Hai Kawan, Ini novel pertamaku yang aku tulis, jika ada kekurangan dalam penulisan ataupun kisahnya yang kurang menarik, berkenan kalian mengomentari dengan kata kata yang membangun, selamat membaca... 😊😊
Saat Yoga tau kalau dirinya lulus SNMPTN, dia sangat senang, tapi juga dia memikirkan perkataan om nya.
"Apa aku harus mengambil kesempatan ini??" batin Yoga
"Kamu kenapa Yo??" tanya Aulia yang melihat Yoga murung.
"Enggak papa kok" jawab Yoga.
"Lia, aku pulang duluan ya, soalnya ada yang mau aku kerjain"sambung Yoga.
"Oke Yo, sekali lagi selamat ya" kata Aulia sambil menjabat tangan Yoga.
"Oke, daa" kata Yoga.
Yoga pun segera pulang kerumahnya, yang kini menjadi rumah tante dan om nya.
Saat sampai rumah dia langsung masuk ke kamarnya.
"Apa aku harus mengambil kesempatan itu?? " tanya Yoga pada dirinya sendiri.
"Tapi ini kesempatan yang bagus, sayang kalau di lewatkan" kata Yoga meyakinkan dirinya.
"Tapi gimana dengan Om Agung??" tanya Yoga pada dirinya sendiri sambil mengacak - acak rambutnya karena merasa bingung.
Yoga pun mencari akal, bagaimana dia bisa kuliah tanpa harus membebani tante dan om nya.
"Ya, ide cemerlang" kata Yoga semangat.
Setelah memikirkan rencana apa selanjutnya, Yoga pun menemui tante nya.
"Tan, boleh aku kerja??" tanya Yoga.
"Kerjaan apa?? " tanya balik tante Vera.
"Kan kamu baru lulus SMA, belum aja dapet ijazah, kamu kuliah dulu gih, biar nanti dapet pekerjaan yang layak" sambung tante Vera.
"Tapi tan, aku mau mandiri, aku punya temen di kota A , dia mau ngajak aku kerja di sana" jawab Yoga.
"Tapi kan Yoga, kota A itu jauh, emang kamu bisa hidup mandiri di sana??" tanya tante Vera khawatir.
"In sya Allah tan, Yoga mau belajar hidup mandiri" jawab Yoga meyakinkan.
"Hm, baiklah, mungkin ini terbaik untuk kamu nak, tante akan membelikan kamu tiket untuk ke kota A" kata tante Vera setuju.
"Makasih tante" kata Yoga sambil mencium punggung tangan tantenya.
"Kapan kamu akan pergi?? "tanya tante Vera.
"Mungkin bulan depan tan" jawab Yoga.
Tante Vera menganggukkan kepala.
Tante Vera terpaksa setuju Yoga bekerja, karena dia tidak mau Yoga disuruh bekerja yang berat oleh suaminya.
*Sebulan kemudian*
Yoga pamit ke tante dan om nya, untuk pergi ke kota A.
"Tante, om, Yoga pamit ya, jaga diri baik - baik disini" kata Yoga sambil menyalami tangan om dan tante nya.
"Ya, Yoga jaga diri kamu baik - baik disana" kata tante Vera terharu.
"Yoga, ini alamat kakakmu, Agus, kamu bisa tinggal bersama dia di sana" sambung tante Vera sambil memberi sebuah kertas yang berisi alamat.
"Tidak perlu, kamu jangan merepotkan anakku" kata Om Agung sambil menepis tangan Yoga, dan mengambil kertas itu, lalu merobeknya.
Yoga langsung menuju taksi yang telah di pesan tante nya untuk mengantarnya ke bandara.
Sesampainya Di bandara.
"Yes rencanaku berhasil" kata Yoga senang.
"Hm, tapi bagaimana aku bisa mandiri, dan aku harus membayar uang kuliah" kata Yoga khawatir.
"Uang yang tante kasih, paling cuma cukup buat sebulan, setelah bayar kost an yang aku pesen, ah sial" kata Yoga kesal.
Tiba saatnya pesawat akan segera lepas landas, Yoga pun sudah naik di pesawat, dia merasa was - was, karena ini pertama kalinya dia naik pesawat.
Beberapa jam kemudian Yoga sampai di kota A, dia langsung mencadi kostan yang dia pesan secara online.
Setelah 15 menit, Yoga pun sampai di kost nya.
Yoga pun merapikan barang - barang nya di kostan itu. Kostan yang di pesannya kecil ,hanya ada 1 kamar, 1 dapur dan 1 kamar mandi.
Yoga tidak berani memesan kostan yang besar, karena dia harus berhemat.
"Masuk kuliah tinggal 2 bulan lagi, aku harus cari kerjaan sampingan dulu " kata Yoga pada dirinya sendiri.
Yoga pun mencari pekerjaan, dia hanya mengandalkan ijazah SMA nya. Untunglah tante nya mengambilkan ijazah SMA nya, yang padahal belum waktu pembagiannya.
Setelah mencari di beberapa tempat, Yoga pun di terima di salah satu restoran sebagai pelayan.
"Alhamdulillah, walaupun jadi pelayan enggak papa" batin Yoga.
*2 bulan kemudian*
Hari ini, Yoga menerima gaji keduanya setelah 2 bulan bekerja sebagai pelayan.
Yoga menabung sepertiga dari gajinya, untuk keperluan mendadak nantinya.
Karena besok hari pertamanya masuk kuliah ,Yoga pun meminta izin pada bosnya untuk mengganti jadwal kerjanya.
Saat istirahat, Yoga pun menghampiri bosnya.
"Permisi pak" kata Yoga di depan pintu ruang bosnya.
"Ya, masuk" perintah bosnya.
"Ini kan waktu istirahat, kenapa kamu tidak istrihat??" tanya bos Yoga
"Ya pak, maaf pak kalau mengganggu" kata Yoga sopan.
"Tidak, utarakan saja maksudmu kesini" kata bosnya biasa.
"Saya ingin mengubah jadwal kerja saya pak, apakah boleh pak?? " ranya Yoga pelan.
" Boleh saja, apalagi kalau kamu ingin menambah jam kerja kamu" jawab bos Yoga.
"Tidak pak, saya hanya ingin mengubah jadwal kerja saja" jawab Yoga.
"Oke, baiklah, kamu ingin merubahnya ke siang sampai sore, atau malam?? " tanya bos Yoga.
"Malam aja pak" jawab Yoga.
"Baiklah" kata bos Yoga setuju.
Yoga pun keluar ruangan bosnya, dan melanjutkan pekerjaannya , karena jam istirahat sudah habis.
Setelah jam kerja habis, Yoga pun berniat pergi ke pasar sebelum kembali ke kostan nya.
Saat Yoga keluar dari restoran, tiba - tiba ada seorang wanita yang menabraknya.
"Hey, kalau jalan pake mata dong" bentak wanita itu oada Yoga.
"Kania" kata Yoga menunjuk pada wanita itu.
"Yoga" kata wanita itu.
"Astaga, kamu sekarang jadi pelayan, syukurlah aku udah putus dari kamu, jadi enggak malu - maluin" sambung wanita itu.
Wanita yang menabrak Yoga adalah Kania Ratmaja, dia berpacaran dengan Yoga saat SMA.
Kania memutuskan hubungannya dengan Yoga, saat dia tau kalau Yoga tidak punya apa - apa.
Yoga pun terus berjalan, menuju sepedanya yang terparkir, dia tidak perduli dengan omongan wanita yang pernah menyakitinya itu.
" Ya Tuhan, kenapa aku harus bertemu dengan perempuan penghianat itu" batin Yoga.
Yoga pun menaiki sepedanya dan mulai mengayuhnya. Dia pergi ke pasar sebelum pulang ke kostnya, untuk membeli keperluan kuliah besok.
Setelah Yoga membeli beberapa Alat tulis, Yoga pun langsung pulang ke kostanya.
Yoga memasukkan beberapa buku di dalam tasnya, kemudian dia pergi ke kamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya yang sudah lengket.
Setelah Yoga mandi, dia pun tidur sampai sore. Setelah bangun, Yoga membereskan dan membersihkan kost-annya.
Saat malam hari, diapun memasak untuk dirinya sendiri. Beberapa menit setelah memakan masakannya Yoga pun tidur, karena dia tidak mau telat masuk kuliah besok, karena besok hari pertamanya kuliah.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments