Bab 12 Jalan jalan part 2

" Hanya satu malam, tidak lebih dari itu!"

Kami semua menoleh ke arah sumber suara, memastikan bahwa kalimat itu memang ibu yang mengucapkannya.

" Ibu mengizinkan?" Tanyaku dengan hati-hati.

" Hmmm, tapi harus di antar kak Ega!" Perintahnya, lalu berjalan masuk ke dalam kamar.

kami masih berdiam diri di tempat duduk masing-masing, masih belum percaya dengan apa yang barusan terjadi.

" Memangnya kak Ega libur?" Tanya Arum memecah kesunyian.

" Hmm. Tp kakak cuma nganterin aja kok, nanti langsung pulang, takut ada panggilan darurat." Jelas kak Ega.

" Udah ayo siap-siap!" Perintah Arum padaku.

Aku hanya mengangguk, meninggalkan kak Ega di ruang keluarga dan mengajak Arum ke kamarku. Aku mengambil tas ransel dan mengeluarkan beberapa potong pakaian dari lemari. Lalu aku berjalan ke arah kamar mandi memasukan satu per satu perlengkapan mandi ke dalam tas kecil dan menyimpannya bersama baju yang sudah selesai aku kemas.

" Temen - temen om Fajar banyak nggak Rum yang ikut?" Tanyaku di sela kesibukanku mengemas barang bawaanku.

" Nggak tau si, om nggak bilang berapa banyak, cuma bilang ada temennya mau pada ikut. Kenapa? Berharap ada kak Zean ya, hihi." Ledek Arum kepadaku.

Semenjak aku menceritakan kejadian di Mall waktu itu Arum memang selalu meledek-ku dan berusaha menjodohkan aku dengan kak Zean.

" Ih apaan si, nggak lah." Sanggahku.

" Udah ayo ah mumpung belum terlalu siang juga. Terus kamu mau pulang ke rumah dulu atau gimana Rum?"

" Langsung berangkat aja, lagian mereka udah di depan." Jawabnya enteng.

" What? Mereka? Siapa?" Tanyaku setengah berteriak.

" Om sama Kak Zean."

" Kenapa nggak bilang sih, terus kenapa nggak di ajakin masuk? Trus mama sama papa kamu gimana?"

" Habis kamu nggak nanya. Mama sama papa udah duluan, nanti kita ketemu di Villa." Arum menjawab dengan senyum semanis mungkin.

Aku mendengus kesal, lalu mengajaknya untuk segera keluar. Dibawah aku melihat kak Ega sudah siap untuk pergi. Hari ini penampilan kak Ega terlihat berbeda dengan sebelumnya, biasanya kak Ega selalu berpaikan formal, dengan kemeja dan celana bahannya, tapi hari ini kak Ega memakai jelana jeans warna hitam dan kaos pendek warna putih polos yang menampakkan otot di lengan-nya serta sepatu sneakers warna putih.

" Waow, siapa ini? Ganteng banget sih hari ini kak, kaya mau kencan aja." Goda Arum saat melihat penampilan kak Ega.

" Kakak ganteng dari lahir, kamu aja yang baru sadar dengan ketampanan kakak sekarang." Jawabnya penuh percaya diri sambil mengerlingkan sebelah matanya ke arahku.

"Percaya diri banget sih jadi orang." Celaku sambil tertawa.

" Sumpah aku baru sadar kalau kakak ganteng banget, mirip kaya oppa-oppa Korea kak. Coba kakak belum tua pasti udah aku pacarin." Ucap Arum dengan polosnya

" Apaaa? Tua? Sembarangan kalau ngomong, kakak bukan tua tapi dewasa." Jawabnya kesal.

" Hahahahahah, bercanda kak!" Arum mengangkat salah satu tangannya dan jarinya membentuk huruf V ke arah kaka Ega.

Aku hanya tertawa melihat tingkah Arum dan kak Ega. Setelah lelah tertawa, kami akhirnya keluar dari rumah. Kak Ega berjalan ke arah garasi dan mengeluarkan mobilnya, sementara aku dan Arum berjalan ke arah mobil Honda Jazz warna merah yang berhenti di pinggir jalan di depan rumah ku. Dari kejauhan aku melihat Om Fajar di balik kemudi dan membuka kaca mobilnya dan tersenyum ke arahku.

" Kenapa nggak ikut masuk juga si om? Kan kasian kalian nunggu di luar kaya gini." Ucapku merasa bersalah setelah berada persis di dekat om Fajar.

" Ada yang nggak mau, katanya malu." Balasnya sambil menggerakan matanya berusah menunjuk orang yang berada di sebelahnya.

"Oh." Aku tersenyum getir, melihat kak Zean yang sama sekali tak menyapaku.

Aku meninggalkan om Fajar saat melihat mobil kak Ega sudah berada di dekatku, aku masuk ke dalam mobil dan kamipun berangkat dengan mobil masing masing dan beriringan. Aku menyenderkan kepalaku di kursi mobil dan memiringkannya menghadap ke arah kak Ega yang terlihat serius mengendarai mobilnya.

" Kenapa, kamu juga terpesona dengan ketampanan kakak?" Kak Ega berbalik menatapku dan kemudian kembali fokus ke depan.

" Hmm, coba aja kak Ega bukan kakak-ku, pasti aku juga naksir nih sama kakak."

" Oh ya, terus kamu mau jadi pacar kakak dong kalau kakak bukan kakak kandung kamu."

" Pastilah, siapa coba yang gak mau jadi pacar kakak. Udah ganteng, pinter, sayang keluarga, dokter pula. Paket lengkap namanya kak. Kalau aku jadi cewek- cewek di luar sana pasti bakal ikutan antre buat jadi pacar kakak, eh bukan jadi istri malah, hahahaha."

" Sayang ya aku malah jadi kakakmu." Jawabnya yang terdengar serius, namun aku yakin dia hanya ingin meledek-ku.

"Iya, sayang banget ya, hahaha."

" Pakai ini!"Perintah kak Ega sambil mengeluarkan kacamata hitam dari laci dashboard mobil.

" Kenapa gak nyuruh aku buat ambilin sih kak, ini kan bahaya, kalau kita kecelakaan gimana?" Ocehku pada kak Ega karena melakukan hal yang bahaya saat sedang mengendarai mobil.

" Maaf." Ucapnya singkat, lalu memakai kacamata hitam yang di ambilnya tadi.

" Kok samaan kak kacamatanya." Sambil memakai kacamata dan seketika lupa dengan kejadian tadi.

" Beli satu gratis satu, lumayan kan, hemat uang."

" Dasar pelit."

Tawa kami pecah bersamaam. Kemudian kak Ega menyalakan musik, kami bernyanyi bersama bersautan seolah-olah sedang menggelar konser didalam mobil. Sesekali aku melihat kak Ega menatapku, dan aku membalasnya dengan senyuman.

Tak terasa dua jam telah berlalu dan kami sudah sampai di tempat tujuan. Aku masih duduk di dalam mobil dan memperhatikan kak Zean keluar dari dalam mobil. Tiba-tiba mataku membelalak saat melihat seorang wanita menghampiri kak Zean dan mereka saling berpelukan. Mereka melepas pelukan saat terlihat seorang wanita dan seorang laki-laki menghampiri mereka. Mereka terlihat seumuran, mungkin mereka adalah teman om Fajar.

" Kamu nggak mau turun?"Tanya kak Ega mengalihkan perhatinku.

" Turun lah, Ayo"

Aku turun dari mobil, berjalan ke arah mereka yang di ikuti kak Ega di belakangku dan membawa tas ranselku di pundaknya. Mereka terlihat memperhatikan aku dan kak Ega dari kejauhan.

" Boyfriend?" Tanya om Fajar sambil menunjuk ke arah kak Ega.

" Bukan, ini kakak aku om." Aku menggeleng dan kemudian mengenalkan kak Ega kepada semuanya.

" Kakak asli?" Tanyanya lagi setelah saling bertukar nama dengan kak Ega yang membuatku sedikit jengkel mendengarnya.

" Memang ada kakak palsu om, iyalah kakak asli.!." Tegasku sedikit menekan kata asli.

" Maaf ya, habis kalian nggak mirip sih. Terus pakaian kalian juga terlihat couple. Jadi aku pikir kalian sepasang kekasih bukan sepasang kakak beradik."

Aku baru menyadari bahwa pakaian kami memang seperi couple hari ini, aku juga menggunakan celana jeans warna hitam dan kaos putih yang terlihat kebesaran, sepatu kets warna putih yang senada dengan sepatu kak Ega di tambah dengan kacamata hitam yang kami kenakan pun bentuknya sama. Orang lainpun pasti akan mengira kami adalah sepasang kekasih.

" Oh ya kenalin ini temen temen aku, ini Natasha." Menunjuk gadis yang tadi berpelukan dengan kak Zean.

" Yang ini pacar aku, Viona dan yang itu Dion dan yang satunya lagi Zean, kamu udah kenal kan, kalian beberapa kali ketemu.

Dan kalian kenalin ini Lindhi, dia sahabat keponakanku, dan yang itu kakaknya, kalian dah kenalan kan tadi." Ucapnya panjang lebar mengenalkan aku dan kak Ega kepada teman-temannya.

Setelah perkenalan singkat itu kami masuk kedalam Villa dan masuk ke dalam kamar kami masing masing untuk beristirahat.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Erni Fitriana

Erni Fitriana

aku mau kenalan lagi sama zean dong ommmm😊😊😊😊...

2022-08-25

0

👑Meylani Putri Putti

👑Meylani Putri Putti

akak hadir ya nuri

2022-06-05

1

Your name

Your name

Bisa akur gitu, couple lan lagi. Mereka berdua seperti sepasang kekasih.

2022-05-08

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 Pertemuan awal
2 Bab 2 Libur sekolah
3 Bab 3 Hy girl we meet again
4 Bab 4 Cinta pada pandangan pertama
5 Bab 5 Hujan Turun
6 Bab 6 Hujan turun part 2
7 Bab 7 Hujan turun part 3
8 Bab 8 Arzean Wijaya
9 Bab 9 Masih tentang Arzean Wijaya
10 Bab 10 Yang tak seharusnya
11 Bab 11 Jalan jalan
12 Bab 12 Jalan jalan part 2
13 Bab 13 Makan siang bersama
14 Bab 14 Kak Ega menginap
15 Bab 15 Momen yang menegangkan
16 Bab 16 Sunset
17 Bab 17 Pulang denganku
18 Bab 18 Kamu menarik perhatianku
19 Bab 19 Sunrise
20 Bab 20 Bukit bunga matahari
21 Bab 21 Maaf
22 Bab 22 Setelah sekian lama
23 Bab 23 Apa kau menyukaiku
24 Bab 24 Apa yang aku inginkan
25 Bab 25 Aku menemukanmu
26 BAB 26 Hampir saja
27 Bab 27 Repotnya jatuh cinta
28 BAB 28 Sleepwalking
29 Bab 29 Galaxy Bimasakti
30 Bab 30 Happy Birthday
31 Bab 31 Sepasang kalung dan gelang
32 Bab 32 Kebetulan
33 Bab 33 Happy New Years
34 Bab 34 Happy New Years part 2
35 Bab 35 Hanya anak kecil
36 Bab 36 First Kiss
37 Bab 37 Lavender dan kisah romantisnya
38 Bab 38 Jadilah kekasihku
39 Bab 39 Pacar rahasia
40 Bab 40 Happy Valentine day
41 Bab 41 Pengakuan kak Dion
42 Bab 42 I'm fiveteen years old
43 Bab 43 Lalu seperti apa kebenarannya
44 Bab 44 Kebenaran
45 Bab 45 Kebenaran part 2
46 Bab 46 Penawar kesedihan
47 Bab 47 High School i'm coming
48 Bab 48 Baikan
49 Bab 49 Tertangkap basah
50 Bab 50 Tanya hatimu
51 Bab 51 Aku bukan kakakmu
52 Bab 52 Bagaimana jika itu kamu
53 Bab 53 sebuah kotak kayu
54 Bab 54 Rahasia besar kak Ega
55 Bab 55 pencuri
56 Bab 56 Ciuman yang dalam rate 17+
57 Bab 57 Kamu berulangtahun?
58 Bab 58 Dia mirip sepertimu
59 Bab 59 Kak Z
60 Bab 60 Dia menyerupaimu
61 Bab 61 Naif Rate 17+
62 Bab 62 Tunggu 10 tahun lagi
63 Bab 63 Maaf, aku mencintaimu
64 Bab 64 Bianglala
65 Bab 65 Roller Coaster
66 Bab 66 Cinta Segitiga
67 Bab 67 Kevin Ega Irvantara
68 Bab 68 Air mata pengganti garam
69 Bab 69 Kado untuk Zean
70 Bab 70 Wajah Nenek Sihir
71 Bab 71 Aku tidak menyukainya
72 Bab 72 Bermuka dua
73 Bab 73 Topeng
74 Bab 74 Kamu sakit Nau
75 Bab 75 Gurat Kecemburuan
76 Bab 76 Mari seperti dulu lagi
77 Bab 77 Aku laki laki normal
78 Bab 78 Berteman denganku
79 Bab 79 Pertemuan terakhir
80 Bab 80 Mamah?
81 Bab 81 Mari akhiri sampai disini
82 Bab 82 Dipecat
83 Bab 83 Buka matamu
84 Bab 84 Amarah Ega
85 Bab 85 Ikatan Darah
86 Bab 86 Indhi sadar
87 Bab 87 Amnesia
88 Bab 88 Aku tidak lupa
89 Bab 89 Maaf
90 Bab 90 Pergilah
91 Bab 91 Menghitung Hari
92 Bab 92 Packing
93 Bab 93 Tunggu Aku
94 Bab 94 Keberangkatan kak Ega
95 Bab 95 Sweet seventeen
96 Bab 96 Bolos
97 Bab 97 Kecelakaan
98 Bab 98 Menikah
99 Bab 99 Amerika
100 Bab 100 Lara Cintaku
101 Bab 101 Gara gara putus cinta
102 Bab 102 Good bye
103 Bab 103 Bertemu Zean lagi
104 Bab 104 Bunga Matahari
105 Bab 105 Cemburu
106 Bab 106 Kesempatan kedua
107 Bab 107 Mau cium
108 Bab 108 Rumah kita
109 109 Kak Ega kembali
110 Bab 110 Orang iseng
111 Bab 111 Gaun Pengantin
112 Bab 112 Wisuda
113 Bab 113 Tunggu Aku
114 Bab 114 Kantor polisi
115 Bab 115 Hanya Mimpi
116 PENGUMUMAN
117 EXTRA PART
118 EXTRA PART
119 EXTRA PART
120 EXTRA PART
121 EXTRA PART
122 END
Episodes

Updated 122 Episodes

1
BAB 1 Pertemuan awal
2
Bab 2 Libur sekolah
3
Bab 3 Hy girl we meet again
4
Bab 4 Cinta pada pandangan pertama
5
Bab 5 Hujan Turun
6
Bab 6 Hujan turun part 2
7
Bab 7 Hujan turun part 3
8
Bab 8 Arzean Wijaya
9
Bab 9 Masih tentang Arzean Wijaya
10
Bab 10 Yang tak seharusnya
11
Bab 11 Jalan jalan
12
Bab 12 Jalan jalan part 2
13
Bab 13 Makan siang bersama
14
Bab 14 Kak Ega menginap
15
Bab 15 Momen yang menegangkan
16
Bab 16 Sunset
17
Bab 17 Pulang denganku
18
Bab 18 Kamu menarik perhatianku
19
Bab 19 Sunrise
20
Bab 20 Bukit bunga matahari
21
Bab 21 Maaf
22
Bab 22 Setelah sekian lama
23
Bab 23 Apa kau menyukaiku
24
Bab 24 Apa yang aku inginkan
25
Bab 25 Aku menemukanmu
26
BAB 26 Hampir saja
27
Bab 27 Repotnya jatuh cinta
28
BAB 28 Sleepwalking
29
Bab 29 Galaxy Bimasakti
30
Bab 30 Happy Birthday
31
Bab 31 Sepasang kalung dan gelang
32
Bab 32 Kebetulan
33
Bab 33 Happy New Years
34
Bab 34 Happy New Years part 2
35
Bab 35 Hanya anak kecil
36
Bab 36 First Kiss
37
Bab 37 Lavender dan kisah romantisnya
38
Bab 38 Jadilah kekasihku
39
Bab 39 Pacar rahasia
40
Bab 40 Happy Valentine day
41
Bab 41 Pengakuan kak Dion
42
Bab 42 I'm fiveteen years old
43
Bab 43 Lalu seperti apa kebenarannya
44
Bab 44 Kebenaran
45
Bab 45 Kebenaran part 2
46
Bab 46 Penawar kesedihan
47
Bab 47 High School i'm coming
48
Bab 48 Baikan
49
Bab 49 Tertangkap basah
50
Bab 50 Tanya hatimu
51
Bab 51 Aku bukan kakakmu
52
Bab 52 Bagaimana jika itu kamu
53
Bab 53 sebuah kotak kayu
54
Bab 54 Rahasia besar kak Ega
55
Bab 55 pencuri
56
Bab 56 Ciuman yang dalam rate 17+
57
Bab 57 Kamu berulangtahun?
58
Bab 58 Dia mirip sepertimu
59
Bab 59 Kak Z
60
Bab 60 Dia menyerupaimu
61
Bab 61 Naif Rate 17+
62
Bab 62 Tunggu 10 tahun lagi
63
Bab 63 Maaf, aku mencintaimu
64
Bab 64 Bianglala
65
Bab 65 Roller Coaster
66
Bab 66 Cinta Segitiga
67
Bab 67 Kevin Ega Irvantara
68
Bab 68 Air mata pengganti garam
69
Bab 69 Kado untuk Zean
70
Bab 70 Wajah Nenek Sihir
71
Bab 71 Aku tidak menyukainya
72
Bab 72 Bermuka dua
73
Bab 73 Topeng
74
Bab 74 Kamu sakit Nau
75
Bab 75 Gurat Kecemburuan
76
Bab 76 Mari seperti dulu lagi
77
Bab 77 Aku laki laki normal
78
Bab 78 Berteman denganku
79
Bab 79 Pertemuan terakhir
80
Bab 80 Mamah?
81
Bab 81 Mari akhiri sampai disini
82
Bab 82 Dipecat
83
Bab 83 Buka matamu
84
Bab 84 Amarah Ega
85
Bab 85 Ikatan Darah
86
Bab 86 Indhi sadar
87
Bab 87 Amnesia
88
Bab 88 Aku tidak lupa
89
Bab 89 Maaf
90
Bab 90 Pergilah
91
Bab 91 Menghitung Hari
92
Bab 92 Packing
93
Bab 93 Tunggu Aku
94
Bab 94 Keberangkatan kak Ega
95
Bab 95 Sweet seventeen
96
Bab 96 Bolos
97
Bab 97 Kecelakaan
98
Bab 98 Menikah
99
Bab 99 Amerika
100
Bab 100 Lara Cintaku
101
Bab 101 Gara gara putus cinta
102
Bab 102 Good bye
103
Bab 103 Bertemu Zean lagi
104
Bab 104 Bunga Matahari
105
Bab 105 Cemburu
106
Bab 106 Kesempatan kedua
107
Bab 107 Mau cium
108
Bab 108 Rumah kita
109
109 Kak Ega kembali
110
Bab 110 Orang iseng
111
Bab 111 Gaun Pengantin
112
Bab 112 Wisuda
113
Bab 113 Tunggu Aku
114
Bab 114 Kantor polisi
115
Bab 115 Hanya Mimpi
116
PENGUMUMAN
117
EXTRA PART
118
EXTRA PART
119
EXTRA PART
120
EXTRA PART
121
EXTRA PART
122
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!