Gadis Untuk Sang Duda

Gadis Untuk Sang Duda

Chapter 1

Keynand Putra Ardiaz, Lelaki itu memandang lautan luas. Gulungan ombak itu terlihat indah dipelupuk mata. Dia sangat menikmati aktivitas lautan yang menurutnya sangat menarik perhatian.

Bergelombang, seperti itulah hidup. Gelombang itu berhasil dilewati berkat seorang Wanita yang pernah berada disisi namun nyatanya hanya sebentar saja Wanita itu menemaninya. Dia pergi dengan meninggalkan buah hati yang menjadi tumpuannya saat ini. Wanitanya pergi, meninggalkan dirinya untuk tetap melanjutkan hidup di dunia. Sementara dia terlebih dahulu menempatkan raganya pada alam sementara. Kelak, tentu saja akan bersama-sama menghadap Sang Pencipta untuk mempertanggung jawabkan segala perbuatan di dunia ini.

Disinilah dia bertemu dengan Wanita itu. Hotel milik Reynand Putra Ardiaz yang merupakan Kakak Kandungnya.

Benar, di kamar 99 pertemuan itu kembali. Dimana saat itu Keynand berada dalam jati dirinya. Sebelumnya dia bertemu dengan Wanita itu tatkala dia berniat mengembalikan Name tagnya. Mega Fajrina, Wanita itu yang merupakan jodohnya.

Keynand masih saja asyik memandang lautan bersama masa lalunya. Dia berdiri pada sebuah balkom dari ruang kerja milik dari Reynand. Sudah lima tahun lamanya dia menempati ruang kerja bernuansa Biru itu. Dan sekarang Pemiliknya telah kembali. Dia tentu saja berniat menyerahkan kembali namun apa yang terjadi? Abangnya itu menyerahkan kedudukan untuknya. Itu artinya dia akan menempati ruang kerja itu kembali.

"Abang, bisakah kamu tak menyiksaku seperti ini? Abang telah kembali, seharusnya kedudukan itu kembali kepadamu. Tidakkah kau membiarkan saya mencari seorang Gadis, menyebalkan!" Keynand bermonolog. Dia kesal menerima tanggapan dari Lika yang memberitahu bahwa Reynand menyerahkan Hotel untuk dia kelola sedangkan Reynand hanya sebagai Pemilik yang tetap ikut membantu dan mengawasi Hotel tersebut.

Keynand berjalan keluar dari ruang kerja. Dia berjalan melalui penghubung rahasia yang menghantarkannya menuju Hotel dari Kantor Hotel Ardiaz.

Lelaki itu berjalan menelusuri koredor. Kamar yang dituju adalah kamar 99. Dia telah mengklaim kamar itu menjadi kamar pribadinya.

Selang beberapa menit berjalan, Keynand sampai juga di kamar itu.

"Assalamualaikum," salamnya lirih.

Dia menaruh cardlock, seketika itu juga Pintu terbuka. Keynand berjalan masuk lalu menempatkan cardlock tersebut pada tempatnya yang membuat penerangan itu hidup.

"Ah lelah."

Keynand merebahkan diri pada kasur king size yang tersedia disana. Dekorasi kamar itu membuatnya sangat tenang sekaligus mengingatkannya dengan mendiang Isteri. Ia, Isterinya yang mendekorasi kamar itu.

"Mega Fajrina My Wife. I love you so much," guman Keynand sembari meraba hatinya yang masih bertengger wanita itu.

Keynand menatap langit kelabunya. Dia termenung sembari mengingat memori daun pisang ops Memori salah kamar.

***

Back to dulu.

"Aaaaaaaaa, kamu siapa?"

Plak

Seorang Gadis berteriak sembari melemparkan bantal ke arah tubuh seorang Lelaki yang baru saja keluar dari kamar mandi.

Tubuh indahnya berwarna putih dengan otot yang menonjol dan perut sixpack. Bentuk itu memberikan kesan bahwa Lelaki itu sangat menjaga tubuhnya. Lelaki itu memang sedikit kurus dengan wajah tirus. Akan tetapi kekurangan itu tidak menjadikan ketampanan itu memudar.

Melihat tubuh terbalut handuk yang hanya menutupi keperjakaan dan yang lainnya terekspos dengan nyata membuat Gadis itu berteriak lagi. Bukan suka melainkan ilfeel dengan apa yang dilihatnya.

"Pergi anda dari hadapan saya. Kenapa anda menumpang mandi di kamar saya? apa di rumah anda tidak ada air sehingga menumpang di Hotel." Gadis itu berucap seperti orang mengomel. Dia menutup wajah dengan kedua tangannya dengan cepat membalikkan tubuh untuk menghalau pandangannya.

Lelaki itu tentu saja terkejut mendapati kamarnya disusupi Gadis aneh.

"Hey, ini kamar saya. Tidakkah anda salah masuk kamar, Nona?" sahut Lelaki itu sembari memperhatikan Gadis yang berdiri membelakanginya. Gadis itu menggunakan Gamis dengan jilbab lebar yang menutupi sebagian Gamisnya.

"Jangan mengarang, jelas-jelas ini kamar saya. Anda yang penyusup, anda diam-diam masuk ke kamar ini saat tadi saya keluar sebentar. Iya, kan? mengaku saja." Gadis itu menyahuti pernyataan Lelaki itu dengan tetap membelakanginya.

"Kalau berbicara itu harus melihat wajah orang yang diajak bicara. Nona malah membelakangi saya, apa itu sopan namanya?" ucap Lelaki itu. Dia menampakkan senyum jahilnya.

"Saya akan sopan tapi bungkus dulu raga anda. Enggak sopan juga berbicara dengan lawan jenis anda dengan bertelanjang dada seperti itu. Satu hal lagi kita bukan mahrom." Gadis menyahuti. Dia tetap berdiri di tempat tanpa mau membalikkan tubuhnya. Sebenarnya dia merasa malu menyebut salah satu bagian tubuh yang kerap kali dijadikan tempat bermanja ria. Dia berusaha menguasai raga yang grogi. Dan tak ingin terlalu lama terjebak di kamar Hotel bersama Lelaki asing yang tak pantas berada bersamanya. Sebab itulah dia harus segera mengusir Lelaki asing ini.

"Kenapa harus dibungkus. Bukankah ini anugerah untuk Nona karena dengan gratis melihat tubuh indah ini. Asal Nona tahu, tubuh sixpack ini menjadi dambaan para Wanita. Bahkan mereka rela menyerahkan Mahkotanya hanya demi bermanja-manja pada tubuh saya ini. Nah, kamu sekarang bisa melihatnya dengan leluasa bukankah itu suatu keberuntungan."

Lelaki itu dengan penuh percaya diri membanggakan tubuhnya. Dia sengaja bertingkah seperti itu hanya untuk menggoda Gadis tersebut.

"Saya tidak suka Lelaki berotot dan satu hal juga jangan bangga dengan kesombonganmu apalagi mempergunakan tubuh indahmu itu untuk berbuat maksiat. Kelak tubuh indahmu itu akan menjadi musuh bahkan menyeretmu ke Api karena marah," sahut Gadis itu menekan kata-katanya.

Lelaki itu tersentuh. Dia sudah menyadari apa yang pernah dilakukannya. Dia selama ini hanyut dalam dunia yang menipu.

Dia segera memakai pakaian sebelum Gadis di hadapannya akan menceramahi lebih sarkas lagi. Dia senang dengan apa yang dikatakan Gadis ini. Kesadaran yang dimiliki sudah ada semenjak bertemu dengan Ipar perempuannya beserta keluarga. Sekarang ia sudah mulai menata hidup dan mempelajari ajaran agama yang dianutnya. Dulu hanya sebatas KTP tapi sekarang ingin menjalankannya dengan sepenuh jiwa raga.

"Berbaliklah, saya sudah membungkus diri," ucap Lelaki setelah selesai memakai pakaiannya. Dia melihat raga Gadis itu memutar. Hadap belakang gerak, seperti itu yang dia lakukan. Apakah dia dulu Gadis Paskib sehingga segala tingkahnya menunjukkan hal itu. Lelaki bertanya dalam diam.

"Terima kasih. Sekarang bisakah anda meninggalkan kamar ini. Kamar ini milik saya dan saya sudah berbaik hati memberikan anda tumpangan kamar mandi," ucap Gadis setelah dia menghadap Lelaki di hadapannya dengan sedikit menunduk.

"Mega Fajrina, inikah kamu?" Lelaki itu bukannya mengindahkan permintaan Gadis di hadapannya. Dia malah menyebut nama Gadis itu dengan raut terkejut. Sejurus kemudian dia tersenyum senang bertemu kembali dengannya. Sebuah nama yang kini tersimpan di Otak. Tentu saja Gadis ini berhasil mengusiknya. Membuatnya tidak bisa makan dengan tenang karena bayangnya seakan ada di hadapannya untuk menganggu. Gadis ini juga membuatnya tidak bisa tidur nyenyak karena wajah itu muncul begitu menggoda netranya.

Gadis ini, mendengarkan namanya dipanggil tentu saja dahinya mengkerut. Dia berusaha untuk mengingat wajah di hadapannya. Namun wajah tampan itu tidak pernah dilihat sebelumnya. Dia menyipitkan mata untuk melihat wajah itu, siapa tahu pernah terekam dalam ingatan. Dia tidak pikun, respek menggelengkan kepala sebagai bantahan bahwa mereka pernah bertemu sebelumnya.

"Ega, apa kamu lupa? saya Keynand Putra Ardiaz. Kita pernah bertemu sebelumnya. Kamu bekerja di Dinas Perdagangan dan saat itu kita bertemu untuk mengembalikan Name tag yang terjatuh. Apa kamu ingat?"

Iya, Lelaki itu adalah Keynand Putra Adiaz. Dia baru saja menyelesaikan ritual mandinya setelah lelah bekerja.

Gadis bernama Mega Fajrina yang biasa dipanggil Ega tentu saja ingat bertemuannya dengan seorang Lelaki bernama Keynand Putra Ardiaz.

"Iya saya ingat, tapi Lelaki bernama Keynand itu bukan anda," sahut Ega kemudian.

"Apa anda mengambil identitas Keynand setelah mengkudeta kamar saya? anda benar-benar hebat," lanjut Ega tak percaya. Dia sudah mulai sebal atas pengakuan Lelaki di hadapannya.

"Saya Keynand, tidakkah kamu ingat dengan saya?" ucap Keynand meyakinkan Gadis di hadapannya. Dia menyadari saat bertemu dengan Ega dulu dan berkenalan, saat itu dia dalam penyamaran. Tentu saja Gadis itu tidak mengetahui hal itu.

"Sebaiknya anda keluar dari kamar ini sebelum saya meminta Security untuk menyeret anda keluar," ucap Ega dingin. Gadis itu menghela nafas dengan kasar melihat tingkah Lelaki itu.

Keynand menampakkan senyum menggodanya. Saat ini dia sedang berpikir. Tidak lama kemudian dia menemukan ide untuk menjahili Gadis di hadapanya.

"Silahkan Ega, saya menunggu Security menyeret kebenaran itu," sahut Keynand merebahkan diri pada kasur empuk. Dia tersenyum sembari mengedipkan mata membuat Ega memutar bola mata indahnya dengan malas. Dia jengah sangatlah jengah.

"Anda, beraninya menempatkan tubuh di ranjang itu. Saya minta dengan hormat agar anda bangun dan segera keluar." Ega sekali lagi meminta dengan berusaha setenang mungkin. Dia tidak ingin menunjukkan amarahnya dengan Lelaki yang tidak dikenal meskipun saat ini dia sangat lelah.

"Silahkan saja jika kamu berani menyentuh kulit dan menyeret saya dari kamar ini. Lagipula saya juga bersedia berbagi ranjang dan juga menyeretmu masuk ke Hatiku. bagaimana Nona Mega Fajrina apakah kamu menyukainya," sahut Keynand. Dia kembali mengedipkan mata. Dia tertawa melihat raut marah yang diperlihatkan oleh Gadis itu.

"Saya Pria kesepian dan kamu tiba-tiba datang di hadapan mata tentu saja petanda kamu bersedia menemaniku. Sini mendekatlah, rebahlah di samping ini. Tenang saja kita akan tidur bersama tanpa melakukan apapun. Bukankah itu menguntungkan?" Keynand melanjutkan ucapannya sengaja menggoda Gadis yang masih berdiri dengan kokohnya. Dia menepuk ruang kosong di samping. Hal itu mengisyaratkan agar Gadis itu bersedia merebahkan raganya disana.

"Apa dia lelah?" Pertanyaan itu yang ada dalam pikiran Keynand saat ini. Dia memandang wajah manis yang memiliki lesung pipit. Tangannya ingin terulur untuk membelai pipi yang sangat menggodanya itu.

Keynand menekannya, dia sekarang bukan Keynand yang dulu. Dia berjanji akan meninggalkan dunianya yang kelam itu.

"Kamu bukan Keynand Putra Ardiaz. Mana mungkin wajah Keynand bisa berubah secepat membalikkan tangan. Walaupun Operasi plastikpun membutuhkan waktu yang lama," ucap Mega membatah Lelaki di hadapannya adalah Keynand yang dikenal.

Ega sudah lelah, dia datang kesini untuk berlibur. Menenangkan diri karena lelahnya bekerja. Bukan kejadian seperti ini yang dia inginkan. Bertemu dengan seorang Lelaki yang menyebalkan sekaligus mengaku-ngaku dan mengada-ngada.

"Ada apa dengan Cardlock yang diberikan oleh Resepsionist itu. Mengapa cardlock menghubungkannya dengan dunia yang menyebalkan." Ega membatin dengan menampakkan raut permusuhan disana.

"Hallo Sekurity, ada penyusup di kamar 99."

Pada akhirnya Ega melaporkan ketidak nyamanan yang didapatkan pada pihak keamanan Hotel Ardiaz.

Keynand tertawa bahagia mendengarkan pengaduan itu. Sedangkan Gadis itu memandang dengan pandangan bingung melihat kelakuan Lelaki yang mengaku sebagai Keynand.

"Rasanya ingin membawa Lelaki ini ke Selagalas agar dikasik timba bolong untuk mengambil air." Ega membatin.

***

Disisi berbeda, seorang Wanita sedang duduk manis memandang layar. Dia tersenyum geli melihat tingkah sepasang insan yang sedang perang dingin. Wanita itu adalah Lika, dia yang melakukan semua ini. Dia sengaja memberikan Voucher menginap kepada Mega Fajrina dan memberikan Cardlock sama yang ditempati oleh Keynand.

Lika melakukan misi ini untuk mendekatkan Gadis itu dengan Keynand seperti apa yang diinginkan Suaminya Reynand.

Bukankah ini misi cinta!

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Oh Dewi

Oh Dewi

Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu

2023-09-24

1

maulana ya_manna

maulana ya_manna

mampir thor

2023-01-11

0

kavena ayunda

kavena ayunda

jd dia nikah ma ega ta

2022-09-15

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 S2.1
118 S2.2
119 S2.3
120 S2.4
121 S2.5
122 S2.6
123 S2.7
124 S2.8
125 S2.9
126 S2.10
127 S2.11
128 S2.12
129 S2.13
130 S2.14
131 S2.15
132 S2.16
133 S2.17
134 S2.18
135 S2.19
136 S2.20
137 S2.21
138 S2. 22
139 S2 23
140 S2.24
141 S2.25
142 S2. 26
143 S2. 28
144 S2.29
145 S2.30
146 S2.31
147 S2.32
148 S2. 33
149 S2. 34
150 S2. 35
151 S2. 36
152 S2. 37
153 S2. 38
154 S2. 39
155 S2. 40
156 S2. 41
157 S2. 42
158 S2. 43
159 S2. 44
160 S2. 45
161 S2.46
162 S2.47
163 S2.48
164 S2.49
165 S2.50
166 S2.51
167 S2. 52
168 S2.53
169 S2.54
170 S2. 55
171 S2.56
172 S2.57
173 S2. 58
174 S2.59
175 S2. 60
176 S2.61
177 S2.62
178 S2.63
179 S2.64
180 S2.65
181 S2. 66
182 S2.67
183 S2. 68
184 S2. 69
185 S2.70
186 S2.71
187 S2.72
188 S2.73
189 S2.74
190 S2.75
191 S2.75
192 S2.76
193 S2.77
194 S2. 78
195 S2.79
196 S2.80
197 S2.81
198 S2.82
199 S2.83
200 S2.84
201 S2.85
202 S2.86
203 S2.87
204 S2.88
205 S2.89
206 S2.90
207 Jawablah!
208 S2.91
209 S2.92
210 S2.93
211 S2.94
212 Pemberitahuan.
Episodes

Updated 212 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
S2.1
118
S2.2
119
S2.3
120
S2.4
121
S2.5
122
S2.6
123
S2.7
124
S2.8
125
S2.9
126
S2.10
127
S2.11
128
S2.12
129
S2.13
130
S2.14
131
S2.15
132
S2.16
133
S2.17
134
S2.18
135
S2.19
136
S2.20
137
S2.21
138
S2. 22
139
S2 23
140
S2.24
141
S2.25
142
S2. 26
143
S2. 28
144
S2.29
145
S2.30
146
S2.31
147
S2.32
148
S2. 33
149
S2. 34
150
S2. 35
151
S2. 36
152
S2. 37
153
S2. 38
154
S2. 39
155
S2. 40
156
S2. 41
157
S2. 42
158
S2. 43
159
S2. 44
160
S2. 45
161
S2.46
162
S2.47
163
S2.48
164
S2.49
165
S2.50
166
S2.51
167
S2. 52
168
S2.53
169
S2.54
170
S2. 55
171
S2.56
172
S2.57
173
S2. 58
174
S2.59
175
S2. 60
176
S2.61
177
S2.62
178
S2.63
179
S2.64
180
S2.65
181
S2. 66
182
S2.67
183
S2. 68
184
S2. 69
185
S2.70
186
S2.71
187
S2.72
188
S2.73
189
S2.74
190
S2.75
191
S2.75
192
S2.76
193
S2.77
194
S2. 78
195
S2.79
196
S2.80
197
S2.81
198
S2.82
199
S2.83
200
S2.84
201
S2.85
202
S2.86
203
S2.87
204
S2.88
205
S2.89
206
S2.90
207
Jawablah!
208
S2.91
209
S2.92
210
S2.93
211
S2.94
212
Pemberitahuan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!