Episode 5

"Tenanglah Cia, Mommy dan Daddy akan baik-baik saja bukankah Mommy sudah berjanji pada kita?” Ucap Louis menenangkan adik nya

“Tapi.. aku merasa Mommy dan Daddy akan meninggalkan kita” Ucap Garcia yang masih menangis

“Tidak akan terjadi apapun, percayalah” Ucap Louis yang masih berusaha menenangkan adiknya

“Aku akan pergi untuk melihatnya” Ucap Garcia yang beranjak dari duduk nya

“No cia” Cegah Louis memegang tangan adik nya

“Lepaskan tanganmu!!” Ucap Garcia marah

“Tidak, di luar sangat berbahaya.” Ucap Louis

Tak mau mendengarkan ucapan kakak nya dia berusaha untuk melepaskan tangan kakak nya yang mencegahnya dan setelah terlepas ia berlari keluar dari kamar nya untuk melihat bagaimana keadaan di luar. Melihat adik nya keluar sendirian ia langsung mengejarnya sambil menggendong baby amora.

“GARCIA” Teriak Louis yang melihat garcia keluar ia pun bergegas menyusul adik nya keluar sambil menggendong baby Amora yang tertidur.

Sedangkan Garcia ia hanya mengintip dari atas melihat apa yang terjadi membuat nya sangat marah. Bagaimana tidak? Dia melihat Daddy nya yang berlumuran darah sedangkan Mommy nya, dia harus melihat Mommy nya di sedang di setubuhi oleh Om yang dulu di kira nya baik. Bukan hanya itu ada beberapa orang yang sudah bersiap untuk bergantian menyetubuhi Mommy nya. Dia sangat marah dan akan berjalan turun untuk menghentikan itu semua namun lagi-lagi dia di cegah oleh kakak nya.

“Garcia stop” Ucap Louis menahan tangan Garcia sambil menetaskan air mata ketika melihat keadaan Mommy dan Daddy nya.

“Biarkan aku pergi dan membunuh bajingann seperti mereka.” Ucap Garcia dengan penuh kemarahan. Bahkan saat ini Louis merasa takut dengan adik nya sendiri. Aura yang di keluarkan oleh adik nya jauh lebih menakutkan daripada ketika ayah nya marah.

“No Cia, please” Ucap Louis memohon pada adik nya

“Apa kamu bodoh? Mommy dan Daddy terluka” Ucap Garcia marah pada kakak nya.

“Tapi Mommy dan Daddy menyuruh kita untuk tetap di sini” Ucap Louis

Sikap tak berani Louis ini membuat Garcia semakin marah terhadap kakak nya.

Saat mereka sedang berdebat Franky melihat ke arah mereka dengan senyum yang mengerikan. Ketika Franky melihat ke arah mereka Mario mengikuti arah pandang Franky, dia sangat terkejut bahwa anak nya sedang melihat apa yang sedang terjadi. Mario terus menatap mereka seolah bertelepati dengan anak-anak nya dan benar saja Louis dan Garcia langsung menatap Daddy nya. Ketika Louis dan Garcia menatap Daddy nya dia langsung mendapat kan kode untuk segera pergi menyelamatkan diri. Franky yang menyadari Mario memberikan kode pada anak-anak nya untuk pergi dia langsung menembak kepala Mario hingga tiada. Setelah membunuh Mario, ia langsung berlari ke tangga untuk menangkap anak-anak Mario. Melihat itu Louis langsung menarik tangan adik nya untuk pergi dari sana, mereka berlari ke arah kamar Garcia sambil menangis melihat keadaan Mommy dan Daddy nya yang tewas mengenaskan.

Saat mereka sampai di kamar Garcia dia langsung memberikan Amora pada Garcia dan dia mencoba menggeser figura yang di beritahukan Mommy nya dan lantai yang di tunjuk oleh Mommy nya tadi tergeser dan muncul lah sebuah ruangan rahasia. Melihat itu Louis langsung masuk kedalam ruangan rahasia bersama adik-adik nya ketika semua masuk pintu menutup dengan sendirinya dan mengaktifkan mode kunci.

Hai guys....

Ada yang nantiin novel ini gak? Kalo gaada author mau fokus ke novel pertama author dan novel ini author berhentiin sementara. Sebenernya author rencana mau terbitin ini novel bulan depan waktu novel pertama author udah banyak bab nya. Kalian pasti tanya kalo mau fokus ke novel pertama kenapa novel ini di terbitin? Dan jawabannya adalah author waktu nulis novel ini gak atur tanggal terbitnya dulu jadi nya ya rilis hari itu juga, dan ternyata ada yang baca jadinya author terpaksa lanjutin cerita gitu guys.