Hai Kawan, Ini novel pertamaku yang aku tulis, jika ada kekurangan dalam penulisan ataupun kisahnya yang kurang menarik, berkenan kalian mengomentari dengan kata kata yang membangun, selamat membaca... 😊😊
Author POV
Yoga Pratama adalah seorang remaja yang baru saja lulus SMA, dia adalah teman SMA nya Indira Wisnu.
Dia keturunan laki-laki satu- satunya di keluarga Pratama.
Awalnya Yoga memiliki segalanya tetapi sejak kedua orang tuanya meninggal dia tidak mempunyai apa - apa lagi selain tante nya, dia pun diasuh oleh tante nya itu dan tinggal di kota B.
Dia punya kakak sepupu kembar laki - laki dan perempuan yang usianya 23 tahun yang merupakan anak bibinya.
Kedua sepupu nya itu merupakan keturunan dari seorang Agung Kusuma.
Agung Kusuma merupakan suami dari Vera Pratama (tante Yoga) yang kini menjadi Vera Kusuma. Dia adalah orang terkaya kedua di kota B , setelah Ayah nya Indira.
Agung Kusuma sangat ingin mengalahkan Indra Wisnu, dia sudah berusaha keras, tapi tetap gagal.
Saat sore hari setelah kelulusan, Yoga mulai bicara pada tante nya bagaimana tentang pendidikan nya selanjutnya, awalnya dia merasa tidak enak hati. Tapi dia tetap coba bicara dengan tante nya.
"Apa aku harus bicara dengan tante" batin Yoga
"Ah, sudahlah asal coba, kalo tidak di izinkan juga tidak apa - apa" batinnya lagi
*Ruang Tengah*
Tante Yoga sedang duduk di sofa sedang nonton Tv, Yoga pun menghampiri nya.
"Tante, apa aku boleh bicara??" Kata Yoga pelan
"Tentu saja, nak" Jawab tante Vera
"Apa aku boleh kuliah, tante?? " Tanya Yoga dengan suara rendah
"Tidak boleh" kata laki - laki paruh baya yang tiba-tiba datang dari arah pintu.
"Kapan kamu pulang ??" Tanya tante Vera pada laki - laki itu, sambil bangun dari posisi duduk nya.
" Apa maksudmu dengan mengatakan tidak?? " Tanya tante Vera lagi.
"Dia sudah tinggal bersama kita selama lebih dari 10 tahun, aku sudah bosan membiayai pendidikan anak ini" Kata laki-laki paruh baya itu
"Dia anak dari adikku mana mungkin aku menelantarkan dia" bela tante Vera
"Dia sudah jadi benalu di keluarga kita" kata laki-laki itu lagi
"Dia bukan benalu dia sudah ku anggap sebagai anakku" bela tante Vera lagi.
" Baiklah Om aku tidak akan meneruskan pendidikan ku " kata Yoga pasrah
Laki - laki paruh baya yang tidak setuju Yoga melanjutkan kuliah nya adalah Agung Kusuma.
Dia tidak pernah suka Yoga tinggal bersama nya. Bahkan dia sering menyuruhnya membersihkan mobil nya saat tidak ada tante Vera yang membela nya.
Dia menganggap Yoga adalah benalu dalam hidup nya, padahal Ayah Yoga lah yang mempunyai segala yang dimiliki oleh Agung Kusuma selama ini.
Yoga pun sudah tau, mungkin tante nya akan setuju setuju saja tapi Om nya tidak akan setuju.
Saat masih kecil pun, om nya berniat menyekolahkan nya di tempat yang biasa, tapi karena ada tante nya dia bisa bersekolah di tempat yang sama dengan kedua sepupu nya, tempat - tempat kalangan elit bersekolah.
"Bagus lah kamu mengerti juga posisi mu di rumah ini, atau kalau kamu tidak mengerti aku akan menunjukkan posisi mu di rumah ini" Kata Om Agung dengan penuh penekanan.
"Apa kamu tidak tau diri hah?? , ini rumah Yoga, bukan rumah kita" kata tegas tante Vera
"Sudah lah tante, tidak baik bertengkar karena hal sepele." kata Yoga dengan volume rendah
"Tidak bisa Yoga, Om kamu sudah keterlaluan, ini rumah kamu, dan semua aset juga milik kamu" Bela tante Vera untuk Yoga
"Vera, dengar ini, selama ini siapa yang membangun perusahaan semenjak adik mu itu meninggal?? ,siapa yang membuat rumah ini tetap berdiri?? ".Tanya angkuh om agung
"Aku" Sambung Om Agung dengan membanggakan diri
"Astaga kamu ini, kacang lupa kulit nya tidak bisa kah kamu menganggap Yoga seperti anak mu sendiri?? Kata tante Vera
" Tidak bisa, dia bukan lah keturunan ku" Jawab Om Agung
"Jika dia ingin melanjutkan pendidikannya, dia harus pergi dari rumah ini" Sambung Om Agung lagi.
"Ayolah, suamiku jangan seperti ini" Rayu tante Vera, yang tidak berani melihat wajah suami nya yang sudah memerah.
Tante Vera tidak berani melawan suaminya saat, suaminya sedang marah.
Begitu pun dengan Yoga, karena hanya menumpang hidup di Om dan tante nya walaupun rumah dan aset berharga lainnya adalah miliknya sendiri.
Om Agung tidak ingin berdebat lagi dengan Istrinya, dia pergi meninggalkan ruangan tengah dengan wajah yang penuh dengan amarah.
Yoga pun pergi meninggalkan ruangan itu meninggalkan tante nya sendiri yang sedang memikirkan nasib anak satu - satu nya iti dari adik satu-satunya.
*Dalam Kamar*
yoga memikirkan bagaimana nasib nya kalau pendidikannya tidak di lanjutkan, bagimana nasib nya setelah ini.
"Bagaimana nasibku sekarang, kalau aku mencari pekerjaan hanya dengan ijazah SMA aku tidak akan dapat pekerjaan yang layak" Kata Yoga kesal dengan dirinya sendiri karena tidak bisa berbuat apa - apa.
"Apa aku harus pergi dari rumah ini??" sambungnya
"Tapi..."
Belum dia melanjutkan perkataannya, tiba - tiba smarth phone nya berdering
Telepon dari sahabatnya, Aulia Wijaya
"Hai Yo, apa kamu tidak melihat hasil SNMPTN di sekolah?" kata Aulia memulai pembicaraan
"Tidak " Jawab Yoga singkat
"Apa kamu tidak ingin melihatnya?" Tanya Aulia
"Apa aku lulus? " Tanya Yoga khawatir
"Lihat saja sendiri, mungkin kamu tidak lulus ha ha ha" Ejek Aulia
"Hm, apa kamu lulus ??" Tanya Yoga
"Tidak, hehe" Jawab Aulia sambil tertawa
"Sudahlah jangan khawatir, kamu pastu lulus kamu kan ada di peringkat pertama saat pemeringkatan". Jelas Aulia yang sudah tahu segala tentang sahabatnya itu.
"Aku tidak begitu yakin, soalnya SNMPTN belum tentu hanya untuk orang yang pintar" Jelas Yoga khawatir
"Kawan, kamu ini orang terpintar di kelas bahkan anak dari orang terkaya pun bisa kau kalahkan" Kata Aulia menenangkan.
"Baiklah aku akan ke sekolah untuk melihat hasilnya, tunggu aku" Kata Yoga
"Baiklah" Jawab Aulia singkat
Yoga pun menutup teleponnya.
Yoga memakai motor peninggalan Ayahnya untuk ke sekolah..
Setelah 15 menit perjalanan Yoga pun sampai di sekolah
*Sekolah*
"Yoga" teriak Aulia, langsung menghampiri Yoga di tempat parkir motor .
"Aulia, kamu pasti sudah melihat hasilnya, ya kan ??" tanya Yoga curiga
"Tidak" kata Aulia berpura - pura.
Yoga langsung pergi ke papan pengumuman, untuk melihat hasil SNMPTN nya.
Setelah mencari - cari , ternyata namanya ada dipaling bawah diurutan ke 21, dia lulus jurusan bisnis di Universitas X yang ada di kota A.
"Yey, aku lulus " kata Yoga senang sambil memeluk Aulia
"Selamat ya Yo" Kata Aulia
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
🥀🥀Rasyid-Rahmani🥀🥀
teu yoga lulus,,,up trus Thor,,jngn lupa mmpir kryakuu,,
2020-07-30
1
Sept September
Hi kak salken dariku
2020-07-26
1