Fitnah

Setelah sang ayah selesai makan siang,Aulia pun bersiap siap untuk pulang kerumah

"Aulia pamit pulang ya yah..Nanti ibu katanya mau kesini..Menjemput ayah.."Ujar Aulia sebelum pamit pulang

"Kenapa ibu mau kesini??Bukankah dia sedang malas katanya??"Tanya ayah bingung

"Mungkin kangen ayah.."Jawab Aulia bercanda sambil mencium tangan ayahnya

"Kamu ini bisa saja nak."Jawab Ayah malu malu

"Assalamualaikum yah.."Ucap Aulia memberi salam

"Waalaikum salam nak..Hati hati.."Jawab sang ayah

Aulia pun meninggalkan ladang tempat ayahnya berkebun.Ia berjalan dengan perasaan yang tenang dan damai.Sambil menikmati suasana pedesaan yang begitu tenang

Namun,ditengah perjalanan tiba tiba ia dihadang oleh dua orang gadis dengan menatapnya sinis

"Rani..Ika.."Ucap Aulia merasa bingung

Rani hanya menyunggingkan bibirnya keatas sambil menatap sinis

"Ada apa??Kenapa kalian menatapku seperti itu?"Tanya Aulia semakin bingung

"Kau ini pakai santet ya??Santet apa yang sudah kau pakai??Sampai sampai Nando tergila gila padamu??"Sentak Rani dengan kesal

"Hah??Santet??Santet apa maksudmu??Aku tidak mengerti?"Tanya Aulia terkejut mendengar pertanyaan Rani

"Jangan sok alim deh..Munafik..!!!Pura pura bego atau memang bego??"Sahut Ika yang sengaja menambahi ucapan Rani

Aulia pun menatap Ika yang juga bingung

"Aku memang tidak mengerti maksud kalian..Aku tidak pernah melakukan yang kalian tuduhkan..Atas dasar apa kalian memfitnahku seperti itu??"Jawab Aulia menegaskan

"Kalau kau tidak melakukannya,lalu kenapa Nando bisa sangat tergila gila padamu??Sampai sampai dia tidak tertarik pada ku??Kau pasti sudah melakukan santet padanya kan.?"Bentak Rani tanpa peduli dengan sekitarnya.Yang beberapa warga memperhatikan perdebatan mereka

"Kau jangan asal fitnah aku,tanpa bukti yang jelas..Hanya karna Nando begitu,kau menuduhku memakai hal sangat dilarang agama kita.."Jawab Aulia kembali menegaskan

"Jangan bawa bawa agama deh..Merasa dirimu sudah paling benar begitu??Aku ingatkan lagi padamu..Kalau sampai aku melihat Nando berdekatan lagi denganmu,akan kubuat kau menyesal dan mempermalukan mu di desa ini..Paham..!!!!"Ucap Rani memberi peringatan pada Aulia

Aulia hanya menatap heran

"Seharusnya bukan aku yang kau peringatkan..Karna aku tidak merasa mendekatinya..Justru Nando sendiri..Dan jangan asal menuduh tanpa bukti..Karna jatuhnya itu sudah fitnah..Permisi.."Jawab Aulia menegaskan lagi dengan membela dirinya dan beranjak pergi

Namun Rani yang tak terima dengan jawaban Aulia yang dianggapnya terlalu sombong,dengan cepat menarik rambut Aulia dari belakang dengan kuat

"Akh..Sakit..Rani..Lepaskan.."Lirih Aulia kesakitan saat Rani menarik rambut panjang nya dengan kuat

"Sakit ya..Ini akibatnya kalau kau terlalu sombong..Dasar munafik..!!'Ujar Rani dengan tatapan tajam

Dan membuat semua warga disekelilingnya melihat keributan mereka

Arthur yang sedang mencoba berjala jalan mengelilingi desa yang tak jauh dari villanya.Tanpa sengaja melihat keramaian dan terdengar suara keributan beberapa perempuan

Arthur hanya menatap keramaian mereka dari kejauhan

Sepertinya hanya keributan sesama wanita..Batin Arthur yang memilih pergi tanpa ingin mencampuri urusan mereka

"Hei..Hei..Lepaskan dia..Apa apaan kamu ini Rani??Mau jadi preman kamu teh disini??"Ujar seorang ibu,salah satu warga yang mencoba melepaskan tangan Rani dari rambut Aulia.Karna Aulia sendiri tak bisa melepaskan tangan Rani yang begitu kuat dari rambutnya

Rani pun melepaskan rambut Aulia sambil mendorongnya

"Awas kau..Akan ku balas kau nanti.."Ucap Rani menatap tajam kearah Aulia,tanpa memperdulikan teguran seorang ibu tadi

Aulia hanya bisa menatap Rani dengan diam dan tak ingin membalasnya

Karna Rani memang dikenal gadis yang selaku membuat masalah di desa nya.Merasa paling cantik,tapi sangat sombong.Banyak sebagian dari mereka tak menyukai sikap Rani,sama hal dengan Nando sendiri

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***







Episode sebelumnya

Welcome To Garut

Episode berikutnya

Menginginkan mu



Terpopuler