1 Minggu Lagi ?

Kevin mengajak Mika duduk di tangga baik-baik, Kevin memerintahkan Fajar untuk membawakan air minum untuk Mika.

"Minumlah dulu", perintah Kevin kepada Mika.

Leher Mika lebih baik dari sebelumnya, "Aku pulang dulu", ucap Mika ke Kevin sembari berdiri.

"Aku antar ya", balas Kevin. "Ayo", lanjut Kevin tanpa persetujuan Mika.

Mika hanya mengikuti langkah Kevin sampai parkiran.

Setelah mereka memasuki mobil " Bisakah rahasiakan saja kejadian tadi kepada keluarga saya ? ", ucap Mika sambil melihat Kevin.

"Baiklah, sebelum pernikahan, jaga lah dirimu baik-baik", perintah Kevin kepada Mika yang telah mengalihkan pandangannya ke depan.

( di depan rumah Mika )

Mika langsung keluar dan menuju gerbang rumahnya yang besar itu.

Astaga, dia tidak berterima kasih apapun sudah saya antar, gumam Kevin melihat kepergian Mika dengan kesal 🤨.

"Hei, tak bisa kah kau berterima kasih kepadaku? ", teriak Kevin.

Mika langsung menoleh memandang Kevin, "Terima kasih Tuan Kevin Griz", ucap Mika dengan senyum paksaan 😊 dan langsung memasuki rumahnya yang besar itu.

"huffhh ,,, Dia sangat menyebalkan", ujar Kevin sembari menjalankan mobilnya.

(di rumah Tio dan Anggi)

Tio menarik tangan Anggi dengan keras ke dalam kamar, Tio memang sangat kasar kepada Anggi, bahkan sebelum Anggi mendekati Kevin.

"lepasin aku, sakit", minta Anggi kepada Tio.

"Kau masih saja mencari lelaki itu ha?, di mana harga diri kau ?, kau tau bukan, saya ini suami kau ?", teriak Tio mengeraskan suaranya.

"Semua ini nggk akan terjadi, jika kamu tidak memperlakukan aku dengan kasar", balas Anggi sambil menangis.

"Aku ingin kita bercerai", ucap Anggi kembali.

"Diam kau, tak akan pernah saya menceraikan kau", balas Tio sambil meninggalkan Anggi.

Tio mengunci pintu kamar itu, sehingga Anggi tidak bisa keluar lagi.

"Buka pintunya Tio, buka " , ucap Anggi yang terus menangis.

Tio tidak menghiraukan Anggi dan meninggalkan rumahnya, entah pergi ke mana.

Beberapa hari kemudian.....

Hari Lamaran Tomi dan Bintang

Acara lamaran Tomi dan Bintang berjalan dengan baik dengan dihadiri keluarga Tuan Chen dan keluarga Bintang saja.

Mika tidak menunjukkan ekspresi bahagia apapun. Ia tidak menyukai Bintang yang mungkin saja bisa menyakiti abangnya atau menggoda Kevin kembali.

Mika memilih mencari mangkanan bersama Jeri adik sepupunya yang sering tinggal di rumahnya.

Bintang sangat menyukai kemewahan, tak heran jika dekorasi lamaran diminta sangat mewah, dan menyediakan banyak mangkanan yang cukup dibilang sangat enak dan menarik.

Kevin tidak ada di acara lamaran itu karena khusus untuk keluarga kedua belah pihak saja. sehingga acara masih tenang sampai berakhir tanpa mendengar perdebatan Kevin dengan Mika.

Sepulang dari lamaran Tomi dan Bintang, Mika langsung menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri, setelah membersihkan diri dan memandangi layar hp sebelum tidur.

Tidak ada notifikasi dari Kevin, setelah pesan terakhir yang meminta Mika menemuinya di restoran ILC, Mika tidak akan pernah memulai mengirim pesan kepada Kevin, Kevin adalah lelaki yang sangat menyebalkan baginya, semua masalah timbul karenanya.

Hingga teror dari Tio masih teringat jelas bagi Mika, hanya akibat ulah Kevin.

Setelah melihat layar hp, Mika langsung tidur.

Hari-hari sebelum pernikahan Tomi dan Bintang.

Tidak ada yang susah bagi keluarga Chen untuk menyiapkan sebuah pernikahan, sebelum pernikahan Tomi dan Bintang.

Keluarga besar Tuan Tama Griz mengundang keluarga Tuan Chen untuk hadir di rumahnya, untuk makan malam dan membahas pernikahan Kevin dan Mika.

Saat sarapan pagi berlangsung, Tuan Chen mengumumkan bahwa keluarga Tuan Tama Griz mengundang ke rumahnya, membahas pernikahan setelah makan malam.

"Ayah, bang Rio, dan bang Tomi saja yang pergi, lagian hanya membahas pernikahan saja, bukan?, ucap Mika.

"Abang tidak bisa ikut, beberapa hari lagi Abang akan menikah, ya tidak bisa keluar-keluar rumah dulu", balas Tomi.

"Kamu harus ikut, kan kamu yang akan menikah , tidak ada alasan lain", sambung Rio.

Ayah mengangguk membenarkan ucapan Rio.

Terpaksa Mika harus pergi ke rumah keluarga Kevin untuk pertama kalinya.

Malam Harinya...

Mika menggunakan dress yang indah, Bi Sari dan Sarah sangat sibuk mencari baju untuk Mika serta merias Mika dengan begitu anggun nya.

Sesampai di rumah Kevin, semua pelayan menyambut keluarga Chen, yang terdiri dari Tuan Chen, Rio , Rani (istri Rio), Sarah, dan Mika.

Mengantar mereka sampai ke ruang tengah yang telah ditunggu keluarga Griz (tuan Tama, istrinya, Kevin, dan Tia (adik Kevin).

Mereka saling menyapa dan mengajak keluarga Chen untuk makan malam, Mika dan Kevin hanya sesekali saling melirik, Mika dan Kevin tidak saling memberi senyum satu sama lain.

Kevin tiba-tiba memandangi Mika yang sedang makan, Mika yang makan sekarang, sangat jauh berbeda ketika makan di restoran ILC waktu itu, sekarang sangat terlihat memang seperti putri Tuan Chen. Mika makan dengan baik dan sangat sopan.

Apakah dia mengerjai aku waktu itu ?, kau lihat apa yang akan aku lakukan yaa, gumam Kevin di dalam hatinya sembari memikirkan ide mengerjai Mika.

Mika hampir menghabiskan mangkanan nya, mungkin hanya tinggal 2 kali suapan lagi, tiba-tiba Kevin........ 😪😪

"Om, Mika sangat menyukai udang saat kami makan di restoran ILC waktu itu, disini sangat banyak udang bukan, saya akan memberikan semuanya untuk Mika", ucap Kevin yang menaruh semua Udang di piring Mika, masakan udang itu sangat banyak.

astaga, apa yang dilakukan oleh lelaki ini, aku sudah sangat kenyang, gumam Mika di dalam hatinya sembari memandang wajah Kevin dengan senyum kemenangan.

Ayah Mika hanya tersenyum, karena Mika memang menyukai udang.

Semua orang telah selesai makan, sedangkan di piring Mika masih penuh.

"aaaahhmmm, mungkin Ayah, om Tama dan yang lainnya bisa memulai pembicaraan di ruang tamu", ucap Mika sambil tersenyum.

"Tidak, tidak, kami akan menunggu Mika selesai makan", ucap istri dari Tuan Tama Griz.

"Tidak usah Tante, saya lanjutkan memakan ini, Kevin akan menemani saya disini, IYA kan Kevin ?", balas Mika sambil tersenyum sinis kepada Kevin.

Kevin hanya menatap tajam Mika dengan heran.

"Baiklah kalau begitu, Kevin, temani lah Mika untuk menyelesaikan makanan nya ya, ayo kita ke ruang tamu, Tuan Chen dan semua nya", ucap Mama Kevin.

Semua orang pergi menuju ruang tamu dan tinggallah Mika dan Kevin di ruang makan.

Mika berjalan menuju kursi di samping Kevin, sambil membawa udang yang banyak itu.

"Kau harus temani aku makan udang yang banyak ini! ayoo " perintah Mika.

"Tidak , aku sudah kenyang", balas Kevin.

"Apa apa kata mu tadi?😕 sudah kenyang?😕 lalu bagaimana dengan saya?, kau tau bukan jika udang sebanyak ini, aku harus makannya pakai tangan", balas Mika.

Kevin hanya duduk dengan gaya cool nya itu, tanpa mengikuti perintah Mika.

Mika memulai memakan udang dengan tangannya , di suapan kedua Mika menyodorkan ke mulut Kevin dengan paksaan.

"Aku nggak mau", ucap Kevin.

"Aaagghhh .......", teriak kevin karena pinggangnya dicubit Mika.

Mika langsung memasukkan udang itu ke mulut Kevin.

"Yap, anak pintar😁😊, kunyah ya !!, lalu telan ", perintah Mika dengan senyum kemenangan.

"KAU", balas Kevin menatap Mika.

"Apa ??? , kau ingin membuat ku malu di depan keluarga mu dan semua orang di sini ? , sekarang bekerja sama lah dengan ku menghabiskan makanan ini, ", ucap Mika yang sudah tau apa yang dilakukan Kevin.

Setelah makan, Kevin dan Mika langsung menyusul keluarga mereka di ruang tamu, dan duduk di sofa .

Tuan Tama Griz dan Tuan Chen mengatakan bahwa pernikahan akan dilakukan 1 Minggu lagi, segala persiapan pernikahan akan disiapkan oleh keluarga Tuan Tama Griz, karena mengetahui keluarga Chen disibukkan dengan pernikahan Tomi dan Bintang 3 hari lagi.

"Apa ? 1 Minggu lagi ?", ucap Mika dan Kevin serentak

Tungguin cerita selanjutnya teman-teman 😁😁

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!