"Kalian memang akan kami jodohkan juga sebelum ini", ujar Tuan Chen
"Ayah.....", jawab Mika sembari keluar dari gedung menuju mobilnya.
Chen izin pulang kepada Tuan Tama dan Kevin.
Kevin hanya memandangi Mika dan masih termenung dengan apa yang terjadi, Papanya pun kembali ke acaranya di gedung tingkat atas.
<--{di rumah besar Mika}-->
Semua orang memandangi Mika masuk ke dalam rumah hingga para pelayan juga ikut memandanginya, Mika berlari ke atas tangga dengan wajah kesal.
"Apa yang terjadi dengan Mika yah", tanya Rio menghentikan langkah Chen.
Chen hanya tersenyum 🙂 ,
"Adikmu sudah punya calon suami", jawab Chen sembari menuju kamarnya.
Orang-orang yang berada di rumah itu kaget dan bertanya-tanya.
Nona Mika akan menikah ?.....
Aku tidak percaya ini ....
Bukankan tuan muda Tomi belum ?
<-- { di kamar Mika } -->
Mika menghela nafasnya panjang-panjang, mengontrol kekesalannya terhadap Kevin,,,
Sambil menatap hp nya menandakan pesan masuk.
itu pesan masuk dari temannya Tata
Tata termasuk teman dekat Mika, tak satu pun berita terlewatkan dari hadapannya, dari telinga, dan matanya.
Tata : Lihatlah berita terbaru hari ini, ini berita terheboh malam ini, 30 menit yang lalu di upload dan banyak sekali yang share berita ini.
Tata : Mengapa kau tidak memberi tahu aku akan menikah hah?, dan dengan Kevin yang ganteng ituuuu.
Astaga , Mika terkejut dan segera melihat berita itu, terselip sebuah potongan Vidio
"Dan sebentar lagi, saya akan menikah dengan Mika, dia calon istri saya, dan tidak sedikitpun saya tertarik kepada Anggi, Mika jauh lebih cantik dari dia, berpendidikan, dan sangat sepadan dengan saya".
"Trak ,, "......
Berita itu dibanjiri banyak komentar,,,
Ada yang bertanya, siapakah wanita itu?
Memang Tuan Chen juga terkenal, namun malam ini adalah kali pertamanya membawa Mika ke sebuah acara besar.
Mika memang tidak terlalu gila akan sebuah kekuasaan dan kepopuleran keluarga Ayahnya.
Sehingga hanya orang sangat dekat dengannya yang mengetahui bahwa Mika anak Tuan Chen.
Sedangkan Kevin lebih dulu populer sejak ia kuliah, dan banyaknya prestasi yang diraihnya, hingga banyak sekolah-sekolah memintanya menjadi motivator dahulu sebelum ia sesibuk sekarang.
Mika hanya bisa pasrah, lagi pula dengan sifat bodoh amat nya, membuat dirinya lebih mudah tenang.
oke mika, tenang, ayo tidur dan lupakan mimpi buruk ini, besok akan seperti hari biasa mu, ucap Mika sambil berbaring di kasurnya.
(PAGI)
Mika akan pergi menuju tempat les nya,
ia tidak mengatakan pernah mengikuti les apa saja selama ini.
Mika hanya beralasan pergi les setiap orang-orang rumah bertanya padanya.
Semenjak memulai kuliah 4 tahun yang lalu, ia selalu disibukkan kegiatan les hingga lulus kuliah pun ia masih mengikuti les.
Mika kuliah jurusan Desain Interior , berbeda dengan kedua abangnya yang mengambil kuliah bagian bisnis.
Terbiasa pergi sendiri tanpa supir, membuatnya sangat bahagia, tanpa harus diawasi ayahnya.
<--{ di perjalanan }-->cafe
Kevin mengendari mobil menuju sebuah cafe yang cukup mewah untuk meeting dengan klien, cafe itu tempat favoritnya karena penjagaan yang baik, dan terhindar dari wartawan.
disisi lain, Mika yang akan menemui Tata di cafe yang sama dengan Kevin.
Dan Tata duduk di belakang Kevin sambil menunggu Mika.
Sama halnya dengan Kevin yang menunggu Fajar asisten sekaligus sahabat nya itu.
"Mika..." , panggil Tata sambil melambaikan ✋
Segera Mika menghampiri Tata
Kevin terdiam mendengar nama itu,
dan sedikit menoleh untuk memastikan apakah itu Mika yang sama. Ternyata benar itu Mika yang sama.
Tata dan Mika hanya membahas desain rumah atau pun dekorasi sebuah rumah yang menjadi projek mereka di tempat kerja yang baru.
Saat akan membayar mangkanan, Mika berdiri dan mengambil dompet , tak sengaja seorang pelayan menyenggolnya hingga dompetnya terlempar ke depan meja Kevin yang dekat dengan mejanya.
Kevin kaget ketika dompet itu terbuka dan melihat foto SMA Mika.
"Maaf ya mas,,,,....", meminta maaf dan kaget melihat itu adalah Kevin
FOTO SMA Mika yang tersenyum
***** flash on *****
Ketika Mika SMA, ia sangat usil, ketika ada acara dan salah satu orang mengisi acara itu adalah Kevin sebagai motivator, semua wanita, terkagum-kagum dengan Kevin, selain pintar, ia juga tampan, kecuali Mika yang mengaguminya.
Timbullah niat usilnya itu, Mika mematikan microfon Kevin, sehingga dengan sekolahnya yang besar itu, suara Kecil tidak terdengar jelas, orang-orang hanya melihat Kevin berbicara tanpa mendengar apapun.
Dan ketika orang-orang mulai ada tertawa, Kevin tersadar, microfon nya mati, dan menoleh ke arah belakang, mendapati Mika yang tertawa terbahak-bahak 🤣🤣🤣,
Tersadar Kevin mengetahui ulahnya itu, Mika memberikan senyum kemenangannya, dan berlari dari tempat itu menuju lokal.
***** flash off *****
"Kamu*, tunjuk Kevin geram melihat Mika dihadapan nya adalah anak SMA waktu itu.
"Kamu anak nakal di SMA Merpati 4 tahun yang lalu mematikan microfon itu kan", tanya Kevin sambil mendekati Mika.
Mika tersadar akan kenakalan nya itu,
"aahhmm, sial" , ucap Mika dengan nada rendah.
Mika berlari menjauhi Kevin, dan seketika Kevin juga mengejarnya, alhasil yang membayar mangkanan yang mahal itu adalah fajar dan Tata.🤭
Mika berlari hingga parkir mobil, ketika akan memasuki mobilnya, Mika menoleh lagi menghadap ke belakang, ia mendapati langkah Kevin dihentikan oleh Tio dan anak buahnya.
"mau kemana hah?", ucap Tio kepada Kevin
"kamu jangan coba-coba mendekati istri saya lagi ya" , sebuah pukulan mendarat di rahang bawah Kevin, dan menimbulkan darah, Kevin tadi hanya terfokus mengejar Mika, sehingga tidak fokus menghadap Tio.
"Kamu jangan coba-coba membohongi saya dengan menikahi wanita itu, saya perlu bukti, ngerti ?", ancam Tio yang akan mendaratkan pukulan lagi Kevin
Namun,,,
"Berhenti...." , teriak Mika.
"Apa yang kau lakukan hah?",
"Mika, pergilah dari sini !!!", perintah Kevin
Mika yang mengerti permasalahan itu, memberanikan diri menghentikan Tio dan anak buahnya, meski resiko yang tinggi.
"Owhh, inikah wanita malam tadi?, heeei, apakah benar lelaki ini akan menikah kan kamu hah? , atau hanya omong kosong?", nada tinggi Tio kepada Mika.
Mika menundukkan kepalanya untuk mendapatkan keberanian menjawab Tio.
baru mengangkat kepadanya kembali.
"IYA, Memang nya kenapa ?, calon suami ku tidak akan mau dengan wanita yang sudah bersuami, kau mengerti ?", tatap tajam Mika membalas Tio,
"Baik, saya pegang ucapan mu, dan saya perlu bukti, saya tunggu kabar pernikahan kalian 1 bulan ke depan, mengerti?", balas Tio sembari meninggalkan Kevin dan Mika.
Mika tidak mau memandang Kevin yang memandanginya, "tenyata nyali mu tinggi juga", ucap Kevin.
"Ini semua gara-gara kau, lain kali kalau cari pasangan, lihatlah dulu apa dia punya pasangan atau tidak", ketus Mika.
"Bagaimana dengan kau?, apakah tidak punya pacar atau suami", tanya Kevin
Mika hanya menangapi santai pertanyaan itu, tanpa mengerti maksud yang sebenarnya dari pertanyaan Kevin.
"saya?, ya nggk ada pacar, ngapain ngurusin dan mikirin tentang laki-laki, nggk ada waktu", jawab Mika ketus melihat mata Kevin yang memandangnya.
"Yasudah, menikahlah dengan saya", ucap Kevin memandangi Mika.
"Apa🤨 ?", jawab Mika yang kaget.
Tak disangka Kevin akan menanyakan hal itu kepadanya.
Tungguin cerita selanjutnya ya teman-teman 😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments