Episode 3

“Sayang, pergi ke kamar mereka dan jaga mereka di sana” Ucap Mario dengan nada lembut ke istrinya

“Tapii...” Ucap Mommy Garcia terpotong ucapan Daddy Garcia

“Please sayang” Ucap Mario memohon

“Oke, selesaikan ini dengan cepat.” Ucap Mommy Garcia, Laura.

“Tentu saja sayang” Jawab Mario mencium dahi Laura

Setelah mendapat kan jawaban yang cukup memuaskan bagi dirinya Laura pun pergi ke kamar Garcia dengan menggendong baby Amora.

“Duduk lah, Bert” Ucap nya pada Robert dengan raut wajah yang mulai serius

“Baik king” Jawab Robert

“Katakan padaku semua nya” Ucap nya dengan nada dingin ketika melihat Robert sudah duduk.

“Mata-mata yang kami kirim memberikan informasi, king. Dia ditangkap karena Tuan James mengenalinya dan menjadikannya sandera di sana. Tetapi sekarang dia telah berhasil melarikan diri dan sedang dalam perjalanan ke sini, king.” Jelas Robert

Saat selesai menjelaskan nya tiba-tiba seseorang masuk dengan darah yang sudah mengering dan ada beberapa darah yang masih segar menempel di tubuh nya. Orang itu adalah anak buah yang di kirim Mario sebagai mata-mata di kelompok mafia Demon Blood.

“King” Ucap orang itu menunduk badannya untuk memberi salam.

“Jelaskan semua nya!!” Perintah Mario

“Ketika saya di sana selama 1 bulan saya selalu mendengar tentang tuan J dibicarakan oleh semua anggota. Mereka mengatakan bahwa keadaan kelompok mereka lebih baik sejak kedatangan tuan J. Mereka juga bilang ada nya mereka sekarang karena tuan J. Saya mencoba mencari tahu siapa tuan J' tetapi tidak ada yang memberi tahu saya dan pada akhirnya saya mendengar beberapa anggota di sana berbicara tentang kedatangan tuan J bertemu tuan Franky, saya mencoba menyelinap ke ruangan pertemuan mereka dan saya mendapati orang yang selama ini di sebut-sebut oleh seluruh anggota adalah tuan James yang tak lain adalah sahabat anda, king.”

“Di dalam ruangan itu saya juga telah mendengar tentang rencana mereka untuk menghancurkan seluruh pasukan kita serta keluarga Anda, king. Dari apa yang saya dengar mereka memulai rencana mereka dalam seminggu, king. Anda harus mengirim semua anggota keluarga Anda pergi dari negara ini.” Sambungnya.

Mendengar penjelasan dari anak buah nya membuat nya sangat marah hingga membanting vas bunga yang ada di meja membuat kedua orang yang ada di depannya kaget. Mario benar-benar tak menyangka orang yang sangat dia percayai seperti James dengan teganya mengkhianati dirinya dan berusaha menghancurkan keluarga nya.

Pyaar...

“SIALAN” Umpat nya dengan frustasi

“Wooo woooo ada apa ini? Apa kalian sedang membicarakan ku?” Ucap seseorang yang baru saja datang dari pintu.

Mendengar suara yang tak asing di telinga nya membuat Mario mendongak melihat orang tersebut dan benar sesuai dugaan nya orang itu adalah James.

“Sialann, Berani nya kau mengkhianati ku brengsekk.” Ucap Mario marah dan langsung berdiri memukul wajah James hingga tersungkur.

“Hahaha kamu bodoh Mario” Ucap James bangkit sambil tertawa

Setelah mengucapkan itu beberapa pasukan dari mafia demon blood masuk kedalam rumah nya dan ya rumah ini sudah di kepung oleh pasukan demon blood. Markas nya juga sudah di hancurkan oleh mereka menggunakan bom dengan tingkat ledakan yang besar sehingga langsung menewaskan semua anggota yang ada di markas nya tanpa sisa.

“Kau tahu Mario? semua pasukan mu sudah aku leyapkan hahaa” Ucap James tertawa

Ucapan James membuat Mario semakin marah ia mengepalkan tangan nya bersiap untuk menonjok James. Saat dia akan melayangkan tinjuan nya dia di hentikan oleh pedang yang di arahkan ke leher nya oleh pasukan Demon Blood.