***Kamar tidur Zhong Li***
Zhong Li alias King yang kekenyangan bersendawa dengan suara yang keras.
Hercules dan Xena tetap bersikap tenang dan tidak memperlihatkan raut wajah jijik.
Sangat berbeda dengan A Tu, pelayan yang menemani King makan selama ini memperlihatkan raut wajah jijik ketika King bersendawa.
King pernah satu kali menangkap basah ekspresi wajah jijik A Tu secara tidak sengaja dan tentu saja A Tu tidak menyadarinya karena tidak akan pernah menyangka tuan muda Zhong Li yang sekarang tidaklah buta.
"Suara sendawaku sangat keras. Kalian merasa terganggu?" tanya King.
"Sama sekali tidak tuan muda Zhong Li. Tuan muda Zhong Li memang paling spesial," jawab Hercules.
"Spesial?" tanya King dengan nada bingung.
"Putri Jing Mi memerintahkanku dan Xena untuk melayani tuan muda Zhong Li yang spesial," jawab Hercules dengan jujur.
"Spesial? Putri Jing Mi menganggap Zhong Li spesial? Mengapa?" kata hati King.
King semakin penasaran apa hubungan Putri Jing Mi dengan Zhong Li yang sudah mati tenggelam di sungai.
Padahal di dalam ingatan Zhong Li sama sekali tidak ada Putri Jing Mi. Akan tetapi, tindakan Putri Jing Mi yang menerima dijodohkan dengan Zhong Li, padahal sudah beredar gosip buruk tentang Zhong Li kerasukan hantu air membuat King semakin bingung.
"Sudahlah. Aku malas berpikir," kata hati King.
Untuk sementara King mengesampingkan masalah Putri Jing Mi. Ada hal yang lebih penting untuk King lakukan sekarang.
***
"Aku ingin membeli pisau kecil. Kalian tahu bisa beli di mana?" tanya King dengan pandangan mata kosong ke arah samping.
"Ada di perajin pandai besi. Semua jenis pedang bisa di beli di sana," jawab Xena.
"Besok setelah makan pagi, kalian bawa aku ke sana," kata King.
"Baik tuan muda Zhong Li," jawab Hercules dan Xena bersamaan.
King mencoba mengingat di mana Zhong Li menyimpan uangnya.
Selama hidupnya, Zhong Li dan Zhong Min mendapatkan uang jajan dari Ming Lan. Tentu saja uang jajan Zhong Min berkali lipat daripada Zhong Li.
Zhong Li tidak pernah protes dan menerimanya saja. Zhong Li menyimpannya dengan baik dan tidak pernah menggunakan uang itu.
"Zhong Li. Aku menggunakan uangmu untuk membeli pisau terbang yang akan digunakan untuk melindungi tubuhmu dan nyawaku," kata hati King.
***
"Uangku ada di bawah bantal. Ambilkan!" perintah King.
"Baik tuan muda Zhong Li," jawab Hercules dan dengan gesit berlari ke arah kamar tidur kemudian kembali ke meja makan.
"Kamu simpan uangnya. Besok bawa keluar untuk membeli pisau kecil," ucap King.
"Baik tuan muda Zhong Li. Aku hitung dulu uangnya ya," jawab Hercules.
Beberapa saat kemudian Hercules memberitahukan kepada King jumlah uang tabungan Zhong Li selama ini.
"Tuan muda Zhong Li. Semuanya tiga puluh tael perak," kata Hercules.
"Cukup untuk membeli pisau kecil?" tanya King.
King sama sekali tidak tahu dengan mata uang yang berlaku di dunia aneh ini.
Hercules menyenggol lengan Xena karena dirinya tidak tahu tentang harga pisau ataupun pedang di pasaran sehingga kali ini Hercules memberi kesempatan kepada Xena untuk menjawabnya.
"Cukup untuk membeli pisau biasa," jawab Xena.
"Bawa aja. Bisa beli apa, yah beli aja," ujar King.
"Baik tuan muda Zhong Li," jawab Hercules dan Xena bersamaan.
King yakin Ming Lan tidak akan memberikannya uang lagi walaupun King memintanya.
"Tuan muda Zhong Li. Xena akan persiapkan kereta untuk besok dulu," ucap Xena.
Belum sempat King memberikan jawaban apa pun, King bisa merasakan angin yang kencang melewatinya ke arah pintu kamar.
"Wah! Ternyata dunia ini ada ilmu kungfu yang sehebat itu. Aku juga harus mempelajarinya," kata hati King.
Sementara Hercules membereskan piring kotor di atas meja makan.
"Tuan muda Zhong Li mau di antar ke tempat tidur sekarang? Hercules mau membawa piring kotor ke dapur dulu," kata Hercules.
"Baiklah. Tanpa perintah dariku, kamu dan Xena tidak boleh masuk ke dalam kamar tidur," ucap King.
"Baik tuan muda Zhong Li," jawab Hercules.
Setelah Hercules pergi, King beristirahat sebentar di atas tempat tidur sebelum memulai latihan kerasnya lagi.
King berlatih sekitar tiga jam. Kemudian memanggil Hercules dan Xena ke dalam kamar tidur Zhong Li.
"Sudah malam. Kalian berdua beristirahatlah. Ibu ada menyiapkan kamar untuk kalian?" tanya King.
Hercules dan Xena adalah pelayan baru,hadiah dari Putri Jing Mi untuk Zhong Li sehingga Ming Lan mau tidak mau harus menyediakan kamar untuk mereka berdua supaya tidak menyinggung perasaan Putri Jing Mi.
"Ada. Tetapi kita tidak tidur di sana," jawab Hercules.
"Kalian tidur di mana?" tanya King.
"Di depan pintu kamar tidur tuan muda Zhong Li," jawab Hercules.
"Tidur berdiri?" tanya King.
"Iya!" jawab Hercules.
"Mereka berdua pelayan yang profesional," puji hati King.
"Ya udah. Aku mau tidur sekarang," kata Zhong Li.
"Baik tuan muda Zhong Li!" jawab Hercules dan Xena bersamaan.
Mereka keluar dari kamar tidur Zhong Li dengan cepat. King membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur Zhong Li.
Malam ini adalah pertama kalinya King bisa tidur nyenyak setelah tiba di dunia aneh ini.
***Kediaman Jendral Zhong Guo***
King duduk di atas tandu yang diangkat oleh empat pelayan pria kediaman Jendral Zhong Guo, sedangkan Hercules dan Xena berjalan di samping kiri dan kanan King.
Tandu itu berangkat dari kediaman Jendral Zhong Guo menuju tempat perajin pandai besi.
King akui kehebatan Xena yang bisa membuat Ming Lan menyediakan tandu khusus untuk King .
Selama ini Zhong Li hanya tinggal di dalam kediaman Jendral Zhong Guo dan tidak bisa ke mana-mana karena buta.
Ming Lan tidak mempersiapkan tandu untuk Zhong Li dan hanya Zhong Min yang mempunyai fasilitas itu.
Di hari Zhong Li meninggal tenggelam di sungai, Zhong Min mengajaknya keluar dengan tandu milik Zhong Min.
Pelayan yang mengangkat tandu Zhong Min waktu itu langsung pulang dengan membawa tandu itu ke kediaman Jendral Zhong Guo atas perintah Zhong Min.
Zhong Min langsung mendorong Zhong Li ke dalam sungai setelah melihat Putri Xing Xing menunggu di sana.
Putri Xing Xing langsung pergi dengan Zhong Min meninggalkan sungai. Mereka tidak menyangka Putri Jing Mi kebetulan lewat di sana dan menyelamatkan Zhong Li dari dalam sungai.
Itu adalah alasan yang dikatakan oleh Putri Jing Mi ke Kaisar Wang. Kaisar Wang tahu Putri Jing Mi yang menyelamatkan Zhong Li dari sungai sehingga menanyakan tentang kejadian di sungai.
Sebenarnya Putri Jing Mi melihat punggung Putri Xing Xing dan Zhong Min terburu-buru meninggalkan sungai sehingga Putri Jing Mi merasa curiga dan berjalan ke arah sungai.
Kemudian melihat tangan Zhong Li yang perlahan tenggelam ke dalam sungai.Putri Jing Mi langsung melompat ke dalam sungai dan menyelamatkan Zhong Li.
Putri Jing Mi mencurigai Putri Xing Xing ingin membunuh Zhong Li. Akan tetapi, Putri Jing Mi tidak memberitahukan kecurigaannya kepada Kaisar Wang dan berinisiatif melindungi Zhong Li secara diam-diam.
Jubah perang adalah langkah pertama Putri Jing Mi melindungi Zhong Li.
Sewaktu Kaisar Wang sudah menetapkan perjodohan Zhong Li dengannya, Putri Jing Mi mengirim dua pelayan terbaiknya yaitu Hercules dan Xena untuk menjaga dan melindungi Zhong Li.
***
AUTHOR : LYTIE
IG : lytie777
FB : Lytie
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
2024-05-15
0
Noveler
mantap 👍
2022-09-15
1