PRIA ASING 3

Wajah Nara terasa panas begitupun bibirnya. Nafasnya masih terngah engah. Tanpa bercerminpun, dia yakin jika wajahnya merah padam saat ini.

Berciuman ditempat umum dengan man from nowhere, ini gila. Untuk pertama kalinya, dia berciuman dengan pria selain Abi. Suasana tiba tiba berubah menjadi canggung.

Untuk menetralisir detak jantung yang masih berpacu, Nara memilih beranjak menuju tempat tadi menaruh minuman. Menghabiskan minuman yang tinggal separuh dengan sedikit tergesa gesa.

"Kenapa gelisah gitu?" Septian datang menghampiri Nara. Pria itu tampak santai, berbeda sekali dengan Nara yang sudahlah, gak karu karuan.

"Apa selanjutnya?" tanya Nara yang tak ingin membahas hal tadi.

"Apanya?"

Nara berdecak kesal mendengar Septian yang malah balik bertanya.

"Kesenangan selanjutnya?" tanya Nara dengan perasaan dongkol.

"Mau yang bener bener bisa bikin lo senang? Kayak terbang melayang layang. Hilang ingatan sejenak tentang sakit hati lo. Terus bisa bikin___"

"Apaan, gak usah berbelit belit?" sela Nara yang males mendengar penjelasan panjang lebar yang tak jelas intinya.

Septian beralih kesamping Nara lalu membisikkan sesuatu.

"Ons."

Mata Nara membulat sempurna. Apa itu bisa dimasukkan dalam list hal hal menyenangkan? yang benar saja.

"Kenapa? " tanya Septian yang melihat ekspresi kaget diwajah Nara. "Tenang, gue pakai pengaman."

"Gila," bentak Nara sambil berlalu meninggalkan Septian. Cowok itu pikir, dia cewek apaan, mau mau aja diajak ONS. Meski teman-temannya di London sudah biasa melakukan itu, tapi tidak dengan dia. Nara masih menjunjung tinggi yang namanya keperawanan hanya untuk suami.

Septian terkekeh lalu berjalan cepat menyusul Nara. Dengan tawa yang belum juga hilang, dia mensejajarkan langkahnya dengan Nara.

Nara berhenti lalu menatap Septian tajam. "Ngapain ngikutin gue? Jangan lo pikir karena gue janda, lo bisa ngerendahin gue?"

"Baperan amat," ledek Septian. "Gue cuma nawarin, kalau gak mau ya udah, woles aja."

Nara mendengus kesal lalu melanjutkan langkahnya, malas menanggapi ide konyol Septian. Sedangkan Septian, cowok itu masih terus mengikutinya. Langkah Nara terhenti saat Septian tiba tiba menyampirkan jaket di bahunya.

"Biar gak kedinginan. Baju lo terbuka. Gak lucu kalau mati gara gara hipotermia," candanya sambil terkekeh.

Nara mendesis sambil menatap Septian tajam. "Gak usah hiperbola. Angin malam gak akan bikin gue sampai hipotermia, apalagi mati," sangkalnya dengan nada ketus.

"Gak usah terlalu yakin, orang tidur aja bisa tiba tiba mati."

Nara menggeram tertahan sambil memeloti Septian. Pinter banget ngejawab cowok dihadapannya itu. Tak mau ambil pusing, dia berjalan cepat meninggalkan Septian yang masih diam ditempat.

Septian hanya tergelak sambil geleng geleng melihat Nara. Ketus, tapi cantik, itu kesan pertama yang dia dapat dari sosok Nara. Dia berlari kecil lalu kembali mensejajarkan langkah dengan Nara.

"Gue lagi baik hari ini. Biasanya gue minta uang sewa kalau ada yang minjem jaket. Malam ini, free buat lo. Karena apa? Karena gue hari ini gajian, coba kalau enggak. Gak bakal deh gue baik kayak gini." Septian terus nyerocos panjang lebar, tanpa dia sadari, Nara tidak ada disampingnya.

Septian menepuk jidatnya sendiri saat sadar nara tak ada disebelahnya. Ketika dia menoleh, ternyata Nara masih tertinggal dibelakang. Gadis itu berdiri mematung sambil menatap kearah sebuah hotel.

Septian berdecak lalu kembali menghampiri Nara. "Malah bengong disini? Cosplay jadi patung, Lo?" Ledek Septian yang kesal karena sejak tadi ngomong panjang lebar sendirian.

"Bisa berdiri dihadapan gue?" gumam Nara pelan. Mata cewek itu sudah tampak berkaca kaca.

"Hah!" Septian tampak bingung, tapi tetap melakukan apa yang Nara pinta. Sedetik kemudian, dia terkejut. Nara tiba tiba memeluknya dan membenamkan wajah didada bidangnya. Tangisnya meledak kala itu juga.

"Masih free kan hari ini?" tanya Nara sambil terisak. Septian tersenyum sambil membuang nafas kasar. Tak menyangka jika disaat hancur seperti ini, Nara masih ingat candaannya tadi, tentang dada dan bahunya yang hari ini gratis.

Untuk beberapa saat Septian hanya terdiam, tapi kemudian, tangannya bergerak menepuk nepuk pelan punggung Nara.

"Are you ok?"

Nara tak menjawab, dia hanya terus menangis. Menangis hingga tersedu sedu dan dadanya terasa amat sakit.

Tadi, tanpa sengaja, Nara melihat Abi dan Arumi memasuki sebuah hotel. Ternyata mereka belum pulang dari Bali. Menginap di hotel yang letaknya tak jauh dari tempat Nara menginap. Bukankah harusnya hari ini honeymoon mereka, tapi kenapa justru Abi dan Arumi yang tampak seperti pasangan baru yang sedang honeymoon.

Jahat sekali kamu Bi. Setelah kamu memberiku kesakitan yang teramat, kamu malah bersenang-senang. Dimana empatimu?

Setelah Nara sedikit tenang dan mulai berhenti menangis. Septian mengangkat wajah Nara dan menangkup kedua pipinya. Mata dan hidung cewek itu tampak merah.

"Jangan menangisi sesuatu yang tak pantas untuk ditangisi. Melupakan seseorang yang pernah sangat berarti memang tidak mudah. Hanya seseorang dengan hati sekuat baja yang bisa melakukan itu. Dan gue yakin, elo salah satu dari orang kuat itu."

Nara menyusut hidung dan menyeka air matanya.

"Lo disini nangisin dia. Apa lo yakin jika sekarang dia juga sedang nangisin lo? Bisa jadi dia malah sedang bahagia sekarang."

Benar kata Septian, buat apa dia menangisi pria yang saat ini sedang bahagia. Dengan mata kepala sendiri, dia melihat Abi dan Arumi masuk ke dalam hotel sambil tersenyum. Lalu, kenapa dia harus menangis? Tak adil jika dia menderita tapi mereka bahagia. Harusnya dia juga bahagia bukan?

"Lo nginep dimana? yuk gue anter pulang," tawar Septian sambil menautkan jari jari mereka.

Sepanjang perjalanan mereka hanya diam. Lebih banyak mengamati orang yang lalu lalang. Hingga Nara menghentikan langkahnya didepan sebuah hotel.

"Lo nginep disini?"

Nara mengangguk.

Septian melepaskan tautan jari mereka lalu merapikan rambut Nara yang berantakan.

"Lo cantik." Puji Septian sambil menyisipkan rambut Nara kebelakang telinga. "Gue yakin, masih banyak pria yang rela mengantri buat lo. Kalau lo merasa sedih, ingatlah, diluar sana, masih banyak orang yang jauh lebih menyedihkan tapi masih bisa bahagia. Masih banyak orang yang lebih layak berputus asa tapi mereka masih mau berjuang." Sungguh pria yang aneh, dalam sekejap menjadi seperti motivator, tapi sekejap kemudian, menjadi pria berandalan.

"Lo gak sendirian, banyak janda diluar sana yang bisa survive. Bahkan bisa menjadi alpha female yang sukses. Tunjukkan pada dunia dan mantan suami lo, kalau lo masih bisa bahagia tanpanya. Seharusnya dia yang menangis karena menyia-nyiakan wanita sehebat lo, bukan sebaliknya, lo yang nangisin dia. Ingat, hidup harus bahagia. Lakukan hal hal yang menyenangkan." Lanjutnya sambil mengusap lembut pipi lembut Nara menggunakan ibu jarinya.

"Udah sana masuk." Ujar Septian sambil membalikkan tubuh Nara menghadap hotel. Setelah melihat Nara berjalan kearah lobi. Dia segera membalikkan badan dan beranjak dari tempat itu.

"Tunggu!" Teriakan Nara menghentikan langkah Septian. Cowok itu berbalik dan melihat Nara berjalan kearahnya.

"Jaket lo." Nara melepaskan jaket milik Septian lalu menyodorkan ke arahnya. "Makasih."

Septian mengangguk sambil menerima jaket jeans yang warnanya sudah pudar dari tangan Nara.

"Udahkan? Sana masuk." Titah Septian karena Nara masih diam ditempat.

"Em.....tawaran yang tadi masih berlaku gak?"

Septian mengernyit bingung. "Ta....waran apa?"

"ONS?"

Terpopuler

Comments

Lee yeon seinaa

Lee yeon seinaa

wah wah wah
cari kesepetan nih si september oktober november desember...

2023-12-16

0

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

eh eh ada sedikit yg menganjal di otak aku dia baru abs pesta nikah di bali otomatis keluarga bersrnya masih ngumpul donk di bali kenapa gk ketemu keluarga nya mesti pulang ke jkt baru cerira ke keluarga

2023-09-02

2

Eti Alifa

Eti Alifa

OMG Please Nara jangan😔

2023-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 TRAGEDI BRIDESMAID
2 FIRASAT
3 IKRAR TALAK
4 PRIA ASING
5 PRIA ASING 2
6 PRIA ASING 3
7 PRIA ASING 4
8 LIFE MUST GO ON
9 ( Bukan) BEST FRIEND FOREVER
10 AJAKAN KE BALI
11 PERASAAN YANG ANEH
12 KEJUTAN TAK TERDUGA
13 TERPAKSA KONON
14 WE MEET AGAIN
15 WE MEET AGAIN 2
16 DIPERSIMPANGAN DILEMA
17 SIAPA LAKI LAKI ITU?
18 GALAU
19 PERCAYA PADAKU
20 YANG DITAKUTKAN TERJADI
21 BAPER
22 DISAMBUT DENGAN BAIK
23 STATUS YANG DIPERTANYAKAN
24 TINGGAL SELANGKAH LAGI
25 SELANGKAH LEBIH MAJU
26 TERLALU TEGANG
27 TREAT LIKE A QUEEN
28 BELUM BERUNTUNG
29 USAHA MENGAMBIL HATI
30 DATING
31 DATING 2
32 THE MOST BEAUTIFUL ADVENTURE
33 MOST WANTED LECTURER
34 ABANG
35 MY MORNING
36 COFFEE SHOP
37 NGEMALL
38 SELALU BERUNTUNG
39 KE RUMAH IPAR
40 NGIDAM
41 TERJEPIT SITUASI
42 CURIGA
43 DIKEJAR BERONDONG
44 SUAMI LUAR BIASA
45 PAPA OH PAPA
46 TEMAN BARU
47 MASA LALU
48 I LOVE YOU
49 SEPUCUK SURAT
50 MANTAN
51 YOU ARE SO BEAUTIFULL
52 TAHLILAN
53 BERDERIT
54 KEDATANGAN MANTAN
55 DIBANDING DIA
56 TAKUT
57 FIRST LOVE
58 BAHAGIA BERSAMAMU
59 AKU BUKAN PELAKOR
60 MENGENANG MASA LALU
61 HEBOH
62 DIA ISTRI SAYA
63 LIHATLAH DAHIKU
64 HEMPASKAN PELAKOR
65 MEMINTA MAAF
66 CANDLE LIGHT DINNER
67 CANDLE LIGHT DINNER 2
68 GOOD LUCK
69 JATUH
70 DIRAWAT
71 DIRAWAT 2
72 BERTEMU LAGI
73 BUNGA TAK BERTUAN
74 TERDENGAR TAK ASING
75 TAK ADA MAAF
76 TAWARAN DARI PAPA
77 SELALU MENDUKUNGMU
78 DIKIRA PACAR
79 ACARA TUJUH BULANAN.
80 JADIAN
81 SALAH SASARAN
82 BERTIGA
83 SINGKAT
84 GALANG DANA
85 GRAND OPENING
86 DEBAT
87 USAHA MEMPERBAIKI
88 NGINEP
89 TAWARAN
90 MELAMAR KERJA
91 TAK PULANG
92 BERBUNTUT PANJANG
93 LEBIH SAKIT DARI YANG DIBAYANGKAN
94 KANGEN
95 AKU DATANG
96 PERIKSA DADAKAN
97 BERUBAH PIKIRAN
98 MODUS
99 LEGA
100 JANGAN PERCAYA DIRI DULU
101 KONTRAKSI
102 PANIK
103 MENJELANG PERSALINAN
104 AKIBAT CANDAAN
105 OEK OEK
106 ADA HATI YANG TERLUKA
107 BABY AY
108 GOSIP OH GOSIP
109 MAKIN MELEBAR URUSANNYA
110 PENGEN NYUSUL PUNYA CUCU
111 BUTUH WAKTU
112 LIVE
113 TAMU TAK DIUNDANG
114 BUKTIKAN
115 BERSYUKUR
116 MULAI KELIHATAN HASILNYA
117 OBROLAN TENGAH MALAM
118 BELAJAR
119 TAK BISA TIDUR
120 WILL U MARRY ME
121 YESSS
122 RESTU
123 WAKTU
124 GAGAL
125 MELEPAS LAJANG
126 RASA YANG INDAH
127 BAHAGIA BERSAMAMU
128 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 128 Episodes

1
TRAGEDI BRIDESMAID
2
FIRASAT
3
IKRAR TALAK
4
PRIA ASING
5
PRIA ASING 2
6
PRIA ASING 3
7
PRIA ASING 4
8
LIFE MUST GO ON
9
( Bukan) BEST FRIEND FOREVER
10
AJAKAN KE BALI
11
PERASAAN YANG ANEH
12
KEJUTAN TAK TERDUGA
13
TERPAKSA KONON
14
WE MEET AGAIN
15
WE MEET AGAIN 2
16
DIPERSIMPANGAN DILEMA
17
SIAPA LAKI LAKI ITU?
18
GALAU
19
PERCAYA PADAKU
20
YANG DITAKUTKAN TERJADI
21
BAPER
22
DISAMBUT DENGAN BAIK
23
STATUS YANG DIPERTANYAKAN
24
TINGGAL SELANGKAH LAGI
25
SELANGKAH LEBIH MAJU
26
TERLALU TEGANG
27
TREAT LIKE A QUEEN
28
BELUM BERUNTUNG
29
USAHA MENGAMBIL HATI
30
DATING
31
DATING 2
32
THE MOST BEAUTIFUL ADVENTURE
33
MOST WANTED LECTURER
34
ABANG
35
MY MORNING
36
COFFEE SHOP
37
NGEMALL
38
SELALU BERUNTUNG
39
KE RUMAH IPAR
40
NGIDAM
41
TERJEPIT SITUASI
42
CURIGA
43
DIKEJAR BERONDONG
44
SUAMI LUAR BIASA
45
PAPA OH PAPA
46
TEMAN BARU
47
MASA LALU
48
I LOVE YOU
49
SEPUCUK SURAT
50
MANTAN
51
YOU ARE SO BEAUTIFULL
52
TAHLILAN
53
BERDERIT
54
KEDATANGAN MANTAN
55
DIBANDING DIA
56
TAKUT
57
FIRST LOVE
58
BAHAGIA BERSAMAMU
59
AKU BUKAN PELAKOR
60
MENGENANG MASA LALU
61
HEBOH
62
DIA ISTRI SAYA
63
LIHATLAH DAHIKU
64
HEMPASKAN PELAKOR
65
MEMINTA MAAF
66
CANDLE LIGHT DINNER
67
CANDLE LIGHT DINNER 2
68
GOOD LUCK
69
JATUH
70
DIRAWAT
71
DIRAWAT 2
72
BERTEMU LAGI
73
BUNGA TAK BERTUAN
74
TERDENGAR TAK ASING
75
TAK ADA MAAF
76
TAWARAN DARI PAPA
77
SELALU MENDUKUNGMU
78
DIKIRA PACAR
79
ACARA TUJUH BULANAN.
80
JADIAN
81
SALAH SASARAN
82
BERTIGA
83
SINGKAT
84
GALANG DANA
85
GRAND OPENING
86
DEBAT
87
USAHA MEMPERBAIKI
88
NGINEP
89
TAWARAN
90
MELAMAR KERJA
91
TAK PULANG
92
BERBUNTUT PANJANG
93
LEBIH SAKIT DARI YANG DIBAYANGKAN
94
KANGEN
95
AKU DATANG
96
PERIKSA DADAKAN
97
BERUBAH PIKIRAN
98
MODUS
99
LEGA
100
JANGAN PERCAYA DIRI DULU
101
KONTRAKSI
102
PANIK
103
MENJELANG PERSALINAN
104
AKIBAT CANDAAN
105
OEK OEK
106
ADA HATI YANG TERLUKA
107
BABY AY
108
GOSIP OH GOSIP
109
MAKIN MELEBAR URUSANNYA
110
PENGEN NYUSUL PUNYA CUCU
111
BUTUH WAKTU
112
LIVE
113
TAMU TAK DIUNDANG
114
BUKTIKAN
115
BERSYUKUR
116
MULAI KELIHATAN HASILNYA
117
OBROLAN TENGAH MALAM
118
BELAJAR
119
TAK BISA TIDUR
120
WILL U MARRY ME
121
YESSS
122
RESTU
123
WAKTU
124
GAGAL
125
MELEPAS LAJANG
126
RASA YANG INDAH
127
BAHAGIA BERSAMAMU
128
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!