YANG DITAKUTKAN TERJADI

Tiur yang sedang merapikan tanaman hiasnya dihalaman rumah tak sengaja melihat kurir yang datang membawa sebuah paket. Kurir itu menyerahkan paket pada seorang security yang sedang berjaga.

"Paket untuk siapa pak?" Tanya Tiur saat security menghampirinya.

"Untuk Non Nara Bu." Jawabnya sambil menyerahkan sebuah paket bentuk kotak yang dibungkus plastik hitam.

"Makasih." Jawab Tiur sambil memperhatikan paket tersebut. Paket tersebut sangat ringan. Dan keterangan isinya adalah vitamin.

Tiur masuk kedalam rumah sambil membolak balik paket tersebut. Ada rasa penasaran, ingin membuka tapi merasa bukan haknya.

Tiur berjalan menaiki tangga. Menuju kamar Nara dan meletakkan paket tersebut diatas meja rias. Tapi tiba tiba dia teringat obrolannya beberapa hari yang lalu dengan salah satu teman arisannya.

"Nara gimana kabarnya Jeng?" Tanya Nia, teman arisannya.

"Alhamdulillah baik." Jawab Tiur

"Syukur deh kalau gitu. Takut terjadi apa apa. Si Galuh, tetangga saya masuk rumah sakit karena over dosis obat anti depresan. Kasusnya hampir sama dengan Nara. Suaminya selingkuh, dan lebih milih selingkuhanya. Kasihan, mana anaknya sudah dua."

Berita tentang pernikahan Nara yang dibatalkan memang sudah menyebar dikalangan teman teman Tiur. Tiur tak masalah, Nara hanya korban, jadi dia tak perlu malu. Justru keluarga Abi yang menjadi bulan bulanan cibiran para ibu ibu. Hingga ibunya Abi, tak mau lagi berkumpul dengan teman temannya.

Obat anti depresan. Tiur terpikirkan tentang itu. Apa mungkin Nara mengkonsumsi itu? Untuk apa Nara membeli vitamin, padahal Tiur sudah menyiapkan vitamin untuk seluruh anggota keluarga.

Tak ingin galau sendiri karena menebak nebak gak jelas. Akhirnya Tiur memutuskan untuk membuka paket tersebut. Ternyata isinya hanya botol kecil. Yang membuat dia merasa aneh. Tak ada tulisan vitamin disana. Dan nama obatnya tak pernah dia dengar sebelumnya.

Kecemasannya tantang Nara yang mengkonsumsi obat anti depresan makin menjadi. Apalagi akhir akhir ini Nara tampak tak sehat dan sering bengong.

Merasa ini masalah yang serius, Tiur langsung mencari tahu tentang obat tersebut diinternet. Dan betapa terkejutnya dia, saat tahu jika itu adalah obat penggugur janin.

"Bik, bibik." Teriak Nara yang baru pulang.

Mendengar suara Nara, membuat Tiur segera menghapus air matanya dan keluar dari kamar Nara.

"Bik, tadi ada paket buat aku gak?" Tanya Nara pada bik Surti yang berada didapur.

"Gak ada non. Mungkin masih di pos satpam. Atau mungkin diterima ibu."

"Belum datang kali ya. Nanti kalau ada paket, langsung kasih Nara ya bik."

"Inggih non."

"Nyari paket?" Tanya Tiur yang baru turun dari lantai dua.

"Iya mah. Mama nerima paket Nara ya?"

"Ini."

Deg

Jantung Nara seperti lansung berhenti

berdetak melihat mamanya memegang obat itu. Kakinya terasa langsung lemas dan keringat dingin membasahi tubuhnya.

"Ini yang kamu cari?" Tanya Tiur dengan suara bergetar karena menahan tangis.

Nara diam sambil menunduk. Ini yang paling dia takutnya. Ketahuan oleh orang tuanya.

"Kamu hamil Ra?" Tiur tak bisa lagi menahan air matanya. Hatinya sakit mengetahui kenyataan itu. Putri bungsunya hamil tanpa suami. Tak ada yang lebih mengecewakan daripada itu.

Nara menangis, dia tak bisa berkata apa apa lagi.

"Anak siapa? Abi? Atau pria lain?"

Nara hanya menangis tanpa menjawab satupun pertanyaan mamanya.

"Jawab Ra. Apa anak Abi? Apa kamu berbohong saat bilang Abi tak pernah menyentuhmu. Atau anak pria lain?" Tiur memegangi dadanya yang terasa sesak. Kenapa cobaan tak henti hentinya datang. Rasa sakit hati karena Nara yang dicampakkan Abi setelah sehari pernikahan belum hilang. Kenapa sudah muncul masalah baru yang tak kalah menyakitkan.

Nara menjatuhkan dirinya dan bersimpuh dikaki mamanya. "Maafkan Nara Ma, maaf."

Tiur ikut menjatuhkan tubuhnya dilantai lalu memeluk Nara. Dia memang kecewa, tapi bagaimanapun, Nara anaknya. Dan Nara baru saja mengalami kegagalan dalam pernikahan. Jika dia tidak merangkulnya saat ini, dia takut Nara malah akan semakin hilang kendali.

"Apa itu anak Abi?"

Nara menggeleng.

"Lalu anak siapa? apa pria yang datang tadi malam?"

Nara mengangguk, membuat Tiur langsung memejamkan mata. Kecewa, sudah pasti. Merasa gagal sebagai seorang ibu, itu juga dia rasakan.

"Lalu, kenapa kamu ingin menggugurkannya? Apa dia tak mau tanggung jawab?"

"Nara tak mau menikah mah. Nara takut gagal lagi."

Tiur makin terisak mendengarnya. Kasihan sekali putrinya. Kenapa semua masalah datang bertubi tubi menimpa Nara.

Tiur menghapus air matanya lalu menangkup kedua pipi Nara. "Kegagalan untuk dijadikan pelajaran, bukan untuk dijadikan sebuah ketakutan. Jangan sampai trauma membuatmu menyesal seumur hidup. Anak itu tidak bersalah. Dia ada karena kesalahan orang tuanya. Jangan sampai kamu menyesal karena telah mendzolimi anak kamu sendiri. Kamu sudah dewasa Nara. Mama yakin, dalam hati kecilmu, kamu juga mengutuk perbuatanmu yang berniat melenyapkan janin tak berdosa itu. "

"Bawa pria itu kesini. Urusan papa, biar mama yang menjelaskan."

...*****...

De mooiste coffee and baverages

Sejak obrolan terakhir dengan Nara tadi siang, Septian tak henti henti melihat ponsel. Berharap Nara berubah pikiran dan menghubunginya. Tapi sampai sekarang, tak ada kabar apapun.

Musik dicafe dimatikan saat terdengar suara adzan Isya' berkumandang.

Pas kerja, sholat magrib dan isyak gak pernah bolongkan?"

Ucapan ibunya kembali terngiang dikepala Septian. Sudah sangat lama, bahkan dia sampai lupa kapan terakhir kalinya sholat isya'. Yang pasti jauh sebelum dia merantau ke Bali.

"Bang, gue ijin sholat dulu ya." Ujar Septian pada Dion, barista senior dicafe itu.

"Tumben, lagi kesambet apa lo?" Dion malah menertawakannya.

"Gue tinggal dulu ya bang."

Septian melepas apronnya dan langsung menuju masjid yang berada tak jauh dari cafe.

Saat ujian datang, baru teringat pada yang maha kuasa. Begitulah hal yang sangat lumrah. Seolah cobaan adalah jalan kita mendekat pada Tuhan.

"Sep, ada yang nyariin lo." Ujar Mona saat Septian baru kembali dari Masjid.

"Siapa?"

"Tuh, cewek yang duduk dibangku pojok." Jawabnya sambil menunjuk kearah cewek yang tadi mencari Septian.

"Nara." Gumam Septian sambil tersenyum lalu menghampirinya.

"Gue seneng akhirnya lo berubah pikiran." Ujar Septian sambil tersenyum.

"Orang tua gue pengen ketemu lo." Seketika senyum Septian pudar. Wajahnya langsung pias. Bertemu orang tua Nara, jelas belum siap.

"Kenapa? gak yakin, mau tanggung jawab?"

"Yakin kok. Hanya tegang aja denger orang tua lo pengen ketemu."

"Sep, buruan, rame nih." teriak Dion yang kualahan karena pesanan banyak.

"Iya bang."

"Berapa nomor ponsel lo?" Septian mengambil ponselnya dari saku untuk menyimpan nomor ponsel Nara. "Besok gue hubungin. Gue mesti kerja sekarang."

Terpopuler

Comments

Siti rayhan

Siti rayhan

kyk nya c asep ini bpk nya sultan,cmn mungkin ibu sama bpk nya udah pisah atau bisa jd bpk nya selingkuh nikah lagi,jd c asep lbih mmilih ikut ibu dan adik" nya

2023-10-02

0

Yunia Afida

Yunia Afida

betul itu, kejadian nyata itu saat ada masalah lari ke Tuhan, tapi itu lebih bagus daripada lari ke alkoholnya

2023-07-26

0

Yunia Afida

Yunia Afida

mama tiur is the best, coba kalo nyata pasti udah duhajar

2023-07-26

0

lihat semua
Episodes
1 TRAGEDI BRIDESMAID
2 FIRASAT
3 IKRAR TALAK
4 PRIA ASING
5 PRIA ASING 2
6 PRIA ASING 3
7 PRIA ASING 4
8 LIFE MUST GO ON
9 ( Bukan) BEST FRIEND FOREVER
10 AJAKAN KE BALI
11 PERASAAN YANG ANEH
12 KEJUTAN TAK TERDUGA
13 TERPAKSA KONON
14 WE MEET AGAIN
15 WE MEET AGAIN 2
16 DIPERSIMPANGAN DILEMA
17 SIAPA LAKI LAKI ITU?
18 GALAU
19 PERCAYA PADAKU
20 YANG DITAKUTKAN TERJADI
21 BAPER
22 DISAMBUT DENGAN BAIK
23 STATUS YANG DIPERTANYAKAN
24 TINGGAL SELANGKAH LAGI
25 SELANGKAH LEBIH MAJU
26 TERLALU TEGANG
27 TREAT LIKE A QUEEN
28 BELUM BERUNTUNG
29 USAHA MENGAMBIL HATI
30 DATING
31 DATING 2
32 THE MOST BEAUTIFUL ADVENTURE
33 MOST WANTED LECTURER
34 ABANG
35 MY MORNING
36 COFFEE SHOP
37 NGEMALL
38 SELALU BERUNTUNG
39 KE RUMAH IPAR
40 NGIDAM
41 TERJEPIT SITUASI
42 CURIGA
43 DIKEJAR BERONDONG
44 SUAMI LUAR BIASA
45 PAPA OH PAPA
46 TEMAN BARU
47 MASA LALU
48 I LOVE YOU
49 SEPUCUK SURAT
50 MANTAN
51 YOU ARE SO BEAUTIFULL
52 TAHLILAN
53 BERDERIT
54 KEDATANGAN MANTAN
55 DIBANDING DIA
56 TAKUT
57 FIRST LOVE
58 BAHAGIA BERSAMAMU
59 AKU BUKAN PELAKOR
60 MENGENANG MASA LALU
61 HEBOH
62 DIA ISTRI SAYA
63 LIHATLAH DAHIKU
64 HEMPASKAN PELAKOR
65 MEMINTA MAAF
66 CANDLE LIGHT DINNER
67 CANDLE LIGHT DINNER 2
68 GOOD LUCK
69 JATUH
70 DIRAWAT
71 DIRAWAT 2
72 BERTEMU LAGI
73 BUNGA TAK BERTUAN
74 TERDENGAR TAK ASING
75 TAK ADA MAAF
76 TAWARAN DARI PAPA
77 SELALU MENDUKUNGMU
78 DIKIRA PACAR
79 ACARA TUJUH BULANAN.
80 JADIAN
81 SALAH SASARAN
82 BERTIGA
83 SINGKAT
84 GALANG DANA
85 GRAND OPENING
86 DEBAT
87 USAHA MEMPERBAIKI
88 NGINEP
89 TAWARAN
90 MELAMAR KERJA
91 TAK PULANG
92 BERBUNTUT PANJANG
93 LEBIH SAKIT DARI YANG DIBAYANGKAN
94 KANGEN
95 AKU DATANG
96 PERIKSA DADAKAN
97 BERUBAH PIKIRAN
98 MODUS
99 LEGA
100 JANGAN PERCAYA DIRI DULU
101 KONTRAKSI
102 PANIK
103 MENJELANG PERSALINAN
104 AKIBAT CANDAAN
105 OEK OEK
106 ADA HATI YANG TERLUKA
107 BABY AY
108 GOSIP OH GOSIP
109 MAKIN MELEBAR URUSANNYA
110 PENGEN NYUSUL PUNYA CUCU
111 BUTUH WAKTU
112 LIVE
113 TAMU TAK DIUNDANG
114 BUKTIKAN
115 BERSYUKUR
116 MULAI KELIHATAN HASILNYA
117 OBROLAN TENGAH MALAM
118 BELAJAR
119 TAK BISA TIDUR
120 WILL U MARRY ME
121 YESSS
122 RESTU
123 WAKTU
124 GAGAL
125 MELEPAS LAJANG
126 RASA YANG INDAH
127 BAHAGIA BERSAMAMU
128 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 128 Episodes

1
TRAGEDI BRIDESMAID
2
FIRASAT
3
IKRAR TALAK
4
PRIA ASING
5
PRIA ASING 2
6
PRIA ASING 3
7
PRIA ASING 4
8
LIFE MUST GO ON
9
( Bukan) BEST FRIEND FOREVER
10
AJAKAN KE BALI
11
PERASAAN YANG ANEH
12
KEJUTAN TAK TERDUGA
13
TERPAKSA KONON
14
WE MEET AGAIN
15
WE MEET AGAIN 2
16
DIPERSIMPANGAN DILEMA
17
SIAPA LAKI LAKI ITU?
18
GALAU
19
PERCAYA PADAKU
20
YANG DITAKUTKAN TERJADI
21
BAPER
22
DISAMBUT DENGAN BAIK
23
STATUS YANG DIPERTANYAKAN
24
TINGGAL SELANGKAH LAGI
25
SELANGKAH LEBIH MAJU
26
TERLALU TEGANG
27
TREAT LIKE A QUEEN
28
BELUM BERUNTUNG
29
USAHA MENGAMBIL HATI
30
DATING
31
DATING 2
32
THE MOST BEAUTIFUL ADVENTURE
33
MOST WANTED LECTURER
34
ABANG
35
MY MORNING
36
COFFEE SHOP
37
NGEMALL
38
SELALU BERUNTUNG
39
KE RUMAH IPAR
40
NGIDAM
41
TERJEPIT SITUASI
42
CURIGA
43
DIKEJAR BERONDONG
44
SUAMI LUAR BIASA
45
PAPA OH PAPA
46
TEMAN BARU
47
MASA LALU
48
I LOVE YOU
49
SEPUCUK SURAT
50
MANTAN
51
YOU ARE SO BEAUTIFULL
52
TAHLILAN
53
BERDERIT
54
KEDATANGAN MANTAN
55
DIBANDING DIA
56
TAKUT
57
FIRST LOVE
58
BAHAGIA BERSAMAMU
59
AKU BUKAN PELAKOR
60
MENGENANG MASA LALU
61
HEBOH
62
DIA ISTRI SAYA
63
LIHATLAH DAHIKU
64
HEMPASKAN PELAKOR
65
MEMINTA MAAF
66
CANDLE LIGHT DINNER
67
CANDLE LIGHT DINNER 2
68
GOOD LUCK
69
JATUH
70
DIRAWAT
71
DIRAWAT 2
72
BERTEMU LAGI
73
BUNGA TAK BERTUAN
74
TERDENGAR TAK ASING
75
TAK ADA MAAF
76
TAWARAN DARI PAPA
77
SELALU MENDUKUNGMU
78
DIKIRA PACAR
79
ACARA TUJUH BULANAN.
80
JADIAN
81
SALAH SASARAN
82
BERTIGA
83
SINGKAT
84
GALANG DANA
85
GRAND OPENING
86
DEBAT
87
USAHA MEMPERBAIKI
88
NGINEP
89
TAWARAN
90
MELAMAR KERJA
91
TAK PULANG
92
BERBUNTUT PANJANG
93
LEBIH SAKIT DARI YANG DIBAYANGKAN
94
KANGEN
95
AKU DATANG
96
PERIKSA DADAKAN
97
BERUBAH PIKIRAN
98
MODUS
99
LEGA
100
JANGAN PERCAYA DIRI DULU
101
KONTRAKSI
102
PANIK
103
MENJELANG PERSALINAN
104
AKIBAT CANDAAN
105
OEK OEK
106
ADA HATI YANG TERLUKA
107
BABY AY
108
GOSIP OH GOSIP
109
MAKIN MELEBAR URUSANNYA
110
PENGEN NYUSUL PUNYA CUCU
111
BUTUH WAKTU
112
LIVE
113
TAMU TAK DIUNDANG
114
BUKTIKAN
115
BERSYUKUR
116
MULAI KELIHATAN HASILNYA
117
OBROLAN TENGAH MALAM
118
BELAJAR
119
TAK BISA TIDUR
120
WILL U MARRY ME
121
YESSS
122
RESTU
123
WAKTU
124
GAGAL
125
MELEPAS LAJANG
126
RASA YANG INDAH
127
BAHAGIA BERSAMAMU
128
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!