"Yasudah, menikahlah dengan saya", ucap Kevin memandangi Mika.
"Apa🤨 ?", jawab Mika yang kaget.
Tak disangka Kevin akan menanyakan hal itu kepadanya.
Kevin canggung atas ucapannya sendiri, dari awal pertemuan, mereka tidak menunjukkan keakraban, dan selalu berdebat.
"saya tidak mau menikah dengan anda Tuan Kevin Griz, sekian terimakasih", jawab ketus Mika.
"hei, saya menikahi kamu bukan ada perasaan ya, untuk keselamatan kita juga, bagaimana kalau Tio mencelakakan kamu?, selama seseorang tidak ada bukti kuat untuk memasukkannya ke penjara, dia akan terus mencelakakan orang itu.", jelas Kevin yang sebenarnya hanya mencari alasan agar Mika tidak salah paham.
"Saya bilang tidak ya tidak, ayah saya tidak akan membiarkan terjadi apa-apa terhadap saya, dan untuk kau, jaga saja diri sendiri", ketus Mika dengan nada sombongnya.
Mika akan membiarkan Kevin di sana tanpa memedulikan nya, tapi, belum sempat Mika melangkah, datanglah seseorang yang menyapanya.
"Kevin", sapa seorang wanita muda yang bernama Bintang, sembari berjalan menuju Kevin.
"Kamu kenapa?", lanjut Bintang.
"Bintang? ,,, aku hanya menabrak tembok itu tadi", jawab Kevin."oh iya, ini Mika", lanjutnya.
"Oh iya, saya Bintang, teman Kevin, lebih tepatnya mantan pacar Kevin waktu kuliah", ucapnya kepada Mika.
dasar, dimana-mana ada mantan dia (sambil melirik ke Kevin), gumam Mika dalam hatinya.
"oh iya, saya permisi dulu ya, keburu sore soalnya", sahut Mika sambil meninggalkan Kevin dan Bintang.
Hari ini Tomi (Abang Mika) pulang dari Jerman, libur semester nya. Mika sangat bahagia bisa kembali mengadu tentang semua kejadian yang dialaminya.
Kevin juga permisi izin pergi dari hadapan Bintang, Bintang adalah pacar pertama nya dulu, setelah sekian lama putus dari bintang, ternyata Kevin salah lagi memilih pasangan yaitu Anggi.
<-- { di rumah kevin} -->
"Kevin, kemari lah duduk dulu", perintah mama Kevin.
"Mengapa Mika tidak dikenalkan ke mama terlebih dahulu?, kamu malah memperkenalkan Mika ke orang lain dulu", lanjut mamanya yang sedikit kesal.
"Ma, dia tidak mau menikah dengan Kevin", jawab Kevin.
"Ya, pasti tidak mau, karena Mika sangat cantik, dan kau sendiri juga yang mengatakan Mika berpendidikan dan pintar", balas mamanya kevin untuk memanaskan anaknya yang tidak jago mengambil hati Mika.
entahlah, apakah benar mika itu pintar atau tidak, dia bahkan sangat nakal semasa SMA, gumam Kevin dalam hatinya.
"Biarlah apa maunya, Kevin ke kamar dulu ma", balas Kevin sembari berjalan menuju kamarnya.
------ { di meja makan rumah Mika } -------
"Tuan Chen, tuan muda Tomi sudah datang", ucap Bi Sari.
Raut wajah orang-orang di sana sangat bahagia termasuk Mika. Mereka saling berpelukan. Mereka makan bersama malam itu hingga Tomi bercerita bagaimana kehidupan nya di Jerman.
Ketika Mika hanya berdua saja dengan Tomi, Mika meminta tolong agar ayah tidak menjodohkannya dengan Kevin,
"Siapa Kevin ? ", tanya Tomi
Mika sengaja tidak memberi tahu nama panjang Kevin, agar Tomi tidak ikut mendukung ayahnya.
"Kevin ituuu, anak nakal , manja dan sombong, iya, dia sangat sombong bang", jawab Mika.
Meski kenyataannya, Kevin tidak seperti itu.
"Mika, besok Abang akan bicara kepada ayah, Abang tidak akan membiarkan adik satu-satu Abang menikah dengan orang yang tidak tepat", lanjut Tomi.
"okee, janji yaaaa ," , sambil tersenyum sembari menuju kamarnya untuk tidur.
(Keesokan harinya)
"Kevin adalah milikku, kau tidak akan pernah memiliki Kevin, kau paham? 😡", ucap Bintang sambil mendorong Mika.
*Brukk,, .....
"aaugghh,,,,,...",
Mika terjatuh dari kasurnya dan itu hanyalah mimpi, Bagaimana aku bisa bermimpi itu? , mengharapkan Kevin saja tidak, huffhh... , gumam Mika yang sedang duduk di lantai kamarnya.
Mika menuju toilet untuk mandi, hingga selesai berpakaian, dan Mika menuruni tangga.
Waktu menunjukkan pukul 10.00 WIB , Mika terlihat bahagia menuruni tangga hingga dia tidak sadar akan seseorang yang berbincang dengan abangnya Tomi.
Mika tersadar ketika Tomi memangilnya, dan kaget melihat Kevin yang tiba-tiba berada di rumahnya.
Mika kembali bersikap ketus dan akan mengadu kepada Tomi semua tentang dia, berharap Tomi akan memperingati Kevin.
"bang, dia itu namanya Kevin, yang aku ceritakan semalam", ujar Mika dengan nada emosi.
"Owh, selain kemarin kau menolak ku, ternyata diam-diam selalu menceritakan ku kepada abang mu, ??", ucap Kevin dengan PD kepada Mika.
"Lihatlah dia bang, dia sangat sombong dan tingkat ke PD an kau cukup tinggi",, balas Mika sambil membuang muka dari Kevin.
"Sudah Mika, Abang setuju jika kamu menikah dengan Kevin, dia anak baik-baik, abang mengenalnya dengan baik dari dulu, Kevin sangat tepat menjadi suami mu", ucap Tomi ke Mika.
"bang,,,,,Tomiiii,", balas Mika kesal.
Kevin tersenyum kemenangan, Abang yang paling disayangi Mika tidak membelanya.
Tomi mengecek hp nya, dan cepat menuju pintu masuk, Tomi memiliki tamu khusus sepertinya, terlihat dari raut wajahnya yang begitu bahagia.
"Mika , Kevin , perkenalkan ini Bintang", ucap Tomi memperkenalkan Bintang.
Bang Rio dan Kak Rani, hingga Ayah menuju ruang tamu karena disuruh Tomi.
Mika sangat kaget begitupun Kevin.
"Hmm, semuanya perkenalkan ini Bintang, calon Istri Tomi, kita sudah 1 tahun belakangan ini dekat yah", jelas Tomi.
"Pagi om, semuanya,", sapa Bintang.
"oh ini Bintang, Tomi sudah cerita ke om, masalah pernikahan kalian, rencananya dari keluarga om, akan ke rumah Bintang 1 Minggu lagi, 1 Minggu setelah lamaran akan dilangsungkan akad nikah, karena Tomi perlu berangkat lagi ke Jerman, bagaimana ?", ucap ayah (Chen).
Mika tidak habis pikir, wanita yang didepannya ini pernah menjadi mantan Kevin dan akan merebut Abang Tomi dari dirinya, Mika terus menatap tajam Bintang.
Dan Mika terbayang akan mimpinya, Bintang mengambil Kevin juga.
"Tidak tidak tidak ", reflek Mika berteriak mengucapkan tidak.
"Kenapa semuanya begitu mendadak?, kita tidak tau siapa wanita ini, bukan ? ", ucap Mika sambil menunjuk Bintang dan berbicara dengan nada tinggi.
"Mika, bersikaplah yang sopan", tegas Tomi marah kepada Mika.
Mika hanya bisa berlari menuju ke arah kolam berenang, dia berdiri di tepi kolam berenang sambil menangis.😭😠
"Mika",panggil ayahnya (Chen)
"Biar Kevin yang melihatnya om", ucap Kevin sambil mengejar Mika.
"Mika, ,,,," panggil Kevin.
Mika langsung menoleh sinis dan kesal melihat Kevin.
"Mengapa tidak kau saja yang menikahi wanita itu?, kenapa harus Abang ku, kau bisa kan memberi bukti kepada Tio, bahwa kau telah menikah, dan kalian akan hidup bahagia", ucap Mika dengan nada kesal dan marah.
"kamu ngomong apa sih?, saya tidak ada hubungan apa lagi dengan Bintang, dia adalah pilihan Abang kamu, kenapa kamu tidak bisa menghargai itu?", balas Kevin.
Kevin mencoba lebih dekat dengan Mika yang masih meneteskan air mata.
Wanita itu benar-benar mengacaukan hidup saya, dia sangat tamak, dia pasti menginginkan bang Tomi dan Kevin secara bersamaan, gumam Mika dengan pikiran-pikiran nya itu
Seketika semua orang yang ada di ruang tamu tadi menghampiri Mika dan Kevin.
"Mika, Abang minta maaf, ,,,", ucap Tomi ke adiknya.
"Tidak apa-apa bang", sedikit tersenyum.
"Ayah, Mika tadi hanya kaget, hingga Mika lupa juga memberi tau kepada semua keluarga, setelah pernikahan bang Tomi dengan Bintang, Mika dan Kevin akan menikah", jelas Mika ke semua orang dan para pelayan juga mendengar hal itu.
Kevin dibuat kaget 😐 atas apa yang diucapkan Mika, bertanya-tanya apa yang difikirkan oleh perempuan yang tadi baru saja menangis, marah, dan kesal.
Tunggu cerita selanjutnya teman-teman 🤓🤓🧐
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments