WE MEET AGAIN 2

Nara bergeming saat melihat Septian berdiri tak jauh darinya. Sama sekali tak pernah menduga jika akan bertemu lagi dengan pria itu ditempat ini. Dikampus tempat dia mengajar.

Keduanya saling menatap untuk beberapa detik. Hingga akhirnya pandangan matanya tertutup oleh seorang cewek yang tiba tiba datang.

Nara berjalan cepat menuju tempat parkir khusus dosen. Sesekali dia mengangguk dan tersenyum pada mahasiswa yang menyapanya atau sekedar ingin berbasa basi.

Nara menyandarkan punggungnya disandaran jok sambil memijit kepalanya yang pening. Tiba tiba dia teringat kejadian beberapa saat lalu. Saat dia tiba tiba ketemu Septian lalu datang seorang perempuan. Perempuan yang dia panggil YANG.

Septian, pria itu celingukan mencari keberadaan wanita yang biasa dia sebut si Virgin, karena memang tidak tahu namanya.

"Nyariin siapa sih Sep?" Tanya Mayang yang bingung melihat tingkah Septian.

"Mana laptopnya Yang, gue buru buru." Seru Septian sambil menengadahkan tangannya.

"Kamu itu pinjem apa malak sih?" Gerutu Mayang.

"Astaga, gue buru buru. Kalau gak mau minjemin ya udah." Septian hendak pergi tapi tadi ditahan oleh Mayang.

"Iya, iya, aku pinjemin." Mayang menyerahkan laptopnya pada Septian, dan langsung diterima oleh cowok itu. "Kamu buru buru mau kemana sih?"

"Ada misi penting." Teriak Septian sambil berlari untuk mengejar Nara yang entah jalan kearah mana.

Septian sampai ngos ngosan gara gara lari kesana kemari untuk mencari Nara tapi tak tampak juga batang hidungnya. Akhirnya, dia kembali ke parkiran dan memilih pulang.

Setidaknya, dia sudah tahu kalau mereka kuliah di kampus yang sama. Jadi cepat atau lambat, mereka pasti akan bertemu lagi.

...*****...

Nara merasakan perutnya seperti diaduk aduk setelah makan rujak jambu yang baru dibelinya.

Dia bukan penyuka rujak jambu, tapi melihat penjual dipinggir jalan, tiba tiba terasa pengen. Tapi baru makan setengah, dia langsung mual mual.

Nara keluar dari mobil dan muntah muntah dipinggir jalan. Semuanya tiba tiba terasa seperti berputar. Hingga dia hampir saja terjatuh kalau saja tak ada tangan kokoh yang menopangnya.

"Are you ok?"

Suara yang tak asing. Membuat Nara menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang memegangi pundaknya.

Sekali lagi, mereka beradu tatap, Septian dan Nara.

"Terimakasih." Ujar Nara sambil melepaskan bahunya dari tangan Septian. Sesaat, suasana menjadi canggung, hingga akhirnya, Septian membuka suara.

"We meet again." Ujar Septian sambil tersenyum. Raut wajahnya jelas tak bisa berbohong. Dia sedang bahagia sekarang.

"Itu mobil lo?" Septian menunjuk mobil yang terparkir didekat mereka.

Nara mengangguk.

"Lo tunggu didalam mobil. Biar gue cariin minum."

Nara mengangguk dan kembali masuk kedalam mobil. Nara menurunkan kaca jendela saat Septian mengetuknya.

"Jangan kemana mana, gue bentaran doang." Septian langsung berlari menuju minimarket yang kebetulan berada didekat situ. Mengambil dua botol air mineral kemasan tanggung lalu membayarnya dikasir.

Septian bernafas lega saat melihat mobil Nara masih terparkir ditempat tadi. Itu artinya, cewek itu masih menunggunya.

"Boleh masuk?" Tanya Septian sambil melihat Nara dari kaca jendela yang diturunkan setengah.

Nara mengangguk, membuat Septian segera menarik handle pintu lalu duduk dikursi penumpang. Dia membuka seal air mineral lalu menyodorkannya pada Nara.

"Makasih." Ucap Nara sambil menerima air meneral dari Septian lalu meminumnya.

"Lo sakit? pucet banget. Tadi gue lihat lo muntah muntah."

"Gak papa kok." Jawab Nara sedikit gugup. Menurutnya, Septian tak perlu tahu tentang dirinya yang hamil. Dia akan menyelesaikan masalah ini sendiri dan secepatnya.

"Gak papa gimana? pucet gitu. Terus tadi lo hampir jatuh. Bahaya nyetir dalam kondisi kayak gitu. Rumah lo dimana, biar gue anter?"

Nara menggeleng. "Gak usah. Gue udah baikan, bisa pulang sendiri."

"Bahaya. Mending gue anter aja. Lo pindah sini, biar gue yang nyetir."

"Gak usah, gue bisa pulang sendiri."

"BAHAYA." Tekan Septian. "Kali ini, Please nurut sama gue."

Nara menghela nafas. Sepertinya dia memang tak ada pilihan lain. Kepalanya juga masih pusing. Terlalu bahaya menyetir sendiri.

"Motor lo?" Tanya Nara sambil menoleh kebelang. Dimana motor Septian terparkir tepat dibelakang mobilnya.

"Gampang, biar gue parkir di minimarket. Entar setalah nganter lo, gue balik lagi kesini ambil motor."

Setelah memarkirkan motornya didepan minimarket. Septian kembali masuk kedalam mobil Nara. Tapi kali ini, dia masuk dibagian kemudi, karena Nara sudah berpindah posisi.

Setelah Nara memberitahu alamatnya. Septian segera melajukan mobil menuju alamat tersebut.

"Gak nyangka ya, kita bisa ketemu lagi." Ujar Septian sambil menoleh ke arah Nara. "Kita kuliah di kampus yang sama, tapi kenapa gak pernah ketemu ya?"

Nara diam saja saat Septian mengiranya mahasiswa.

"Em... kalau boleh tahu, nama lo siapa?"

"Penting gitu harus tahu nama gue?"

"Kalau gak mau ngasih tahu ya gak papa. It's ok, itu hak lo."

"Nara."

Septian langsung tersenyum mendengar cewek disebelahnya mengucapkan nama.

"Nama yang cantik, seperti orangnya."

Nara memutar kedua bola matanya jengah. Kayaknya dia benar benar sedang berhadapan dengan the real buaya darat. Tadi dikampus sayang sayangan, sekarang muji muji cewek lain.

"Lapar gak? gimana kalau kita mampir makan dulu?" Rasanya Septian tak ingin hanya mengantar saja. Ingin sedikit berlama lama.

"Gue bisa makan dirumah."

"Ok."

Mereka tak lagi bicara. Hening, yang terdengar hanya suara deru mesin. Hingga mobil itu berbelok ke kawasan perumahan elit.

"Yang mana rumah lo?"

"Terus saja, lalu belok kanan. Rumah paling ujung."

Septian mengangguk dan melajukan mobilnya sesuai dengan instruksi Nara. Sesampainya disana, Septian langsung membunyikan klakson. Beberapa saat kemudian tampak seorang security membuka pintu gerbang.

"Makasih." Ucap Nara saat mobilnya sudah berhenti dihalaman rumah.

Septian mengangguk lalu menyerahkan kunci mobil. Setelah itu mereka sama sama keluar.

Dalam hati, Septian sangat berharap jika Nara akan menawarinya untuk mampir. Tapi sayang seribu sayang. Tak ada ucapan Apapun dari cewek itu hingga dia melangkah pergi.

"Tunggu." Teriak Nara saat Septian sudah hampir mencapai pintu gerbang.

Yess, akhirnya bakal ditawarin mampir.

Septian bersorak gembira dalam hati sambil membalikkan badan. Dia melihat Nara berjalan menghampirinya.

"Nih, buat ongkos naik taksi." Nara menyerahkan selembar uang merah pada Septian. "Lo kan harus kembali lagi ketempat tadi buat ngambil motor."

Kecewa, jelas saja. Ekspektasinya terlalu ketinggian. Dikira bakal disuruh mampir, eh ternyata dikasih ongkos taksi.

"Makasih, tapi gak perlu. Gue masih ada uang." Tolak Septian.

"Jangan salah paham. Gue gak berniat menyinggung lo. Gue cuma gak mau utang budi aja."

"Gue ikhlas, jadi gak usah ngerasa utang budi." Sahut Septian sambil tersenyum. "Gue pulang dulu. Semoga cepat sembuh."

Terpopuler

Comments

Yunia Afida

Yunia Afida

🤣🤣🤣🤣🤣g sesuai ekspektasi ya

2023-07-26

0

Yunia Afida

Yunia Afida

nara dosenmu sep

2023-07-26

0

Mey-mey89

Mey-mey89

..

2023-06-14

0

lihat semua
Episodes
1 TRAGEDI BRIDESMAID
2 FIRASAT
3 IKRAR TALAK
4 PRIA ASING
5 PRIA ASING 2
6 PRIA ASING 3
7 PRIA ASING 4
8 LIFE MUST GO ON
9 ( Bukan) BEST FRIEND FOREVER
10 AJAKAN KE BALI
11 PERASAAN YANG ANEH
12 KEJUTAN TAK TERDUGA
13 TERPAKSA KONON
14 WE MEET AGAIN
15 WE MEET AGAIN 2
16 DIPERSIMPANGAN DILEMA
17 SIAPA LAKI LAKI ITU?
18 GALAU
19 PERCAYA PADAKU
20 YANG DITAKUTKAN TERJADI
21 BAPER
22 DISAMBUT DENGAN BAIK
23 STATUS YANG DIPERTANYAKAN
24 TINGGAL SELANGKAH LAGI
25 SELANGKAH LEBIH MAJU
26 TERLALU TEGANG
27 TREAT LIKE A QUEEN
28 BELUM BERUNTUNG
29 USAHA MENGAMBIL HATI
30 DATING
31 DATING 2
32 THE MOST BEAUTIFUL ADVENTURE
33 MOST WANTED LECTURER
34 ABANG
35 MY MORNING
36 COFFEE SHOP
37 NGEMALL
38 SELALU BERUNTUNG
39 KE RUMAH IPAR
40 NGIDAM
41 TERJEPIT SITUASI
42 CURIGA
43 DIKEJAR BERONDONG
44 SUAMI LUAR BIASA
45 PAPA OH PAPA
46 TEMAN BARU
47 MASA LALU
48 I LOVE YOU
49 SEPUCUK SURAT
50 MANTAN
51 YOU ARE SO BEAUTIFULL
52 TAHLILAN
53 BERDERIT
54 KEDATANGAN MANTAN
55 DIBANDING DIA
56 TAKUT
57 FIRST LOVE
58 BAHAGIA BERSAMAMU
59 AKU BUKAN PELAKOR
60 MENGENANG MASA LALU
61 HEBOH
62 DIA ISTRI SAYA
63 LIHATLAH DAHIKU
64 HEMPASKAN PELAKOR
65 MEMINTA MAAF
66 CANDLE LIGHT DINNER
67 CANDLE LIGHT DINNER 2
68 GOOD LUCK
69 JATUH
70 DIRAWAT
71 DIRAWAT 2
72 BERTEMU LAGI
73 BUNGA TAK BERTUAN
74 TERDENGAR TAK ASING
75 TAK ADA MAAF
76 TAWARAN DARI PAPA
77 SELALU MENDUKUNGMU
78 DIKIRA PACAR
79 ACARA TUJUH BULANAN.
80 JADIAN
81 SALAH SASARAN
82 BERTIGA
83 SINGKAT
84 GALANG DANA
85 GRAND OPENING
86 DEBAT
87 USAHA MEMPERBAIKI
88 NGINEP
89 TAWARAN
90 MELAMAR KERJA
91 TAK PULANG
92 BERBUNTUT PANJANG
93 LEBIH SAKIT DARI YANG DIBAYANGKAN
94 KANGEN
95 AKU DATANG
96 PERIKSA DADAKAN
97 BERUBAH PIKIRAN
98 MODUS
99 LEGA
100 JANGAN PERCAYA DIRI DULU
101 KONTRAKSI
102 PANIK
103 MENJELANG PERSALINAN
104 AKIBAT CANDAAN
105 OEK OEK
106 ADA HATI YANG TERLUKA
107 BABY AY
108 GOSIP OH GOSIP
109 MAKIN MELEBAR URUSANNYA
110 PENGEN NYUSUL PUNYA CUCU
111 BUTUH WAKTU
112 LIVE
113 TAMU TAK DIUNDANG
114 BUKTIKAN
115 BERSYUKUR
116 MULAI KELIHATAN HASILNYA
117 OBROLAN TENGAH MALAM
118 BELAJAR
119 TAK BISA TIDUR
120 WILL U MARRY ME
121 YESSS
122 RESTU
123 WAKTU
124 GAGAL
125 MELEPAS LAJANG
126 RASA YANG INDAH
127 BAHAGIA BERSAMAMU
128 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 128 Episodes

1
TRAGEDI BRIDESMAID
2
FIRASAT
3
IKRAR TALAK
4
PRIA ASING
5
PRIA ASING 2
6
PRIA ASING 3
7
PRIA ASING 4
8
LIFE MUST GO ON
9
( Bukan) BEST FRIEND FOREVER
10
AJAKAN KE BALI
11
PERASAAN YANG ANEH
12
KEJUTAN TAK TERDUGA
13
TERPAKSA KONON
14
WE MEET AGAIN
15
WE MEET AGAIN 2
16
DIPERSIMPANGAN DILEMA
17
SIAPA LAKI LAKI ITU?
18
GALAU
19
PERCAYA PADAKU
20
YANG DITAKUTKAN TERJADI
21
BAPER
22
DISAMBUT DENGAN BAIK
23
STATUS YANG DIPERTANYAKAN
24
TINGGAL SELANGKAH LAGI
25
SELANGKAH LEBIH MAJU
26
TERLALU TEGANG
27
TREAT LIKE A QUEEN
28
BELUM BERUNTUNG
29
USAHA MENGAMBIL HATI
30
DATING
31
DATING 2
32
THE MOST BEAUTIFUL ADVENTURE
33
MOST WANTED LECTURER
34
ABANG
35
MY MORNING
36
COFFEE SHOP
37
NGEMALL
38
SELALU BERUNTUNG
39
KE RUMAH IPAR
40
NGIDAM
41
TERJEPIT SITUASI
42
CURIGA
43
DIKEJAR BERONDONG
44
SUAMI LUAR BIASA
45
PAPA OH PAPA
46
TEMAN BARU
47
MASA LALU
48
I LOVE YOU
49
SEPUCUK SURAT
50
MANTAN
51
YOU ARE SO BEAUTIFULL
52
TAHLILAN
53
BERDERIT
54
KEDATANGAN MANTAN
55
DIBANDING DIA
56
TAKUT
57
FIRST LOVE
58
BAHAGIA BERSAMAMU
59
AKU BUKAN PELAKOR
60
MENGENANG MASA LALU
61
HEBOH
62
DIA ISTRI SAYA
63
LIHATLAH DAHIKU
64
HEMPASKAN PELAKOR
65
MEMINTA MAAF
66
CANDLE LIGHT DINNER
67
CANDLE LIGHT DINNER 2
68
GOOD LUCK
69
JATUH
70
DIRAWAT
71
DIRAWAT 2
72
BERTEMU LAGI
73
BUNGA TAK BERTUAN
74
TERDENGAR TAK ASING
75
TAK ADA MAAF
76
TAWARAN DARI PAPA
77
SELALU MENDUKUNGMU
78
DIKIRA PACAR
79
ACARA TUJUH BULANAN.
80
JADIAN
81
SALAH SASARAN
82
BERTIGA
83
SINGKAT
84
GALANG DANA
85
GRAND OPENING
86
DEBAT
87
USAHA MEMPERBAIKI
88
NGINEP
89
TAWARAN
90
MELAMAR KERJA
91
TAK PULANG
92
BERBUNTUT PANJANG
93
LEBIH SAKIT DARI YANG DIBAYANGKAN
94
KANGEN
95
AKU DATANG
96
PERIKSA DADAKAN
97
BERUBAH PIKIRAN
98
MODUS
99
LEGA
100
JANGAN PERCAYA DIRI DULU
101
KONTRAKSI
102
PANIK
103
MENJELANG PERSALINAN
104
AKIBAT CANDAAN
105
OEK OEK
106
ADA HATI YANG TERLUKA
107
BABY AY
108
GOSIP OH GOSIP
109
MAKIN MELEBAR URUSANNYA
110
PENGEN NYUSUL PUNYA CUCU
111
BUTUH WAKTU
112
LIVE
113
TAMU TAK DIUNDANG
114
BUKTIKAN
115
BERSYUKUR
116
MULAI KELIHATAN HASILNYA
117
OBROLAN TENGAH MALAM
118
BELAJAR
119
TAK BISA TIDUR
120
WILL U MARRY ME
121
YESSS
122
RESTU
123
WAKTU
124
GAGAL
125
MELEPAS LAJANG
126
RASA YANG INDAH
127
BAHAGIA BERSAMAMU
128
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!