Yoga langsung menemui Dira, karena Wanda memberinya jalan.
"Ra', aku mau jelasin semuanya, ayo kita ngobrol di tempat favorit kita" bujuk Yoga.
Dira hanya diam, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya.
Yoga pun langsung menarik tangan Dira, dan langsung membawanya keluar kelas, dia menuju tempat favorit mereka.
"Lepasin Ga' " bentak Dira.
"Ya aku lepasin, tapi kamu harus lihat ini dulu" balas Yoga.
"Lihat apaan sih" kata Dira sambil memicingkan matanya.
Yoga langsung menyerahkan satu foto yang belum dia bakar yang diberikan oleh Aulia.
Betapa terkejutnya Dira melihat foto itu. Dia tidak tau harus berkata apa-apa.
"Ini yang buat aku kepaksa ngehianatin kamu Ra'. Demi dapetin ini" Yoga menjelaskan.
Dira menangis dan merasa marah setelah melihat foto itu, Yoga pun langsung menyandarkan kepala Dira ke pundak sebelah kanannya.
"Kenapa Aulia bisa dapetin foto ini, padahal kan cuma Tito yang punya foto ini dan dia udah ngehapus semuanya" kata Dira sambil terisak.
"Aku juga enggak tau, intinya dia ngancem aku, kalau aku enggak ngomong gitu ke dia tadi, bilang kalau dia sahabat aku satu-satunya, dia akan menyebarkan foto ini" jelas Yoga.
Perbincangan mereka ternyata didengar oleh Aulia, dan Aulia tersenyum licik karena itu yang dia inginkan.
Foto itu adalah foto Dira dan Tito tidur berdua dalam satu kamar. Yoga takut kalau semua orang tau aib shaabatnya itu, maka dari itu Yoga menyetujui rencana Aulia.
"Ra', aku tau ini enggak bener, tapi kalau kesebar nanti orang bisa ngira kamu cewek murahan" ucap Yoga.
"Makasih ya Ga', kamu udah percaya sama aku" balas Dira.
Yoga langsung membakar foto itu, dan mengajak Dira masuk kekelas, karena pelajaran selanjutnya akan segera berlangsung.
Disisi lain, Aulia dan Tito sedang tertawa jahat. Tito hanya mengambil keuntungan dari Dira dan Aulia.
" Tito, kamu emang licik ya" ucap Aulia
" Kamu yang lebih licik Aulia" balas Tito.
Tito pun mengingat apa yang telah dilakukan dia dan Aulia terhadap Dira.
Aulia dan Tito bersekongkol untuk memeras Dira disaat Dira dan Tito pacaran.
Saat itu, Tito mengajak Dira untuk dinner dan Dira juga menyetujuinya. Dia tidak menaruh rasa curiga sedikitpun, karena Tito selama ini bersikap baik padanya.
Saat memesan makanan dan minuman, Dira pergi ke tolilet. Makanan datang dan Dira belum balik dari toilet.
Tito mendapatkan kesempatan untuk menjalankan rencanana, dia mencampur minuman Dira dengan obat tidur.
Saat Dira meminum minuman itu, Dira langsung mengatuk dan Tito pun membawanya ke hotel dekat dengan restoran.
Aulia membuntutinya dari belakang.
Aulia ikut masuk ke salah satu kamar yang dituju oleh Tito.
"Aulia kamu siap" ucap Tito
"Siap dong" balas Aulia.
Tito pun langsung berbaring dekat Dida setelah membaringkannya. Dia menyelimuti dirinya dan Dira, diapun membuka bajunya agar terlihat nyata.
Aulia memotret Tito dan Dira. Beberapa foto pun sudah berada diponselnya Aulia.
"Kena kamu Dira, siapa suruh sih, mau deketin Yoga" Ucap Aulia.
Beberapa menit berlalu, Dira pun tersadar, Aulia langsung sembunyi. Sebelumnya Aulia sudah mengirim foto-foto Dira dan Tito ke ponselnya Tito.
"Dira sayang, kamu udah bangun" ucap Tito
"Dimana aku? " ucap Dira kebingungan.
"Kita di hotel, kamu lupa apa yang terjadi tadi? " tanya Tito dengan tersenyum jahat.
"Maksud kamu? " ucap Dira tidak mengerti.
"Coba lihat ini" ucap Tito sambil memperlihatkan beberapa foto dirinya dengan Dira.
Dira kaget melihat foto itu, dan langsung memarahi Tito.
"Tito, kamu jahat banget sih, aku nyesel udah percaya sama kamu" ucap Dira dengan nada tinggi.
"Aku enggak jahat, kamu aja yang bodoh, mana mungkin aku suka sama kamu yang keras kepala, yang semua kemauannya harus dituruti" ucap Tito.
"Lagian aku mau jadi pacar kamu, cuma buat meres kamu" sambung Tito.
Dira hanya menangis menyesal karena terlalu percaya pada Tito.
"To, please hapus fotonya, aku mohon" pinta Dira.
"Aku akan hapus, tapi kamu harus beri aku uang 100 juta" ucap Tito.
"Apa?, 100 juta" ucap Dira terkejut.
Dira memang orang kaya, tapi untuk uang 100 juta dia tidak berani meminta pada ayahnya.
"Gimana?, kalau enggak aku bakalan sebarin foto ini ke temen-temen sekolah" ancam Tito.
"Oke besok aku kasih ke kamu" ucap Dira kesal.
"Makasih baby"ucap Tito dan pergi meninggalkan Dira.
"Breng**k kamu Tito" umpat Dira.
Dira langsung meninggalkan hotel, dan langsung pulang ke rumahnya.
"To, kamu enggak papa kan?" ucap Aulia membuyarkan lamunan Tito.
"Ya enggak papa kok" ucap Tito
"Kirain kamu nyesel udah ngelakuin semua ini" ucap Aulia.
"Enggak lah, aku kan udah dapet 100 juta dari Dira" ucap Tito.
"Baguslah kalau kek gitu" ucap Aulia dengan tersenyum jahat.
*pulang sekolah*
Aulia langsung menghampiri Yoga, saat Yoga tidak bersama Dira.
"Hai Yo, pulang bareng aku yuk" ajak Aulia.
"Enggak mau, urusan aku sama kamu udah selesai" tolak Yoga.
"Yakin udah selesai" balas Aulia sambil menunjukkan foto di ponselnya.
"Aulia, kamu udah nipu aku, kenapa kamu masig nyimpen foto itu?" ucap Yoga.
"Aku enggak nipu kamu, kamu dan Dira yang terlalu bodoh" ucap Aulia.
"Hapus semuanya Aulia, please" Yoga memohon.
"Ada sayratnya"ucap Aulia.
"Apa? " tanya Yoga.
"Kamu harus putusin sahabat kamu sama Dira, walaupun aku sudah hapus foto ini" tantang Aulia.
"Enggak bisa Aulia" ucap Yoga.
"Dan kamu harus jadi sahabat aku" ucap Aulia.
"Dengan jadi sahabat, aku bisa deketi. Yoga biar bisa jadi pacar aku" bathin Aulia.
"Kalau kamu enggak mau, kamu bakalan lihat besok, foto Dira tersebar" ancam Aulia.
"Oke, tapi kamu harus hapus semua foto Dira" ucap Yoga terpaksa.
"Oke -oke" balas Aulia.
Dari semenjak itu Yoga menjauhi Dira dan bersahabat dengan Aulia. Yoga pernah mencoba mendekati Dira, tapi Aulia mengancamnya dan ternyata dia masih menyimpan beberapa foto agar Yoga menurut padanya.
Yoga mulai terbiasa berteman dengan Aulia, dia bersikap sangat baik padanya.
Dira sangat sakit hati melihat kelakuan Yoga, dia merasa benar-benar terhianati.
Beberapa bulan pun berlalu, saat akan segera Ujian Nasional. Aulia merasa menyesal telah berbuat seperti itu pada Dira dan Yoga, diapun mengahapus semua foto Dira, dan meminta Yoga untuk bicara sebenarnya pada Dira.
Namun sudah telambat, Dira yang merasa sakit hati, tidak ingin. memaafkan ataupun mendengarkan penjelasan dari Yoga dan Aulia
Aulia merasa bersalah, diapun meminta maaf pada Yoga karena kesalahannya membuat Yogs kehilangan sahabatnya.
Aulia dan Yoga mulai berteman dekat. Aulia masih menyukai Yoga, tapi dia ingin mendapatkan Yoga dengan cara yang benar.
Flashback Off
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments