( Bukan) BEST FRIEND FOREVER

3 Bulan kemudian

Nara memperhatikan sekeliling rumah Nova. Sudah sangat berbeda dengan terakhir kali di datang. Mungkin kurang lebih 2 tahun yang lalu. Saat dia akan melakukan pertunangan dengan Abi. Sekarang, halaman rumah Nova tampak lebih asri. Aneka tanaman hias yang didominasi warna hijau itu sangat menyegarkan mata.

"Masuk Ra." Ujar Nova yang baru muncul dari dalam rumah. Sebenarnya tadi art sudah menyuruh Nara masuk. Hanya saja, Nara ingin melihat lihat tanaman hias diteras rumah Nova.

"Rumah lo makin asri Nov. Enak, adem banget rasanya."

"Ini sih gara gara nyokap yang mendadak punya hobi baru. Katanya biar gak gabut. Emak emak kan gitu, ada ada aja kegiatanya."

"Bagus dong." Puji Nara. "Dari pada sibuk nyinyirin tetangga, mending berkebun. Lebih berfedah dan gak bikin dosa."

"Benar bener." Sahut Nova sambil tertawa.

Nova masuk kedalam rumah diikuti oleh Nara. Mereka langsung keruang keluarga, tempat yang dulu selalu mereka gunakan untuk nobar atau belajar kelompok.

"Gimana seleksi dosen? lancar?" Tanya Nova

"Besok tes microteaching dan wawancara. Doain lancar ya."

"Halah, lo mah pasti lulus. Selain lulusan dari universitas terkenal di luar negeri dan nilai diatas rata rata. Lo juga anak rektor. Koneksi bokap lo pasti banyak banget."

"Itu tu yang paling bikin gue gak suka. Selalu dihubung hubungin sama Papah." Nara mendengus kesal. Dia ingin dilihat sebagai dirinya sendiri. Menjadi dosen karena kemampuannya ,bukan karena anak Satrio, rektor universitas terkenal.

"Hahaha..... ya gimana lagi. Lo anak rektor dari kampus terkenal. Pasti dosen ditempat lo ngelamar juga pada kenal sama bokap lo. Kalau emang seleksi lo dilancarin, itu namanya rezeki. Yang pentingkan lo gak minta bantuan bokap. Dan satu lagi, lo emang mampu, itu kuncinya."

Obrolan mereka terhenti saat art datang sambil membawa cemilan dan minuman.

"Oh iya, kemarin di grup alumni ramai banget."

"Ada apa emangnya?" Tanya Nara sambil menyeruput es jeruk. Sejak proses pembatalan pernikahannya dengan Abi tercium umum, dia memutuskan untuk keluar dari grup.

"Em.... " Nova ragu untuk bilang. "Abi sama Arumi mau nikah."

Nara terdiam, dia meletakkan minumannya dan meraih cemilan untuk menetralisir perasaannya yang tiba tiba tak karuan. Memang seperti ini kan harusnya. Abi tanggung jawab pada Arumi. Tapi bagi Nara, kabar ini terasa sangat menyakitkan.

"Dulu sih katanya mereka udah nikah siri. Nunggu hasil keputusan pembatalan pernikahan kalian baru diresmikan. Dan denger denger, rencananya sih mau bikin resepsi. Gak tahu malu banget gak sih?" Nova memutar kedua bola matanya malas.

Nara berusaha menahan air matanya. Ya, permasalahannya dengan Abi sudah selesai. Seperti yang diharapkan papanya. Pernikahan mereka akhirnya dinyatakan batal. Jadi tak ada catatan pernah menikah antara dirinya dan Abi. Dan statusnya dinyatakan belum menikah, bukan janda.

"Itu hak mereka."

"Huft, sabar ya Ra." Nova menggenggam tangan Nara untuk memberinya kekuatan.

Nara iseng mengambil majalah yang ada dibawah meja. Sedikit peralihan agar dia tak menangis karena kabar tadi.

Tapi hal yang dia pikir peralihan, justru sebuah musibah. Majalah yang dia ambil ternyata majalah lama. Dan terselip sebuah foto disana. Foto 4 cewek berseragam abu abu. Nara, Nova, Amel dan Arumi. Foto yang diambil saat mereka merayakan hari kelulusan.

"Nov, kita bakal kesepian setelah ini. Nara ke London, Amel, ke Perth." Ujar Arumi dengan wajah sedih karena akan ditinggal kedua sahabat baiknya.

"Dimanapun kita, sejauh apapun jarak memisahkan, kita tetap sahabat." Sahut Nara dengan mata yang mulai berkaca kaca karena terbawa suasana.

"Yok i." Amel menimpali. "Jangan pernah biarkan jarak menghalangi persahabatan kita."

Nova mengulurkan tangannya, disusul oleh Nara, Arumi dan Amel. Keempat punggung tangan mereka saling bertumpuk.

"Best friend forever." Teriak mereka berempat sambil mengangkat ke tas. Setalah itu mereka saling berpelukan. Momen yang tak akan pernah terlupa untuk Nara, tapi entah untuk Arumi.

"Gak nyangka ya. Persahabatan kita bakalan jadi kayak gini." Ujar Nova yang melihat Nara menatap foto mereka berempat.

Nara menyeka air matanya lalu kembali menyimpan foto itu kedalam majalah dan menaruh dibawah meja.

Disaat bersamaan terdengar suara ketukan pintu.

"Ada tamu Tuh. Lo ada janjian sama siapa lagi hari ini?" Tanya Nara.

"Gak ada, cuma sama lo aja. Teman nyokap kali. Bentar ya gue kedepan." Nova beranjak dari duduknya lalu menuju ruang tamu..

Nara menyandarkan punggungnya di sofa. Memejamkan mata sambil memijit pelan kepalanya. Entah kenapa, akhir akhir ini dia sering merasa pusing. Mungkin efek dari stres.

Tapi suara diluar, terdengar familiar. Siapa tamu yang datang?

Nara yang penasaran berjalan keruang tamu untuk melihat tamu yang datang.

"Nara." Gumam Arumi saat melihat Nara muncul dari dalam. Seketika, dia merasa gugup. Ini pertemuan pertama mereka sejak kejadian di rooftop hotel waktu itu. Tak berbeda dengan Arumi, Nara juga tampak gelisah.

"Apa kabar Ra?" Tanya Arumi saat Nara berjalan kearahnya dan Nova.

"Baik." Jawab Nara. Matanya tiba tiba terfokus pada sesuatu yang dipegang Nova. Tampak seperti undangan.

"Arumi nganter undangan." Nova menunjukkan undangan yang sejak tadi diperhatikan oleh Nara.

"O.... " Nara meremas ujung blouse yang dipakainya. Kepalanya terasa makin berat. Lantai yang dia injak seperti berputar. Tapi dia tidak boleh pingsan, dia tak mau terlihat lemah. Bukankah sangat memalukan jika langsung pingsan gara gara melihat undangan pernikahan Abi dan Arumi.

"Undangan buat kamu, udah aku kirim kealamat rumah kamu. Datang ya Ra."

Nova melongo. Tak menyangka jika Arumi mengundang Nara. Bukankah akan sangat menyakitkan bagi Nara melihat pernikahan mereka.

"Gue usahain." Jawab Nara sambil berusaha bersikap tenang.

"Ya udah, aku permisi dulu." Arumi berbalik dan berjalan menuju pintu. Tapi sebelum dia keluar, Nara lebih dulu memanggilnya.

"Tunggu Rum." Nara berjalan menghampiri Arumi.

"Selamat ya." Ujarnya sambil menepuk pelan bahu Arumi. "Semoga lo gak pernah merasakan seperti apa yang gue rasakan. Karena gue yakin, lo gak bakalan kuat." Lanjutnya lalu berbalik dan masuk kedalam ruang keluarga rumah Nova.

Arumi bergeming beberapa saat. Tubuhnya gemetar mendengar ucapan Nara. Ada sedikit perasaan takut dihatinya.

Nova langsung menyusul Nara kedalam. Dilihatnya sahabatnya itu menangis sambil memegangi kepala.

"Sabar Ra." Nova duduk disebelah Nara lalu memeluk sahabatnya itu. "Gue tahu ini berat, tapi gue yakin lo kuat." Nova melepaskan pelukannya dan memandangi wajah Nara.

"Ra, lo baik baik aja kan? lo pucet banget." Nova terlihat cemas.

"Gak papa kok Nov, gue cuma pusing."

"Tapi lo pucet banget Ra. Gue anter ke dokter ya?"

"Gak usah. Akhir akhir ini, gue emang sering tiba tiba pusing. Mungkin darah rendah, atau enggak anemia. Besok sehabis wawancara, rencananya mau ke rumah Kak Kinan. Sekalian mau cek tekanan darah."

"Ya udah, lo istirahat dulu. Entar kalau udah enakan baru pulang."

Terpopuler

Comments

nawmar

nawmar

semoga aja dia ngerasain juga 😡😡😡

2023-11-21

0

Amalia Khaer

Amalia Khaer

masa hamil sih? kan pke pengaman, jdi kecil kemungkinan untuk itu. ehh TPI ada ronde ke 2, pke pengaman GK ya?

2023-09-13

0

Amalia Khaer

Amalia Khaer

wahhh ternyata Amel ke LN juga

2023-09-13

0

lihat semua
Episodes
1 TRAGEDI BRIDESMAID
2 FIRASAT
3 IKRAR TALAK
4 PRIA ASING
5 PRIA ASING 2
6 PRIA ASING 3
7 PRIA ASING 4
8 LIFE MUST GO ON
9 ( Bukan) BEST FRIEND FOREVER
10 AJAKAN KE BALI
11 PERASAAN YANG ANEH
12 KEJUTAN TAK TERDUGA
13 TERPAKSA KONON
14 WE MEET AGAIN
15 WE MEET AGAIN 2
16 DIPERSIMPANGAN DILEMA
17 SIAPA LAKI LAKI ITU?
18 GALAU
19 PERCAYA PADAKU
20 YANG DITAKUTKAN TERJADI
21 BAPER
22 DISAMBUT DENGAN BAIK
23 STATUS YANG DIPERTANYAKAN
24 TINGGAL SELANGKAH LAGI
25 SELANGKAH LEBIH MAJU
26 TERLALU TEGANG
27 TREAT LIKE A QUEEN
28 BELUM BERUNTUNG
29 USAHA MENGAMBIL HATI
30 DATING
31 DATING 2
32 THE MOST BEAUTIFUL ADVENTURE
33 MOST WANTED LECTURER
34 ABANG
35 MY MORNING
36 COFFEE SHOP
37 NGEMALL
38 SELALU BERUNTUNG
39 KE RUMAH IPAR
40 NGIDAM
41 TERJEPIT SITUASI
42 CURIGA
43 DIKEJAR BERONDONG
44 SUAMI LUAR BIASA
45 PAPA OH PAPA
46 TEMAN BARU
47 MASA LALU
48 I LOVE YOU
49 SEPUCUK SURAT
50 MANTAN
51 YOU ARE SO BEAUTIFULL
52 TAHLILAN
53 BERDERIT
54 KEDATANGAN MANTAN
55 DIBANDING DIA
56 TAKUT
57 FIRST LOVE
58 BAHAGIA BERSAMAMU
59 AKU BUKAN PELAKOR
60 MENGENANG MASA LALU
61 HEBOH
62 DIA ISTRI SAYA
63 LIHATLAH DAHIKU
64 HEMPASKAN PELAKOR
65 MEMINTA MAAF
66 CANDLE LIGHT DINNER
67 CANDLE LIGHT DINNER 2
68 GOOD LUCK
69 JATUH
70 DIRAWAT
71 DIRAWAT 2
72 BERTEMU LAGI
73 BUNGA TAK BERTUAN
74 TERDENGAR TAK ASING
75 TAK ADA MAAF
76 TAWARAN DARI PAPA
77 SELALU MENDUKUNGMU
78 DIKIRA PACAR
79 ACARA TUJUH BULANAN.
80 JADIAN
81 SALAH SASARAN
82 BERTIGA
83 SINGKAT
84 GALANG DANA
85 GRAND OPENING
86 DEBAT
87 USAHA MEMPERBAIKI
88 NGINEP
89 TAWARAN
90 MELAMAR KERJA
91 TAK PULANG
92 BERBUNTUT PANJANG
93 LEBIH SAKIT DARI YANG DIBAYANGKAN
94 KANGEN
95 AKU DATANG
96 PERIKSA DADAKAN
97 BERUBAH PIKIRAN
98 MODUS
99 LEGA
100 JANGAN PERCAYA DIRI DULU
101 KONTRAKSI
102 PANIK
103 MENJELANG PERSALINAN
104 AKIBAT CANDAAN
105 OEK OEK
106 ADA HATI YANG TERLUKA
107 BABY AY
108 GOSIP OH GOSIP
109 MAKIN MELEBAR URUSANNYA
110 PENGEN NYUSUL PUNYA CUCU
111 BUTUH WAKTU
112 LIVE
113 TAMU TAK DIUNDANG
114 BUKTIKAN
115 BERSYUKUR
116 MULAI KELIHATAN HASILNYA
117 OBROLAN TENGAH MALAM
118 BELAJAR
119 TAK BISA TIDUR
120 WILL U MARRY ME
121 YESSS
122 RESTU
123 WAKTU
124 GAGAL
125 MELEPAS LAJANG
126 RASA YANG INDAH
127 BAHAGIA BERSAMAMU
128 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 128 Episodes

1
TRAGEDI BRIDESMAID
2
FIRASAT
3
IKRAR TALAK
4
PRIA ASING
5
PRIA ASING 2
6
PRIA ASING 3
7
PRIA ASING 4
8
LIFE MUST GO ON
9
( Bukan) BEST FRIEND FOREVER
10
AJAKAN KE BALI
11
PERASAAN YANG ANEH
12
KEJUTAN TAK TERDUGA
13
TERPAKSA KONON
14
WE MEET AGAIN
15
WE MEET AGAIN 2
16
DIPERSIMPANGAN DILEMA
17
SIAPA LAKI LAKI ITU?
18
GALAU
19
PERCAYA PADAKU
20
YANG DITAKUTKAN TERJADI
21
BAPER
22
DISAMBUT DENGAN BAIK
23
STATUS YANG DIPERTANYAKAN
24
TINGGAL SELANGKAH LAGI
25
SELANGKAH LEBIH MAJU
26
TERLALU TEGANG
27
TREAT LIKE A QUEEN
28
BELUM BERUNTUNG
29
USAHA MENGAMBIL HATI
30
DATING
31
DATING 2
32
THE MOST BEAUTIFUL ADVENTURE
33
MOST WANTED LECTURER
34
ABANG
35
MY MORNING
36
COFFEE SHOP
37
NGEMALL
38
SELALU BERUNTUNG
39
KE RUMAH IPAR
40
NGIDAM
41
TERJEPIT SITUASI
42
CURIGA
43
DIKEJAR BERONDONG
44
SUAMI LUAR BIASA
45
PAPA OH PAPA
46
TEMAN BARU
47
MASA LALU
48
I LOVE YOU
49
SEPUCUK SURAT
50
MANTAN
51
YOU ARE SO BEAUTIFULL
52
TAHLILAN
53
BERDERIT
54
KEDATANGAN MANTAN
55
DIBANDING DIA
56
TAKUT
57
FIRST LOVE
58
BAHAGIA BERSAMAMU
59
AKU BUKAN PELAKOR
60
MENGENANG MASA LALU
61
HEBOH
62
DIA ISTRI SAYA
63
LIHATLAH DAHIKU
64
HEMPASKAN PELAKOR
65
MEMINTA MAAF
66
CANDLE LIGHT DINNER
67
CANDLE LIGHT DINNER 2
68
GOOD LUCK
69
JATUH
70
DIRAWAT
71
DIRAWAT 2
72
BERTEMU LAGI
73
BUNGA TAK BERTUAN
74
TERDENGAR TAK ASING
75
TAK ADA MAAF
76
TAWARAN DARI PAPA
77
SELALU MENDUKUNGMU
78
DIKIRA PACAR
79
ACARA TUJUH BULANAN.
80
JADIAN
81
SALAH SASARAN
82
BERTIGA
83
SINGKAT
84
GALANG DANA
85
GRAND OPENING
86
DEBAT
87
USAHA MEMPERBAIKI
88
NGINEP
89
TAWARAN
90
MELAMAR KERJA
91
TAK PULANG
92
BERBUNTUT PANJANG
93
LEBIH SAKIT DARI YANG DIBAYANGKAN
94
KANGEN
95
AKU DATANG
96
PERIKSA DADAKAN
97
BERUBAH PIKIRAN
98
MODUS
99
LEGA
100
JANGAN PERCAYA DIRI DULU
101
KONTRAKSI
102
PANIK
103
MENJELANG PERSALINAN
104
AKIBAT CANDAAN
105
OEK OEK
106
ADA HATI YANG TERLUKA
107
BABY AY
108
GOSIP OH GOSIP
109
MAKIN MELEBAR URUSANNYA
110
PENGEN NYUSUL PUNYA CUCU
111
BUTUH WAKTU
112
LIVE
113
TAMU TAK DIUNDANG
114
BUKTIKAN
115
BERSYUKUR
116
MULAI KELIHATAN HASILNYA
117
OBROLAN TENGAH MALAM
118
BELAJAR
119
TAK BISA TIDUR
120
WILL U MARRY ME
121
YESSS
122
RESTU
123
WAKTU
124
GAGAL
125
MELEPAS LAJANG
126
RASA YANG INDAH
127
BAHAGIA BERSAMAMU
128
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!