First

"Kau sungguh menyebalkan, aku diperintahkan membuat proposal yang belum aku mengerti, lalu bertemu Pak Bombom yang aneh itu dan nanti aku akan lembur juga menyelesaikan proposal ini, kau mengerti ?", ucap Mika dengan nada tinggi.

Mika langsung pergi dari hadapan Kevin dan menuju meja kerjanya lagi.

Mika sampai di meja kerjanya dan Kevin yang mengikutinya dari belakang langsung memasuki ruang kerjanya juga.

"Mika, apa kau baik-baik saja", tanya Leo yang baru tau dari Tata sembari menghampiri Mika.

Namun, Tata hanya mengatakan jika ia meminta bantuan Kevin, (sebagai bos bukan suami Mika).

"Aku baik-baik saja Leo", jawab Mika

"Syukurlah, jika aku yang melihat kejadian itu, akan aku pukuli pak Bombom itu, dan membuatnya menyesal jika berani menyentuh mu", ucap Leo yang merasa cemas terhadap Mika.

"Terima kasih Leo", ucap Mika sambil tersenyum.

Kevin yang melihat mereka berdua saling tersenyum sangat kesal.

"Bagaimana dia bisa memberikan senyuman kepada orang lain, sedangkan dengan ku selalu bertengkar", ketus Kevin .

Jam Istirahat

Leo menghampiri Mika dengan membawa makanan.

"Mika, ibu aku memberikan bekal makan siang yang berlebih, ayo kita makan bersama", ujar Leo kepada Mika.

"Ohh ya?, ayo kita makan", jawab Mika.

"Apakah tidak ada untuk aku ya ?", tanya Tata.

"Maaf tata, ini cukup untuk aku dan Mika, lain kali aku membawa lebih untukmu juga", balas Leo.

"oke, aku makan di kantin saja, bye Mika", ujar Tata.

Leo dan Mika makan siang di meja kerja Mika, dan Kevin kebetulan akan pergi makan siang juga.

Kevin melihat Mika dan Leo makan bersama dan Mika menyadari jika Kevin akan berjalan melewatinya dan Leo.

Mika memikirkan suatu ide,,,

"Leo, makanan ini enak sekali, lain kali, mintalah resep makanan ini kepada ibu mu untuk ku", ucap Mika sembari tersenyum.

"ya, nanti akan aku sampaikan", balas Leo.

"Mika, cobalah yang ini", ucap Leo sembari menyuapi makanan itu kepada Mika.

Mika sebenarnya ingin menolak suapan itu, namun karena Kevin kebetulan lewat, ia menerima suapan dari Leo.

Kevin sangat kesal melihat apa yang dilihatnya, bisa-bisanya Mika makan berdua saja dengan seorang lelaki. Hingga Kevin tidak melihat jalan dan kakinya menabrak sebuah kursi.

prakkk.....bunyi kaki Kevin yang menabrak kursi dengan sangat keras.

"auwhhh", ucap Kevin.

Sehingga Mika dan Leo menoleh ke Kevin. Mika sedikit menahan tawanya.

"Hati-hati jalannya Pak Kevin, nanti bisa menabrak kursi", ucap Mika.

Dasar, dia tidak lihat kah, aku sudah menabrak kursi ini, bukannya menolong malah mengejekku , gumam Kevin di dalam hatinya, sembari cepat pergi.

Kevin berjalan dengan terpincang-pincang, lututnya sangat sakit dan susah untuk diluruskan.

Mika lembur

Mika baru menyelesaikan proposal itu jam 8 malam, sedangkan Kevin sudah pulang dari jam 5 sore tadi.

"Akhirnya bisa pulang", ucap Mika lega. Mika pun segera pulang dan memesan taxi online.

di rumah Kevin dan Mika

Mika sangat kesal dengan Kevin hari ini dan berniat akan memukulinya sesampai di rumah.

"Bi Pae, Bi Pae", panggil Mika.

"iya nyonya Mika, ada apa?", tanya Bi Pae.

"Kevin dimana ?", tanya Mika.

"Tuan Kevin sedang minum kopi di kursi dekat kolam berenang", jawab Bi Pae.

Mika langsung menuju ke arah kolam berenang, Awas saja kau nanti, gumam Mika kesal.

"KEVIN", teriak Mika.

"arghhh,,, kau kenapa teriak seperti itu malam-malam, aku masih bisa mendengar dengan baik ya", balas Kevin sambil meminum kopinya.

"KAU (sambil menunjuk), kau benar-benar kelewatan hari ini, kau membuatku terlambat ke kantor, lalu aku dihukum membuat proposal, pulang malam, dan kau tidak berniat menunggu ku", teriak Mika.

"Tapi sepertinya harimu baik-baik saja tadi, makan siang dengan bahagia saja tadi, bukan ?", ketus Kevin sembari berdiri.

"hooo tentu, karena aku tidak akan mudah menyerah kepada orang seperti mu", balas Mika sembari melangkah mendekati Kevin.

"Apakah anak manja seperti mu bisa menang dari ku ?", ujar Kevin.

"Berhenti mengatakan aku anak manja ya, aku bukan anak manja yang tidak bisa apa-apa, kau mengerti ?", ketus Mika.

"Dasar anak manja nggak tau diri", balas Kevin yang sedikit tersenyum.

"Kau, kau sangat menyebalkan", kesal Mika sembari memukul dan mendorong-dorong bahu Kevin.

Kaki Kevin masih terasa sakit hingga ia sangat sulit dan pasrah saya hingga terdorong oleh Mika.

Kevin terdorong ke dalam kolam berenang.

Bruummmm......

Kevin berusaha menggerakkan kakinya untuk berenang, namun kakinya terlalu sakit hingga ia mencoba meminta tolong kepada Mika berkali-kali.

"Mika, bantulah aku", ucap Kevin yang berusaha mendapatkan oksigen untuk bernafas.

"Tidak, kau pikir aku pelupa, kau bisa berenang waktu itu, tidak usah banyak drama, aku pergi dulu, byeee Kevin.", ujar Mika.

Kevin tak sadarkan diri di dalam kolam berenang itu dan Mika mengira Kevin masih melakukan drama.

Bi Pae datang dan menghentikan langkah Mika.

"nyonya Mika, sepertinya tuan Kevin pingsan", ujar Bi Pae panik

"tidak Bi Pae, dia hanya memainkan drama supaya aku ikut basah menolongnya", jawab Mika.

"Tidak, Bi Pae melihat tuan Kevin jalan terpincang-pincang tadi, mungkin lututnya terluka", ucap Bi Pae.

Mika teringat Kevin memang menabrak kursi di kantor tadi, Mika langsung berbalik badan menoleh ke kolam berenang, langsung saja Mika berlari dan masuk ke kolam berenang.

Mika mendapati Kevin tak sadarkan diri dan segera membawanya ke tepi kolam berenang. Mika meminta bantuan Bi Pae dan Pak Toha untuk mengangkat Kevin ke atas kolam berenang.

"Kevin, Kevin", panggil Mika sembari memukul pelan wajah Kevin.

"Kau jangan membuat ku panik begini, bangunlah cepat", ucap Mika panik.

"nyonya Mika, berilah tuan Kevin nafas buatan", ucap Bi Pae.

"hah?", kaget Mika.

"Lakukan saja nyonya Mika, kamu kan istri sahnya", ucap Bi Pae.

"baiklah", balas Mika.

Mika terpaksa memberikan nafas buatan kepada Kevin yang belum sadarkan diri. Mika menutup matanya ketika mendekatkan dirinya kepada Kevin.

Sebelum Mika memberi nafas buatan, Kevin sadar dengan pelan membuka matanya dan langsung kaget dengan apa yang dilakukan Mika.

Mika yang sedang memberikan nafas buatan kepada Kevin mencoba membuka matanya, dan tatapan mereka pun bertemu.

Mika yang sadar tatapan mereka bertemu langsung bangkit dari hadapan Kevin dan Kevin langsung tersedak, batuk-batuk dan langsung duduk.

"Kau, apa yang kau lakukan ?", ucap Kevin panik.

"Kau, kenapa tidak berkata apapun dari tadi jika kau sudah sadarkan diri ?", ucap Mika yang panik juga.

Mereka sama-sama panik dan membuang muka satu sama lain.

"Kita permisi dulu Tuan, nyonya", ucap Bi Pae dan Pak Toha, yang langsung pergi dari hadapan Kevin dan Mika.

Kevin dan Mika sama-sama canggung, mereka tidak pernah sedekat itu dengan siapa pun selama ini.

Mika kemudian bangun dan akan meninggalkan Kevin karena malu, tapi Kevin kemudian ......

"Hei kau, kau akan meninggalkan ku lagi di sini ?, setelah kau akan membuatku mati ?", ujar Kevin.

"Lalu aku harus berbuat apa, aku hanya mencoba menyelamatkan kau saja tadi, tidak lebih ya", ujar Mika canggung.

"Bantu aku ke kamar, kaki ku sakit sekali !", ucap Kevin.

Mika yang merasa bersalah, akhirnya membantu Kevin hingga sampai ke kamarnya Kevin,

"ambilkan baju ganti ku di lemari !", perintah Kevin.

Mika mengambilkan baju untuk Kevin

"Ini", ucap Mika sembari memberikan baju Kevin.

Kevin mengambil baju itu sembari menatap Mika yang masih malu menatapnya, tanpa sadar Kevin tersenyum melihat Mika yang masih mempunyai urat malu.

"Aku ke kamar ku dulu", ucap Mika sembari berlari kecil.

di kamar Mika

Astaga Mika, apa yang kau pikirkan ini, tadi kau hanya menolongnya, tidak ada niat lain, ucap Mika di kamarnya.

di kamar Kevin

Kevin sedikit tersenyum dan masih terfikirkan hal tadi, ia dan Mika sangat dekat dan itu merupakan first kiss Kevin.

Kevin memegang bibirnya "Nafas nya?", ucap Kevin yang masih tersenyum.

.

.

.

oke, tunggu cerita selanjutnya teman-teman 😁😁

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!