakan.
dan seribu satu lelaki yang seperti ben mencintai istrinya sepenuh hati menerima kekurangan nya dengan iklas.
tapi di posisi Rosalie dia ingin jadi wanita sempurna. memiliki suami dan anak.
tapi dia tidak menyadari apa yang akan terjadi kedepannya mungkinkah tidak timbul cinta yang baru di hati ben ?? Rosalie harus siap dengan itu.

2025-01-22

0

Chen Chen

Chen Chen

rosalie tuh egois...ana di jdkan penampung untuk mengandung & melahirkan sj? orang tuh punya perasaan masa sdh melahirkan di buang gt aja? 🙈

2024-12-22

0

Ita rahmawati

Ita rahmawati

gk ada wanita yg mau punya nasib kyk rosalie tp kalo udah takdir mau gmna 🥺

2024-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Maukah Kau Menikah Lagi?
2 Anastasia
3 Menikah kontrak?
4 Menerima Tawaran Gila
5 Pada Pandangan Pertama
6 Menyalakan Api Kecemburuan
7 Bertahan Tanpa Perasaan
8 Seranjang Bersama
9 Malam Perkenalan
10 Bersikap Adil
11 Ini milikmu!
12 Sentuhan Pertama
13 Mahkota Yang Terenggut
14 Apakah Aku Keterlaluan?
15 Kecemburuan Rosalie
16 Pikiran Yang Terbagi
17 Menstruasi
18 Pulang
19 Ancaman Rosalie
20 Tidak Ingin Pulang
21 Jangan Terlalu Baik
22 Menikmatinya
23 Bersikap Adil dan Jujur
24 Antara Dia Dan Dia
25 Makan Berdua
26 Memiliki Suamimu Untuk Sementara Waktu
27 Rosalie Kritis
28 Operasi Pengangkatan Rahim
29 Mencuri Kesempatan
30 Hanya Ladang Pembenihan
31 Cincin Berlian
32 Membuatmu Menunggu
33 Kecewa
34 Mengabaikannya
35 Pertemuan Tiba-Tiba
36 Hari Ini Milik Kita
37 Melawan
38 Tugas Seorang Istri
39 Melindungimu
40 Apa Lagi?
41 Bersikap Tidak Peduli
42 Percakapan Tidak Menyenangkan
43 Kedatangan Seseorang
44 Naina
45 Menjadi Pelayan Baru
46 Akar Dari Semua Masalah
47 I'm Fine
48 Masuk Angin?
49 Hal Mengejutkan
50 Haruskah Aku Bahagia?
51 Kejutan?
52 Tak Ingin Jatuh Cinta
53 Tangisan Di Keramaian Pesta
54 Mulai Menjauh
55 Kepulangan Ayah
56 Bertahanlah, Ayah.
57 Kedatangan Ben
58 Bukan Pernikahan Sungguhan
59 Aku Mencintaimu
60 Kesempatan
61 Saatnya Telah Tiba
62 Waktunya Berpisah
63 Ini Anakku!
64 Mencari Kebahagiaana
65 Amarah Dan Putus Asa
66 Kehilangan Kesabaran
67 Pergi Sejauh Mungkin
68 Etthan
69 Liam Matteo
70 Membalas Budi
71 Kau cantik!
72 Menyatakan Perasaan
73 Kepulangan Etthan
74 Wanita Yang Sama
75 Bertemu Liam
76 Anastasia?
77 Siapa Ayah Liam?
78 Aku Bukan Wanita Simpanan
79 Melepas Kerinduan
80 Cinta Yang Sama
81 Kembali Bersama
82 Level Mencintai
83 ENDING
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Maukah Kau Menikah Lagi?
2
Anastasia
3
Menikah kontrak?
4
Menerima Tawaran Gila
5
Pada Pandangan Pertama
6
Menyalakan Api Kecemburuan
7
Bertahan Tanpa Perasaan
8
Seranjang Bersama
9
Malam Perkenalan
10
Bersikap Adil
11
Ini milikmu!
12
Sentuhan Pertama
13
Mahkota Yang Terenggut
14
Apakah Aku Keterlaluan?
15
Kecemburuan Rosalie
16
Pikiran Yang Terbagi
17
Menstruasi
18
Pulang
19
Ancaman Rosalie
20
Tidak Ingin Pulang
21
Jangan Terlalu Baik
22
Menikmatinya
23
Bersikap Adil dan Jujur
24
Antara Dia Dan Dia
25
Makan Berdua
26
Memiliki Suamimu Untuk Sementara Waktu
27
Rosalie Kritis
28
Operasi Pengangkatan Rahim
29
Mencuri Kesempatan
30
Hanya Ladang Pembenihan
31
Cincin Berlian
32
Membuatmu Menunggu
33
Kecewa
34
Mengabaikannya
35
Pertemuan Tiba-Tiba
36
Hari Ini Milik Kita
37
Melawan
38
Tugas Seorang Istri
39
Melindungimu
40
Apa Lagi?
41
Bersikap Tidak Peduli
42
Percakapan Tidak Menyenangkan
43
Kedatangan Seseorang
44
Naina
45
Menjadi Pelayan Baru
46
Akar Dari Semua Masalah
47
I'm Fine
48
Masuk Angin?
49
Hal Mengejutkan
50
Haruskah Aku Bahagia?
51
Kejutan?
52
Tak Ingin Jatuh Cinta
53
Tangisan Di Keramaian Pesta
54
Mulai Menjauh
55
Kepulangan Ayah
56
Bertahanlah, Ayah.
57
Kedatangan Ben
58
Bukan Pernikahan Sungguhan
59
Aku Mencintaimu
60
Kesempatan
61
Saatnya Telah Tiba
62
Waktunya Berpisah
63
Ini Anakku!
64
Mencari Kebahagiaana
65
Amarah Dan Putus Asa
66
Kehilangan Kesabaran
67
Pergi Sejauh Mungkin
68
Etthan
69
Liam Matteo
70
Membalas Budi
71
Kau cantik!
72
Menyatakan Perasaan
73
Kepulangan Etthan
74
Wanita Yang Sama
75
Bertemu Liam
76
Anastasia?
77
Siapa Ayah Liam?
78
Aku Bukan Wanita Simpanan
79
Melepas Kerinduan
80
Cinta Yang Sama
81
Kembali Bersama
82
Level Mencintai
83
ENDING

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!