Terjebak Perkataan Kevin

<-- { Di gedung acara } --\>

Mika yang telah selesai dari toilet kembali ke pesta, ia memilih untuk duduk di salah satu kursi, tepatnya di bagian penyediaan mangkanan.

Mika merasa lapar karena sebelum pergi ke acara, ia tidak makan apapun.

Mika memakan mangkanan tersebut sembari melihat hp nya.

Tak sengaja Mika menolehkan pandangan yang tertuju ke ayahnya, Ayahnya (Chen) yang masih berbincang dengan Tuan Tama Griz, dan seorang lelaki muda,,,, yah , itu adalah Kevin yang ia jumpai di depan toilet lelaki.

"uhuk,, huk,, huk", Mika tersedak melihat mereka dengan akrabnya berbicara.

Chen menoleh ke Mika, memanggil dan memberi kode untuk mendekatinya, Mika hanya bisa melangkah menuju ayahnya, Mika terasa canggung karena telah bertengkar dengan Kevin.

"Tama, perkenalkan ini putri saya Mika, Mika ini Tuan Tama Griz, dan ini putranya Kevin Griz", ucap Chen memperkenalkan putrinya.

Mika hanya mengangguk dan sedikit melihat Kevin.

"Kevin", jelas Kevin dengan pandangan sinis ke Mika.

ohh ini anak tuan Tama Griz, astaga Mika, kenapa dia dingin sekali, apakah tidak pernah bergaul dengan orang luar,,,, gumam Mika membuang pandangannya terhadap Kevin dan hanya memperhatikan Tuan Tama Griz dan Ayahnya.

"Kalian duduklah berbincang di sini dahulu, papa ada urusan sebentar dengan Tuan Chen, Kevin ! , tolong jaga Mika ya !", perintah Tuan Tama kepada Kevin dan Mika sembari mengantarkan mereka untuk duduk.

Mau tidak mau mereka berdua harus duduk berdekatan, tidak ada yang memulai pembicaraan, akibat kesan pertama pertemuan mereka yang menyebalkan.

"Tit, ,,, Tit,,, tit,." bunyi deringan hp Kevin.

ANGGI , itulah nama yang tertulis di layar hp Kevin

Anggi : halo sayang

Kevin : halo Anggi

Anggi : aku di lobby gedung tempat acara mu , turunlah!!!, Kamu dengan wanita siapa berdekatan duduk, foto kalian tersebar di media sosial

Kevin : apa? , tidak tidak , dia hanya adik sepupuku, (sembari menatap Mika), ok aku turun ya,,

Mika yang berdekatan duduk dengan Kevin, sedikit jelas percakapan mereka di hp tadi,

Memang di acara yang besar dan mewah itu, sangatlah banyak yang memotret Kevin, dengan ketampanan dan sikap cool nya, dan ia anak pertama dari keluarga Griz.

Orang-orang banyak mengambil momen dimana tidak pernah melihat Kevin berdekatan dengan seorang wanita, dan yang pasti, tidak ada wanita yang berani dekat dengannya.

Kevin terkenal dengan sikap dinginnya itu.

"Kamu ikut aku ke bawah sebentar, kamu harus jelasin ke Anggi calon saya, kita hanya sepupu, ngerti !!", ucap Kevin kepada Mika. sembari menarik tangan Mika untuk turun.

"Hei, bisakah anda pelan-pelan,", jawab Mika yang bawa oleh Kevin.

<-- { di lift } --\>

"Oke, aku hanya perlu bantuan kamu untuk menjelaskan kepada Anggi, kamu hanya adik sepupu saya !", minta Kevin kepada Mika.

"Huffh😒😒,, baiklah," jawab Mika

Mereka berdua berjalan menuju Anggi yang tengah duduk menunggu kedatangan Kevin.

"Kevin", sahut Anggi yang menghampirinya

"Anggi, ini Mika adik sepupu ku, yang diberitakan orang-orang tidaklah benar", jelas Kevin kepada Anggi.

"Iya benar", balas Mika.

seketika wajah Anggi sangatlah senang mendengar penjelasan Kevin dan Mika,

*astaga, secepat itu membujuknya, apa yang dia lihat dari Kevin, tidak menunjukkan ekspresi marah pun, mungkin karna ini Kevin menyukainya * gumam Mika di hatinya.

Mika mendapatkan pesan dari Ayahnya, bahwa Ayahnya (Chen) dan Tuan Tama akan menemui mereka di lobby.

"ANGGI", teriak seorang lelaki yang menunjukkan wajah marahnya.

"Oh, ini yang kamu lakukan dibelakang aku, hah? , kamu selingkuh di belakang aku selama ini ?" , lanjut Tio sambil memegang erat tangan Anggi.

Tio ternyata adalah suami Anggi, yang tanpa sepengetahuan Kevin, ia berpacaran dengan istri orang.

"Apa-apaan ini Anggi, siapa dia?", tanya Kevin.

Kevin menanyakan hubungan Anggi dengan Tio, Kevin mengetahui bahwa Tio bekerja di perusahaan TIREC , perusahaan yang melakukan segala hal untuk kejayaan mereka, dan tidak segan-segan berlaku kasar terhadap apa saja yang mereka inginkan.

Mika pun mengenal sosok Tio, ayahnya sering bercerita tentang perilaku perusahaan TIREC.

Mika hanya bisa terdiam menyaksikan kejadian di depannya.

Anggi hanya terdiam menunggu wajahnya sambil menangis.

"Aku adalah suami Anggi, 2 tahun yang lalu, memang hubungan kami belakangan ini kurang baik, tapi ingat ya, jangan harap kamu bisa mengambil istri saya dari saya, dia adalah aset terpenting saya", jawab keras Tio menatap Kevin.

Kevin merasa ditipu oleh wanita yang ia pacari 5 bulan yang lalu, sakit hati, dimanfaatkan, semuanya terbayang dan bercampur aduk di dalam otaknya.

"Oh, selama ini kamu menipu aku, hah?", sahut Kevin menatap Anggi.

"Dan teruntuk kamu Tio, kamu tenang aja, saya tidak akan mau bersama wanita ini lagi, dia bukanlah kelas saya", tegas Kevin kepada Tio.

"Dan sebentar lagi, saya akan menikah dengan Mika, dia calon istri saya, dan tidak sedikitpun saya tertarik kepada Anggi, Mika jauh lebih cantik dari dia, berpendidikan, dan sangat sepadan dengan saya", jelas Kevin kepada Tio dan Anggi.

Anggi kaget mendengar ucapan Kevin yang akan menikah.

"Kamu dengarkan dia akan menikah, dan untuk kamu ( sambil menunjuk ke arah Kevin dan Mika ), saya pegang omongan kamu, jika benar kamu akan menikahi dia, kalau tidak, entah apa yang akan terjadi kepada kamu dan calon istri mu ini, jika sampai bermain-main dengan saya", tegas Tio kepada Mika dan Kevin,

Tio membawa pergi Anggi, dari hadapan Kevin dan Mika.

"HEI, apa yang kamu bicarakan dihadapan dia tadi hah?, menikah dengan saya?, kamu udah gila ya?, ucap Mika ke Kevin dengan kesal dan marah.

Kevin terlalu terbawa emosi atas dirinya yang di tipu Anggi, dan mengucapkan Mika calon istrinya, berpendidikan lah, tanpa ia tau, apakah Mika memang mengejar pendidikan atau tidak.

Tapi,,,,,......

"Kevin", sahut Tama Griz sambil menghampiri Kevi dan Mika.

terlihat Tuan Tama Griz dan Tuan Chen menyaksikan semua hal yang terjadi di hadapan mereka.

"Apa yang kamu ucapkan tadi ?", tanya Chen

"Maaf om, tadi saya hanya terbawa emosi", jawab Kevin.

"Ayah, lihat apa yang dia lakukan, dia menjadikan aku tumbalnya dihadapan Tio" , Mika yang mengadu kepada ayahnya.

Berharap akan mendapatkan pembelaan dari ayahnya (Chen).

"Kalian sedang tidak baik-baik saja, kalian harus mempertanggung jawabkan semua hal ini, Tio adalah ketua gangster yang dipercaya perusahaan TIREC", ucap Tuan Tama kepada Kevin dan Mika.

"Tapi semua ini salah Kevin om, ayah aku tidak ingin melihat dia lagi apalagi sampai menikah dengannya", ucap Mika meminta pembelaan.

Kevin melihatkan wajah keran dan sinisnya,

siapa juga yang ingin menikah dengannya, gumam Kevin dalam hatinya.

"Iya, kalian akan menikah", ucap Tuan Chen dengan wajah tersenyum bahagia.

"APA ?😲", jawab sentak Kevin dan Mika

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!